Anda di halaman 1dari 26

,LEMBAR KEGIATAN SISWA

1. Nomor Percobaan
:1
2. Topik Percobaan
: Rangkaian Seri R-C
3. Tujuan Percobaan
: Mempelajari sifat tegangan bolak-balik pada
...................................................rangkaian seri hambatan (R) dengan kapasitor (L)
4. Alat/ Bahan yang diperlukan :
Nomor urut
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Nama Alat/ Bahan


Kapasitor 1 F
Hambatan tetap 470
Jembatan penghubung
Saklar satu kutub
Papan rangkaian
Kabel penghubung merah
Kabel penghubung hitam
Multimeter
Audio generator

Jumlah
1
1
1
1
1
2
2
1
1

5. PERSIAPAN PERCOBAAN

Gambar 1.
KETERANGAN:
a. Persiapkan peralatan/ komponen sesuai dengan daftar alat/ bahan.
b. Buat rangkaian seperti gambar di atas
- Saklar pada posisi terbuka (posisi 0)
- Resistor (R) disusun seri dengan kapasitor (C)
- Sebuah multimeter sebagai voltmeter dengan batas ukur 10V AC
c. Hubungkan audio generator ke sumber tegangan (alat masih dalam keadaan
mati/off)
- Pilih skala tegangan 10 x 10 m Vrms
1

- Pilih bentuk gelombang (wave form) sinusoidal.


- Pilih frekuensi awal 100Hz (10 x 10 Hz)
d. Hubungkan rangkaian ke audio generator (gunakan kabel penghubung)
e. Periksa kembali rangkaian.
6. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
a. Hidupkan audio generator (ON)
b. Tutup saklar S (posisi 1), baca VR (tegangan hambatan R) pada voltmeter, catat
hasilnya pada tabel hasil pengamatan.
c. Buka saklar S (posisi 0), kemudian pindahkan voltmeter ke titik B dan D.
d. Tutuplah saklar S (posisi 1), baca Vc (Tegangan pada kapasitor C) dan catat
hasilnya ke dalam tabel hasil pengamatan.
e. Buka saklar S (posisi 0) dan pindahkan voltmeter ke titik A dan D
f. Tutup saklar S (posisi 1), baca Vtot (tegangan rangkaian) dan catat hasilnya ke
dalam tabel hasil pengamatan
g. Ulangi langkah b sampai dengan f untuk frekuensi 500 dan 1000 Hz
h. Selesaikan seluruh isian tabel

Gambar 2.

7. HASIL PENGAMATAN
Frekuensi (Hz)

Tegangan R
VR

Tegangan C
VC

Tegangan Total
Vtot

2
R

+V 2C

Bandingkan nilai V tot dengan

2
R

+V 2C

8. KESIMPULAN DAN SARAN

LEMBAR KEGIATAN SISWA


1. Nomor Percobaan
:2
2. Topik Percobaan
: Rangkaian Seri R-L
3. Tujuan Percobaan
: Mempelajari sifat tegangan bolak-balik pada
...................................................rangkaian seri hambatan (R) dengan Induktor(L)
3

4. Alat/ Bahan yang diperlukan :


Nomor urut
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Nama Alat/ Bahan


Kumparan 1000 lilitan
Hambatan tetap 100
Jembatan penghubung
Saklar satu kutub
Papan rangkaian
Kabel penghubung merah
Kabel penghubung hitam
Multimeter
Audio generator
Inti besi

Jumlah
1
1
1
1
1
2
2
1
1
1

5. PERSIAPAN PERCOBAAN

Gambar 1.
KETERANGAN:
a. Persiapkan peralatan/ komponen sesuai dengan daftar alat/ bahan.
b. Buat rangkaian seperti gambar di atas
- Saklar pada posisi terbuka (posisi 0)
- Inti besi I dimasukkan kedalam kumparan L
- Resistor (R) disusun seri dengan kumparan (L)
- Sebuah multimeter sebagai voltmeter dengan batas ukur 10V AC
c. Hubungkan audio generator ke sumber tegangan (alat masih dalam keadaan
mati/off
- Pilih skala tegangan 10 x 10 m Vrms
- Pilih bentuk gelombang (wave form) sinusoidal.
- Pilih frekuensi awal 100Hz (10 x 10 Hz)
d. Hubungkan rangkaian ke audio generator (gunakan kabel penghubung)
4

e. Periksa kembali rangkaian.


6. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
a. Hidupkan audio generator (ON)
b. Tutup saklar S (posisi 1), baca VR (tegangan hambatan R) pada voltmeter, catat
hasilnya pada tabel hasil pengamatan.
c. Buka saklar S (posisi 0), kemudian pindahkan voltmeter ke titik B dan D
untuk mengukur tegangan kumparan L.
d. Tutuplah saklar S (posisi 1), baca VL(Tegangan pada kumparan L) dan catat
hasilnya ke dalam tabel hasil pengamatan.
e. Buka saklar S (posisi 0) dan pindahkan voltmeter ke titik A daan D untuk
mengukur tegangan rangkaian.
f. Tutup saklar S (posisi 1), baca Vtot (tegangan rangkaian) dan catat hasilnya ke
dalam tabel hasil pengamatan
g. Ulangi langkah b sampai dengan f untuk frekuensi 500 dan 1000 Hz
h. Selesaikan seluruh isian tabel

Gambar 2.
7. HASIL PENGAMATAN
Frekuensi (Hz)

Tegangan R
VR

Tegangan kumparan
VL

100
500
1000

Bandingkan nilai V tot dengan

2
R

+V 2L

Tegangan Total
Vtot

2
R

+V 2L

8. KESIMPULAN DAN SARAN

LEMBAR KEGIATAN SISWA


1. Nomor Percobaan
:3
2. Topik Percobaan
: Rangkaian Seri R-L-C
3. Tujuan Percobaan
: Mempelajari sifat tegangan bolak-balik pada
...................................................rangkaian seri hambatan (R) dengan Induktor(L) dan
...................................................kapasitor (C)
4. Alat/ Bahan yang diperlukan :
Nomor urut
1
2

Nama Alat/ Bahan


Kumparan 1000 lilitan
Hambatan tetap 100
6

Jumlah
1
1

Kapasitor 1

4
5
6
7
8
9
10
11

Jembatan penghubung
Saklar satu kutub
Papan rangkaian
Kabel penghubung merah
Kabel penghubung hitam
Multimeter
Audio generator
Inti besi I

1
1
1
2
2
1
1
1

5. PERSIAPAN PERCOBAAN

Gambar 1.
KETERANGAN:
a. Persiapkan peralatan/ komponen sesuai dengan daftar alat/ bahan.
b. Buat rangkaian seperti gambar di atas
- Saklar pada posisi terbuka (posisi 0)
- Inti besi I dimasukkan kedalam kumparan L
- Resistor (R) disusun seri dengan kumparan (L)
- Sebuah multimeter sebagai voltmeter dengan batas ukur 10V AC
c. Hubungkan audio generator ke sumber tegangan (alat masih dalam keadaan
mati/off
- Pilih skala tegangan 10 x 10 m Vrms
- Pilih bentuk gelombang (wave form) sinusoidal.
- Pilih frekuensi awal 100Hz (10 x 10 Hz)
d. Hubungkan rangkaian ke audio generator (gunakan kabel penghubung)
e. Periksa kembali rangkaian.
6. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
a. Hidupkan audio generator (ON)
b. Tutup saklar S (posisi 1), baca VR (tegangan hambatan R) pada voltmeter, catat
hasilnya pada tabel hasil pengamatan.

c. Buka saklar S (posisi 0), kemudian pindahkan voltmeter ke titik B dan D untuk
mengukur tegangan kumparan L.
d. Tutuplah saklar S (posisi 1), baca V L(Tegangan pada kumparan L) dan catat
hasilnya ke dalam tabel hasil pengamatan.
e. Buka saklar S (posisi 0) dan pindahkan voltmeter ke titik A daan D untuk
mengukur tegangan kapasitor (C).
f. Tutup saklar S (posisi 1), baca Vc (tegangan kapasitor C) dan catat hasilnya ke
dalam tabel hasil pengamatan.
g. Buka saklar S (posisi 0), pindahkan voltmeter ke titik A dan E untuk mengukur
tegangan rangkaian.
h. Tutup saklar S (posisi 1), baca Vtot (tegangan rangkaian) dan catat hasilnya ke
dalam tabel hasil pengamatan
i. Ulangi langkah b sampai dengan f untuk frekuensi 1000, 2000 dan 3000 Hz.
j. Selesaikan seluruh isian tabel

Gambar 2
.
7. HASIL PENGAMATAN

Frekuensi
(Hz)

Tegangan R
VR

Tegangan
kumparan
VL

Tegangan Kapasitor
VC

1000
2000
3000

Bandingkan nilai V tot dengan

2
( L V 2C )
V 2R +

Tegangan
Total
Vtot

( L2 V 2C )
V 2R +

8. KESIMPULAN DAN SARAN

LEMBAR KEGIATAN SISWA


1.
2.
3.
4.

Nomor Percobaan
Topik Percobaan
Tujuan Percobaan
Alat/ Bahan yang diperlukan
Nomor Katalog
KAL 60
FGE 12.04
FGE 12.06
FLS 20.39/075-2
FLS 20.39/075-3
KAL 96

:4
: Pembiasan Gelombang
: Mempelajari gejala pembiasan gelombang
:

Nama Alat/ Bahan


Catu daya
Set Tangki Riak
Pembias dari kaca
Kabel Penghubung merah
Kabel Penghubung hitam
Saklar tipe pisau
9

Jumlah
1
1
1
1
1
1

1. PERSIAPAN PERCOBAAN

Gambar 1.
KETERANGAN:
a. Persiapkan peralatan/ komponen sesuai dengan daftar alat/ bahan.
b. Rakit seperti gambar di atas (Gambar 1)
- Hubungkan lampu penerang pada catu daya.
- Hubungkan motor pembangkit getaran dengan catu daya melalui saklar
(gunakan kabel penghubung)
- Isi tangki riak dengan air secukupnya hingga sisi bagian bawah balok
pemegang motor menyentuh permukaan air.
c. Hubungkan catu-daya dengan sumber tegangan (alat masih dalam keadaan mati /
OFF)
d. Pilih tegangan keluaran catu-daya 12 Volt AC atau DC.
b. Periksa kembali rangkaian.
2. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
1. Hidupkan catu-daya (ON)
2. Pasang pembias gelombang dari kaca di depan pembangkit gelombang datar.
3. Atur tinggi permukaan air pada pembias dari kaca 1 mm diatas pembias
kaca dengan cara menambah atau mengurangi air pada tangka riak.
4. Tutup saklar pisau dan adakan pengaturan seperlunya pada batang pembangkit
gelombang sehingga gelombang permukaan air terlihat dengan jelas.
5. Amati pola gelombang sebelum dan sesudah dibiaskan dan gambarkan hasil
pengamatan anda pada kolom hasil pengamatan.
6. Buka saklar pisau, kemudian atur letak pembias gelombang sehingga
posisinya berubah dari semula.
7. Tutup saklar pisau, amati arah gelombang datang dan arah gelombang biasnya.
Kemudian gambarkan kedua pola gelombang tersebut pada kolom hasil
pengamatan.

10

Gambar 2.
7. HASIL PENGAMATAN

8. KESIMPULAN DAN SARAN

LEMBAR KEGIATAN SISWA


1. Nomor Percobaan
:5
2. Topik Percobaan
: Difraksi Gelombang
3. Tujuan Percobaan
: Mempelajari gejala difraksi gelombang pada sebuah
....................................................celah sempit
4. Alat/ Bahan yang diperlukan :
Nomor Katalog
KAL 60
FGE 12.04
FGE 12.05
FGE 12.05
FLS 20.39/075-2
FLS 20.39/075-3
KAL 96

Nama Alat/ Bahan


Catu daya
Set Tangki Riak
Keping penghalang panjang
Keping penghalang pendek
Kabel Penghubung merah
Kabel Penghubung hitam
Saklar tipe pisau

3. PERSIAPAN PERCOBAAN
11

Jumlah
1
1
2
1
1
1
1

Gambar 1.
KETERANGAN:
b. Persiapkan peralatan/ komponen sesuai dengan daftar alat/ bahan.
c. Rakit seperti gambar di atas (Gambar 1)
- Hubungkan lampu penerang pada catu daya.
- Hubungkan motor pembangkit getaran dengan catu daya melalui saklar
(gunakan kabel penghubung)
- Isi tangki riak dengan air secukupnya hingga sisi bagian bawah balok
pemegang motor menyentuh permukaan air.
d. Hubungkan catu-daya dengan sumber tegangan (alat masih dalam keadaan mati /
OFF)
d. Pilih tegangan keluaran catu-daya 12 Volt AC atau DC.
c. Periksa kembali rangkaian.
4. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
a. Hidupkan catu-daya (ON)
b. Tutup saklar pisau dan adakan pengaturan seperlunya pada batang pembangkit
gelombang , sehingga gelombang permukaan air terlihat dengan jelas
c. Gambarkan bentuk (pola) gelombang tersebut pada kolom hasil pengamatan.
d. Buka saklar pisau, kemudian pasang kedua keping penghalang 10 cm di depan
sumber getar, dan atur sehingga terdapat celah diantara keduanya 5mm
d. Tutuplah saklar pisau, kemudian amati pula gelombang sebelum dan sesudah
melalui celah.
a. Gambarkan pola gelombang yang keluar dari kedua celh pada kolom hasil
pengamatan.

12

Gambar 2.
7. HASIL PENGAMATAN

8. KESIMPULAN DAN SARAN

LEMBAR KEGIATAN SISWA


5. Nomor Percobaan
:6
6. Topik Percobaan
: Interferensi gelombang I.
7. Tujuan Percobaan
: Mempelajari gejala interferensi gelombang pada dua
....................................................celah sempit
8. Alat/ Bahan yang diperlukan :
Nomor Katalog
KAL 60
FGE 12.04
FGE 12.05
FGE 12.05

Nama Alat/ Bahan


Catu daya
Set Tangki Riak
Keping penghalang panjang
Keping penghalang pendek

Jumlah
1
1
2
1

Nomor Katalog
FLS 20.39/075-2
FLS 20.39/075-3
KAL 96

Nama Alat/ Bahan


Kabel Penghubung merah
Kabel Penghubung hitam
Saklar tipe pisau

Jumlah
1
1
1

9. PERSIAPAN PERCOBAAN
13

Gambar 1.
KETERANGAN:
a. Persiapkan peralatan/ komponen sesuai dengan daftar alat/ bahan.
b. Rakit seperti gambar di atas (Gambar 1)
- Hubungkan lampu penerang pada catu daya.
- Hubungkan motor pembangkit getaran dengan catu daya melalui saklar
(gunakan kabel penghubung)
- Isi tangki riak dengan air secukupnya hingga sisi bagian bawah balok
pemegang motor menyentuh permukaan air.
c. Hubungkan catu-daya dengan sumber tegangan (alat masih dalam keadaan mati /
OFF)
d. Pilih tegangan keluaran catu-daya 12 Volt AC atau DC.
e. Periksa kembali rangkaian.
10. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
a. Hidupkan catu-daya (ON)
b. Tutup saklar pisau dan adakan pengaturan seperlunya pada batang pembangkit
gelombang , sehingga gelombang permukaan air terlihat dengan jelas
c. Amati dan gambarkan pada gelombang tersebut pada kolom hasil pengamatan
d. Buka saklar pisau, kemudian pasang ketiga keping penghalang 10 cm di depan
sumber getar, penghalang pendek terletak di tengah sehingga terdapat dua celah
diantara ketiganya dengan lebar celah 5mm
f. Tutuplah saklar pisau, kemidian amati pula gelombang sebelum dan sesudah
melalui celah.
b. Gambarkan pola gelombang yang keluar dari kedua celh pada kolom hasil
pengamatan.

14

Gambar 2.
7. HASIL PENGAMATAN

8. KESIMPULAN DAN SARAN

LEMBAR KEGIATAN SISWA


1. Nomor Percobaan
2. Topik Percobaan
3. Tujuan Percobaan

:7
: Pembiasan Cahaya
: Menyelidiki hubungan antara sinar dating dan sinar
bias pada pembiasan dari udara ke kaca atau dari
kaca ke udara.
4. Alat/ Bahan yang diperlukan :
No
1
2
3
4
5
6
7
8

Nama Alat/ Bahan


Meja optik
Rel presisi
Pemegang slide diafragma
Bola lampu 12 V, 18W
Diafragma 1 celah
Tumpakan berpenjepit
Balok kaca setengah lingakaran
Lensa= 100 mm bertangkai

Jumlah
1
1
1
1
1
2
1
1

No
9
10
11
12
13
14
15

Nama Alat/ Bahan


Catu-daya
Kabel penghubung merah
Kabel penghubung biru
Tempat lampu bertangkai
Mistar 30 cm
Kertas HVS putih
Busur derajat

Jumlah
1
1
1
1
1
1
1

15

5. PERSIAPAN PERCOBAAN

Gambar 1.
KETERANGAN:
Setelah seluruh peralatan dipersiapkan sesuai daftar di atas, maka:
a. Susunlah alat-alat yang diperlukan seperti gambar 1 di atas, dengan urutan dari
kiri sumber cahaya, lensa, diafragma, meja optik. Letakkan kertas di atas meja
optik kemudian tarik dua garis berpotongan tegak lurus di tengah-tengah kertas
dan letakkan cermin kombinasi di atasnya. Lensa dipasang disebelah kiri celah.
Buatlah jarak lensa 10 cm di kanan sumber cahaya. Aturlah lampu sehingga
filamennya pada posisi tegak.
b. Hubungkan catu daya ke sumber tegangan PLN. Pastikkan bahwa catu daya dalam
keadaan mati.
c. Pilih tegangan keluaran catu daya (output) 12 Volt.
d. Hubungkan sumber cahaya ke catu daya
e. Nyalakan sumber cahaya, usahakan agar berkas sinar yang tampak di atas kertas
setajam (sejelas) mungkin. Jika perlu didekatkan meja optik ke lensa.
6. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
a. Buatlah garis-garis bersudut 20, 30, 40 dst sampai 60 dengan garis sumbu PQ
pada kertas itu seperti gambar 2.
b. Letakkan balok kaca setengah lingkaran, dengan posisi sisi datarnya seperti
terlihat pada gambar 3. Usahakan agar pusat lingkaran tepat di titik O
(perpotongan garis-gris pada kertas).
c. Putarlah kertas sehingga sinar datang berhimpit dengan garis yang bersudut 20
terhadap PO. Dengan demikian sudut datang sinar (sudut d) sama dengan 20.
d. Amati sinar bias, dan tandailah arahnya dengan tanda silang pada sinar bias
seperti pada gambar 3. Angkat balok kaca lalu gambarkan sinar biasnya. Ukurlah
b (sudut bias) dan catat ke dalam tabel hasil pengamatann.
e. Ulangi langkah 2 s.d 4 untuk sudut d yang lainnya. (30, 40, samapai 60)
16

Gambar 2.

Gambar 3.
7. HASIL PENGAMATAN
a. Isilah data pengamatan ke dalam tabel berikut ini dan selesaikan isisan
......lainnya!
No
1
2
3
4
5

Sudut datang
(d)

Sudut bias
(b)

Sinus d

Sinus b

n=

sind
sinb

20
30
40
50
60

b. Apakah hasil pengamatan sesuai dengan hukum snellius? Sebutkan hukum snellius!

8. KESIMPULAN DAN SARAN


17

LEMBAR KEGIATAN SISWA


7. Nomor Percobaan
:8
8. Topik Percobaan
: Pemantulan sempurna
9. Tujuan Percobaan
: Menyelidiki sifat perambatan cahaya dari kaca ke
.................................................... udara
10. Alat/ Bahan yang diperlukan :
No
1
2
3
4
5
6
7
8
No
9
10
11
12
13
14
15

Nama Alat/ Bahan


Meja optik
Rel presisi
Pemegang slide diafragma
Bola lampu 12 V, 18W
Diafragma 1 celah
Tumpakan berpenjepit
Balok kaca setengah lingakaran
Lensa= 100 mm bertangkai
Nama Alat/ Bahan
Catu-daya
Kabel penghubung merah
Kabel penghubung biru
Tempat lampu bertangkai
Mistar 30 cm
Kertas HVS putih
Busur derajat

11. PERSIAPAN PERCOBAAN

18

Jumlah
1
1
1
1
1
2
1
1
Jumlah
1
1
1
1
1
1
1

Gambar 1.
KETERANGAN:
Setelahseluruh peralatan dipersiapkan sesuai daftar di atas, maka:
f. Susunlah alat-alat yang diperlukan seperti gambar 1 di atas, dengan urutan dari
kiri sumber cahaya, lensa, diafragma, meja optik. Letakkan kertas di atas meja
optik kemudian tarik dua garis berpotongan tegak lurus di tengah-tengah kertas
dan letakkan cermin kombinasi di atasnya. Lensa dipasang disebelah kiri celah.
Buatlah jarak lensa 10 cm di kanan sumber cahaya. Aturlah lampu sehingga
filamennya pada posisi tegak.
g. Hubungkan catu daya ke sumber tegangan PLN. Pastikkan bahwa catu daya dalam
keadaan mati.
h. Pilih tegangan keluaran catu daya (output) 12 Volt.
i. Hubungkan sumber cahaya ke catu daya
j. Nyalakan sumber cahaya, usahakan agar berkas sinar yang tampak di atas kertas
setajam (sejelas) mungkin. Jika perlu didekatkan meja optik ke lensa.
12. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
f. Buatlah garis-garis bersudut 10, 20, 30 dan 40 dengan garis sumbu PQ pada
kertas itu seperti gambar 2.
g. Letakkan balok kaca setengah lingkaran, dengan posisi sisi datarnya seperti
terlihat pada gambar 3. Usahakan agar pusat lingkaran tepat di titik O
(perpotongan garis-gris pada kertas).
h. Putarlah kertas sehingga sinar datang berhimpit dengan garis yang bersudut 10
terhadap PO. Dengan demikian sudut datang sinar (sudut d) sam.a dengan 10.
i. Amati sinar bias, dan tandailah arahnya dengan tanda silang pada sinar bias
seperti pada gambar 3. Angkat balok kaca lalu gambarkan sinar biasnya. Ukurlah
b (sudut bias) dan catat ke dalam tabel hasil pengamatann.
j. Ulangi langkah 2 s.d 4 untuk sudut d yang lainnya. (20, 30, dan 40)
k. Perbesar terus (putar kertasnya) sudut datangnya sampai dihasilkan sudut biss 90

19

Gambar 2.

Gambar 3.
7. HASIL PENGAMATAN
a. Isilah data pengamatan ke dalam tabel berikut ini dan selesaikan isisan
......lainnya!
No
1
2
3
4

Sudut datang
(d)

Sudut bias
(b)

Sinus d

10
20
30
40

b. Sudut bias mencapai 90, bila sudut datangnya?


c. Mungkinkah sudut biasnya > 90?

8. KESIMPULAN DAN SARAN

20

Sinus b

n=

sind
sinb

LEMBAR KEGIATAN SISWA


1.
2.
3.
4.

Nomor Percobaan
:9
Topik Percobaan
: Pembiasan pada kaca plan paralel
Tujuan Percobaan
: Menyelidiki sifat pembiasan pada kaca plan paralel
Alat/ Bahan yang diperlukan :
No
1
2
3
4
5
6
7
8

Nama Alat/ Bahan


Meja optik
Rel presisi
Pemegang slide diafragma
Bola lampu 12 V, 18W
Diafragma 1 celah
Tumpakan berpenjepit
Balok kaca
Lensa= 100 mm bertangkai

Jumlah
1
1
1
1
1
2
1
1

No
9
10
11
12
13
14
15

Nama Alat/ Bahan


Catu-daya
Kabel penghubung merah
Kabel penghubung biru
Tempat lampu bertangkai
Mistar 30 cm
Kertas HVS putih
Busur derajat

Jumlah
1
1
1
1
1
1
1

5. PERSIAPAN PERCOBAAN

21

Gambar 1.
KETERANGAN:
Setelah seluruh peralatan dipersiapkan sesuai daftar di atas, maka:
a. Susunlah alat-alat yang diperlukan seperti gambar 1 di atas, dengan urutan dari
kiri sumber cahaya, lensa, diafragma, meja optik. Letakkan kertas di atas meja
optik kemudian tarik dua garis berpotongan tegak lurus di tengah-tengah kertas
dan letakkan cermin kombinasi di atasnya. Lensa dipasang disebelah kiri celah.
Buatlah jarak lensa 10 cm di kanan sumber cahaya. Aturlah lampu sehingga
filamennya pada posisi tegak.
b. Hubungkan catu daya ke sumber tegangan PLN. Pastikkan bahwa catu daya dalam
keadaan mati.
c. Pilih tegangan keluaran catu daya (output) 12 Volt.
d. Hubungkan sumber cahaya ke catu daya
e. Nyalakan sumber cahaya, usahakan agar berkas sinar yang tampak di atas kertas
setajam (sejelas) mungkin. Jika perlu didekatkan meja optik ke lensa.
6. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
a. Buatlah garis-garis bersudut 20, 30, 40, 50, dan 60 dengan garis sumbu PQ
pada kertas itu seperti gambar 2.
b. Letakkan balok kaca setengah lingkaran, dengan posisi sisi datarnya seperti
terlihat pada gambar 3. Usahakan agar pusat lingkaran tepat di titik O
(perpotongan garis-gris pada kertas).
c. Putarlah kertas sehingga sinar datang berhimpit dengan garis yang bersudut 20
terhadap PO. Dengan demikian sudut datang sinar (sudut d) sam.a dengan 20.
d. Buatlah 2 tanda silang tepat pada sinar yang keluar dari (meninggalkan) balok
kaca.
e. Singkirkan balok kaca dan buatlah garis normal n untuk mengetahui r (sudut arah
sinar saat meninggalkan balok kaca)
f. Ukurlah b (sudut bias) dan r, lalu isikan hasilnya ke dalam tabel pada kolom hasil
pengamatan.
g. Ulangi langkah 2 s.d 6 untuk sudut d yang lainnya.

22

Gambar 2.

Gambar 3.
7. HASIL PENGAMATAN
a. Isilah data pengamatan ke dalam tabel berikut ini dan selesaikan isisan
......lainnya!
No
1
2
3
4
5

Sudut datang
(d)
20
30
40
50
60

Sudut bias
(b)

Sinus d

Sinus b

b. Buatlah grafik hubungan antara sin b terhadap sin d


c. Dari grafik tersebut tentukan indeks bias balok kaca
d. Bagaimanakah arah sinar datang dengan arah sinar yang meninggalkan balok kaca?
Sin d

23

Sin b
8. KESIMPULAN DAN SARAN

LEMBAR KEGIATAN SISWA


1.
2.
3.
4.

Nomor Percobaan
: 10
Topik Percobaan
: Pembiasan pada prisma
Tujuan Percobaan
: Menyelidiki sifat pembiasan pada prisma siku-siku
Alat/ Bahan yang diperlukan :
No
1
2
3
4
5
6
7
8

Nama Alat/ Bahan


Meja optik
Rel presisi
Pemegang slide diafragma
Bola lampu 12 V, 18W
Diafragma 1 celah
Tumpakan berpenjepit
Balok kaca setengah lingakaran
Lensa= 100 mm bertangkai

No
9
10
11
12
13
14
15
16

Nama Alat/ Bahan


Catu-daya
Kabel penghubung merah
Kabel penghubung biru
Tempat lampu bertangkai
Mistar 30 cm
Kertas HVS putih
Busur derajat
Prisma siku-siku

5. PERSIAPAN PERCOBAAN

24

Jumlah
1
1
1
1
1
2
1

Jumlah
1
1
1
1
1
1
1
1

Gambar 1.
KETERANGAN:
Setelah seluruh peralatan dipersiapkan sesuai daftar di atas, maka:
a. Susunlah alat-alat yang diperlukan seperti gambar 1 di atas, dengan urutan dari
kiri sumber cahaya, lensa, diafragma, meja optik. Letakkan kertas di atas meja
optik kemudian tarik dua garis berpotongan tegak lurus di tengah-tengah kertas
dan letakkan cermin kombinasi di atasnya. Lensa dipasang disebelah kiri celah.
Buatlah jarak lensa 10 cm di kanan sumber cahaya. Aturlah lampu sehingga
filamennya pada posisi tegak.
b. Hubungkan catu daya ke sumber tegangan PLN. Pastikkan bahwa catu daya dalam
keadaan mati.
c. Pilih tegangan keluaran catu daya (output) 12 Volt.
d. Hubungkan sumber cahaya ke catu daya
e. Nyalakan sumber cahaya, usahakan agar berkas sinar yang tampak di atas kertas
setajam (sejelas) mungkin. Jika perlu didekatkan meja optik ke lensa.
6. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
a. Buatlah garis-garis bersudut 20, 30, 40, 50, dan 60 dengan garis sumbu PQ
pada kertas itu seperti gambar 2.
b. Letakkan prisma siku-siku di atas kertas dengan posisi seperti terlihat pada
gambar 3. Usahakan agar pertengahan sisi siku-siku prisma tepat di titik O
(perpotongan garis-gris pada kertas).
c. Putarlah kertas sehingga sinar datang berhimpit dengan garis yang bersudut 20
terhadap PO. Dengan demikian sudut datang sinar (sudut d) sam.a dengan 20.
d. Buatlah 2 tanda silang tepat pada sinar yang keluar dari prisma.
e. Singkirkan prisma dan buatlah garis normal n untuk mengetahui r (sudut arah
sinar saat meninggalkan prisma). Kemudian buatlah garis perpanjangan sinar
masuk ke prisma dan sinar keluar dari prisma. Kedua garis itu berpotongan
membentuk sudut D yang disebut sudut Deviasi.
f. Ukurlah besar sudut r dan D serta catat ke dalam tabel
g. Ulangi langkah 2 s.d 5 untuk sudut d yang lainnya.

Gambar 2.

25

Gambar 3.
7. HASIL PENGAMATAN
a. Isilah data pengamatan ke dalam tabel berikut ini dan selesaikan isisan
......lainnya!
No

Sudut datang
(d)

1
2
3
4
5

20
30
40
50
60

Sudut
pergi
(r)

Sudut deviasi
(D)

b. Buatlah grafik hubungan antara D terhadap d


d. Kapad tercapai D minimum dan tentukan D dari grafik tersebut!

8. KESIMPULAN DAN SARAN

26

Anda mungkin juga menyukai