Anda di halaman 1dari 54

Hemoroid

Oleh :
Pristy fendi kusuma
Sp.B

Pembimbing:
dr. Wooley R.

RSUD dr Soeroto Ngawi


2013

Aduuuuh....
Sakittt mak

ANAMNESIS

Identitas
Nama: tn P
Usia: 32 thn
Pekerjaan: swasta
Alamat: gemarang, ngawi

KU: benjolan yang keluar dari anus yang tidak

mau kembali
RPS: pasien MRS dgn keluhan keluar benjolan
dari anus yang tidak bisa kembali sejak 1 hari
yll, benjolan biasanya mau kembali jika di
balikkan dengan jari, tapi 1 hr yll tidak bisa.
Kadang2 keluar darah saat bab, darah
berwarna merah segar. Pusing-, demam -,
riwayat berobat -

RPD: opnam(-), hemoroid(+), alergi (-)


RPK: penyakit serupa(-), DM(-), alergi(-)
Kebiasaan: makan sehari 3x, merokok(+),

olahraga(-), BAB tiap hari(-)

Pemeriksaan Fisik
KU: cukup
GCS:E4V5M6
TTV: TD 120/80, HR:82, R=24, S:36,7
KL:AICD(-),PKGB(-)
THR:SIM,RETABD:SUPEL, BU(+)N
EXT:AHKM,
ANAL:tonjolan dari anus

Px, lab:
WB: 11,3 x 109/L
Hb: 12,6 mg/dl

DIAGNOSA:

HEMOROID INTERNA GRADE IV

PLANNING:

HEMOROIDECTOMY

Definisi
Hemorrhoid berasal dari bahasa Yunani,

Haima (darah) dan rheo (mengalir)


Hemorrhoid adalah pelebaran vena didalam
pleksus Hemorrhoidalis dimana vena
mengalami pembengkakan, perdarahan,
penonjolan (prolapse), nyeri,
trombosis,mucousdischarge, dan pruritus.
Hemoroid tidak merupakan kelainan
patologik. Hanya apabila menyebabkan
keluhan atau penyulit, diperlukan tindakan.

Anatomi

Kanalis ani berasal dari invaginasi ektoderm,

sedang rektum berasal dari endoderm. Karena


perbedaan asal ini, maka terdapat perbedaan
pula pada epitel pelapisnya, vaskularisasinya,
inervasi dan drainase limfatiknya.

Lumen rektum dilapisi

mukosa glanduler usus


sedang kanalis ani
dilapisi epitel
squamosum
stratifikatum lanjutan
kulit luar.
Daerah batas antara
rektum dan kanalis ani
disebut Anorectal
Junction ditandai oleh
linea pectinea / linea
dentata yang terdiri
dari sel-sel transisional.

Dari linea ini kearah rectum ada kolumna

rectalis (Morgagni), dengan diantaranya


terdapat sinus rectalis yang berakhir di kaudal
sebagai valvula rectalis. Setinggi linea dentata
ini ada crypta analis dan muara muara analis
Batas-batas kanalis ani, ke kranial berbatasan
dengan rectum disebut ring anorektal
Ring anorektal dibentuk oleh m.puborektalis
yang merupakan bagian serabut m. levator
ani mengelilingi bagian bawah anus bersama
m. spincter ani ekternus.

Otot-otot

yang

berfungsi

mengatur

mekanisme

kontinensia adalah :
1. Pubo-rektal merupakan bagian dari otot levator ani
2. Sfingter ani eksternus (otot lurik)
3. Sfingter ani internus (otot polos)

Vaskularisasi kanal anal berasal dari :


A. Hemorrhoidalis superior , cabang dari a.
mesenterika inferior
A. Hemorrhoidalis media , cabang dari a.
iliaca eksterna
A. Hemorrhoidalis inferior , cabang dari a.
pudenda
Aliran vena diatas anorektal junction melalui
sistem porta sedang canalis ani langsung ke
vena cava inferior.

V. Hemorrhoid superior

Berasal dari plexus venosus hemorrhoidalis


internus bermuara ke v.mesenteruca inferior
kemudian ke v.porta Vena ini tidak
mempunyai valvula, sering untuk penyebaran
kanker
V. Hemorrhoid inferior
Mengalirkan darah dari v.pudenda interna
menuju ke v.iliaca interna bermuara di vena
cava. Sering menimbulkan gejala hemorrhoid.

Aliran limfe dari rektum mengikuti vasa

hemoroidales superior ke lnn mesenterika


inferior menuju lnn para aorta,
Sedang dari kanalis ani menuju ke lnn
inguinalis kemudian lnn illiaca ekterna dan lnn
illiaci kommunis, sehingga bila ada keganasan
dan infeksi dapat menyebar sampai inguinal.

Inervasi kanalis ani diatur oleh saraf somatik

sehingga sangat sensitif terhadap rasa sakit,


sedang rektum oleh saraf viseral sehingga
kurang sensitif terhadap rasa sakit.
Rektum diinervasi oleh saraf simpatis dari
pleksus mesenterika inferior dan n.presakralis
(hipogastrica) yang berasal dari L2,3,4 dan
saraf parasimpatis dari S2,3,4.

ETIOLOGI
Beberapa penyebab terjadinya pelebaran

pleksus Hemorrhoidalis antara lain, yaitu


1. Karena bendungan sirkulasi portal akibat
kelaian
organik.
2. Idiopatik,tidak jelas adanya kelaianan
organik, hanya ada faktor - faktor penyebab
timbulnya hemoroid.

Kelainan organik yang menyebabkan gangguan


adalah :
Sirosis hepatis

Fibrosis jaringan hepar akan meningkatkan resistensi


aliran vena ke hepar sehingga terjadi hepartensi
portal. Maka akan terbentuk kolateral antara lain ke
esopagus dan pleksus hemoroidalis .
Bendungan vena porta, misalnya karena trombosis
massa intra abdomen, terutama didaerah velvis,
yang menekan vena sehingga aliranya terganggu.
Misalnya uterus grapida , tumor rektal dan lain lain.

Faktor idopatik meliputi:


1. Anatomik : vena daerah anorektal tidak mempunyai
katup dan pleksus hemoroidalis kurang mendapat
sokongan dari otot dan fascia sekitarnya.
2. U m u r : pada umur tua terjadi degenerasi dari
seluruh jaringan tubuh, juga otot sfingter menjadi
tipis dan atonis.
3. Keturunan : dinding pembuluh darah lemah dan tipis
4. Pekerjaan : orang yang harus berdiri , duduk lama,
atau harus mengangkat barang berat mempunyai
predisposisi untuk hemoroid.
5. Mekanis : semua keadaan yang menyebabkan
meningkatnya tekanan intra abdomen, misalnya
penderita hipertrofi prostat, konstipasi menahun dan
sering mengejan pada waktu defekasi.
6. Endokrin : pada wanita hamil ada dilatasi vena
ekstremitas dan anus oleh karena ada sekresi

Pada seseorang wanita hamil terdapat 3

faktor yang mempengaruhi timbulnya


hemoroid yaitu :
1. Adanya massa intra abdpomen
2. Kelemahan pembuluh darah sewaktu hamil

akibat pengaruh perubahan hormonal


3. Mengedan sewaktu partus.

Patofisiologi
Etiologi
Peningkatan tekanan intra venosa
Transmisi ke daerah anorektal
Elevasi tekanan yang berulang-ulang
Vena heroidalis mengalami prolaps
Hemoroid
Perdarahan, trombus, infeksi

Klasifikasi
Pada dasarnya hemoroid di bagi menjadi dua

klasifikasi, yaitu :
1. Hemoroid interna
Merupakan varises vena hemoroidalis superior
dan media
2.Hemoroid eksterna
merupakan varises vena hemoroidalis inferior.

Hemorrhoid interna
Hemorrhoid yang muncul didalam rektum,

terletak di atas spincter ani.


Tidak dapat dilihat melalui inspeksi perianal
harus dengan alat
Terdapat pada 3 posisi primer yaitu kanan
depan, kanan belakang dan kiri lateral
Biasanya Hemorrhoid jenis ini tidak nyeri. Jadi
kebanyakan orang tidak menyadari jika
mempunyai Hemorrhoid ini.

Perdarahan dapat timbul jika mengalami iritasi atau

robek. Perdarahan yang terjadi bersifat menetes.


Jika Hemorrhoid jenis ini tidak ditangani, maka akan
menjadiprolapsed and strangulated hemorrhoids.
Prolapsed hemorrhoidadalah Hemorrhoid yang

muncul keluar dari rektum.


Strangulated hemorrhoidmerupakan suatu keadaan
terjepitnyaprolapsed hemorrhoidkarena otot disekitar
anus berkontraksi. Hal ini menyebabkan
terperangkapnya Hemorrhoid dan terhentinya pasokan
darah, yang pada akhirnya akan menimbulkan
kematian jaringan yang dapat terasa nyeri sekali.

Hemoroid ekterna
Terletak di bawah spincter ani, sehingga dengan jelas dapat

dilihat melalui inspeksi pada anus.


Hemoroid eksrterna jarang sekali berdiri sendiri, biasanya
perluasan hemoroid interna.
Hemorrhoid ekterna
Merupakan trombosis vena hemorhoidalis eksterna
Terjadi karena tekanan tinggi di vena tersebut akibat mengangkat

barang berat, batuk, bersin, mengedan atau partus


Ditandai dengan adanya benjolan di bawah kulit kanalis analis
yang nyeri sekali, tegang, berwarna kebiru biruan, berukuran
beberapa milimeter sampai 1 2 cm. dapat unilobular atau
bebrapa benjolan. Ruptur dapat erjadi pada dinding vena
Pada awal sangat nyeri kemudian berkurang dalam waktu 2 3
hari. Ruptur spontan dapat diikuti dengan perdarahan. Resolusi
spontan dapat terjadi tanpa terapi setelah 2 4 hari

Hemoroid eksterna dapat di klasifikasikan menjadi 2 yaitu :


a. Akut
Bentuk akut berupa pembengkakan bulat kebiruan pada
pinggir anus dan sebenarnya adalah hematom, walaupun
disebut sebagai trombus eksterna akut.
Tanda dan gejala yang sering timbul adalah:
- Sering rasa sakit dan nyeri
- Rasa gatal pada daerah hemorid

Kedua tanda dan gejala tersebut disebabkan karena


ujung - ujung saraf pada kulit merupakan reseptor rasa
sakit.
b. Kronik
Hemoroid eksterna kronik atau Skin Tag terdiri atas
satu lipatan atau lebih dari kulit anus yang berupa
jaringan penyambung dan sedikit pembuluh darah.

Manifestasi Klinis

Gejala utama berupa :


Perdarahan melalui anus yanng berupa darah

segar tanpa rasa nyeri.


Prolaps yang berasal dari tonjolan hemoroid sesuai
gradasinya.
Gejala lain yang mengikuti :
Nyeri sebagai akibat adanya infeksi sekunder atau

trombus.
Iritasi kronis sekitar anus oleh karena anus selalu
basah.
Anemia yang menyertai perdarahan kronis yang
terjadi.

Diagnosa Banding
colitis ulserosa
Polip
Ca Rectum
Prolaps rectum

Diagnosia
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik Pemeriksaan colok dubur.
Diperlukan untuk menyingkirkan
kemungkinan
karsinoma
rectum.
Pada
haemoroid interna tidak dapat diraba sebab
tekanan vena di dalamnya tidak cukup tinggi
dan biasanya tidak nyeri.

3. Pemeriksaan penunjang
Anoskop.
- Diperlukan untuk melihat haemoroid interna yang
tidak menonjol keluar.
-Memasukkan alat anoscopy untuk melihat 4
kuadaran
Proktosigmoidoskopi.

Untuk memastikan bahwa keluhan bukan


disebabkan oleh proses radang atau proses
keganasan di tingkat yang lebih tinggi.

Rontgen(colon inloop) atau Kolonoskopy


Laboratorium :
- Eritrosit
-Leukosit
-Hb

PENATALAKSANAAN
1. Konservatif/ Non-Operatif
2. Operatif (Hemoroidektomy)

1. Konservatif
Diet tinggi serat untuk melancarkan buang air besar.
Obat obat suposituria untuk membantu

pengeluaran BAB dan untuk melunakan feces.


Skleroterapi (grade II dan III)
penyuntikan larutan kimia yang merangsang.
misalnya 5% fenol dalam minyak nabati. Penyuntikan
diberikan ke sub mukosa di dalam jaringan aerolar
yang longgar di bawah Hemorrhoid interna dengan
tujuan menimbulkan peradangan steril yang
kemudian menjadi fibrotic dan meninggalkan parut.
Ligasi dengan gelang karet

Skleroterapi

Ligasi dengan Gelang karet

Operatif
Indikasi operasi
Penderita dengan keluhan menahun dan
hemorroid derajat III dan IV.
Perdarahan berulang dan anemia yang tidak
sembuh dengan terapi lain yang lebih
sederhana.
Hemorroid derajat IV dengan thrombus dan
nyeri hebat

Ada 3 prinsip dalam melakukan hemoroidektomi


yaitu:
1. pengangkatan pleksus dan mukosa
2. pengangkatan pleksus tanpa mukosa
3. pengangkatan mukosa tanpa pleksus

Operatif
1. Metode Konvensional
. Metoda Langen-beck(eksisi + jahitan primer radier)

Dimana semua sayatan ditempat keluar varises


harus sejajar dengan sumbu memanjang dari
rectum.yaitu dengan cara menjepit radier hemoroid
interna, mengadakan jahitan jelujur klem dengan
catgut crhomic No. 00, mengadakan eksisi di atas
klem. Sesudah itu klem dilepas dan jahitan jelujur
di bawah klem diikat, diikuti usaha kontinuitas
mukosa. Cara ini banyak dilakukan karena mudah
dan tidak mengandung risiko pembentukan
jaringan parut sirkuler yang biasa menimbulkan
stenosis.

Metoda White-head (eksisi + jahitan primer

longitudinal)
Mengupas seluruh v. hemoroidalis dengan
membebaskan mukosa dari sub mukosa
dan mengadakan reseksi sirkuler terhadap
mukosa daerah itu, sambil mengusahakan
kontinuitas mukosa kembali.

Metode Morgan-Milligan (Open)

Semua primary piles diangkat dan luka dibiarkan


terbuka kemudian dilakukan rendam duduk dengan
Kalium Permanganat/Salep
Metode Ferguson (Close)
Semua primary piles diangkat dan luka operasi
dijahit lengkap (tertutup)
Metode laser
Pada prinsipnya, pembedahan ini sama dengan
pembedahan konvensional, hanya alat pemotongnya
menggunakan laser. Saat laser memotong,
pembuluh jaringan terpatri sehingga tidak banyak
mengeluarkan darah, tidak banyak luka dan dengan
nyeri yang minimal. Pada bedah dengan laser, nyeri
berkurang karena saraf rasa nyeri ikut terpatri.

2. Metode Terbaru
. Bedah Stapler

BEDAH STAPLER

Pasca Bedah
Antibiotik sebagai pengendali infektan
Bila terjadi rasa nyeri yang hebat, bisa diberikan
analgetika
Obat pencahar ringan diberikan selama 2-3 hari pertama
pasca operasi, untuk melunakkan feses
Rendam duduk hangat dapat dilakukan setelah hari ke-2
(2x sehari), pemeriksaan colok dubur dilakukan pada hari
ke-5 atau 6 pasca operasi. Diulang setiap minggu hingga
minggu ke 3-4, untuk memastikan penyembuhan luka
dan adanya spasme sfingter ani interna.
Diet cair atau bubur

Terima kasih

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai