Anda di halaman 1dari 1

Lampiran VII-1

PENENTUAN NILAI TAHANAN LATERAL BENDA UJI

Nilai tahanan benda uji (En) adalah tahanan lateral nominal benda uji yang
dihitung dengan menggunakan: sifat-sifat geometri komponen uji yang
disyaratkan, kuat leleh tulangan yang disyaratkan, kuat tekan yang disyaratkan,
analisis kompatibilitas regangan untuk kuat momen lentur, dan faktor reduksi =
1,0.

Dalam penelitian nilai En dihitung dengan cara perhitungan balok pada Lampiran
III. Sebagai pendekatan, untuk beton resin perhitungan dilakukan dengan cara
yang sama dan hanya mengganti mutu betonnya. Dari perhitungan yang telah
dilakukan didapatkan tahanan momen nominal penampang balok untuk masingmasing benda uji dengan faktor reduksi = 1,0 sebesar:
a. BKN-1N (beton normal) Mn (+) = 37,45 kNm; Mn (-) = 59,993 kNm
b. BKN-2R (beton resin) Mn (+) = 39,73 kNm; Mn (-) = 69,132 kNm
c. BKN-3R (beton resin) Mn (+) = 39,73 kNm; Mn (-) = 69,132 kNm

Kerusakan pada struktur terjadi pada pangkal balok. Maka, panjang lengan
momen (l) pembebanan sebesar 1,35 m. Besarnya nilai En tiap-tiap benda uji
adalah sebagai berikut:
a. BKN-1N (beton normal) En (+) = 27,74 kNm; En (-) = 44,439 kNm
b. BKN-2R (beton resin) En (+) = 29,433 kNm; En (-) = 51,208 kNm
b. BKN-3R (beton resin) En (+) = 29,433 kNm; En (-) = 51,208 kNm

Anda mungkin juga menyukai