Anda di halaman 1dari 38

DOPING

Rahmatini
Bagian Farmakologi Fakultas
Kedokteran Universitas Andalas

Terminologi

Dope bahasa suku Kaffern


( Afrika Selatan) Minuman keras
berkonsentrasi tinggi dari campuran
akar tumbuhan yang biasa dipakai
untuk stimulan pada acara adat.
Doping ( Inggris) campuran
opium dan narkotika untuk
perangsang. Kata doping pertama
kali dipakai di Inggris tahun 1869
untuk balapan kuda.

DEFINISI
Menurut IOC (International Olympic
Committee) (1990)

Doping adalah upaya meningkatkan


prestasi dengan menggunakan zat atau
metode yang dilarang dalamolahragadan
tidak terkait dengan indikasi medis.

JENIS OBAT DOPING


Obat-obatan yang dilarang oleh Badan Anti
Doping Dunia dalam daftar tahun 2004
diklasifikasikan atas 8 golongan.
1.Stimulan
Obat yang digunakan untuk meningkatkan
aktivitas fisik dan kewaspadaan dengan
meningkatkan denyut jantung dan
pernapasan serta meningkatkan fungsi otak.
Bekerja pada SSP, merangsang tubuh
secara mental dan fisik.
Contoh: kokain,, pemoline, dll.

2.ANALGETIK NARKOTIK
Bekerja pada SSP untuk mengatasi rasa
sakit yang hebat.
Contoh: Heroin, morfin, petidin
Analgetik narkotik dilarang karena
digunakan untuk mengurangi atau
menghilangkan nyeri atau cedera yang
dirasakan , sehingga membantu
atlet dalam latihan yang lebih keras
untuk jangka waktu yang lama.

3.KANABINOID
Bahan kimia psikoaktif berasal dari
tanaman ganja yang menyebabkan
relaksasi.
contoh : Hashis, marijuana.
Termasuk golongan narkotika

4.ANABOLIK AGENT
Anabolik steroid androgenik (AAS) adalah
versi sintetis dari hormon testosteron.
terdiri dari: 1) steroid eksogen
2) steroidendogen .
Contoh steroid eksogen adalah
metenolone Contoh steroid endogen
adalah androstenediol
(dehydroepiandrosterone (DHEA) dan
testosterone.

4.ANABOLIC AGENT
Agen anabolik hanya boleh
diresepkan untuk penggunaan medis.
Atlet menggunakannya untuk :
meningkatkan ukuran dan kekuatan
otot
mengurangi jumlah waktu yang
diperlukan untuk pulih setelah latihan
Berlatih lebih keras untuk jangka
waktu lama.

5.HORMON PEPTIDA
5.Hormon Peptida
Contoh: Eritropoietin, hormon pertumbuhan
manusia, insulin, corticotrophins.
Hormon Peptida , dilarang karena
merangsang berbagai fungsi tubuh seperti
pertumbuhan, perilaku dan sensitifitas
terhadap rasa sakit.
Atlet menggunakannya untuk merangsang
produksi hormon alami, meningkatkan
pertumbuhan dan kekuatan otot, serta
meningkatkan produksi eritrosit .

Ilustrasi efek anabolik


& hormon peptida

6.Beta-2
Agonists
6.Beta-2 Agonists

Obat yang biasa digunakan untuk


mengobati asma
Contoh: hidroklorida reproterol
Dilarang karena memberikan efek
yang sama dengan Stimulan atau,
jika diinjeksikan, memiliki efek
anabolik. Atlet menggunakannya
untuk meningkatkan ukuran otot
dan mengurangi lemak tubuh.

7.MASKING AGENT
Obat yang berpotensi
menyembunyikan keberadaan zat
terlarang dalam urin atau sampel
lainnya.
Contoh: Diuretik, epitestosterone,
dekstran,

8.GlUKOKORTIKOID
Dalam pengobatan konvensional,
glukokortikosteroid digunakan terutama
sebagai anti-inflamasi sehingga
mengurangi rasa sakit.
Contoh: deksametason, prednison, dll.
Dilarang karena ketika diberikan secara
sistemik glukokortikosteroid dapat
menyebabkan retensi cairan dan euforia.

DAMPAK DOPING
1.Overdosis
Dapat menimbulkan kekacauan pikiran,
delirium, halusinasi, aritmia dll yang dapat
menimbulkan masalah serius.
2. Reaksi alergi
Doping dengan pemberian injeksi akan
menimbulkan reaksi alergi, meningkatnya
sirkulasi darah dan gangguan ginjal.
Golongan hormon peptida dapat
menyebabkan sakit kepala, perasaan letih,
depresi, ginekomastia dan mudah tersinggung.

DAMPAK DOPING
3.Peningkatan viskositas darah
Biasanya timbul akibat pembakaian eritropoetin
, sehingga darah mudah menggumpal dan
memungkinkan terjadinya stroke.
4. Dehidrasi
Timbul akibat pemakaian diuretika yang
berlebihan , sehingga mengakibatkan timbulnya
kejang otot, mual, sakit kepala, dan pingsan.
Pemakaian yang terlalu sering dapat
menyebabkan gangguan ginjal dan jantung.

DAMPAK DOPING
5. Adiksi

Timbul akibat pemakaian analgetik narkotik


6.Gangguan keseimbangan hormon
Dapat meningkatkan risiko penyakit hati dan
jantung. Jika atlit wanita mengkonsumsi obat ini, dapat
menyebabkan berkumis, suara berat, dan serak
gangguan menstruasi, perubahan pola distribusi
pertumbuhan rambut, mengecilkan ukuran mamae, dan
meningkatkan agresivitas.
Bagi atlet remaja,dapat menyebabkan jerawat. Efek
yang paling mengkhawatirkan adalah pertumbuhan
terhambat.

Gangguan Keseimbangan hormon


pada wanita

DAMPAK DOPING
7.Blokade reseptor beta
Blokade rangsangan ke jantung, paru dan
aliran darah, memperlambat denyut
jantung.
Efek yang terjadi antara lain mimpi
buruk, insomnia, kelelahan, depresi,
hipoglikemia dan gagal jantung.
8.Etc ..?

SANKSI

Badan Anti Doping Dunia (WADA), melarang


pelaku turut serta dalam Olimpiade.
Larangan tanding selama dua tahun dengan
tambahan larangan tanding seumur hidup jika
diketahui atlet bersangkutan ternyata ketahuan
menggunakan doping lagi secara berturut-turut.
Larangan tanding dengan masa lebih lama ini
akan dikenakan untuk pelanggaran termasuk
penggunaan anabolic steroid, hormon
pertumbuhan, masking agents serta
penyelundupan obat.

SANKSI

Dalam aturan IOC yang berlaku


sejak 2008 , atlet dilarang ikut
Olimpiade berikutnya jika
sebelumnya kena larangan
bertanding selama enam bulan atau
lebih.

KETENTUAN
Pelanggaran satu atau lebih peraturan anti
doping dlm ps 2.1 sampai pasal 2.8 code
Anti
Doping Dunia:
Terdapat zat terlarang dlm sampel atlet
Menggunakan, memiliki, dan
memperdagangkan zat atau metode
terlarang
Menolak menyerahkan sampel
Menolak diuji diluar kompetisi

ZAT ERGOGENIK

Bahan-bahan ( zat ) yg dpt


membantu meningkatkan
performance atlet.

MASALAH
Banyaknya promosi
Misuse
Overuse
Toksik
Biaya >>

ANTI
OKSIDAN

Substansi yg dpt mengatasi


terbentuknya
radikal bebas
Terdiri dari : Enzim, vitamin,
Klaim
mineral,
Fitokimia dll
1.Mengurangi gejala yg terkait dgn
banyaknya radikal bebas yg

FAKTA TENTANG
ANTI OKSIDAN
Riset penggunaan antioksidan pd
atlet
memberikan hasil yg bervariasi.
antioksidan dlm bentuk campuran
(multivitamin) memberikan manfaat
yg
lebih baik selama latihan intensitas
tinggi.
Hati-hati !! riset biasanya utk

penggunaan

KEBUTUHAN
ANTI OKSIDAN ATLET

Beta karoten: 15-25 mg


Vitamin C: 150 mg
Vit E: 50-80 mg
Selenium : 50-100 g
Anti oksidan lain ??

EFEK SAMPING

Dosis sesuai, relatif minimal efek


samping.
Dosis selenium lebih dari 900 g
toksik
(mual, muntah).
Vitamin larut lemak (A,D,E,K)
bila dosis 10 x dosis yg dianjurkan
menyebabkan toksik

PROTEIN
Sebagian besar berupa protein
susu
Klaim
Dapat menstimulasi sistim imun,
Mencegah menurunnya sistim
imun
akibat latihan berat.
Dosis : 30-60 mg/hari

GINSENG
Klai
m

Meningkatkan pembentukan energi


Meningkatkan konsentrasi
Meningkatkan libido
Riset Memberikan hasil yg bervariasi
tergantung pd dosis, cara pemberian,
desain penelitian & tipe ginseng yang
digunakan.

GINSENG
- 100 gr ginseng mengandung 338 kalori,
12,2 g protein, 70 g KH, bbrp vitamin ,
mineral dan zat aktif lain.
- Beberapa sediaan ginseng mengandung
produk herbal lain, obat (efedrin) dan
zat lain yg tidak selalu tertulis pada
kemasan.
Dosis toksik pd manusia belum diketahui

L CARNITIN

Asam karboksilat rantai pendek


Klaim

Meningkatkan aerobic power & energi


Menurunkan lemak tubuh.
Fakta: 4 dari 13 riset menyatakan
adanya
efek ergogenik stlh pemberian L-carnitin
Dosis besar diare

KAFEIN
Stimulan
Klai
m

Meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi,


Efek samping: kecemasan, gangguan .tidur.
Efek diuretik dehidrasi
Dosis yg dianjurkan tidak lebih dr 12
mcg/ml dlm urin (8 cangkir kopi).
Tahun 2008 Kafein tidak masuk doping,
namun masuk dalam program pemantauan

KO ENZIM Q 10
(UBiQUINON)
Merupakan bagian dari rantai
respirasi.
Klaim

Memperlambat proses penuaan


Meningkatkan energi, memperkuat
jantung
Memperbaiki sistem imun,
Menurunkan berat badan

UBIQUINON
Sebagai antioksidan
Belum ada studi pada atlet
Efek samping yg dilaporkan
nyeri epigastrium
Pemakaian zat ergogenik dalam dosis
yang dianjurkan dibolehkan dalam
olahraga

METODE TERLARANG

Meningkatkan Transfer Oksigen


Manipulasi Kimiawi dan Fisik
Doping Gen

DOPING

1.Bertentangan dengan
semangat
olahraga
2.Melanggar etika,
3.Ancaman bagi kesehatan
olahragawan

ANJURAN

Latihan efisien
Nutrisi optimal

Anda mungkin juga menyukai