Anda di halaman 1dari 5

KESUBURAN TANAH

1. Kesuburan Fisika
2. Kesuburan Kimia
3. Kesuburan Biologi (Mikrobiologi)

Kesuburan Biologi (Mikrobiologi)


Tanah dikatakan subur bila mempunyai kandungan dan keragaman
biologi yang tinggi
Table 1. Maximum number and biomass (live weight) of soil
organisms in a highly fertile grassland soil
Kind of organism

Abundance
(no/m2)
3 x 1014

Bacteria
Fungi
Protozoa
5 x 108
Nematodes
107
Earthworms and related forms
105
Mites
2 x 105
Springtails
5 x 104
Other invertebrates (snails, millipedes, etc)
2 x 103
From: B.N. Richards (1974) Introduction to the Soil Ecosystem

Biomass
(g/m2)
300
400
38
12
132
3
5
36

Organisme (mikroorganisme) tanah penting dalam kesuburan


tanah karena
1. berperan dalam siklus energi
2. berperan dalam siklus hara
3. berperan dalam pembentukan agregat tanah
4. menentukan kesehatan tanah (suppressive / conducive terhadap
munculnya penyakit terutama penyakit tular tanah-soil borne
pathogen)

1. Siklus energi
-

Sumber energi utama adalah matahari yang diubah oleh tanaman


melalui proses fotosintesis menjadi bahan organik

Beberapa mikroorganisme mampu melakukan fotosinthesis


(menangkap energi matahari: algae

Sumber energi yang lain adalah hasil oksidasi-reduksi mineral


anorganik: S dan Fe

Energi dalam bahan organik dimanfaatkan oleh


organisme/mikroorganisme

Organisme dekomposer: milipede dll.

Mikroorganisme dekomposer: jamur dan bakteri

Mikroorganisme yang tumbuh di rhizosfer memanfaatkan energi


dalam eksudat akar: bakteri Azotobacter

2. Siklus hara
Mikroorganisme mempunyai peran yang sangat penting dalam siklus
hara karena:
1. ukurannya yang kecil sehingga mempunyai rasio
permukaan:volume yang sangat besar
memungkinkan perptukaran material (hara) dari sel ke
lingkungannya
dengan sangat cepat
2. reproduksi yang sangat cepat (dalam hitungan menit)
3. distribusi keberadaan yang sangat luas

Macam-macam siklus hara penting


a. Siklus Nitrogen
-

Pool N terbesar di udara sebagai gas N2

N menjadi tersedia melalui proses fiksasi (kimia maupun


mikrobiologis)
(nitrogen fixer: rhizobium dll)

N organik (dalam jaringan mahluk hidup - bentuk protein, asam


amino dan asam nukleat) menjadi N anorganik melalui proses
mineralisasi NH4+ (ammonium) == MO dekomposer

NH4+ mengalami Nitrifikasi oleh Nitrosomonas, Nitrosococcus


dan Nitrosovibrio

NO2- menjadi NO3- oleh Nitrobacter dan Nitrococcus

NO3- mengalami Denitrifikasi menjadi NO2- oleh


Pseudomonas, Bacillus dan Alcaligenes

N anorganik dapat diasimilasi oleh mikroorganisme ==


Imobilisasi

b. Siklus Sulfur
-

Oksidasi sulfur menjadi sulfat oleh Thiobacillus, Arthrobacter


dan Bacillus
2H2S + O2 2S + 2H2O
2S + 2H2O + 3O2 2SO42- + 4H+
S2O32- + H2O + 2O2 2SO42- + 2H+

Reduksi Sulfat menjadi sulfida (S2-) oleh Desulphovibrio


desulphuricans
2SO42- + 4H2 S2- + 4H2O

c. Siklus fosfor
-

Fosfor di alam dalam bentuk terikat sebagai Ca-fosfat, Fe- atau


Al-fosfat, fitat atau protein

Mikroorganisme (Bacillus, Pseudomonas, Xanthomonas,


Aerobacter aerogenes) dapat melarutkan P menjadi tersedia
bagi tanaman

3. Pembentukan agregat tanah


-

organisme tanah menghasilkan polimer organik (misal humic dan


fulvic acids) yang mengikat partikel lempung menjadi mikro
agregat

pembentukan mikroagregat menjadi makro agregat dimediasi oleh


bahan organik dan berbagai jenis mikro dan makroorganisme
(bakteri, jamur-terutama jamur VAM, algae, earthworms, termites
dan ant).

4. Kesehatan tanah
-

tanah suppressive terhadap patogen tular tanah umumnya


mempunyai total mikroorganisme yang lebih besar dari tanah yang
conducive

kompetisi nutrisi

populasi Pseudomonas spp (antagonistic bakteria) atau


Trichoderma tinggi
Soil
Fort Collins (condusive)(clay loam)
Colombia (suppressive)(organic)

Amuba memakan jamur

Fungi
2 x 103
1 x 108

Trichoderma
1 x 102
8 x 105

Anda mungkin juga menyukai