Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PEMBAHASAN
A. Perkembangan Ilmu Biologi Perspektif Islam
Ilmu pengetahuan (sains) adalah teori-teori yang dikumpulkan manusia
melalui suatu proses pengajian dan dapat diterima oleh rasio. Dalam pengumpulan
data dan berbagai observasi dan pengukuran pada gejala alamiyah itu dianalisis,
kemudian diambil kesimpulan. Inilah yang diberi istilah intizhar suatu kajian yang
ada hubungannya dengan nazhar, yang bunyi dan artinya dekat dengan nalar. Ciri
khas dan sains natural, ialah disusun atas dasar intizhar terhadap gejala-gejala
alamiyah yang dapat di teliti ulang oleh orang lain, dan merupakan hasil konsensus
masyarakat ilmuan yang bersangkutan.
Bila ditelusuri ayat-ayat Alquran, akan dijumpai 854 kali kata ilmu disebut
dalam berbagai bentuk dan arti. Antara lain sebagai proses pencapaian pengetahuan
dan objek pengetahuan. Semua ilmu pengetahuan kealaman berkembang secara
induktif dan intizhar, maka dengan semakin dewasanya sains natural itu sendini dan
matematika, ia dapat berkembang secara deduktif. Dengan matematika dapat
dirumuskan model-model alam atau gejala alamiyah yang sifat dan kelakuannya
dapat dijabarkan secara matematis. Namun dari sekian banyak model yang dapat
direkayasa, hanya mereka yang konsekuensinya sesuai dengan gejala alamiyah yang
teramatilah yang dapat diterima oleh masyarakat ilmuan yang bersangkutan.
Intizhar akan melahirkan teori-teori baru, kemudian menghasilkan teknologi
sebagai penerapan sains secara sistematis untuk mengubah/ rnempengaruhi alam
rnateri di sekeliling kita dalam suatu proses produktif ekonomis untuk menghasilkan
sesuatu yang bermanfaat bagi umat manusia. Teknologi pembuatan mesin, pembuatan
obat-obatan, pembuatan beraneka ragam bahan, termasuk bahan makanan, dan
sebagainya adalah hasil penerapan ilmu fisika, kimia, biologi, dan lain-lain ilmu
kealaman yang sesuai.
Aya-ayat Alquran tidak satu pun yang menentang ilmu pengetahuan, tetapi
sebaliknya banyak ayat-ayat Alquran menghasung dan menekankan kepentingan ilmu
pengetahuan. Bahkan salah satu pembuktian tentang kebenaran Alquran adalah ilmu
pengetahuan dan berbagai disiplin yang diisyaratkan. Memang terbukti, bahwa sekian
banyak ayat-ayat Alquran yang berbicara tentang hakikat-hakikat ilmiyah yang tidak
dikenal pada masa turunnya, namun terbukti kebenarannya di tengah-tengah
perkembangan ilmu, seperti: (a) Teori tentang expanding universe (kosmos
mengembang), QS: 51: 47), (b) Matahari adalah planet yang bercahaya sedangkan
bulan adalah pantulan cahaya matahari. (QS: 10 5), Bumi bergerak mengelilingi
matahari ...(QS: 27: 88), (c) Zat hijau daun (klorofil) yang berperan dalam mengubah
tenaga radiasi matahari menjadi tenaga kimia melalui proses fotosintesis sehingga
menghasilkan energi (QS: 36: so). Bahkan, istilah Al-Quran al-syajar alakhdhar(pohon yang hijau) justru lebih tepat dan istilah klorofil (hijau daun), karena
zat tersebut bukan hanya terdapat dalam daun, tetapi di semua bagian pohon, dan (d)
Bahwa manusia diciptakan dari sebagian kecil sperma pria dan setelah fertilisasi
(pembuahan) berdempet di dinding rahim (QS:86: 6 dan 7; 96: 2).
Banyak lagi yang lain tidak mungkin dikemukakan satu persatu, sehingga
tepat sekali kesimpulan yang dikemukakan Dr. Murice Bucaille, bahwa tidak satu
ayat pun dalam Alquran yang bertentangan dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
Salah seorang tokoh pembaharuan dalam Islam, Muhammad Abduh
mengatakan, Islam adalah agama yang rasional, agama yang Sejalan dengan akal,
bahkan agama didasarkan atas akal. Pemikiran rasional merupakan dasar pertama dari
dasar-dasar Islam yang lain. Pemikiran rasional menurutnya adalah jalan untuk
memperoleh iman sejati. Iman, tidaklah sempurna, kalau tidak didasarkan atas akal.
Alquran antara lain menganjurkan untuk mengamati alam raya, melakukan
eksperimen dan menggunakan akal untuk memahami fenomenanya, yang dalam hal
ini ditemukan persamaannya dengan para ilmuan, namun di lain segi terdapat pula
perbedaan yang sangat berarti antara pandangan atau penerapan keduanya. Dibalik
alam raya ini ada Tuhan yang wujud-Nya dirasakan di dalam diri manusia, dan bahwa
tanda-tanda wujud-Nya itu akan diperlihatkan-Nya melalui pengamatan dan
penelitian manusia, sebagai bukti kebenaran Alquran. Hal ini dapat dibuktikan dengan
memperhatikan bagaimana Alquran selalu rnengaitkan perintah-perintah-Nya yang
berhubungan dengan alam raya dengan perintah pengenalan dan pengakuan atas
kebesaran dan kekuasaan-Nya. Bahkan, ilmu dalam pengertian yang umum sekalipun
oleh wahyu pertama Alquran (iqra'), telah dikaitkan dengan bismi rabbika. Ini
memberi isyarat bahwa ilmu tidak dijadikan untuk kepentingan pribadi, regional,
atau nasional, dengan mengorbankan kepentingan-kepentingan lainnya.
Ilmu pada saat dikaitkan dengan bismi rabbika kata Prof. Dr.
Abdul Halim Mahmud, syaikh Jami Al-Azhar- menjadi demi karena
Tuhan Pemeliharamu, sehingga harus dapat memberikan manfaat kepada pemiliknya,
warga masyarakat dan bangsanya. Juga kepada manusia secara umum. Ia harus
Umat Islam adalah yang pertama menyatukan seluruh ilrnu pengetahuan warisan
kemanusiaan, kemudian dikembangkan dengan menambah berbagai unsur yang kelak
menjadi benih-benih ilmu pengetahuan moderan seperti aljabar, penemuan lensa
tentang cahaya kimia, dan menciptakan berbagai instrumen teknis seperti alembic (alanbiq) untuk distilasi parfum. Oleh karena itu tidak benar penilaian subyektif
beberapa sarjana Barat bahwa kaum muslim dahulu kurang/kekurangan kreatifitas
dan orisinalitas dalam ilrnu pengetahuan. Memang diakui sumbangan kekayaan
falsafah Yunani juga dan yang lain, namun dalam ilmu pengetahuan empiriklah Islam
memberikan kontribusi yang amat menentukan.
B. Perkembangan Ilmu Fisika Perspektif Islam
Kaum muslimin meyakini bahwa semua ilmu pengetahuan berasal dari Allah.
dan Al-Qur'an merupakan Kalamullah.Pengetahuan tentang zat, energi, ruang waktu
dan interaksi benda-benda di alam ini sering disebut dengan fisika.
Untuk ilusterasi ada 3 contoh disini :
1. Teori bahwa bumilah yang pusat tata surya (geosentris), bahkan alam semesta ,
karena di Al Qur'an tidak pernah menyebutkan ada ayat menyatakan bumi
beredar, tetapi matahari, bulan, dan bintanglah yg beredar (QS 13:2, 14:33). Teori
ini bahkan didukung seorang syeikh terkemuka dari Arab Saudi, yg memfatwakan
bahwa percaya kepada teori heliosentris bisa menjerumuskan pada kemusrikan.
2. Teori bahwa besi magnet dapat digunakan sebagai pembangkit energi yg tak ada
habisnya, dengan dalil QS 57:25 yang menyatakan bahwa Allah menciptakan besi
yg di dalamnya terdapat kekuatan yang hebat, yang ia tafsirkan sebagai energi.
3. Teori 7 lapis atmosfir, karena dikatakan hujan turun dari langit QS 35:27 sedangkan
Allah menciptakan tujuh langit QS 41:12, sehingga hujan itu terjadi pada lapis
langit pertama.
Dengan melihat teori dan klaim tersebut, sepertinya mereka mengulang apa yg
pernah dilakukan kaum mutakalimin (Pencipta filsafat) di amsa lalu, yg mencari-cari
suatu kesimpulan hanya berdasarkan asumsi, sekalipun asumsi itu berasal dari suatu
ayat Qur'an yg ditafsirkan secara subyektif.Tentu saja, cara berpikir mutakalimin
seperti ini tidak pernah menghasilkan terobosan ilmiah yang hakiki, apalagidapat
dipakai untuk keperluan praktis.
Para fisikawan muslim pada masa keemasan Islam adalah orang-orang yang
dididik dari awal dengan aqidah Islam,rata2 mereka hapal Qur'an sebelum
baligh.Mereka sagat memahami bahwa alam memiliki hukum-hukumnya yang
obyektif, yang dapat terungkap sendiri pada mereka yag sabar melakukan pengamatan
Buku itu dinilai Nasr sebagai sebuah karya ilmiah Muslim yang paling esensial
tentang mekanika dan hidrostatika, dan terutama studi mengenai pusat gravitasi. Dalam
buku itu pula, al-Khazini mengupas prinsip keseimbangan hidrostatis dengan tingkat
ketelitian obyek sampai ukuran mikrogram (10-6 gr), suatu level ketelitian yang menurut
K Ajram dalam The Miracle of Islamic Science hanya tercapai pada abad ke 20 M. AlBiruni and al-Khazini merupakan dua ilmuwan Muslim yang pertama kali
mengembangkan metode ilmiah dalam bidang ilmu keseimbangan atau statika dan
dinamika. Metode itu dikembangkan untuk menentukan berat yang didasarkan pada teori
kesembangan dan berat. Al-Khazini dan ilmuwan pendahulunya menyatukan ilmu statika
dan dinamika ke dalam ilmu baru bernama mekanika.
Al-Khazini wafat pada abad ke-12 M. Meski begitu, pemikiran-pemikiran yang
telah diwariskannya bagi peradaban dunia hingga kini masih tetap abadi dan dikenang.
heri ruslan/desy susilawati
2. Sumbangan Sang Ilmuwan
Al-Khazini sungguh luar biasa. Ilmuwan Muslim dari abad ke-12 M itu
tak hanya mencetuskan sejumlah teori penting dalam fisika dan astronomi.
Namun, dia juga berhasil menciptakan sejumlah peralatan penting untuk
penelitian dan pengembangan astronomi. Ia berhasil menemukan sekitar tujuh
peralatan ilmiah yang terbilang sangat penting.
Ketujuh peralatan yang diciptakannya itu dituliskannya dalam Risala fil-
alat atau Manuskrip tentang Peralatan. Ketujuh alat yang diciptakannya itu adalah
triquetrum, dioptra, perlatan segi tiga, quadran dan sektan, astrolab serta peralatan
asli tentang refleksi.
Selain berjasa mengembangkan fisika dan astronomi, al-Khazimi juga
turut membesarkan ilmu kimia dan biologi. Secara khusus, dia menulis tentang
evolusi dalam kimia dan biologi. Dia membandingkan transmutasi unsur dengan
transmutasi spesies.
Secara khusus, al-Khazini juga meneliti dan menjelaskan definisi berat.
Menurut dia, berat merupakan gaya yang inheren dalam tubuh benda-benda padat
yang mnenyebabkan mereka bergerak, dengan sendirinya, dalam suatu garis lurus
terhadap pusat bumi dan terhadap pusat benda itu sendiri. Gaya ini pada
gilirannya akan tergantung dari kerapatan benda yang bersangkutan.
Al-Khazini juga mempunyai gagasan mengenai pengaruh temperatur
terhadap kerapatan, dan tabel-tabel berat spesifiknya umumnya tersusun dengan
cermat. Sebelum Roger Bacon menemukan dan membuktikan suatu hipotesis
tentang kerapatan air saat ia berada dekat pusat bumi, al-Khazini lebih dahulu
telah mendalaminya.
Al-Khazini pun telah banyak melakukan observasi mengenai kapilaritas
dan menggunakan aerometer untuk kerapatan dan yang berkenaan dengan
temperatur zat-zat cair, teori tentang tuas (pengungkit) serta penggunaan neraca
untuk bangunan-bangunan dan untuk pengukuran waktu.
C. Perkembangan Ilmu Kimia Perspektif Islam
Ilmu kimia merupakan sumbangan penting yang telah diwariskan para
kimiawan Muslim di abad keemasan bagi peradaban modern. Para ilmuwan dan
sejarah Barat pun mengakui bahwa dasar-dasar ilmu kimia modern diletakkan para
kimiawan Muslim. Tak heran, bila dunia menabalkan kimiawan Muslim bernama
Jabir Ibnu Hayyan sebagai 'Bapak Kimia Modern'."Para kimiawan Muslim adalah
pendiri ilmu kimia," cetus Ilmuwan berkebangsaan Jerman di abad ke-18 M. Tanpa
tedeng aling-aling, Will Durant dalam The Story of Civilization IV: The Age of Faith,
juga mengakui bahwa para kimiawan Muslim di zaman kekhalifahanlah yang
meletakkan fondasi ilmu kimia modern.
Menurut Durant, kimia merupakan ilmu yang hampir seluruhnya diciptakan
oleh peradaban Islam. "Dalam bidang ini (kimia), peradaban Yunani (seperti kita
ketahui) hanya sebatas melahirkan hipotesis yang samar-samar," ungkapnya.
lazim dilakukan oleh ahli kimia dengan menggunakan alat-alat khusus, seperti
distilasi, kristalisasi, dan sebagainya. Buku al-Razi (Razes), diakui sebagai buku
pegangan laboratorium kimia pertama di dunia.
Sang ilmuwan yang dikenal di Barat dengan sebutan 'Geber' itu pun tercatat
berhasil menciptakan instrumen pemotong, pelebur, dan pengkristal. Selain itu, dia
pun mampu menyempurnakan proses dasar sublimasi, penguapan, pencairan,
kristalisasi, pembuatan kapur, penyulingan, pencelupan, dan pemurnian.Berkat
jasanya pula, teori oksidasi-reduksi yang begitu terkenal dalam ilmu kimia terungkap.
Senyawa atau zat penting seperti asam klorida, asam nitrat, asam sitrat, dan asam
asetat lahir dari hasil penelitian dan pemikiran Jabir. Ia pun sukses melakukan distilasi
alkohol. Salah satu pencapaian penting lainnya dalam merevolusi kimia adalah
mendirikan industri parfum.
Muhammad Ibn Zakariya ar-Razi Ilmuwan Muslim lainnya yang berjasa
melakukan revolusi dalam ilmu kimia adalah Al-Razi (lahir 866 M). Dalam karyanya
berjudul, Secret of Secret, Al-Razi mampu membuat klasifikasi zat alam yang sangat
bermanfaat. Ia membagi zat yang ada di alam menjadi tiga, yakni zat keduniawian,
tumbuhan, dan zat binatang. Soda serta oksida timah merupakan hasil kreasinya.AlRazi pun tercatat mampu membangun dan mengembangkan laboratorium kimia
bernuansa modern. Ia menggunakan lebih dari 20 peralatan laboratorium pada saat
itu. Dia juga menjelaskan eksperimen-eksperimen yang dilakukannya. "Al-Razi
merupakan ilmuwan pelopor yang menciptakan laboratorium modern," ungkap
Anawati dan Hill.
Bahkan, peralatan laboratorium yang digunakannya pada zaman itu masih
tetap dipakai hingga sekarang. "Kontribusi yang diberikan Al-Razi dalam ilmu kimia
sungguh luar biasa penting," cetus Erick John Holmyard (1990) dalam bukunya,
Alchemy. Berkat Al-Razi pula industri farmakologi muncul di dunia.
Sosok kimiawan Muslim lainnya yang tak kalah populer adalah Al-Majriti
(950 M-1007 M). Ilmuwan Muslim asal Madrid, Spanyol, ini berhasil menulis buku
kimia bertajuk, Rutbat Al-Hakim. Dalam kitab itu, dia memaparkan rumus dan tata
cara pemurnian logam mulia. Dia juga tercatat sebagai ilmuwan pertama yang
membuktikan prinsip-prinsip kekekalan masa --yang delapan abad berikutnya
dikembangkan kimiawan Barat bernama Lavoisier.
Sejarah peradaban Islam pun merekam kontribusi Al-Biruni (wafat 1051 M)
dalam bidang kimia dan farmakologi. Dalam Kitab Al-Saydalah (Kitab Obat-obatan),
dia menjelaskan secara detail pengetahuan tentang obat-obatan. Selain itu, ia juga
Relasi
Pada matematika simbol X dan Y, biasanya digunakan untuk penyimbolan
pada fungsi maupun himpunan, X untuk daerah asal (domain) dan Y daerah
kawan (kodomain).
Disini saya akan menggunakan simbol X dan Y untuk menyimbolkan laki
laki dan Perempuan.
Berikut ini akan dipaparkan beberapa kesamaan antara agama Islam dan
Matematika secara satu persatu.
Relasi berasal dari kata bahasa Inggris relation yang berarti hubungan. Dalam
dunia Islam hubungan antara umat islam dengan umat islam yang lain (yang
saya maksud disini antara pria dan wanita yang belum menikah) selama tidak
menimbulkan fitnah dan tidak keluar dari jalur syariat maka diperbolehkan,
bahkan bergaul dengan umat yang berbeda agamapun diperbolehkan. Dengan
kata lain adalah hubungan yang sehat, tidak saling bertukar virus lewat cairan
dan sebagainya. Tiap orang boleh berteman dengan satu orang, dua orang dan
banyak orang tidak dibatasi.
Bahkan seseorang dapat memilih untuk tidak bergaul dengan orang lain
(mungkin orang yang akan diajak bergaul,tersebut membawa pengaruh buruk
dalam lingkungan)
Seperti yang diterangkan dalam QS Al Insaan ayat 24 :
Maka Bersabarlah kamu untuk (melaksanakan) ketetapan Tuhanmu, dan
janganlah kamu ikuti orang yang berdosa dan orang yang kafir di antar
mereka.( QS.Al Insaan: 24)
Dalam matematika juga terdapat istilah Relasi yang artinya tidak jauh beda
dengan arti relasi di atas.
2.
Statistika Deskriptif
Statistika deskriptif adalah bagian dari ilmu matematika yang berkaitan
dengan pengumpulan dan penyajian suatu data sehingga memberikan
informasi yang berguna, berkenaan dengan bagaimana data dapat
digambarkan dideskripsikan atau disimpulkan baik secara numerik (missal
menghitung rata-rata dan deviasi standar) atau secara grafis (dalam bentuk
tabel atau grafik) untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data
No
AnggotaKeluar
ga
1.
2.
3.
4.
5.
Bapak
Ibu
Anak pertama
Anak kedua
Anak ketiga
Jumlahay
at
30-60
45-100
20-50
10-30
5-10
Rata-rata
45
72.5
35
20
7.5
29. Dan segala sesuatu Telah kami catat dalam suatu kitab[1548].
[1548] yang dimaksud dengan kitab di sini adalah buku catatan amalan manusia.
3.
4.
disembah kecuali Alloh, Alloh Maha Besar dan tidak ada daya upaya dan
kekuatan kecuali dengan pertolongan Alloh. Orang yang membaca kalimat
tersebut, dihapuskan dari padanya sepuluh kejahatan, dan dituliskan sepuluh
kebaikan dan diangkat derajatnya sepuluh tingkat ". Riwayat Ibnu Majah.
Didalam rumus luasan atau kelilling lingkaran selalu digunakan alat ukur
yang disebut phi yang besarnya .
Angka 22 dan 7 mempunyai korelasi dengan ibadah haji dan rukun thawaf.
Surah yang artinya haji adalah Suarh ke- 22 yaitu Al-Hajj.
Thawaf membentuk lingkaran sebanyak tujuh kali. Lihat kombinasi
angkanya = 22 dan 7 . Persis sama dengan phi lingkaran yaitu .
5.
Diagram Venn
Dalam suatu diagram venn terdapat bagian-bagian. Didalamnya
terdiri dari himpunan- himpunan dan didalam himpunan tersebut terdapat
elemen-elemen. Himpunan-himpunan dalam diagram venn yang merupakan
himpunan semua obyek dari suatu pembicaraan disebut himpunan semesta.
Konsep diagram venn tersebut dapat kita aplikasikan dalam
kehidupan manusia. khususnya untuk orang islam, karena di mata Allah SWT
terdapat beberapa golongan sesuai dengan tingkat keimanannya. Yakni
mutaqin, mukhsin, mukmin, muslim, dan kafir. Diagram venn tersebut dapat
digambarkan:
Keterangan:
S = Orang islam
M1: Muttaqin
M2 : Mukhsin
M3 : mukmin
M4 : Muslim
K : Kafir
Dari gambar diagram venn tersebut dapat dijelaskan bahwa di mata Allah SWT
orang islam dibagi dalam beberapa golongan sesuai dengan tingkat keimanannya.
Yakni: muttaqin, mukmin, mukhsin, muslim dan kafir. Dimana orang islam paling
sempurna ialah apabila ia telah mencapai tingkatan Muttaqin.
Muslim adalah orang yang telah bersyahadat, serta telah berserah diri dan dalam
hal ini berpasrah kepada tuhan.
Mukmin adalah seorang muslim yang istiqomah atau konsisten dan berpegang
" Maka mengapa kamu (terpecah) menjadi dua golongan[328] dalam (menghadapi)
orang-orang munafik, Padahal Allah telah membalikkan mereka kepada kekafiran,
disebabkan usaha mereka sendiri ? Apakah kamu bermaksud memberi petunjuk kepada
orang-orang yang telah disesatkan Allah[329]? Barangsiapa yang disesatkan Allah,
sekali-kali kamu tidak mendapatkan jalan (untuk memberi petunjuk) kepadanya"