09e02357 PDF

SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI PADA PT.
ARUN NGL
CO MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
TUGAS AKHIR
WULAN AYUNI
062406027
PROGRAM STUDI DIPLOMA III ILMU KOMPUTER

DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2009
Wulan Ayuni : Sistem Informasi Data Pegawai Pada PT. Arun NGL Co Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI PADA PT. ARUN NGL CO

MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya
WULAN AYUNI
062406027
PROGRAM STUDI DIPLOMA III ILMU KOMPUTER

DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2009
PERSETUJUAN
Judul
Kategori
Nama
Nomor Induk Mahasiswa
Program Studi
Departemen
Fakultas
: SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI PADA

PT.ARUN ARUN NGL CO MENGGUNAKAN
VISUAL BASIC 6.0.
: TUGAS AKHIR
: WULAN AYUNI
: 062406027
: DIPLOMA (D III) ILMU KOMPUTER
: MATEMATIKA
: MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
Disahkan di
Medan, 3 Juni 2009
Komisi Pembimbing
Diketahui
Departeman Matematuka FMIPA USU
Ketua,
Dosen Pembimbing,
Dr. Saib Suwilo, M.Sc.

NIP 131 796 149
Dra. Elly Rosmaini, M.Si.

NIP 131 459 475
PERNYATAAN
SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI PADA PT. ARUN NGL CO

MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali
beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan,
2009
WULAN AYUNI
062406027
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT berkat rahmat dan karuniaNya,
Tugas Akhir ini berhasil dikerjakan dalam waktu yang telah ditetapkan dengan judul
Sistem Informasi Data Pegawai Pada PT. ARUN NGL CO Menggunakan
Visual Basic 6.0.
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Ibu Dra. Elly Rosmaini, M.Si
selaku dosen pembimbing pada penyelesaian tugas akhir ini yang telah memberikan
panduan ringkas, pengarahan dan penuh kepercayaan kepada saya untuk
menyelesaikan tugas akhir ini.
Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada:
1. Bapak Prof. DR. Eddy Marlianto, M.Sc selaku Dekan FMIPA USU.
2. Bapak Dr. Saib Suwilo, M.Sc selaku Ketua Departeman Matematika dan
Bapak Drs. Henri Rani Sitepu, M.Si selaku sekretaris Departemen Matematika
FMIPA USU.
3. Semua dosen pada Departemen Matematika FMIPA USU dan karyawan
FMIPA USU.
4. Seluruh staf dan karyawan PT. ARUN NGL CO.
5. Terima kasih yang tak terhingga kepada orang tua yang sangat kusayangi,
Ayahanda Isril dan Ibunda Ratna Sari atas doa dan dorongan yang telah
diberikan, serta kedua abang saya Zelvian Shella dan Ringgus Savard atas
dukungannya baik materil maupun moril.
6. Untuk Tommy Rinaldi terima kasih untuk selalu menjadi penyemangat baik
dalam susah maupun senang.
7. Teman-teman seperjuangan di D3 Ilmu Komputer Kom A 2006, khususnya
Tari dan Tika serta yang lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Dalam Penyusunan tugas akhir ini penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari semua pihak demi kesempurnaan tugas akhir ini.
Akhir kata penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.
Medan,
2009
Penulis
ABSTRAK
Pembuatan Sistem Informasi ini bertujuan untuk mempermudah proses penginputan

data pegawai pada PT. ARUN NGL CO dan memberikan kemudahan bagi pegawai
dalam memperoleh informasi yang sedang dibutuhkan. Dalam pembuatan sistem
informasi ini, penulis menggunakan Visual Basic 6.0 sebagai bahasa
pemrogramannya, Microsoft Access sebagai databasenya dan Crystal Report untuk
pembuatan laporan outputnya.
DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan
Pernyataan
Penghargaan
Abstrak
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
ii
iii
iv
v
vi
viii
ix
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Maksud dan Tujuan
1.5 Metodologi Penelitian
1.6 Sistematika Penulisan
1
1
2
3
3
4
5
Bab 2 Landasan Teoritis

2.1 Pengertian Komputer
2.2 Pengertian Sistem
2.3 Pengertian Informasi
2.4 Pengertian Sistem Informasi
2.5 Aspek Dasar Sistem Komputerisasi
2.6 Pengertian Data, Database, dan Database Management System
2.6.1 Data
2.6.2 Database
2.6.3 Database Management System
2.6.4 Tujuan Pengolahan Data
2.6.5 Metode Pengolahan Data
2.7 Sekilas Tentang Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0
2.7.1 Struktur Bahasa Pemrograman Visual Basic
2.8 Crystal Report
2.9 Flowchart
7
7
9
11
12
14
16
16
17
18
20
20
21
22
29
29
Bab 3 Gambaran Umum Perusahaan

3.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Arun NGL CO
3.2 Visi, Misi dan Nilai-Nilai
3.2.1 Visi
3.2.2 Misi
3.2.3 Nilai-Nilai
32
32
34
34
34
35
Bab 4 Perancangan Sistem Program

4.1 Data Flow Diagram (DFD)
4.2 Flowchart
4.3 Perancangan Struktur Database
4.4 Perancangan Menu
4.5 Algoritma Program
4.6 Demonstrasi Program
36
36
38
46
51
53
59
Bab 5 Implementasi Sistem

5.1 Definisi Implementasi Sistem
5.2 Komponen Utama Dalam Implementasi Sistem
5.3 Tujuan Implementasi Sistem
5.4 Pemeliharaan Sistem
67
67
67
69
69
Bab 6 Kesimpulan dan Saran

6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
72
72
72
Daftar Pustaka
71
Lampiran
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Simbol-simbol Pada Flowchart
Tabel 4.1 Tabel Data Bagian
Tabel 4.2 Tabel Data Jabatan
Tabel 4.3 Tabel Gaji
Tabel 4.4 Tabel Golongan
Tabel 4.5 TabelUser ID
Tabel 4.6 Tabel Pegawai
30
46
47
47
48
48
49
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Tampilan Layar Kerja Visual Basic 6.0
Gambar 2.2 Toolbar
Gambar 2.3 Jendela Form
Gambar 2.4 Windows Property
Gambar 2.5 Windows Form Layout
Gambar 2.6 Toolbox
Gambar 2.7 Project Windows
Gambar 2.8 Windows Code
Gambar 4.1 DFD Diagram Konteks
Gambar 4.2 DFD Level 0
Gambar 4.3 Flowchart Menu Utama
Gambar 4.4 Flowchart Menu File
Gambar 4.5 Flowchart Menu Print
Gambar 4.6 Flowchart Data Jabatan
Gambar 4.7 Flowchart Data Bagian
Gambar 4.8 Flowchart Data Golongan
Gambar 4.9 Flowchart Data Pegawai
Gambar 4.10 Flowchart Menu Input Gaji Pegawai
Gambar 4.11 Query Gaji Pegawai
Gambar 4.12 Query Data Pegawai
Gambar 4.13 Query Detail Pegawai
Gambar 4.14 Tampilan Login
Gambar 4.15 Tampilan Awal
Gambar 4.16 Tampilan Menu Jabatan
Gambar 4.17 Tampilan Menu Bagian
Gambar 4.18 Tampilan Menu Golongan
Gambar 4.19 Tampilan Menu Pegawai
Gambar 4.20 Tampilan Menu Input Gaji Pegawai
Gambar 4.21 Tampilan Laporan Penggajian Pegawai
Gambar 4.22 Tampilan Laporan Data Pegawai
Gambar 4.23 Tampilan Laporan Gaji Berdasarkan Golongan
24
24
25
25
26
26
28
28
29
36
38
39
40
41
42
43
44
45
50
50
51
60
60
61
61
62
63
63
64
65
66
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah

Kemajuan teknologi informasi yang demikian pesat sekarang ini serta potensi
pemanfaatannya secara luas, membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan, dan
pendayagunaan informasi dalam volume yang besar secara cepat dan akurat.
Kenyataan telah menunjukkan bahwa penggunaan media elektronik merupakan faktor
yang sangat penting dalam berbagai transaksi baik nasional maupun internasional.
Ketidakmampuan menyesuaikan diri dengan kecenderungan global tersebut akan
membawa kita ke dalam jurang kesenjangan digital (digital divide), yaitu
keterisolasian dari perkembangan global kerena tidak mampu memanfaatkan dan
mengakses teknologi informasi.
Kehadiran komputer dirasakan sangat penting di dalam kehidupan. Komputer

diciptakan tidak lain untuk membantu manusia dalam hal pemecahan masalah. Saat ini
banyak perusahaan yang telah menggunakan sistem komputerisasi sebagai salah satu
alat bantu yang digunakan dalam upaya melakukan perkembangan dan perluasan
perusahaan.
PT. ARUN NGL CO Lhokseumawe Aceh Utara merupakan perusahaan swasta

yang telah menggunakan system komputerisasi dalam melaksanakan kegiatannya.
Namun berbagai jenis sistem yang digunakan sangat memungkinkan timbulnya
berbagai kerumitan dalam melakukan pencarian dan pendataan pegawai. Hal ini tentu
saja dapat dicegah dengan pembuatan aplikasi dengan database handal sebagai
pemroses dan penyimpan data.
Dengan mempertimbangkan hal tersebut, penulis mencoba merancang sebuah

sistem informasi data kepegawaian pada PT. ARUN NGL CO sebagai tugas akhir
penulis guna melengkapi salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program studi
D3 Ilmu Komputer di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam pada
Universitas Sumatera Utara. Diharapkan dengan perancangan ini dapat membantu PT.
ARUN NGL CO dalam membangun sistem informasi data kepegawaian yang lebih
baik.
1.2. Identifikasi Masalah

Pada umumnya setiap perusahaan atau instansi pemakai khususnya pada PT. ARUN
NGL CO mempunyai masalah didalam menjalankan kegiatan operasinya. Jika instansi
ingin tetap mempertahankan dan mengembangkan sistemnya, maka setiap masalah
yang ada harus diatasi sedini mungkin.
Bertitik tolak dari hal diatas penulis tertarik untuk membahas masalah yang
berhubungan dengan sistem data kepegawaian. Penulis mencoba merumuskan
permasalahan, yaitu: Bagaimana membuat Sistem Informasi Data Pegawai pada PT.
ARUN NGL CO dengan menggunakan aplikasi bahsa pemrograman Visual Basic 6.0.
1.3. Batasan Masalah

Penulis melakukan pembatasan masalah, yang mana hal ini dimaksudkan agar
pembahasan tidak menyimpang dari topik permasalahan mengenai sistem informasi
data pegawai pada PT. ARUN NGL CO. Batasan masalah dalam tugas akhir ini
nantinya adalah masalah data pegawai. Data pegawai diambil dari data pegawai pada
kantor PT. ARUN
1.4. Maksud Dan Tujuan

Dewasa ini pengaruh data dan informasi dapat dikatakan sangat berpengaruh sekali
bagi kemajuan sebuah perusahaan dan sebuah instansi perkantoran yang nantinya
dijadikan sebagai bahan evaluasi kinerja bagi sebuah kantor untuk ke depan dan
seterusnya.
Maksud dari penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk membangun suatu pegolahan data untuk pegawai yang lebih bersifat
interaktif dalam menyampaikan informasi..
2. Untuk menjelaskan berbagai informasi mengenai data pegawai pada PT.
ARUN NGL CO yang merangkum data pegawai yang terdiri dari biodata dan
data riwayat kepegawaian sampai pembuatan laporan.
Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dari perkuliahan dan
praktikum, sehingga nantinya dapat menambah keterampilan dan pengalaman
penulis dalam membuat suatu program aplikasi.
2. Mempermudah pencarian data pegawai serta mempercepat dalam hal

penyajian laporan.
1.5. Metode Penelitan
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis mengumpulkan data yang dipergunakan
untuk membuat program ini dengan metodemetode sebagai berikut:
1.
Penelitian Lapangan (Field Research)

Metode penelitian yang dilakukan langsung ke lapangan yang mana dalam hal
ini penulis langsung datang ke PT. ARUN NGL CO, dan menganalisa secara
langsung halhal yang dibutuhkan di dalam membuat program dan
memperhitungkannya.
2.
Observasi
Yaitu memperoleh data dengan cara mengadakan pengamatan langsung terhadap
objek yang diteliti.
3.
Wawancara (Interview)
Yaitu memperoleh data dengan mengadakan tanya jawab langsung dengan
Kepala Bagian yang bersangkutan.
4.
Studi Kepustakaan (Library Research)
Yaitu metode ini berjalan untuk memperoleh bahan penulisan yang bersifat
teoritis dari bukubuku yang berkaitan dengan penulisan Tugas Akhir ini.
1.6. Sistematika Penulisan
BAB 1
: PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang, identifikasi
masalah, ruang lingkup masalah, maksud dan tujuan, metode
penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB 2
: LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis penulis menjelaskan tentang pengertian
komputer, pengertian sistem dan informasi, aspek dasar sistem
komputerisasi, pengertian data, database, dan database management
system, serta uraian singkat mengenai bahasa pemrograman visual
basic 6.0 dan pembuatan laporan menggunakan Seagate Crystal
Report 8.5.
BAB 3
: GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pada bab ini penulis akan menjelaskan tentang sejarah singkat
perusahaan, visi dan misi, dan struktur organisasi perusahaan.
BAB 4
: PERANCANGAN SISTEM
Bab ini penulis menguraikan tentang pembuatan serta perancangan

sistem yang akan dibangun.
BAB 5
: IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini penulis menguraikan tentang definisi implementasi sistem,
tujuan
implementasi
sistem,
serta
komponen
utama
dalam
implementasi sistem
BAB 6
: KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab terakhir ini, penulis akan menguraikan beberapa
kesimpulan dari bab-bab sebelumnya dan memberikan saran yang
membangun dalam penggunaan system yang akan dibangun.
BAB 2
LANDASAN TEORITIS
2.1. Pengertian Komputer
Kata komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare yang artinya menghitung.
Dengan demikian komputer dapat diartikan sebagai alat hitung atau mesin hitung.
Namun, setelah melalui fase perkembangan komputer telah mempunyai fungsi yang
sangat luas da kemampuan yang sangat hebat. Banyak sekali pekerjaan yang dapat
dilakukan oleh komputer atau dengan bantuan komputer. Mulai dari pengolahan data,
pembuatan grafik, pemecahan perhitungan-perhitungan yang runit, sampai kepada
pengontrolan peralatan-peralatan yang canggih baik elektronis maupun mekanis.
Komputer adalah suatu rangkaian peralatan elektronik yang bekerja secara

bersama-sama atau dengan kata lain komputer adalah alat pengolahan data yang
bekerja secara elektronis dengan kecepatan dan ketelitian yang sangat tinggi dan
mampu mengerjakan berbagai proses dengan keterlibatan manusia yang minimum.
Keterlibatan manusia dalam hal ini diartikan secara terbatas, yakni pada saat komputer
tersebut menjalankan proses pengolahan data. Harus diingat bahwa sebenarnya tanpa
manusia komputer tidak akan mampu berbuat apa-apa, sebab yang menciptakan
komputer adalah manusia itu sendiri. Manusialah yang memerintahkan kepada
komputer apa yang harus dilakukan dan bagaimana komputer itu harus melakukan
berbagai hal.
Istilah komputer sendiri mempunyai arti yang sangat luas dan berbeda bagi
tiap orang. Komputer dapat juga diartikan sebagai suatu sistem yang terdiri dari
serangkaian komponen (Hardware) dan bekerja secara elektronik dibawah
pengendalian Operating system (Software) dan melaksanakan instruksi-instruksi (By
Program), mempunyai kapasitas memori (RAM dan ROM) dan tempat penyimpanan
( Internal Storage) dan dapat dihubungkan dengan peralatan lain. Komputer disebut
juga sebagai suatu sistem karena terdiri dari unsur-unsur yang tidak dapat dipisahkan
satu dengan lainnya dan merupakan satu kesatuan.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa komputer merupakan alat bantu

manusia dalam melakukan berbagai macam tugas. Ini dikarenakan komputer dapat
berfungsi sebagai alat penyimpanan data yang dapat menyimpan data instruksiinstruksi dalam jumlah yang besar, dapat deprogram untuk melakukan pekerjaan
tertentu dengan cepat dan efisien, dapat mengoreksi, mengedit, dan memodifikasi teks
lebih mudah dibandingkan dengan mesin tik. Disamping itu, data yang disimpan di
dalam disket, flashdisk ataupun harddisk dapat dibuka kembali bila sewaktu-waktu
dibutuhkan.
.
2.2. Pengertian Sistem
Suatu sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem yang berusaha
untuk mencapai tujuan yang sama.
Ada beberapa pengertian sistem menurut beberapa pakar sistem informasi.

Berikut beberapa kutipan yang berkaitan dengan pengertian sistem, antara lain:
1. Menurut Fredick H. Wu, suatu sistem beroperasi dan berinteraksi dengan

lingkungannya untuk mencapai sasaran (objective) tertentu, suatu sistem
menunjukkan tingkah lakunya melalui interaksi diantara komponen-komponen
di dalam dan di antara lingkungannya.
2. Menurut M.J. Alexander, suatu sistem adalah suatu kolompok dari elemenelemen baik bentuk fisik maupun bukan fisik yang menunjukkan suatu
kumpulan saling berhubungan di antaranya dan berinteraksi bersama-sama
menuju satu atau lebih tujuan, sasaran dan akhir dari sistem.
3. Menurut Jerry Fitz Gerald, Andra F. Fitz dan Warre D Stallings, suatu sistem
adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
4. Menurut Richard F. Neuschel, suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan dikembangkan sesuai dengan
suatu skema yang terintegrasi untuk melaksanakan suatu kegiatan utama di
dalam bisnis.
Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu
untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. Prosedur adalah suatu urutan
klirekal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang
dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi
berulang-ulang. (Mulyadi, 2001;6)
Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud

yang sama untuk mencapai suatu organisasi. Organisasi terdiri dari sejumlah sumber
daya yang bekerja menuju tercapainya suatu tujuan tertentu yang ditentukan oleh
pemilik atau manajemen (Raymond Mc. Leod Jr, 2004;9)
Sebuah sistem adalah sekelompok dua atau kebih komponen-komponen yang

saling berkaitan (interrelated) atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai
tujuan yang sama (common purpose). (James A. Hall, 2001;5)
Dari
beberapa
pengertian
mengenai
sistem
yang
diberikan
dapat
dikelompokkan dalam dua kelompok. Yang pertama lebih menekankan pada elememelemen dalam sistem. Elemen-elemen atau komponen-komponen atau bagian-bagian
dari suatu sistem dapat berupa subsistem. Dan yang kedua lebih menekankan pada
prosedur. Dari beberapa pengertian mengenai sistem di atas, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa sistem merupakan kumpulan dari prosedur kegiatan untuk
menghasilkan tujuan yang hendak dicapai bersama-sama.
2.3. Pengertian Informasi
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga
informasi sangat penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang
mendapatkan informasi akan menjadi luruh, kerdil dan akhirnya berakhir. Robert N.
Anthony dan Jhon Dearden menyebut keadaan dari sistem dalam hubungannya
dengan keberkhirannya dengan istilah entropy. Informasi yang berguna bagi sistem
akan menghindari proses entropy tersebut yang disebut dengan entropy dan
negantropy.
Informasi adalah data yang telah diolah ke dalam suatu bentuk yang berguna
bagi penerimanya dan nyata atau berupa nilai yang dapat dipahami di dalam
keputusan sekarang dan akan datang. (Gordon B. Davis, 2002)
Informasi adalah data yang diletakkan dalam konteks yang lebih berarti dan
berguna yang diakomodasikan kepada penerima untuk di dalam perbuatan keputusan.
(John Burch dan Gary Grudnitski, 2002)
Informasi adalah suatu kenyataan, data item, observasi, dan perhatian atau
yang lainnya yang menambah pengetahuan. ( Robert N. Anthony danJhon Dearden,
2001)
Dari beberapa pengertian informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa

informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) dan
kesatuan nyata (fack and entity) dan digunakan untuk pengambilan keputusan.
2.4. Pengertian sistem informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam mengambil
suatu keputusan. Namun pertanyaan yang sering muncul dari mana informasi itu bisa
didapatkan? Jawabannya adalah dari sisten informasi (Information System) atau
disebut juga dengan processing system atau information processing system atau
information generating systems.
Informasi merupakan suatu elemen dan sumber daya yang sangat penting dan
berharga bagi suatu perusahaan, disamping sumber daya yang alain, seperti uang,
manusia, materi dan mesin. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu
bentuk informasi yang lebih berguna bagi si penerima dan nilai tersebut dapat
digunakan untuk pengambilan keputusan. (Mulyadi, 2001;50).
Informasi adalah sumber daya bisnis. Seperti sumber daya bisnis lainnya,
seperti bahan mentah, modal dan tenaga kerja, informasi merupakan sumber daya vital
bagi kelangsungan hidup organisasi bisnis. Setiap hari dalam bisnis, arus informasi
dalam jumlah yang sangat besar mengalir ke pengambil keputusan dan pemakai
lainnya untuk memenuhi berbagai kebutuhan internal. Selain itu, informasi juga
mengalir keluar organisasi ke pemakai eksternal, seperti pelanggan, pemasok dan para
Stakeholder yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan. (James A. Hall, 2001;4).
Menurut Henry C. Lucas system informasi adalah suatu kegiatan dari

prosedur-prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan
informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam
organisasi.
Istilah sistem informasi mengarah pada penggunaan teknologi komputer di

dalam organisasi untuk menyajikan informasi kepada pemakai. Sistem informasi
berasis-komputer adalah kumpulan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
(software) yang dirancang untuk mengubah data menjadi informasi yang bermanfaat.
(George H. Bodnar, William Hopwood, 2005)
Menurut Alter (1992), system informasi adalah kombinasi antara prosedur

kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai
tujuan sebuah organisasi.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi

adalah kumpulan dari prosedur kegiatan yang memproses data sedemikian rupa
sehingga dapat menghasilkan informasi yang bermanfaat agar dapat digunakan oleh
setiap orang dalam mengambil suatu keputusan yang tepat.
Sistem informasi juga merupakan system yang berisi jaringan SPD (Sistem
Pengolahan Data) yang dilengkapi dengan kanal-kanal komunikasi yang digunakan
dalam sistem organisasi data. Elemen proses dari sistem informasi adalah
mengumpulkan data, mengolah data, dan menyebar informasi. Di dalam sistem
informasi, manusia berhierarki dengan manusia, manusia dengan komputer, dan
komputer dengan komputer. Dalam sistem informasi, data, informasi, atau
pengetahuan mengalir dibawa oleh dokumen atau media komunikasi elektronik,
seperti telepon dan jaringan komputer.
2.5. Aspek Dasar Sistem Komputerisasi
Yang diartikan sebagai aspek dasar sistem komputerisasi adalah fasilitas-fasilitas yang
secara prinsipil harus ada apabila suatu usaha memasuki langkah maju dengan
menggunakan peralatan komputer sebagai alat bantu dalam pengolahan data /
pengolahan informasi.
Adapun aspek dasar sistem komputerisasi adalah sebagai berikut:

1. Aspek Teknis, yang terdiri dari:
a. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras (Hardawe) adalah komponen-komponen yang
membentuk suatu sistem komputer yang berhubungan dengan
peralatan / komponen lainnya, sehingga memungkinkan komputer
dapat melakukan tugasnya. Umumnya peralatan tersebut harus
terdiri dari tiga jenis, yaitu Perangkat masukan ( input device ),

Perangkat pengolahan ( processor ), dan Perangkat keluaran (
output device ).
b. Perangkat Lunak ( Software )

Perangkat Lunak ( software ) merupakan sistem prosedur dalam
bentuk program yang
dibuat
oleh software house untuk
memperlancar jalannya komputer, terdiri dari sistem program dan

user program. Dengan kata lain, software adalah seluruh fasilitas
dari suatu sistem pengolahan data yang bukan merupakan peralatan
komputernya atau merupakan suatu susunan instruksi yang harus
diberikan kepada unit pengolahan data agar komputer dapat
menjalankan pekerjaannya sesuai yang dikehendaki.
c. Perangkat Manusia / Tenaga Pelaksana ( Brainware )
Perangkat manusia / Tenaga Pelaksana ( Brainware ) adalah faktor
manusia yang memiliki latar belakang pendidikan teknis komputer
yang
dapat
menangani
pengolahan
komputer
maupun
pengembangannya dan diberikan menurut keahliannya, seperti

Sistem Analis, Programmer dan Operator.
Ketiga komponen komputer tersebut hatus saling berhubungan dan

membentuk satu kesatuan. Hardware tanpa adanya software maka tidak akan
berfungsi seperti yang diharapkan , hanya akan berupa benda mati saja karena
software yang akan mengoperasikan hardware. Hardware yang sudah didukung oleh
software juga tidak dapat berfungsi kalau tidak ada manusia yang mengoperasikannya.
Oleh karena itu, komponen komputer tersebut harus saling menguntungkan satu sama
lain.
2. Aspek Non Teknis

Dukungan manajemen merupakan aspek non teknis yang pada dasarnya
adalah sistem komputerisasi yang dilaksanakan dalan suatu organisasi /
badan usaha untul pengolahan informasi bagi kepentingan manajemen
dalam rangka pengambilan keputusan, berarti tidak adanya atau kurangnya
dukungannya dari para pimpinan / manajer suatu organisasi yang
bersangkutan akan sia-sia.
2.6. Pengertian Data, Database, dan Database Management System (DBMS)
2.6.1. Data
Data berasal dari kata Datum yang berarti fakta yang mengandung arti pengolahan
data dengan menggunakan komputer yang dikenal dengan nama Pengolahan Data
Elektronik (PDE) atau Electronic Data Processing (EDP). Data merupakan kumpulan
kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan yang dapat diperoleh dari sumber aslinya.
Data dapat berupa symbol-simbol, gambar-gambar, kata-kata, angka-angka, hurufhuruf yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi dan situasi.
Data merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih
berguna dan bermanfaat. Prose pengolahan sata ada tiga, yang disebut dengan siklus
peengolahan data (Data Processing Cycle), yaitu:
1. Pada tahapan Input

Yaitu dilakukan dengan pemasukan data ke dalam proses komputer lewat
alat input (input device)
2. Pada tahapan Processing

Yaitu dilakukan proses pengolahan pengolahan data yang sudah
dimasukkan, yang dilakukan oleh data pemroses (process device) yang
dapat berupa proses perhitungan, perbandingan, pengendalian, atau
pencarian di storage.
3. Tahapan Output
Yaitu dilakukan proses penghasilan output dari hasil pengolahan data ke
alat output (output device) yaitu berupa informasi.
2.6.2. Database
Database adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis komputer milik organisasi
dan sistem. Database yang dikendalikan oleh sistem manajemen database adalah satu
set catatan data yang berhubungan dan saling menjelaskan. (Raymon Mc Leod ; 196).
Database merupakan kumpulan data dan informasi dalam jumlah yang tidak
sedikit. Oleh karena itu, database harus disusun sebagai kriteria terpola dengan jelas
sejak dari awalnya. Database akan diubah dalam bentuk tabel dalam Microsoft Access
dengan memperhatikan : File Table, Field, Primary Key, dan sebagaimana yang
merupakan bagian dari database. Singkatnya langkah awal pengolahan suatu unit data
itu dilakukan di dalam database.
Pembuatan database dalam Microsoft Access Mencakup dua tindakan utama,

yakni: tindakan penentuan dari sturkturdatabase yang mencakup penenetuan bagianbagian dari database dan tindakan pengisian data ke dalamnya dengan melakukan
pengetikan data ke dalam struktur tersebut.
Sebagai suatu jenis program aplikasi yang berguna untuk mengorganisasikan

sejumlah data yang ada dengan model relational, Microsoft Access diimplementasikan
dengan bentuk tabel yang terdiri dari baris dan kolom. Baris pada Microsoft Access
dikenal dengan istilah record yang merupakan kumpulan informasi yang ada di dalam
field. Sementara kolom yang dikenal dengan istilah field merupakan tempat dimana
informasi ditampung. Setiap field dalam database akan berelasi dengan field lainnya
atau dengan data lainnya.
2.6.3. Database Management System (DBMS)
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan sebagai
perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen
yang penting dalam system informasi karena merupakan basis dalam menyediakan
informasi bagi pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan
database system.
Database Management System (DBMS) merupakan suatu alat berbasis

komputer yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah data yang bertujuan untuk
menciptakan keadaan yang mudah dan efisien dalam pemakaian dan penyimpanan
data. Dua tujuan utama dalam konsep database adalah meminimumkan pengulangan
data dan mencapai independensi data.
Pengulangan data (data redundancy) adalah aplikasi data yang artinya data
disimpan dalam beberapa file. Independensi data adalah kemampuan untuk membuat
suatu struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses dalam
tabel dan kamus data yang terpisah secara fisik dari program.
Suatu Database Management System berisi suatu koleksi data yang saling
berelasi dan satu kesatuan program tang berfungsi untuk mengakses data tersebut. Jadi
DBMS terdiri dari suatu databe dan set program untuk menambah data, menghapus
data, mengambil dan membaca data.
Database adalah kumpulan file-file yang saling berelasi. Relasi tersebut biasa
ditujukan dengan kunci dari field yang ada. Satu database menunjukkan satu
kumpulan data yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi.
Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk,
merupakan satu kumpulan entri yang seragam. Satu record terdiri dari field-field yang
saling berhubungan untuk menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu pengertian
yang lengkap dan direkam dalam suatu record. Untuk menyebut isi dari field tersebut
maka digunakan atribut alamat yang menunjukkan entity alamat dari pegawai. Entity
adalah suatu objek yang nyata dan akan direkam.
Set program pengelola merupakan satu paket program yang akan dibuat agar
memudahkan dan mengefisiensikan pemasukan atau perekaman informasi dan
pengambilan atau pembacaan informasi ke dalam database.
Adapun tujuan dari pengolahan data yang dilakukan adalah untuk
menghasilkan suatu output / keluaran yang nantinya dipergunakan sebagai dasar untuk
pengambilan suatu keputusan informasi.
2.6.4. Tujuan Pengolahan Data
Tujuan pengolahan data adalah untuk menghasilkan suatu output / keluaran yang
intinya akan dipergunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan / informasi.
2.6.5. Metode Pengolahan Data
Metode pengolahan data terdiri dari 4 (empat ) jenis, yaitu:

1. Manual
Dalam proses manual semua operasi data dilakukan dengan tangan manusia
san bantuan alat-alat penting seperti: kertas, pensil, dan lain-lain.
2. Elektronikal
Merupakan gabungan dari manusia dan mesin, misalnya seorang dokter yang
bekerja menggunakan alat pemacu jantung.
3. Peralatan Kartu Berlubang
Metode ini menggunakan alat yang semua diperlukan, yang bioasanya disebut
dengan system warkit unit (Unit Record System)
4. Komputer Elektrolit
Metode ini merupakan suatu susunan dari alat-alat masukan, suatu unit
pengelola pusat (Cental Processing Unit), dan alat-alat keluaran.
2.7. Sekilas Tentang Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0
Microsoft Visual Basic pertama kali diluncurkan pada tahun 1991 dengan nama
Thunder, yang merupakan development pertama yang berbasis visual yang dibuat
oleh Microsoft, untuk menendingi bahasa pemrograman lainnya yang telah ada seperti
pemrograman C, C++, Pascal, dan bahasa pemrograman lainnya.
Visual Basic versi 6.0 merupakan salah satu bahasa pemrograman aplikasi
yang sangat dikenal dunia. Aplikasi Visual Basic diproduksi pertama kali pada tahun
1991. Pada tahun 1993 Microsoft mengeluarkan Visual Basic versi 2.0 yang mulai
menarik perhatian para pengembang program. Dan ketika versi Visual Basic 3.0
diluncurkan,
versi
ini
menjadi
bahasa
pemrograman
yang
paling
pesat
perkembangannya di pasaran, sehingga banyak diminati oleh programmer. Hal ini Hal
ini membuat jumlah peminatnya menjadi jutaan dan terus bertambah.
Pada tahun1997, Microsoft mengeluarkan Visual Basic versi 5.0 yang

memiliki kemampuan untuk menciptakan ActiveX Control yang membuat kita mampu
menempatkannya di internet dan membuat bahasa HTML lebih dinamis dan praktis.
Kemudian pada tahun 1998, Microsoft mengeluarkan lagi Visual Basic versi 6.0
dengan tiga dimensi yang sangat berbeda dengan versi sebelumnya, yaitu:
1. Standard Edition, yang merupakan produk standar (dasar) yang sudah
mencakup berbagai sarana dasar dari visual basic 6.0 untuk pengembangan
sebuah aplikasi.
2. Professional Edition, merupakan versi yang memberikan sarana ekstra yang
dibutuhkan oleh programmer, misalnya control-kontrol tambahan, dukungan
untuk pemrograman internet, compiler untuk membuat file help, sera saranasaran pengembang database yang lebih baik. Versi ini juga berisi tambahan
Microsoft Jet Data Access Engine (database) dan pembuatan server OLE
Automatication.
3. Enterprise Edition, yang memungkinkan professional programmer untuk
membuat aplikasi client-server yang dapat terhubung ke internet. Biasanya
versi ini digunakan untuk membuat aplikasi jaringan.
2.7.1. Struktur Bahasa Pemrograman Visual Basic
Lingkungan pemrograman Visual Basic mengandung semua sarana yag dibutuhkan

untuk membangun program-program hebat untuk versi windows dengan cepat dan
efisien. Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang terstruktur. Struktur
aplikasi visual basic terdiri dari:
1. Form, yaitu windows atau jendela dimana user akan membuat user interface
atau tampilan yang merupakan anter muka program.
2. Control, yaitu tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untuk
membuat interaksi dengan memakai text, label, option, check, frame, dan
command.
3. Properties, yaitu nilai atau karakter yang dimiliki oleh sebuah objek visual
basic. Contoh : Name, size, color, position, dan text. Property dapat diubah
saat mendesainprogram atau run time ketika program dijalankan.
4. Methods, yaitu serangkaian perintah-perintah yang telah tersedia dan dapat

diminta untuk melakukan tugas tertentu.
5. Even Procedurs, yaitu kode yang berhubungan dengan suatu objek yang dapat
diminta mengerjakan tugas khusus. Kode akan dieksekusi ketika ada respon
dari pemakai ketika event tertentu.
6. General Procedurs, yaitu kode yang tidak berhubungan dengan suatu objek
tetapi pada general procedures ini sangat berhubungan dengan aplikasi.
7. Module, yaitu kimpulan dari prosedurumum, deklarasi variable dan definisi
konstanta yang digunakan oleh aplikasi.
Dari penjelasan di atas, maka tampilan environment visual basic dapat dilihat
pada gambar berikut:
Gambar 2.1 Tampilan layar kerja Microsoft Visual Basic 6.0
Secara rinci, tampilan layer pada visual basic 6.0 seperti yang dapat dilihat
pada gambar 2.1 adalah terdiri dari:
1. Toolbar,
yaitu
tombol-tombol
yang
akan
sangat
membantu
dalam
mempercepat akses perintah ( yang dapat juga disembunyikan sesuai dengan

tingkat-tingkat hierarki). Untuk Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.2.
Gambar 2.2 Toolbar
2. Baris menu, yaitu kumpulan perintah-perintah yang dikelompokkan dalam

criteria operasi yang dihasilkan.
3. Form, yaitu suatu interface untuk merancang suatu program (system yang
dirancang). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.3.
Gambar 2.3 Form
4. Windows Property, yaitu jendela yang sangat mendukung sifat-sifat dari

sebuah objek yang digunakan dalam sebuah form. Tampilan dari windows
property dapat dilihat pada gambar 2.4.
Gambar 2.4 Windows Property

5. Windows Form Layout, yaitu windows yang menampilkan letak dari form
(posisi form) pada layer monitor pada saat program dijalankan. Tampilan dari
windows form layout dapat dilihat pada gambar 2.5.
Gambar 2.5 Windows Form Layout
6. Toolbox, yaitu sebuah windows yang mengandung semua objek atau control
yang akan digunakan untuk membentuk sebuah program aplikasi dan
merupakan salah satu control yang akan menjadi interface antara program
aplikasi dengan semua objek yang diletakkan di jendela form. Tampilan dari
sebuah toolbox pada visual basic 6.0 dapat dilihat pada gambar 2.6.
Gambar 2.6 Toolbox

Keterangan mengenai Toolbox:
a. Label, menampilkan tulisan pada form. Pemakai tidak dapat mengubah
isi tulisan tersebut secara langsung.
b. Text Box, Sebagai tempat input atau untuk menampilkan teks dan
pemakai dapat mengubah-ubah tukisan yang terdapat pada control.
c. List Box, Menampilkan beberapa item. Dari control ini item-item

tersebut dapat dipilih. Scroll bar dapat digunakan untuk menggulung
pilihan yang tidak dapat ditampilkan seluruhnya.
d. Command Button, Menjalankan suatu tindakan jika pemakai telah
melakukan pilihan, dengan menekan tombol ini.
e. Combo Box, merupakan kombinasi dari Text Box dan List Box.
Dengan demikian item ini dapat dilakukan dari List Box atau dengan
mengetik langsung pada Text Box.
f. Check Box, Menampilkan keadaan true / false. Beberapa kontrok ini
dapat memiliki keadaan yang sama pada saat yang bersamaan.
g. Picture Box, Menampilkan gambar. Gambar-gambar dalam format
bitmap atau metafile dapat ditampilkan oleh control ini.
h. Option Button, Sama dengan control Check Box, perbedaannya hanya
satu control dari beberapa pilihan yang dapat di pilih.
i.
Frame, Mengelompokkan control-kontrol secara visual (tergambar)

atau secara fungsional (tindakan).
7. Project windows, yaitu windows yang menampilkan semua file di dalam visual
basic yang sedang aktif. Project merupakan kumpulan dari modul form, modul
class, dan modul standart yang membentuk suatu aplikasi. Tampilan dari
sebuah project windows dapat dilihat pada gambar 2.7.
Gambar 2.7 Project Windows
8. Windows Code, yaitu jendela yang berisi kode-kode program yang merupakan
instruksi-instruksi (perintah-perintah) untuk aplikasi visual basic 6.0. Tampilan
dari sebuah windows code dapat dilihat pada gambar 2.8.
Gambar 2.8 Windows Code
9. Windows immediate, yaitu windows yang berguna untuk mencoba beberapa

instruksi program. Pada saat program diuji, windows ini dapat digunakan
sebagai windows debug (Pencari kesalahan/error).
2.8. Crystal Report
Crystal Report merupakan perangkat lunak yang dikhususkan untuk membangun

sebuah laporan. Crystal report dapat digunakan dengan bahasa pemrograman berbasis
windows seperti Borland Delphi, Visual Basic 6.0, Visual Basic .net, Visual C++, dan
Visual Interdev. Beberapa kelebihan dari crystal report ini antara lain:
1. Dari segi pembuatan laporan tidak terlalu rumit. Hal ini memungkinkan para
programmer pemula sekalipun dapat membuat laporan yang sederhana tanpa
melibatkan banyak kode program.
2. Integrasi dengan bahasa-bahasa pemrograman lain yang memungkinkan dapat
digunakan oleh banyak programmer dengan masing-masing keahlian.
3. Fasilitas impor hasil laporan yang mendukung format-format popular seperti
Microsoft Word, Microsoft Excel, Adobe Acrobat Reader, HTML, dan
sebagainya.
2.9 Flowchart
Simbol-simbol yang terdapat dalam system flowchart antara lain :
Tabel 2.1 Simbol-simbol pada flowchart
Simbol
Kegunaan
Simbol titik terminal digunakan untuk awal dan akhir

dari suatu proses
Terminal point symbol
Symbol input/output yang digunakan untuk mewakili
data input/output
Input/output symbol
Symbol
proses
digunakan
untuk
menunjukkan
pengeluaran yang dilakukan oleh computer

Process symbol
Simbol proses terdefinisi yang digunkan untuk
menunjukkan
Predefined process symbol
suatu
operasi
yang
rinciannya
ditunjukkan ditempat lain

Symbol penghubung digunakan untuk menunjukkan
sambungan dari bagan alir yang terputus dihalaman
Connector symbol
yang masih sama

Offline connector merupakan symbol untuk masuk dan
keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas yang lain
Offline connector symbol
Symbol untuk database yang digunakan dalm program
Magnetic Disk symbol

Symbol keputusan yang digunakan untuk suatu
penyeleksian kondisi di dalam program
Decision symbol
Symbol persiapan digunakan untuk mempersiapkan
penyimpanan
Preparation symbol
yang
digunakan
sebagai
tempat
pengolahan di dalam storage

Document
merupakan symbol untuk data yang
berbentuk kertas maupun informasi
Document symbol
Symbol untuk output yang menunjukkan ke suatu
device, seperti printer, plotters.
Display syombol
Arus/flow dari prosedur yang dapat dilakukan dari atas
ke bawah, dari bawah ke atas, dari kiri ke kanan dan
sebaliknya.
Line connector
BAB 3
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Arun NGL CO
Keputusan untuk membangun kilang LNG Arun dibuat setelah ditemukannya salah
satu sumber gas terbesar di dunia pada tahun 1971 oleh Mobil Oil Indonesia Inc.,
mitra usaha Pertamina atas dasar kontrak bagi hasil. Lapangan gas lepas pantai
dinamakan anjungan NSO (North Sumatra Off-shore platform) ditemukan pada tahun
1990-an serta berlokasi sekitar 100 Km dari pabrik pengolahan LNG. Kilang LNG
Arun dimiliki dan dibangun oleh Pertamina di Blang Lancang, Lhokseumawe, Daerah
Istimewa Aceh yang terletak di pantai utara Sumatera.. Lokasi tersebut dipilih
mengingat kemudahan sarana transportasi laut dan dekat dengan ladang gas Arun
sehingga biaya dapat ditekan sekecil mungkin.
Pembangunan sarana kilang LNG Arun yang diawali dengan 3 unit produksi
(train) LNG, dimulai menjelang akhir tahun 1974 dengan Bechtel Inc., sebagai
kontraktor utamanya. Mobil Oil Indonesia Inc., sebagai kontraktor bagi hasil
Pertamina, bertindak selaku pelaksana operasi dan bertanggung jawab atas
pengembangan ladang gas Arun yang menyediakan bahan baku untuk kilang LNG.
Gas umpan dialirkan ke kilang LNG untuk pertama kalinya pada bulan Maret 1978.
Produksi kondensat dimulai pada bulan Mei 1977, saat kilang LNG Arun sedang
dibangun. Train 1 mulai menghasilkan LNG pada bulan Agustus 1978, train 2 pada
bulan September 1978 dan train 3 pada bulan Februari 1979. Kilang LNG Arun
dikelola oleh PT Arun NGL Co. sebuah perusahaan nirlaba. PT Arun NGL Co.,
sahamnya dimiliki oleh Pertamina (55%), Mobil Oil Indonesia Inc. (30%) dan JILCO
(Japan-Indonesia LNG Co. 15%) yang mewakili pembeli.
Awal tahun 1981 unit permunian gas dari menjadi, train 1, 2 dan 3 kilang LNG
Arun mengalami modifikasi untuk peningkatan kapasitas produksi menjadi 115% dari
rancangan kapasitas semula 1,7 juta ton LNG per train per tahun. Awal tahun 1982
kilang Arun dikembangkan lagi dengan menambah 2 train (4 & 5) untuk
meningkatkan kapasitas produksi sebesar 3, 4 juta ton per tahun, untuk diekspor ke
Jepang. Perluasan proyek ini diserahkan kepada Chiyoda Chemical Engineering &
Construction Co. Ltd., bekerjasama dengan Mitsubishi Corporation dan PT Purna
Bina Indonesia (PBI). Train 4 mulai berproduksi pada bulan Oktober 1983, dan train
5 pada bulan Januari 1984. Pengembangan proyek dilanjutkan dengan pembangunan
train 6. Rekayasa dan pembangunan train 6 dikerjakan oleh JGC Corporation. Train 6
mulai berproduksi pada bulan Oktober 1986, sebulan lebih cepat dari jadwal.
Pembangunan sarana LPG dimulai bulan Pebruari 1987. Proyek ini termasuk
pembangunan sarana ekstraksi LPG di lapangan gas Arun dan di kilang LNG Arun.
Disamping itu dibangun juga tangki penyimpanan LPG dan sarana pemuatan
tersendiri di kilang LNG Arun. Proyek ini dikerjakan oleh JGC Corporation dan
selesai pada bulan Oktober 1988.
Sebagai upaya untuk memenuhi target produksi yang telah ditentukan, PT
Arun telah menyelesaikan suatu proyek peningkatan kapasitas di kilang LNG yang
dimulai pada tahun 1990 dan selesai pada tahun 1993. Beberapa peralatan telah
dimodifikasi sehingga dapat beroperasi pada tingkat 138 % dari kapasitas rancang
awal. Dengan demikian kemampuan produksi menjadi lebih dari 2 juta ton LNG per
train per tahun. Untuk memenuhi kebutuhan gas, berapa sumber gas baru akan
dikembangkan. Dalam waktu dekat ladang gas Lhoksukon Selatan yang terletak 15
km di selatan ladang gas Arun akan mulai beroperasi. Kemudian menyusul ladang gas
Pase yang lebih ke selatan lagi dan juga ladang gas NSO yang terletak 170 km lepas
pantai timur laut dari kilang LNG Arun akan beroperasi sebelum tahun 2000. Sumbersumber gas baru tersebut akan menjamin cukupnya catu gas untuk memenuhi kontrak
penjualan LNG sampai dengan tahun 2015.
3.2 Visi, Misi, dan Nilai-Nilai
3.2.1 Visi
Konsisten sebagai pabrik LNG yang terpercaya dan efektif dalam penggunaan biaya
3.2.2 Misi
Memproduksi produk yang aman, terpercaya, dan ramah lingkungan untuk mencapai
manfaat bagi pemegang saham, pembeli, pegawai, dan komunitas sekitar.
3.2.3 Nilai-Nilai
Untuk mencapai misi menjadi kenyataan, PT Arun berjanji :

Taat kepada hukum, regulasi, standar prosedur dan etika operasi
Menjaga keselamatan, keamanan, dan kesehatan lingkungan serta mendukung
pembangunan komunitas sekitar.
Meningkatkan nilai keprofesionalan dan kelanjutan peningkatan kualitas. Menjadikan
pegawai sebagai aset yang berharga.
Menciptakan lingkungan kerja yang bersifat :
1. Jujur dan bertindak konsisten sesuai niali-nilai perusahaan.

2. Bekerjasama dan menjadi bagian sebuah team.
3. Menghargai pendapat dan kontribusi orang lain.
4. Meningkatkan kinerja dengan cara yang lebih baik.
5. Peduli terhadap perusahaan,pekerja,keluarga,masyarakat, dan lingkungan.
6. Bekerja dengan sebaik mungkin bahkan melampaui standar prestasi yang ada.
7. Melaksanakan peraturan perusahaan,pemerintah dan mengacu kepada normanorma terbaik serta standar industri.
BAB 4
PERANCANGAN SISTEM PROGRAM
4.1 Data Flow Diagram
Perancangan DFD yang penulis buat dalam perancangan ini terdiri dari : Diagram
konteks dan DFD Level Nol.
Pegawai
Bagian
Kepegawaian
Penggajian
Data Golongan
0
Sistem
Informasi Data
Pegawai
Data Pegawai
Data Bagian
Laporan Data Pegawai

Pimpinan
Gambar 4.1 DFD Diagram Konteks

Pegawai
Bagian
Kepegawaian
Penggajian
Data Golongan
1
Input Data
Data Pegawai
Data Bagian
F1
Bagian
F2
Pegawai
F3 Golongan
2
Pembuatan
Laporan
Laporan Data Pegawai
Pimpinan
Gambar 4.2 Data Flow Diagram Level Nol Sistem Informasi Data Pegawai Pada
PT. Arun NGL CO
4.2 Flowchart
Flowchart adalah suatu diagram yang menggunakan symbol-simbol dan garis-garis

yang saling berhubunganuntuk menggambarkan urutan operasi program tertentu atau
urutan proses kerja suatu system untuk mendapatkan hasil tertentu. Flowchart di
bawah ini menggambarkan urutan kerja dari masing-masing menu yang tersedia pada
program.
a. Flowchart Menu Utama
Mulai
O
Menu
Utama
Y
File
Menu
File
Print
Menu
Laporan
Y
T
Gambar 4.3 Flowchart Menu Utama
b. Flowchart Menu File
Menu File
Y
Data
Jabatan
F1
Data
Bagian
F2
Data
Golongan
F3
Data Pegawai
F4
Data Gaji
Pegawai
F5
Data
Jabatan
Data
Bagian
T
Data
Golongan
T
Data
Pegawai
Y
Data Gaji
pegawai
T
Keluar
Stop
Gambar 4.4 Flowchart Menu File
c. Flowchart Menu Print
Menu
Print
Laporan Gaji
Pegawai
Laporan
Data
Pegawai
Laporan Gaji
Berdasarkan
Golongan
Cetak Laporan Gaji

Pegawai
Cetak Laporan Gaji

Pegawai
Cetak Laporan Gaji

Pegawai
Gambar 4.5 flowchart Menu Print

d. Flowchart Data Jabatan
F1
Data
Jabatan
Pesan kode
jabatan sudah
ada
Y
Tambah
Isi Data
Jabatan
Ketemu
Simpan
Data
Jabatan
T
Y
Cari
Simpan
Y
Isi Kode
Jabatan
Tampil
data
jabatan
Ketemu
Pesan
Data
disimpan
T
Hapus
Y
Hapus
pesan
data
T
Batal
Update
Ubah Data
O
S
Gambar 4.6 Flowchart Data Jabatan

e. Flowchart Data Bagian
F2
Data
Bagian
Pesan kode
bagian sudah
ada
Y
Y
Tambah
Isi Data
bagian
Ketemu
Simpan
Data
bagian
Y
Cari
Simpan
Y
Isi Kode
bagian
Tampil
data
bagian
Ketemu
Pesan
Data
disimpan
T
Hapus
Y
Hapus
pesan
data
T
Batal
Update
Ubah Data
O
S
Gambar 4.7 Flowchart Menu Bagian

f. Flowchart Data Golongan
F3
Data
Golongan
Pesan kode
golongan
sudah ada
Y
Tambah
Y
Isi Data
golongan
Ketemu
Simpan
Data
golongan
Y
Cari
Simpan
Y
Isi Kode
golongan
Tampil
data
golongan
Ketemu
Pesan
Data
disimpan
Hapus
T
Update
Batal
Hapus
Ubah
Data
pesan
Wulan Ayuni : Sistem Informasi Data Pegawai
Pada PT. Arun NGL Co
Menggunakan
Visual Basic 6.0, 2009.
data
O
S
Gambar 4.8 Flowchart Menu Golongan

g. Flowchart Menu Pegawai
F4
Data
Pegawai
Pesan kode
Pegawai
sudah ada
Y
Tambah
Y
Isi Data
Pegawai
Ketemu
Simpan
Data
Pegawai
Y
Cari
Simpan
Y
Isi Kode
Pegawai
Tampil
data
pegawai
Ketemu
Pesan
Data
disimpan
T
Hapus
T
Batal
Update
Hapus
Wulan Ayuni : Sistem Informasi Data Pegawai
Pada PT. Arun NGL Co
Menggunakan
Visual Basic 6.0, 2009.
Ubah
Data
pesan
data
O
S
Gambar 4.9 Flowchart Menu Pegawai
h. Flowchart Menu Input Gaji Pegawai
F5
Data
Pegawai
Pesan pilih
no.slip gaji
Y
Tambah
Y
Y
Isi Nip
Ketemu
Simpan
Data
Gaji pegawai
Y
Cari
Simpan
Y
Isi Nip
pegawai
Ketemu
Tampil
data gaji
pegawai
Data
tercetak
T
Hapus
Batal
Hapus
pesan
data
Gambar 4.10 Flowchart Menu Input Gaji Pegawai

4.3 Perancangan Struktur Database
Perancangan struktur database adalah untuk menentukan file database yang

digunakan, yaitu field, tipe data, dan ukuran. Dari sistem ini terdapat enam tabel
struktur database, yaitu:
1. Tabel tbl_bagian
2. Tabel tbl_jabatan
3. Tabel tbl_gaji
4. Tabel tbl_gol
5. Tabel tbl_pegawai
6. Tabel UserID
Berikut adalah daftar format database untuk setiap tabel data:
1. Tabel tbl_bagian
Tabel 4.1 Tabel Bagian
Field
Type
Size
Index Key
kdbagian
Text
50
kdbagian(Primary)
nmbagian
Text
50
2. Tabel tbl_jabatan
Tabel 4.2 Tabel Jabatan
Field
Type
Size
Index Key
kdjabatan
Text
10
kdjabatan(Primary Key)
nmjabatan
Text
25
tunjanganjabatan
Currency
3. Tabel tbl_gaji
Tabel 4.3 Tabel Gaji
Field
Type
Size
Index Key
noslip
Text
10
noslip(Primary)
nip
Text
10
gol
Text
50
jabatan
Text
20
bagian
Text
20
tglgajian
Date/Time
Short Date
gajipokok
Currency
t_jabatan
Currency
t_istri
Currency
t_anak
Currency
t_beras
Currency
4. Tabel tbl_gol
Tabel 4.4 Tabel Golongan
Field
Type
Size
Index Key
gol
Text
gol (Primary Key)
gajibersih
Currency
tunjanganistri
Currency
tunjangananak
Currency
tunjanganberas
Currency
5. Tabel UserID
Tabel 4.5 Tabel UserID
Field
Type
Size
ID
50
Text
Index Key
PWD
50
Text
6. Tabel tbl_pegawai
Tabel 4.6 Tabel Pegawai
Field
Type
Size
Index Key
nip
Text
10
nip(Primary Key)
nama
Text
30
jeniskel
Text
alamat
Text
255
tlp
Text
13
status
Text
13
jmlanak
Text
tempatlahir
Text
30
tgllahir
Date/Time
Short Date
agama
Text
10
pendidikan
Text
10
gol
Text
kdjabatan
Text
10
kdbagian
Text
20
tglmasuk
Date/Time
Short Date
gjbersih
Currency
tjabatan
Currency
tistri
Currency
tanak
Currency
tberas
Currency
Berikut adalah relasi antar tabel (database relationship) yang digunakan dalam
pembuatan program.
1. Query Data gaji pegawai (Q_datagajipeg)
Gambar 4.11 Query Gaji Pegawai
2. Query data pegawai (Q_DataPeg)
Gambar 4.12 Query Data Pegawai

3. Query detail pegawai (Q_Detailpeg)
Gambar 4.13 Query Detail Pegawai
4.4 Perancangan Menu
Sistem informasi data pegawai inoi dirancang dalam bentuk yang dapat dioperasikan
dengan menggunakan tombol menu. Pilihan yang dapat dilihat adalah sebagai berikut:
1. Menu File
Pada saat program dijalankan atau dengan kata lain proses login telah sukses,
maka akan muncul dua tombol menu yang salah satunya adalah tombol menu file.
Dalam menu file ini terdapat form pengisian data jabatan, form data bagian, form
data golongan, dan form data pegawai. Selain pada terdapat pada menu file, formform pengisian tersebut juga terdapat pada tombol menu yang sudah tersedia
langsung pada layer menu utama, termasuk juga terdapat menu form penginputan
gaji pegawai. Berikut penjelasan mengenai masing-masing form:
a. Menu Data Jabatan

Menu ini berisi form entri data kode jabatan, entri nama jabatan, dan entri
tunjangan jabatan.
b. Menu Data Bagian
Menu ini berisi form entri kode bagian dan nama bagian.
c. Menu Data Golongan
Pada menu ini berisi form entri golongan, entri gaji pokok, tunjangan istri,
tunjangan anak, dan tunjangan beras.
d. Menu Data Pegawai
Menu ini berisi form entri Nip, Entri Nama, entri Jenis Kelamin, entri Alamat,
entri Telepon, entri Status, entri Jumlah anak, entri Tempat Lahir, entri
Tanggal Lahir, entri Agama, entri Pendidikan, Entri Golongan, entri Kode
Jabatan, entri Kode Bagian, dan Tanggal Masuk Kerja. Ketika memasukkan
kode jabatan maka secara otomatis maka akan muncul nama jabatan. Begitu
juga dengan ketika memasukkan kode bagian maka akan muncul nama bagian.
Dan ketika memasukkan tanggal masuk kerja maka secara otomatis akan
menampilkan lamanya masa jabatan seorang pegawai tersebut.
e. Menu Input Gaji Pegawai
Pada menu ini tentang infi gaji pegawai. Dengan memasukkan NIP maka akan
muncul info pengenai data gaji pegawai sesuai dengan NIP yang dimasukkan.
2. Menu Print
Menu ini berisi tentang pencetakan semua laporan yang berkaitan dengan laporan
gaji pegawai berdasarkan tanggal pembayaran gaji, laporan data pegawai, dan
laporan gaji berdasarkan golongan.
3. Menu Selesai
Menu ini untu keluar dari program aplikasi.
4.5 Algoritma Program
Algoritma merupakan langkah-langkah pelaksanaan suatu program. Adapun algritma

dari program yang dirancang adalah sebagai berikut:
1. Algoritma untuk masuk menu utama

Langkah 1
: Jalankan program login

: Tampilan form login
Langkah 2
: Jalankan perintah
1. Ketikkan User ID dan Password
2. Pilih Log In
3. Masuk ke Tampilan Menu Utama jika User dan password
benar.
4. Muncul Pesan jika user dan password salah.
5. Pilih OK
6. Isi kembali User ID dan Password dengan benar.
Login ini merupakan langkah awal untuk masuk ke menu berikutnya.
2. Algoritma untuk Menampilkan Menu Utama

Langkah 1
: Tampilkan Menu Utama Sistem Informasi Data Pegawai

1. Menu Data Jabatan
2. Menu Data Bagian
3. Menu Data Golongan

4. Menu Data Pegawai
Langkah 2
: Masukkan Pilihan
Langkah 3
: Laksanakan perintah dalam menu yang dipilih

Jika memilih Menu Data Jabatan maka akan muncul form
Data Jabatan.
Jika memilih Menu Data Bagian akan muncul Form Data
Bagian.
Jika memilih Menu Data Golongan maka akan tampil Form
Data Golongan.
Jika memilih Menu Data Pegawai Maka akan tampil Form
Data Pegawai.
Jika memulih Menu Data Pemginputan Gaji Pegawai maka
akan muncul Form Input Gaji Pegawai.
Jika memilih Menu Print maka akan muncul pilihan laporan
gaji pegawai berdasarkan tanggal pembayaran gaji, laporan
data pegawai, dan laporan gaji berdasarkan golongan.
3. Algoritma Untuk Menampilkan Menu Data Jabatan

Langkah 1
: Tampilkan Menu Data Jabatan

1. Klik menu Data Jabatan dan muncul Form Data Jabatan.
2. Klik tombol TAMBAH untuk menginput data jabatan.
3. Input nama Kode Jabatan dan Nama Jabatan.
4. Setelah dimasukkan pilih
tombol SIMPAN
untuk
menyimpan data.
Langkah 2
: Pilih beberapa perintah

1. Klik tombol CARI untuk mencari data yang ada.
2. Untuk mengubah data maka klik dua kali pada data yang
ingin diubah lalu pilih UPDATE.
3. Untuk menghapus data maka klik juga dua kali pada data
yang ingin dihapus lalu pilih HAPUS.
4. Untuk membatalkan proses pilih BATAL.
Langkah 3
: Keluar
Jika telah selesai melakukan proses pendataan maka pilih
SELESAI.
4. Algoritma Untuk Menampilkan Menu Data Bagian

Langkah 1
: Tampilkan Menu Data Bagian

1. Klik menu Data Bagian dan muncul Form Data Bagian.
2. Klik tombol TAMBAH untuk menginput data Bagian.
3. Input nama Kode Bagian dan Nama Bagian.
tombol SIMPAN
untuk
menyimpan data.
Langkah 2
: Pilih beberapa pilihan

Langkah 3
: Keluar
SELESAI.
5. Langkah Untuk Menu Data Golongan

Langkah 1
: Tampilkan Menu Data Golongan

1. Klik menu Data Golongan dan muncul Form Data
Golongan.
2. Klik tombol TAMBAH untuk menginput data Golongan.
3. Input nama Kode Golongan dan Nama Golongan.
tombol SIMPAN
untuk
menyimpan data.
Langkah 2

Langkah 3
: Keluar

SELESAI.
6. Langkah Untuk Menampilkan Data Pegawai

Langkah 1
: Tampilkan menu Data Pegawai

Menu ini berisi data-data pegawai yang menyangkut beberapa
form yaitu Nip, Nama, Jenis Kelamin, Alamat, Telepon,
Status, Jumlah anak, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Agama,
Pendidikan, Golongan, Kode Jabatan, Kode Bagian, dan
Tanggal Masuk Kerja.
Langkah 2
: Untuk setiap data yang ada pada menu form entri data klik
tombol TAMBAH maka kursor akan langsung mengarah pada
NIP. Isikan datanya lalu tekan enter maka kursor akan
mengarah ke bagian NAMA. Tekan enter jika sudah
memasukkan data. Lakukan untuk selanjutnya. Jika sudah
tekan tombol SIMPAN untuk menyimpannya. Jika data telah
tersimpan maka akan muncul pesan Data telah disimpan.
Langkah 3

1. Klik tombol CARI untuk mencari data yang ada. Lalu
masukkan NIP dari data pegawai yang dicari.
2. Klik tombol UPDATE jika ingin mengubah data dengan
terlebih dahulu mengklik dua kali pada data yang akan
diubah.
3. Klik tombol TAMBAH jika ingin menghapus data dengan

mengklik dua kali pada data yang ingin dihapus.
4. Klik tombol BATAL jika membatalkan proses pendataan.
Langkah 4
: Selesai
Jika ingin keluar dari form Data Pegawai maka tekan tombol
SELESAI.
7. Menu Untuk Menampilkan Menu Data Gaji pegawai

Langkah 1
: Tampilkan menu Data Gaji Pegawai.

1. Klik menu Data Gaji Pegawai dan akan muncul Form Data
Gaji Pegawai.
2. Pilih tombol TAMBAH untuk menginput data.
3. Input NIP data pegawai yang sebelumnya telah diinput.
Maka secara otomatis akan muncul informasi mengenai
data gaji pegawai. Jika memasukkan NIP yang belum
terdata maka akan muncul pesan nip tidak ada.
4. Jika telah muncul data gaji pegawai maka pilih tombol
SIMPAN untuk menyimpan data.
Langkah 2

1. Pilih tombol CARI jika ingin mencari data gaji pegawai.
Masukkan nip yang ingin dicari.
2. Untuk mencetak data yang dipilih klik pada no. slip lalu
pilih tombol PRINT.
3. Klik tombol hapus jika ingin menghapus data.
4. Klik tombol BATAL jika ingin membatalkan proses

penginputan data.
Langkah 3
: Selesai
Jika telah selesai maka pilih tombol SELESAI untuk keluar.
8. Algoritma Untuk Menampilkan Menu Print

Langkah 1
: Tampilkan Menu Print
Langkah 2
: Terdapat beberapa pilihan laporan.

1. Klik laporan Gaji pegawai untuk menampilkan laporan
penggajian
pegawai.
Pilih
tanggal
laporan
yamg
diinginkan lalu pilih tombol PRINT.

2. Klik Data pegawai untuk menampilkan laporan data
pegawai.
3. Klik Gaji berdasarkan golongan untuk menampilkan
laporan data gaji pegawai.
Langkah 3
: Selesai
Pilih tombol tutup pada bagian kanan atas tampilan layar
untuk kembali ke menu utama
4.6 Demonstrasi Program
Demonstrasi Program merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk menampilkan

hasil dari rancangan sistem, dimana hasilnya telah berhasil dijalankan.
Tampilan Login
Gambar 4.14 Tampilan Login
Tampilan Awal
Gambar 4.15 Tampilan Awal
Tampilan Menu Data Jabatan
Gambar 4.16 Tampilan Menu Jabatan
Tampilan Menu bagian
Gambar 4. 17 Tampilan Menu Bagian

Tampilan Menu Golongan
Gambar 4.18 Menu Data Golongan
Tampilan Menu Pegawai
Gambar 4.19 Menu Data Pegawai
Tampilan Menu Input Gaji Pegawai
Gambar 4. 20 Menu Data Input Gaji Pegawai
Tampilan Laporan Pembayaran Gaji
Gambar 4.21 Tampilan Laporan Penggajian Pegawai
Tampilan Laporan Data Pegawai
Gambar 4.22 Tampilan Laporan Data Pegawai
Tampilan Laporan Gaji Berdasarkan Golongan
Gambar 4. 23 Tampilan Laporan Gaji Berdasarkan Golongan
BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1. Definisi Implementasi Sistem
Implementasi sistem merupakan prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain

sistem yang ada dalam dokumen desain yang disetujui, menguji sistem, dan
menginstal, dan memulai sistem baru yang telah diperbaiki.
5.2. Komponen Utama Dalam Implementasi Sistem
Untuk mengolah data menggunakan komputer haruslah mempunyai (3) tiga

komponen utama yaitu:
1. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat Keras (Hardware) adalah seluruh komponen-komponen peralatan
yang membentuk suatu sistem komputer sebagai penyimpan data, alat-alat
komunikasi termasuk mesin pembantu hitung dan peralatan lainnya yang
memungkinkan komputer dapat melaksanakan tugasnya.
Adapun spesifikasi minimal hardware yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
a. Intel Core Duo Processor
b. Harddisk dengan kabasitas 60GB
c. Monitor Super VGA 14 inchi
d. Memori 1 Gygabyte
e. Printer HP 3744
2. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat Lunak (Software) adalah sistem prosedur dalam bentuk program
yang dapat digunakan dalam komputer dan memberikan fungsi serta
menampilkan hasil yang diinginkan. Untuk membantu menjalankan hardware
yang ada, maka software yang diperlukan adalah sebagai berikut:
a. Sistem Operasi Windows
b. Microsoft Visual Basic 6.0
c. Anti virus untuk mencegah kemungkinan terjadinya kerusakan sistem yang
disebabkan oleh virus yang masuk baik itu melalui disket, flashdisk,
maupun dari media penyimpanan lainnya. Sehubungan dengan hal ini
penulis menggunakan antivirus PC MAV.
d. Crystal Report 8.5

e. Microsoft Access
3. Manusia (Brainware)
Brainware (manusia) merupakan factor manusia yang menangani fasilitas
komputer, seperti:
a. Sistem analis, orang yang membentuk dan membangun fasilitas
rancangan sistem desain.
b. Programmer, orang yang mengerti bahasa pemrograman dan membuat
dan membangun program.
c. Operator komputer, orang yang menngani langsung dalam pengolahan
data, dan nilai mempersiapkan data sampai dengan tampilan
pengentrian data ke dalam komputer.
5.3. Tujuan Implementasi Sistem
a. Membuat desain sistem selama penelitian.

b. Menyelesaikan desain sistem yang telah dibuat sesuai dengan kebutuhan
pemakai.
c. Memperhitungkan sistem yang telah dibuat sesuai kebutuhan pemakai.
d. Menguji dan mendokumentasikan prosedur dan program kerja yang diperlukan
oleh dokumen desain sistem yang telah dibuat.
5.4. Pemeliharaan Sistem
Berdasarkan hal di atas, maka diperlukan adanya pemeliharaan sistem agar sistem
tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Adapun tujuan pemeliharaan sistem antara lain:

1. Mencegah adanya kelainan sistem yang dapat mendatangkan masalah-masalah
baru.
2. Menyempurnakan proses penyusunan sistem dan proses pemeliharaan sistem
dengan menganalisa informasi tentang modifikasi sistem.
3. Mengganti pemeliharaan sistem dengan survey jika modifikasi yang diminta
relative besar.
4. Meminimalkan gangguan komtrol dan gangguan operasi yang disebabkan oleh
pemeliharaan sistem.
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
1. Software yang digunakan adalah Microsoft Visual Basic 6.0 dan Microsoft
Access 2003 sebagai databasenya serta Crystal Report untuk pembuatan
laporannya.
2. Program data pegawai ini berisi tentang data pribadi, data riwayat pangkat,
jabatan, dan absensi.
3. Penginputan data, penyimpanan data, dan pengeditan data dapat dilakukan

dengan lebih efektif (berhasil guna) dan efisien (berdaya guna).
6.2. Saran
1. Diharapkan dengan program ini dapat membantu dalam pengolahan data

pegawai agar lebih efektif.
2. Diharapkan program ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk mendapatkan
hasil yang optimal sesuai kebutuhan.
DAFTAR PUSTAKA
Madcoms.2005.Mahir Dalam 7 Hari Pemrograman Visual Basic 6.Yogyakarta:Andi.

Madcoms.2005.Panduan
Pemrograman
dan
Referensi
Kamus
Visual
Basic
6.0.Yogyakarta: Andi
Madcoms.2005. Pemrograman Tingkat Lanjut Dengan Visual Basic 6.0 dan Crystal
Report. Yogyakarta: Andi
Nugroho, Bunafit.2005.Aplikasi Multimedia dengan Visual basic 6.0.Jakarta:Elex
Media Komputindo.
Pramana W. Hengky.2004. Aplikasi Penjualan Berbasis Access. Jakarta: Elex Media
Komputindo.
http://www.google.com. Diakses tanggal 25 Maret, 2009

09e02357 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

09e02357 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI PADA PT.

PROGRAM STUDI DIPLOMA III ILMU KOMPUTER

SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI PADA PT. ARUN NGL CO

PROGRAM STUDI DIPLOMA III ILMU KOMPUTER

: SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI PADA

Dr. Saib Suwilo, M.Sc.

Dra. Elly Rosmaini, M.Si.

SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI PADA PT. ARUN NGL CO

Pembuatan Sistem Informasi ini bertujuan untuk mempermudah proses penginputan

Bab 2 Landasan Teoritis

Bab 3 Gambaran Umum Perusahaan

Bab 4 Perancangan Sistem Program

Bab 5 Implementasi Sistem

Bab 6 Kesimpulan dan Saran

1.1. Latar Belakang Masalah

Kehadiran komputer dirasakan sangat penting di dalam kehidupan. Komputer

PT. ARUN NGL CO Lhokseumawe Aceh Utara merupakan perusahaan swasta

Dengan mempertimbangkan hal tersebut, penulis mencoba merancang sebuah

1.2. Identifikasi Masalah

1.3. Batasan Masalah

1.4. Maksud Dan Tujuan

Maksud dari penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

2. Mempermudah pencarian data pegawai serta mempercepat dalam hal

1.5. Metode Penelitan

Penelitian Lapangan (Field Research)

Studi Kepustakaan (Library Research)

1.6. Sistematika Penulisan

: GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini penulis menguraikan tentang pembuatan serta perancangan

: KESIMPULAN DAN SARAN

2.1. Pengertian Komputer

Komputer adalah suatu rangkaian peralatan elektronik yang bekerja secara

Secara umum dapat disimpulkan bahwa komputer merupakan alat bantu

2.2. Pengertian Sistem

Ada beberapa pengertian sistem menurut beberapa pakar sistem informasi.

1. Menurut Fredick H. Wu, suatu sistem beroperasi dan berinteraksi dengan

Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud

Sebuah sistem adalah sekelompok dua atau kebih komponen-komponen yang

2.3. Pengertian Informasi

Dari beberapa pengertian informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa

2.4. Pengertian sistem informasi

Menurut Henry C. Lucas system informasi adalah suatu kegiatan dari

Istilah sistem informasi mengarah pada penggunaan teknologi komputer di

Menurut Alter (1992), system informasi adalah kombinasi antara prosedur

Dari berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi

2.5. Aspek Dasar Sistem Komputerisasi

Adapun aspek dasar sistem komputerisasi adalah sebagai berikut:

terdiri dari tiga jenis, yaitu Perangkat masukan ( input device ),

b. Perangkat Lunak ( Software )

oleh software house untuk

memperlancar jalannya komputer, terdiri dari sistem program dan

pengembangannya dan diberikan menurut keahliannya, seperti

Ketiga komponen komputer tersebut hatus saling berhubungan dan

2. Aspek Non Teknis

2.6. Pengertian Data, Database, dan Database Management System (DBMS)

1. Pada tahapan Input

2. Pada tahapan Processing

Pembuatan database dalam Microsoft Access Mencakup dua tindakan utama,

Sebagai suatu jenis program aplikasi yang berguna untuk mengorganisasikan

2.6.3. Database Management System (DBMS)

Database Management System (DBMS) merupakan suatu alat berbasis

2.6.4. Tujuan Pengolahan Data