Anda di halaman 1dari 4

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Citra atau image merupakan hal yang vital dan menjadi bagian dari

kehidupan sehari-hari sebagai bentuk informasi visual. Pada keperluan tertentu,


citra dapat digunakan sebagai alat untuk menginformasikan sesuatu dalam
bentuk

gambar

contohnya

sebagai

navigasi

survai,

ilustrasi,

evaluasi,

penggambaran dan lain sebagainya. Citra juga mempunyai karakteristik yang


tidak dimiliki oleh data teks.
Achmad Usman pada tahun 2005 menerangkan bahwa image processing
atau pengolahan citra adalah bidang tersendiri yang sudah cukup berkembang
sejak orang mengerti bahwa komputer tidak hanya dapat memahami data teks
tetapi juga data citra atau image. Bidang penekanannya pada perbaikan dan
pengambilan data informasi yang biasanya digunakan untuk menajamkan
informasi tertentu pada citra.
Format data citra digital berhubungan erat dengan warna. Pada
kebanyakan kasus, terutama untuk keperluan penampilan secara visual, nilai data
digital merepresentasikan warna dari citra yang diolah. Format citra digital yang
banyak dipakai adalah Citra Biner, Citra Skala Keabuan (gray scale), Citra Warna
(true

color),

dan

Citra

Warna

Berindeks

(http://www.wahyusite.blogspot.com,2008).
Pada

peralatan

tegangan

tinggi

isolasi

sangat

diperlukan

untuk

memisahkan dua atau lebih penghantar listrik yang bertegangan sehingga antara
penghantar-penghantar tersebut tidak terjadi lompatan listrik atau percikan. Jadi
sistem isolasi merupakan hal yang vital dalam sebuah peralatan. Apabila sistem

isolasi sebuah peralatan buruk maka akan berdampak buruk juga pada operasi
peralatan tersebut.
Minyak transformator merupakan salah satu bahan isolasi cair yang
dipergunakan sebagai isolasi dan pendingin pada transformator. Sebagian bahan
isolasi minyak harus memiliki kemampuan untuk menahan tegangan tembus,
sedangkan sebagai pendingin minyak transformator harus mampu meredam
panas yang ditimbulkan, sehingga dengan kedua kemampuan ini maka minyak
diharapkan akan mampu melindungi transformator dari gangguan.
Sebagai media isolasi minyak transformator harus memenuhi persyaratan
antara lain semakin tinggi nilai tegangan tembusnya maka kualitas isolasinya
semakin baik. apabila nilai Kandungan air (water content) terlalu tinggi maka air
bisa menurunkan tegangan tembus, dan merusak isolasi kertas transformator
sehingga dapat mempengaruhi perubahan warna pada minyak transformator.
Selain itu juga perubahan pada warna minyak transformator juga dipengaruhi oleh
kandungan karbon yang muncul akibat terjadi pemanasan yang terus menerus di
dalam transformator. Faktor lain yang juga dapat mempengaruhi perubahan
warna pada minyak transformator adalah adanya endapan-endapan pada dinding
transformator ataupun adanya jamur-jamur menempel yang tidak ikut tersirkulasi
pada saat pergantian minyak transformator baru. Perubahan warna pada minyak
transformator pasti terjadi penurunan kualitas dan ketahanan dari minyak
trafnsformator itu sendiri. Selama ini pengujian terhadap minyak transformator
selalu menggunakan pengujian secara kimia ataupun elektris.
Pengujian secara kimia ataupun elektris sangat tergantung pada peralatan
pendukung pengujian yang hanya terdapat pada perusahaanperusahaan yang
berskala besar, seperti pada PT PLN (Persero) untuk wilayah Jawa Timur dan Bali
hanya terdapat pada Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Jawa Bali

yang berlokasi di Sepanjang Surabaya. Sedangkan pada daerah-daerah belum


mempunyai peralatan pengujian yang dimaksud. Untuk itu penelitian dengan
menggunakan Pengolahan citra pada warna minyak transformator ini dapat
membantu kinerja PT PLN (persero) di daerah-daerah.
Oleh karena itu bahan-bahan isolasi cair yang akan digunakan harus
mempunyai tegangan tembus dan daya hantar panas yang tinggi serta sifat listrik
dan sifat kimia yang dapat menunjang ketahanan isolasi tersebut. Dengan adanya
kotoran yang mempengaruhi warna pada minyak transformator maka tegangan
tembus minyak akan menurun dan ini berarti mengurangi atau menurunnya umur
pemakaian minyak.
Pemeliharan yang dilakukan secara teratur pada minyak transformator
adalah merupakan cara yang paling baik untuk mempertahankan kondisi
operasional sebuah transformator sehingga masa pemanfaatan menjadi relatif
panjang.
Kualitas

minyak

transformator

sangat

penting

dalam

menjamin

kelangsungan operasi dan umur suatu transformator. Jumlah umur yang dicapai
sangat bergantung sisitem isolasinya.

1.2

Rumusan Masalah
Selama ini pengujian terhadap minyak transformator selalu menggunakan

pengujian secara kimia ataupun elektris. Pada penelitian ini dilakukan dengan
mengggunakan pengolahan citra untuk menganalisa kondisi dari minyak
transformator dari segi warna sebelum, selama atau setelah pemakaian untuk
mengetahui kualitas dan kelayakan dari isolasi minyak transformator tersebut
serta hubungannya dengan seberapa lama pemakaiannya.

Dari latar belakang diatas maka permasalahan yang akan dibahas adalah :

a.

Menentukan kuantitas warna pada citra


minyak transformator sehingga dapat mengetahui umur pakai dan kualitas
minyak tersebut;

b.

Diharapkan
pengolahan

citra

pada

kondisi

warna

dengan
minyak

menggunakan

transformator,

dapat

meningkatkan umur ekonomis dari pemakaian transformator dikarenakan


dapat diketahui kelayakkan pemakaian minyak transformator.

1.3

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dengan menggunakan pengolahan citra ini adalah untuk

menganalisa umur pakai minyak transformator. Warna pada minyak transformator


akan

semakin

gelap

setelah

mengalami

peristiwa

kimia

selama

masa

pemakaiannya, semakin lama pemakaian akan mempengaruhi warna dan kualitas


minyak transformator itu sendiri sehingga akan mempengaruhi kualitas dari
minyak transformator itu sendiri. Dimana dari warna yang ditunjukkan oleh minyak
transformator akan dapat diketahui kelayakan minyak transformator itu sendiri.
Disini dapat kita lihat semakin pekat warna dari minyak transformator maka umur
pakai minyak transformator tersebut adalah semakin lama serta semakin menurun
kualitas dari minyak transformator tersebut.

Anda mungkin juga menyukai