BIEN
BienFarma Pharmaceutical
Industries
Tujuan
Setelah mempelajari materi ini dan
mempraktikkannya, mahasiswa diharapkan mampu :
untuk membuat sediaan sirup dengan Parasetamol
sebagai zat aktif.
Prinsip
Menerapkan sistem suspensi dalam membuat
sediaan sirup parasetamol
Teori
Komponen Sirup
Pemanis atau gula
Pengawet antimikroba
Perasa dan pengaroma
Pewarna
Pelarut khusus
Fungsi Sirup
Medicated syrup/ sirup obat
Non medicated syrup/ flavored vehicle
sirup
2. SUSPENSI
Suspensi, suspensiones, adalah dispersi cair
dari partikel padat dalam suatu cairan.
Suspensi yang digunakan secara farmasetik,
adalah dikatakan sebagai sistem dispersi kasar.
Suspensi terdiri dari beberapa jenis yaitu :
Suspensi oral
Suspensi topikal
Suspensi optalmik
Suspensi tetes Telinga
Suspensi untuk Injeksi
Suspensi untuk Injeksi Terkontinyu
Formulasi Suspensi
Terdiri dari:
Bahan Berkhasiat
Contoh obat yang dibuat dalam suspensi adalah metronidazol, ibu
profen, dll.
Bahan Tambahan
Suspending agent digolongkan menjadi dua, yaitu:
1. Bahan Pensuspensi dari Alam.
a.Termasuk golongan gom. Contonya: Acasia (Pulvis
arabici), Chondrus, Tragacanth , dan Algin
gummi
Sakarin
Pemerian : Tidak stabil pada pemanasan, serbuk putih, tidak
berbau, rasa manis.
Kelarutan : Larut dalam 1,5 again air dan dalam 50 again etanol
95%
pH : 2.0 (0.35% b/v)
Sinonim : Benzoic Acid Sulfimide
Propilenglikol
Pemerian : Cairan kental, jernih, tidak berwarna, tidak berbau,
rasa agak manis, higroskopis
Kelarutan : Dapat campur dengan air; dengan etanol; dan
dengan kloroform; larut dalam 6 bagain eter; tidak dapat
bercampur dengan eter minyak tanah dan dengan minyak
lemak. Khasiat sebagai zat tambahan atau pelarut dalam
sediaan sirup.
PH : Stabil pada pH 3-6 (Allen,2002)
Sinonim : Metil Ethylene Glikol
Asam Sitrat
Pemerian : Hablur tidak berwarna atau serbuk putih, tidak bebau, rasa
asam, agak higroskopis, merapuh dalam udara panas dan kering.
Kelarutan : Larut dalam kurang dari 1 bagain air dan dalam 1,5 bagain
etanol (95%); sukar larut dalam eter.
PH : 2.2 (1 % b/v)
Sinonim : Acidum Citricum Monohydricum
NaCl
Pemerian
: Hablur heksahedral tidak berwarna atau serbuk hablur
putih, tidak berbau, rasa asin.
Kelarutan : Larut dalam 2,8 bagain air; dalam 2,7 bagain air mendidih
dan dalam lebih kurang 10 bagain gliserol; sukar larut dalam
etanol(95%). Dalam suspensi berfungsi menurunkan viskositas dan
bersifat antimikroba.
pH : 7 netral
Sinonim : Garam dapur, sodium monochloride
Banana essence
Cairan berwarna kuning. Beraroma buah pisang.
Na CMC
Kelarutan : Larut dalam air (pada semua temperatur), memberikan larutan
jernih, praktis tidak larut dalam pelarut organik.
pH
:1 % larutan dalam air mempunyai pH 6 8,5. Stabil pada range
pH 5 10. Viskositas musilago CMC Na menurun drastis pada pH < 5
atau pH >10.
Musilago lebih peka terhadap perubahan pH daripada
metilselulosa.
OTT : CMC Na adalah anionik, maka tidak tersatukan dengan kationik seperti
akriflavine, gentian violet, thiamin, Pharmagel A, germisida kuarterner, alkaloid, hampir
semua antibiotik dan logam berat (seperti Al, Zn, Hg, Ag, Fe), CMC Na tidak tersatukan
dengan larutan asam kuat, FeCl3 (garam-garam besi yang larut air), alumunium sulfat dan
banyak elektrolit.
Kegunaan : CMC Na digunakan untuk suspending agent dalam sediaan cair (pelarut air)
yang ditujukan untuk pemakaian eksternal, oral atau parenteral. Juga dapat digunakan
untuk penstabil emulsi dan untuk melarutkan endapan yang terbentuk bila tinctur berresin ditambahkan ke dalam air.
Sirup simplex
Adalah sirup gula yang dibuat dengan melarutkan 65 bagain gula dalam larutan metil
paraben 0, 25% b/v secukupnya sehingga didapat 100 bagain sirup.
Bahan :
Stamper
Acetaminophen
Mortir
Sorbitol
Gelas ukur
Sakarin
Erlenmeyer
Propilen glikol
baker glass
Asam sitrat
botol 60 ml warna coklat
NaCl
Neraca gram
Aqua destilata
Neraca milligram
Na CMC
Anak timbangan
Syrup simpleks
Sendok plastik
Banana essence
Pemanas air (kompor & tabung gas)
Air panas
Kemasan
Acetaminofen
= 60/300 x 7,2 gr =
1,44gr
Sorbitol = 60/300 x 45 ml = 9 ml
Sakarin = 60/300 x 30 mg = 6 mg
Propilen = 60/300 x 60 mg = 12 ml
Asam sitrat = 60/300 x 15 mg= 1 mg
NaCl = 60/300 x 6 mg = 1,2 mg
Na.CMC 1% = 1/100 x 60 = 0,6 g
Syrup simplex
= 10/100 x 60 = 6
ml
Air panas = 20 x 0,6
= 12 ml
Banana essense =q.s
Aqudest ad 60 ml
Acetaminofen
= 1,44 gr x 7 =
10,08 gr
Sorbitol
= 9 ml x 7 = 63ml
Sakarin = 6 mg x 7 = 42 mg
Propilen = 12 ml x 7 = 84 ml
Asam sitrat = 1 mg x7 = 7mg
NaCl
= 1,2 mg x 7 = 8,4mg
Na.CMC 1% = 0,6 g x 7 = 4,2 g
Syrup simplex
= 6 ml x 7 = 42
ml
Air panas = 12 ml x 7 = 84 ml
Banana essense = 2 tetes x 7 = 14
tetes
Aqudest ad 420 ml
VI. Pembuatan
Jumlah/ berat
No. Bahan dasar
Per 60 ml
Per batch
(300 ml)
Acetaminophen
1,44 g
7, 2 g
Sorbitol
9 ml
45 ml
Sakarin
6 mg
30 mg
Asam sitrat
1 mg
5 mg
Propilen glikol
12 ml
60 ml
NaCl
1,2 mg
6 mg
Na CMC 1%
0,6 g
3g
Sirup simplex 10 %
6 ml
3g
Banana essence
q.s
10
Air panas
12 ml
60 ml
11
Aqua dest ad
60 ml
300 ml
Jumlah
penimbangan
Paraf
CARA PEMBUATAN :
Kalibrasi botol 60 ml.
Tuangkan air panas sebanyak 12 ml ke dalam mortir, taburkan CMC,
biarkan mengembang, setelah mengembang gerus homogen massa
( sampai tidak ada lagi butiran atau serbuk berwarna putih dan mucilago
Na CMC jernih atau tidak berwarna).
Gerus halus acetaminophen sampai homogen, tambahkan sakarin,
propilen glikol gerus homogen.
Tambahkan sedikit demi sedikit massa CMC kedalam massa
acetaminophen, gerus sampai homogen.
Tambahkan sirup simplex, gerus homogen,
Encerkan dengan sedikit air (sampai sediaan bisa dimasukkan kedalam
botol), Masukkan botol.
Larutkan Asam sitrat dengan air di dalam erlenmeyer, masukkan botol.
Larutkan sorbitol dengan air di dalam erlenmeyer, masukkan botol.
Larutkan NaCl dengan air dalam erlenmeyer, masukkan ke botol.
Tambahkan Banana essense, dan tambahkan air ad 60 ml kocok sirup.
Tutup botol dengan menggunakan mesin yang sesuai.
Pengemasan botol.
Hasil
Paraf
Hasil
Kejernihan
Viskositas
VIII. Pembahasan
No
.
N10ama bahan
Jumlah/berat
Fungsi
Paracetamol
1,44 g
Zat aktif
Sorbitol
9 ml
Sakarin
6 mg
Pemanis sintetis
Propilen glikol
12mg
Bahan pembasah/humektan
Asam stearat
1 mg
Pendapar
NaCl
1,2 mg
Pengawet
CMC 1%
6 ml
Pensuspensi
Air Panas
0,6 g
Pelarut
Aquadest
Ad 60 ml
Pembawa
IX. Kesimpulan
Parasetamol merupakan salah satu yang paling umum digunakan
'over-the-counter' obat-obatan, terutama untuk penyakit ringan
yang diderita oleh banyak anak-anak.Tapi terkadang tidak
digunakan dalam dosis yang tepat, yang mungkin membuatnya
kurang efektif atau berbahaya. Menggunakan parasetamol utama
adalah untuk menghilangkan rasa sakit dan untuk mengurangi
demam.
Lampiran :
Pengemasan dilakukan secara tekhnik
industri
pabrik dengan:
Botol berwarna coklat
Ukuran botol 60 ml
Pemberian etiket pada botol
Penambahan brosur obat
Kemasan berupa kotak obat
ACETAMIN SYRUP
PARACETAMOL 120mg/5ml
Komposisi :
Tiap sendok takar (5 ml) mengandung parasetamol 120 mg.
Cara Kerja Obat :
Parasetamol sebagai analgesik antipiretik
sebagai analgesik, bekerja dengan meningkatkan ambang
rangsang
rasa sakit.
Sebagai antipiretik, diduga bekerja langsung pada pusat
pengatur panas di hipotalamus.
Indikasi :
Meringankan rasa sakit pada keadaan sakit kepala, sakit
gigi dan menurunkan demam.
Kontra Indikasi :
- Penderita gangguan fungsi hati yang berat
- Penderita hipersensitif terhadap obat ini.
Efek Samping :
- Penggunaan jangka lama dan dosis besar dapat
menyebabkan kerusakan hati.
- Reaksi hipersensitifitas.
Dosis :
0- 1 tahun : sendok takar (2,5 ml)
: 3-4 kali sehari
1 - 2 tahun : 1 sendok takar (5ml)
: 3-4 kali sehari
2 6 tahun : 1 - 2 sendok takar (5-10ml)
: 3-4 kali sehari
6 9 tahun : 2 3 sendok takar (10-15ml) : 3-4 kali sehari
9 12 tahun : 3 4 sendok takar (15-20ml) : 3-4 kali sehari
Atau sesuai petunjuk dokter
BIEN
BIENFARMA PHARMACEUTICAL INDUSTRIES
PALEMBANG-INDONESIA
X. Daftar pustaka
Thank you
wassaammualaikum
warahmtullahi
wabarokatuh