Gray matter adalah area integrasi untuk reflex cord.

Setelah memasuki gray horn, setiap sinyal saraf dibagi 2 tujuan:

1. Berakhir di gray horn dan meneruskan untuk refleks
2. Transmisi sinyal ke level atas, brainstem bahkan otak
Di gray horn ada 2 komponen, anterior motor neuron dan interneuron
1. Anterior motor neuron
Keluar dari cord ke anterior root dan innervasi skeletal muscle fiber, 2 tipe:
a. Alpha motor neuron
A type fiber. Innervasi large skeletal muscle
b. Gamma motor neuron
Innervasi small special skeletal muscle yang disebut intrafusal fibers,
untuk mengontrol tonus otot.
2. Interneuron
Terdepat di area dorsal, ventral dan intermediet horn. Jumlahya 30x lebih
anyak dari anterior motor neuron. Menghubungkan satu saraf dengan
saraf lainnya. Sebagai fungsi integrative spinal cord.
Single sinaps menghubungkan sensori dan motor neuron disebut
monosynaptic reflex arc. (2saraf 1 sinaps)
Polysnaptic reflex arc melibatkan ebih dari 2 tipe saraf dan lebih dari 1
sinaps. ( 3saraf 2 sinaps)
reshaw cells transmit sinyal inhibitory ke motor neuron
terletak di anterior horn berhubungan dengan motor neuron, disebut renshaw
cell.
Sensori reseptor muscle spindel dan golgi tendon organ dan perannya di
musclecontrol
1. Muscle spindle
Mengirimkan informasi ke sistem saraf panjang otot atau kecepatan
perubahan panjang
2. Golgi tendon organ
Informasi tentang tensi tendon dan perubahan tensinya.
Sinyal dari kedua reseptor ini tujuannya untuk intrinsik muscle kontrol. Beroprasi
di bawah sadar. Tidak hanya ke spinal cord, tapi ke cerebellum bahkan cerebral
cortex membantu untuk mengontrol kontarksi otot.
Jenis:
Spinal reflex
Cranial reflex
Autonomic reflex (viscera)
Somatic spinal reflex
1. Scretch reflex
- Reflex monosinaptik
- Regangan otot kontraksi otot
- Bersifat ipsilateral
- Refleks ini membantu mencegah injury karena overstrectcing

Polisinaptic bekerja bersamaan, sinaps dengan inhibitory interneuron

yang menghinbisi motor neuron dari antagonis muscle. kontraksi di
1 otot dan relaxsai di otot antagonis disebut reciprocal innervation.
- Fungsi untuk mencegah konflik dari otot yang berlawan dan koordinasi
bod movement
Maintain posture
- Dapat terjadi dengan menteuk tendon otot
- Contoh: refleks biseps, triseps, patella, achiles
2. Tendon reflex
Untuk mengontrol tensi otot
- Menyebabkan otot relaxasi sebelum gaya otot menjadi lebih besar
yang bisa sebabkan tendon jadi putus
- Contoh: ketika dapet beban berat, otomatis kita menjatuhkan beban
tersebut
- Fungsi: proteksi tendon dan otot dari cedera karena tensi yang berlebih
3. Flexor dan crossed extensor reflex
- Refleks polisinaptik
- Respon terhadap rangsangan nyeri
a. Flexor Reflex (withdrawal reflex/pain reflex)
o Sirkuit divergen
o Sirkuit reciprocal innervation
o Ipsilateral
b. Crossed extensor reflex
o 0,2-0,5 detik sedudah timbul flexor reflex
o Terjadi extensi di daera berlawanan
o Kontralateral

reticulospinal tracts may facilitate or inhibit the activity of the alpha and gamma
motor neurons in the anterior gray columns and may, therefore, facilitate or inhibit
voluntary movement or reflex activity.
tectospinal tract (Fig. 4-20) is concerned with reflex postural movements in
response to visual stimuli. Those fibers that are associated with the sympathetic
neurons in the lateral gray column are concerned with the pupillodilation reflex in
response to darkness.
The rubrospinal tract (Fig. 4-20) acts on both the alpha and gamma motor neurons
in the anterior gray columns and facilitates the activity of flexor muscles and inhibits
the activity of extensor or antigravity muscles.
The vestibulospinal tract (Fig. 4-20), by acting on the motor neurons in the anterior
gray columns, facilitates the activity of the extensor muscles, inhibits the activity of
the flexor muscles, and is concerned with the postural activity associated with balance