LABORATORIUM BAHAN GALIAN

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI, UNIVERSITAS GADJAH MADA

Lembar Pengamatan Peraga Endapan
Epitermal

Nama
M

: Fathan Hanifi Mada

NIM

: 12/330274/TK/39452

No. Peraga : 16
Komponen pengamatan

Keterangan

1. Warna batuan

Hijau Kekuning-kuningan

2. Tipe Alterasi Batuan

Argilik

3. Pemerian
Urat/Gangue

Tekstur

Vuggy Quartz
Geometri struktur :
Massive (Sillitoe,1993)

4. Mineralogi
(deskripsi)

Mineral asli

Mineral Sekunder :
Mineral-mineral kunci/ penciri alterasi

Biotit berwarna hitam, kilap kaca, ukuran 12mm, kemagnetan diamagnetik, bentuk
prismatik, pecahan uneven (13%)

Mineral lempung berwarna keputih-putihan,

ukuran tidak dapat diamati, kilap tanah,
bentuk amorf, kemagnetan diamagnetik,
pecahan tidak dapat diamati. (2%)

Mineral-mineral tambahan

Kuarsa berwarna colourless, ukuran 0,51mm, bentuk prismatik, kemagnetan

diamagnetik, kilap kaca, pecahan uneven,
belahan tidak ada. (65%)

Sulfur berwarna kuning, ukuran 0,3-0,6 mm,

bentuk prismatik, kemagnetan diamagnetik,
kilap kaca, pecahan uneven (10%)

Pirit, berwarna kuning, ukuran 0,1-1mm,

bentuk prismatik, kilap logam, sifat
kemagnetan diamagnetik, pecahan uneven.
(10%)

Mineral-mineral pengisi tubuh urat/gangue

mineral non-logam

Biotit berwarna hitam, kilap kaca, ukuran 12mm, kemagnetan diamagnetik, bentuk

prismatik, pecahan uneven (13%)

Kuarsa berwarna colourless, ukuran 0,51mm, bentuk prismatik, kemagnetan

diamagnetik, kilap kaca, pecahan uneven,
belahan tidak ada. (65%)

Sulfur berwarna kuning, ukuran 0,3-0,6 mm,

bentuk prismatik, kemagnetan diamagnetik,
kilap kaca, pecahan uneven (10%)

mineral logam (bijih).

5. Pemerian
Urat/gangue

Pirit, berwarna kuning, ukuran 0,1-1mm,

bentuk prismatik, kilap logam, sifat
kemagnetan diamagnetik, pecahan uneven.
(10%)

Tekstur Urat
Vuggy
Struktur Urat
Massive

6. Tipe endapan:

High Sulfidation (White & Hedenquist, 1995)

7. Genesa

Terbentuk pada setting tektonik volkanik proksimal

yakni pada daerah busur volkanik kalk-alkali.
Biasanya High sulfidation berada dekat dengan
permukaan dan disebabkan adanya fluida
hidrothermal yang dapat bergerak ke permukaan
karena adanya sesar-sesar (khususnya sesar geser)
sehingga fluida dapat berinteraksi dengan batuan
sekitarnya. Kebanyakan membawa endapan Cu-Au

8. Kondisi Lingkungan

pH sangat asam, temperatur antara 50-300O

celcius, dan kedalaman 300m. (Guilbert, 1986)

9. Foto dan Sketsa

Biotit
Kuarsa
Sulfur
Pirit
Minpu

10.
Dafta
r Pustaka

Staf asisten. Panduan Praktikum Geologi Sumberdaya

Mineral : Endapan Epithermal. Yogyakarta : Jurusan
Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
Bonewitz, Ronald Louis. 2005. Rocks and Mineral. London :
The smithsonian Project Coordinators