Anda di halaman 1dari 1

Pemboran Horizontal pada Geothermal

Untuk melakukan pemboran sumur geothermal, sangat jarang menggunakan pemboran


horizontal karena mengingat hal ini berhubung daerah patahan yang dicari, rata-rata
menggunakan metode directional drilling atau vertical well tergantung dari lokasi dan
kebijakan trayek. Pada pemboran sumur geothermal , dapat diterapkan metoda pemboran
underbalance. Pada dasarnya, UBD (underbalanced drilling) adalah teknik pemboran dengan
tekanan hidrostatik fluida pemboran lebih kecil daripada tekanan formasi. Maka, kuncinya
adalah mengatur tekanan hidrostatik fluida pemboran sekecil mungkin dibandingkan tekanan
formasi. Keuntungan penggunaan teknik pemboran underbalanced, secara umum adalah
sebagai berikut:
Mempercepat ROP, karena tekanan formasi jauh lebih tinggi daripada tekanan hidrostatik
lumpur pemboran. UBD dapat diterapkan pada formasi batuan keras (hard rock formation)
seperti batuan granit di reservoir panas bumi, dan mampu meningkatkan ROP hingga 10 kali
pemboran konvensional.
Adanya problem lost circulation bila dilakukan pemboran konvensional (overbalanced) di
reservoir panas bumi karena tekanannya rendah (depleted). Dengan UBD, tidak ada fluida
pemboran yang mengintrusi formasi, sehingga meminimalkan bahkan menghilangkan efek
kerusakan formasi (skin damaged), sehingga produktivitas sumur meningkat.
Mengurangi bahkan menghilangkan permasalahan pipa terjepit (differential pipe sticking).
Meningkatkan umur bit, karena meminimalisir kontak antara bit dan batuan formasi. RPM
bit lebih sedikit dibandingkan dengan pemboran konvensional, namun kedalaman yang
dicapai lebih dalam dariapada pemboran konvensional.
Kita dapat melakukan evaluasi formasi secara real time, karena fluida dari formasi
mengintrusi lubang bor dan ikut mengalir bersama aliran fluida pemboran di annulus menuju
permukaan, sehingga dapat dideteksi zona interest yang berpotensi mengalirkan fluida panas
bumi.
UBD akan lebih baik lagi diterapkan untuk sumur horizontal. Karena, sumur horizontal
yang kerusakan formasinya kecil (bahkan tidak ada) akan sangat meningkatkan produktivitas
formasi. Namun, untuk sumur horizontal, terdapat tantangan lain, yaitu jarak horizontal yang
dicapai.

Anda mungkin juga menyukai