Anda di halaman 1dari 3

PRASMITA TRISHADEWI

AGROTEKNOLOGI-C
1306120797

KUIS PBO
1. Dalam siklus karbon makhluk hidup makro & mikro berperan.MH yang manakah
yang berperan sebagai penyumbang source C terbesar ?,jelaskan bagaimana
perananannya.Dan MH yang manakahyang berperan besar sebgai penyimpan karbon.
Bagaianakah peran manusia utk mengurangi source C didalam CO 2 Namun mampu
meningkatkan sink (cadangan ) karbon d i tanah?
Jawab :
Makhuluk hidup yang berperan sebagai penyumbang source C terbesar adalah
manusia.Manusia turut ambil bagian dalam siklus karbon,manusia mengeluarkan
karbon sebgai hasil buangan dari pernafasannya (respirasi) .Karbon di dalam sistem
respirasi akan dilepas kembali dalam bentuk CO2 yang nantinya dilepaskan saat
pernafasan. Tidak hanya melalui respirasi saja,bebrapa aktivitas manusia juga dapat
meningkatkan dan menyumbang pasokan karbon,beberapa aktivitas tersebut seperti
seluruh aktivitas pembakaran,baik itu pembakaran sampah, pembakaran bahan bakar
minyak di dalam kendaraan bermotor, asap pabrik, dan lain-lain juga melepaskan
CO2 ke udara.
Sedangkan makhluk hidup yang berperan sebagai penyimpan karbon adalah
tumbuhan.Peran tumbuhan dalam penyimpanan karbon berkaitan erat dengan
aktivitas fotosintesis yang dialami oleh tumbuhan.Dalam proses tersebut tumbahan
membuthkan CO2 sebagai salah satu bahan utama atau bahan baku fotosintesis,oleh
sebab itu tumbuhan akan menyerap karbondioksida di atmosfer dan kemudian
menyimpannya dalam bentuk biomassa berupa daun, batang, akar, maupun buah.
Peran manusia yang dapat mengurangi source CO2 namun mampu
meningkatkan sink (cadangan)
2. Didalam komponen penyusun bahan organik (selulosa,hemiselulosa,protein)
selulosa,hemiselulosa lignin dan protein setelah terjadi proses dekomposisi komponen
tersebut akan berubah.Mengapa dapat demikian?
Senyawa atau komponen penyusun bahan organik akan mengalami perubahan
baik meningkat ataupun menurun setelah terjadinya proses dekomposisi.Selulosa dan
hemiselulosaakan menurun setelah terjadinya proses dekomposisi.Hal tersebut
dikarenakan kandungan selulosa dan hemiselulosa akan mengalami perombakan
menjadi glukosa untuk dapat digunakanoleh mikroba sebagai sumber energiselama
proses dekomposisi berlangsung.Dengan demikian setelah proses dekomposisi selesai
kandungan selulosa dan hemiseluloa akan menjadi rendah karena telah digunakan
atau dirombak.Pada lignin dan protein setelah proses dekomposisi mengalami
peningkatan ,hal tersebut dikarenakan karena kandungan lignin dan protein tidak
diunakan oleh mikroba melainkan hanya diuraikan saja sehingga senyawa lignin
kandungan lignin dan protein meningkat.Adanya hormon yang dihasilkan mikroba
yang kemudian akan bereaksi hingga membentuk lignin dan gugs fenolik juga

PRASMITA TRISHADEWI
AGROTEKNOLOGI-C
1306120797

menjadi salah satu penyebab kandungan tersebut mengalai peningkatan setelah


dekomposisi.
3. Bahan organik berubah menjadi humus,berubah menjadi biomassa melalui perbaikan
tanah.Perbaikan yang dilakukan kesuburan,fisik kimia dan biologi tanah,bagaimana
mekanismenya ?
Bahan organik dapat memperbaiki sifat fisika tanah melalui pembentukan
agregat tanah.Mekanisme terbentukannya agregat oleh adanya peran bahan organic
adalah dengan penambahan bahan organic dapat meningkatkan populasi mikroba
tanah baik jamur dan actinomycetes. Melalui pengikatan secara fisik butir-butir
primer oleh miselia jamur dan actino, maka akan terbentuk agregat.Selain itu,
pengaruh bahan organic terhadap sifat fisik adalah meningkatkan porositas tanah.
Penambahan bahan organic pada tanah berpasir akan meningkatkan pori mikro
sehingga dapat meningkatkan kemampuan menahan air. Sedangkan penambahan
bahan organic terhadap tanah berlempung dapat meningkatkan pori meso dan mikro
sehingga drainase akan berjalan baik.
Bahan organk juga berperan dalam memperbaiki sifat kimia tanah.Pengaruh
Bahan Organic terhadap sifat kimia tanah berkaitan dengan KTK, KTA, pH tanah,
daya sangga tanah dan terhadap keharaan tanah.Penambahan bahan organic akan
meningkatkan muatan negative sehingga akan meningkatkan kapasitas tukar kation.
Muatan koloid humus berubah-ubah tergantung nilai pH larutan tanah. Penambahan
bahan organic pada tanah masam memberikan pengaruh lebih baik dibandingkan
pengapuran.Pengaruh bahan organic terhadap pH tanah tergantung oleh tingkat
kematangan bahan organic yang ditambahkan. Penambahan bahan organic yang
belum masak akan menyebabkan penurunan pH tanah. Namun apabila diberikan pada
tanah yang masam dengan kandungan Al tertukar tinggi, akan menyebabkan
peningkatan pH tanah, karena asam-asam organic hasil dekomposisi akan mengikat Al
membentuk senyawa kompleks.Peranan bahan organic terhadap ketersediaan
haradalam tanah tidak terlepas dengan proses mineralisasi yang merupakan tahap
akhir dalam dari proses perombakan bahan organic. Dalam proses mineralisasi, akan
dilepas mineral-mineral hara dengan lengkap dalam jumlah yang tidak tentu dan
relative kecil.
Bahan organik juga berperan dalam memperbaiki sifat biologi tanah.Bahan
organic merupakan sumber energy bagi kehidupan makro dan mikroba tanah.
Penambahan bahan organic dalam tanah dapat meningkatkan aktivitas dan populasi
mikroba terutama yang berperan dalam dekomposisi dan mineralisasi seperti fungi,
bakteri dan aktinomisetes. Selain itu, terdapat senyawa yang mempunyai pengaruh
terhadap pertumbuhan tanaman. Terdapat senyawa perangsang tumbuh (auxin) dan
vitamin yang berasal dari pupuk kandang, eksudat tanaman, kompos, sisa tanaman
dan aktivitas mikroba dalam tanah.

PRASMITA TRISHADEWI
AGROTEKNOLOGI-C
1306120797

Anda mungkin juga menyukai