JALAN
Diare Akut dengan
Hipernatremia dan Hipokalemia
Okta Rosaria Dolu, S. Ked
Pembimbing :
dr. Samuel W. Nalley, Sp.A
dr. Fransiskus Taolin, Sp.A
Pendahuluan
Pendahuluan
Epidemiologi
Menurut
laporan
Departemen
Kesehatan, di Indonesia setiap anak
mengalami episode diare sebanyak 1,6-2
kali setahun.
Pola diare Hasil Riset Kesehatan Dasar
(RISKESDAS) tahun 2007 menyatakan
prevalensi
nasional
diare
klinis
(berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan
dan gejala) adalah 9,0% dengan rentang
4,2%-18,9%
Definisi
Etiologi
LAPORAN KASUS
Nama : An. A.P
Tanggal Lahir : 07 Oktober 2013
Usia : 11 bulan
Jenis Kelamin : Laki laki
Orang Tua
Ayah : Tn. V. P
Usia : 30 tahun
Pekerjaan
: Guru
Ibu : Ny. S. K
Usia : 27 tahun
Pekerjaan
: IRT
Agama : K.Protestan
Alamat : Jl. Bakti Karang, Oebobo.
Masuk IGD tanggal 11 September 2014 pukul 13:00 (WITA).
Masuk Kenanga tanggal 11 September 2014 pukul 17:40 (WITA).
Pindah ke Ruang Mawar tanggal 17 September 2014
Anamnesa
Keluhan
Demam (+), batuk (+), pilek (-), sesak(-), kejang (-), makan
pasien sedikit-sedikit, rasa haus (+) pasien ingin minum terus,
BAK sehari 2-3x warna kuning muda.
Riwayat
penyakit dahulu : -
Riwayat
penyakit keluarga : -
Riwayat
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda vital : Nadi = 120 x/m, regular, isi penuh,
kuat angkat,
Respiratory rate = 30 x/m
Suhu = 36,8 0C
Antropometri : BB = 6,2 kg PB = 69 cm
Status gizi: gizi buruk
Leher
: Massa (-), pembesaran KGB (-),
pembesaran tiroid (-)
Dada : Gerakan nafas simetris, retraksi otot bantu
nafas (-)
Cor : S1/2 tunggal, reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Vesikuler (+), ronchi (-/-), wheezing
(-/-)
Abdomen:Cembung,tanda-tanda
peradangan(-),
hepar dan lien tidak teraba, timpani, turgor <3 detik,
bising usus meningkat, nyeri tekan (-).
Ekstremitas: Akral hangat, lengkap, edema (-), CRT
<3 detik, tonus otot berkurang.
Pemeriksaan Penunjang
Darah Lengkap 16 September 2014
Test
Result
Unit
Reference Test
WBC
10.7
[10^3/uL] 5.00-10.0
MCV
66.0
[fL]
76.0-96.0
LYMP
2.22
[10^3/uL] 1.30-4.00
MCH
22.7
[pg]
27.00-31.0
MID
0.92
[10^3/uL] 0.16-1.2
MCHC
34.2
[g/dL]
32.0-36.0
GRA
7.59
[10^3/uL] 2.50-7.50
RDWCV
18.0
[%]
11.5-14.5
LYMP
20.7
[%]
20.0-40.0
RDWSD
45.3
[fL]
35.0-56.0
MID
8.6
[%]
3.0-7.0
PLT
346
[10^3/uL]
150-400
GRA
70.7
[%]
50.0-75.0
MPV
8.1
[fL]
7.0-11.0
HGB
10.7
[g/dL]
12.0-15.5
PDW
9.7
[fL]
9.0-13.0
RBC
4.70
[10^6/uL] 3.70-6.50
PCT
0.28
[%]
0.15-0.40
HCT
31.2
[%]
35.0-49.0
Result
Unit
Reference
Rujukan
Satuan
Na
K
Cl
136-145
3,5-5,1
98-111
mmol/L
mmol/L
mmol/L
153
1,8
121
Hasil
Rujukan
Satuan
Na
124
136-145
mmol/L
3,2
3,5-5,1
mmol/L
Cl
105
98-111
mmol/L
Resume
Mencret (+)
Muntah (-)
Demam (-)
Batuk (-)
Makan pasien sedikit-sedikit,
Rasa haus (+) pasien ingin minum terus
BAK sehari 2-3x warna kuning muda.
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Tanda vital
: Nadi = 120 x/m, regular, isi penuh, kuat angkat
Respiratory rate = 30 x/m
Suhu = 36,8 0C
Antropometri
: BB = 6,2 kg PB = 69 cm
Status gizi: gizi buruk
Lanjutan Resume
Diagnosa
Kerja
Perkembangan Pasien
DISKUSI
Diagnosis
Dasar diagnosis pada pasien ini :
Mencret (+)
Muntah (-)
Demam (-)
Batuk (-)
Makan pasien sedikit-sedikit,
Rasa haus (+) pasien ingin minum terus
BAK sehari 2-3x warna kuning muda
Penatalaksana
an
Penatalaksaan
Usulan Saya
- IVFD D5 NS 8 tpm +
KCL 8,3 mEq/L
- Cefotaxime 2x300 mg iv
- Zinc 1x20 mg
-ASI
Rumus Perhitungan
Elektrolit
Untuk koreksi penurunan Na dilakukan
secara
bertahap dengan pemberian dekstrose 5% salin.
Penurunan kadar Na tidak boleh lebih dari 10 mEq
per hari karena bisa menyebabkan edema otak.
Kadar K<2,5 mEq/L, diberikan KCL melalui drip
intravena dengan dosis :
- 3,5 - kadar K terukur x BB (kg) x 0,4 + 2
mEq/kgBB/24 jam dalam 4 jam pertama ;
- 3-5 - kadar K terukur x BB (kg) x 0,4 + 1/6 x 2
mEq x BB dalam 20 jam berikutnya.
- apabila kadar K 2.5-2.5 maka dapat diberikan K:75
mg/kgBB/hr p.o di bagi 3 dosis.
RINGKASAN
Telah dilaporkan sebuah kasus diare akut dengan
hipernatremia dan hipokalemia pada anak laki-laki
usia 11 bulan. Anak ini didiagnosis diare akut
dengan hipernatremia dan hipokalemia berdasarkan
anamnesis, pemeriksaan fisik dan Pemeriksaan
penunjang. Penatalaksanaan yang diberikan pada
kasus ini yaitu IVFD D5 NS 8 tpm + KCL 8,3
mEq, Cefotaxime 2x300 mg iv, Zinc 1x20 mg dan
ASI. Pengamatan dilakukan selama 4 hari, pasien
mengalami perbaikan secara bertahap hingga
diperbolehkan rawat jalan.
THANK
YOU