Week 9. AMDAL
Week 9. AMDAL
Analisa teknis
Analisa ekonomis finansial
Analisa mengenai dampak lingkungan
Parameter Komponen
LH
AMDAL
RISK ASSESSMENT
RISK MANAGEMENT
Penaatan
Lingkungan
Pasal 18 UUPLH
(1) Setiap usaha/keg yg mnimbulkan
dampak besar & pnting thdp LH wajib
memiliki AMDAL u/ mperoleh izin
melakukn usaha/keg
(2) izin melakukan usaha/keg sbgmn
dimaksud pd ayat (1) diberikn pjabat yg
bwenang sesuai dg peraturn prundangn
yg blaku
(3) Dlm izin sbgmn dimaksud pd ayat (1)
dcantumkn psyaratan & kwjbn u
mlakukan upaya pengendalian dampak
lingk
7
Batasan
penyimpangan
Memenuhi kriteria
tertentu
Adanya batasan
Adanya persyaratan
Kepentingan umum
9
12
MASALAHNYA APA
DAN
SIAPA YANG BERMASALAH ?
PEMERINTAH
KOMISI PENILAI
PEMRAKARSA
PENYUSUN
13
14
KOMISI
Kompetensi / Pemahaman AMDAL dan
Instrumen Lain Pengelolaan Lingkungan yg
memadai terbatas
Belum optimal dalam melibatkan pakar dalam
proses penentuan dan penilaian AMDAL
(termasuk review hasil revisi) dan
Pengawasannya
Integritas
Masih banyak AMDAL terlambat
Kesimpulan Penilaian tidak jelas dan tegas
Resume sidang (Koreksi/tanggapan) tidak
diseleksi
Pengawasan dan evaluasi Pengelolaan dan hasil
pemantauan yang dilaksanakan tidak
dilaksanakan
15
PENILAI
Penilai yang hadir pada pembahasan KA dan
ANDAL seringkali berubah.
Kompetensi / Pemahaman AMDAL kurang
memadai
Integritas
Penilaian lebih ke Administrasi dan Format
Seringkali lebih banyak mengkoreksi kesalahan
tanpa
solusi
Kesimpulan penilaian tidak jelas dan tegas
Komentar wakil masyarakat (non LSM) lebih
banyak
mengungkapkan harapan (harapan seharusnya 16
di
public
PENYUSUN
Kompetensi yang rendah :
Bidang yang kurang tepat, antar bidang parsial
Tidak paham bila AMDAL terintegrasi sebagai
mitigation means
Lemahnya pemahaman makna prakiraan dan
evaluasi dampak, serta RKL dan RPL
Integritas yang rendah
Pembanding
Singapura tidak memiliki perangkat hukum
AMDAL
Canada memiliki perangkat hukum AMDAL
Kedua negara tersebut mampu
membangun kondisi lingkungan hidup
yang baik
PERSOALAN :
Lemahnya Governance (antara lain
penegakan hukum), moral dan kompetensi;
Bukan pada AMDAL sebagai instrumen
pengelolaan Dikutip
lingkungan
dari : Soeryo Adiwibowo
(2005)
19
BAGAIMANA AGAR
AMDAL EFEKTIF SEBAGAI
INSTRUMEN
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
Konsistensi
Implementasi
Penegakan
Hukum
(Insentif &
Disinsentif)
Pengawasa
n
Implementasi
Kebijakan &
Peraturan
Kompetensi &
Integritas Komisi
serta Penilai
Kompeten
si &
Integritas
Penyusun
Kualitas
Dokumen
AMDAL
Pemahama
n &
Komitmen
Pemrakarsa
Implementasi
AMDAL
20
A. Administrasi :
1. Waktu :
- Surat penilaian dokumen dipersingkat dari 75 hari
menjadi 15 hari.
- Public Notice dipersingkat dari 30 hari menjadi 7
hari
(+ dialog 1 hari penuh : Wakil masy. setempat,
LSM,
Pakar, dll, dihadiri perwakilan dari komisi/tim
teknis)
(kecuali proyek strategis, dan terkait kawasan
konservasi).
- tidak kaku,
2. Format
: prakiraan dan evaluasi dampak yang
- dalam
terpenting
analisis dalam alasan jenis, besaran, keterkaitan
antar
21
aspek serta bobot dampaknya jelas.
B. Substansi
Karena AMDAL merupakan kajian dan laporan Ilmiah,
maka :
- Deskripsi proyek (termasuk rencana pengelolaan) harus
jelas
termasuk dimensi dan besarannya
- Isu pokok (dampak hipotetis) harus mempertimbangkan
kegiatan sekitar (kemungkinan kumulatif) dan RTRW
- Kejelasan metodologi pengumpulan dan analisis data
(termasuk standar yang akan digunakan), metoda
prakiraan/
evaluasi dampak untuk tiap aspek (tidak bersifat
23
umum)
B. Substansi
24
PRASYARAT
Kompentensi Komisi dan Penilai ttg AMDAL harus
memadai.
(tidak setiap orang bisa jadi anggota komisi, tim teknis
dan
penilai)
Adanya instrumen Insentif dan Disinsentif yang jelas
bagi :
- Usulan Kegiatan yang telah memperhatikan aspek
lngk.
- Usulan Kegiatan yang FS nya dilengkapi kajian
lingk.
- Usulan Kegiatan yang AMDAL nya baik dan yang
tidak baik
- Usulan kegiatan yang AMDAL nya terlambat.
- Kegiatan yang melaksanakan RKL/RPL dengan baik
25
dan
PRASYARAT
26