ANATOMI ORBITA

Olivia Fabita Wijaya

1210211142

ORBITA
Orbita (lengkung
mata) adalah sebuah
rongga berbentuk
limas dalam kerangka
wajah. Alas limas
berada di anterior
dan puncaknya di
posterior
Orbita memiliki (4
dinding) dan satu
puncak

1. Dinding superior
Dibentuk oleh facies
orbitalis ossis
frontalis yg
memisahkan rongga
orbita dari fossa
cranii anterior.

2. Dinding medial
Dibentuk oleh os
etmoidale, dan oleh
bagian2 kecil os frontale,
os lacrimale dan os
sphenoidale, kearah
anterior dinding medial
yang setipis lembaran
kertas. Memiliki sulcus
lacrimalis yg menampung
saccus lacrimalis.

3. Dinding inferior
(dasar)
Terutama dibentuk
oleh maksila,
sebagian os
zygomaticum dan os
palatinum. Dasar
orbita yg tipis
terpisah dari dinding
lateral oleh fissura
orbitalis superior.

4. Dinding lateral
Dibentuk oleh proc
frontalis ossis
zygomatici dan ala
mayor ossis
sphenoidalis dinding
lateral. Bagian
terkuat.

5. Apeks orbita
Adalah tempat masuk semua saraf dan
pembuluh darah ke mata dan tempat asal
semua otot ektraokular (-obliquus inferior).
Fissura orbitalis superior bagian lateral :
vena ophtalmica superior dan N. lacrimalis,
N.frontalis, dan N. troclearis.
Medial fissura dalam annulus zinn : ramus
superior dan inferior N.oculomotorius, N.
abducens dan nasociliaris
Kanalis optikus di dalam annulus zinn :
N.optikus dan A. ophtalmica

APEKS ORBITA

PALPEBRA
Palpebra melindungi kedua mata
terhadap cahaya dan menjaga supaya
kornea tetap lembab.
Bagian luar dilapisi oleh kulit yg tipis
dan bag dalam oleh conjungtiva
palpebralis.
Conjungtiva palpebralis terlipat balik
kepada bulbus oculi manjadi fornix
conjungtivalis sup dan inf.

 Palpebra diperkuat oleh berkas jar

ikat padat : tarsus superior dan
inferior. Didalamnya terdapat gland
tarsales yg menghasilkan sekret
berfx melumasi agar tidak lengket
saat dipejamkan.
Bulu-bulu mata (cilia) terdapat pada
tepi palpebra.

APPARATUS LACRIMALIS
Bagian orbita
Terletak di dalam fossa glandulae lacrimalis di
segmen temporal atas anterior orbita yg
dipisahkan dari palpebrae oleh kornu lateralis
M. levator palpebrae.
bagian palpebra
Lebih kecil dan terletak diatas forniks
konjungtivae superior.
Air mata mengalir dari lacus lacrimalis
punctum superius dan inferius- saccus
lacrimalis- ductud nasolacrimalis- meatus
inferior rongga hidung.

 Kelenjar air mata

dipersarafi oleh
N.lacrimalis
(sensoris), cabang
1 N. trigeminus, N.
petrosus
superficialis
magna(sekretorius)
.

ISI ORBITA
Dalam orbita terdapat bulbus oculi,
N.opticus, Musculi bulbi, fascia, saraf,
pembuluh, lemak, dan glandula
lacrimalis. Bulbus oculi tdd 3 lapis :
lapis jar ikat eksternal : sbg
penyangga (sklera dan kornea)
lapis tengah : bervaskular dan
berpigmen (choroidea, corpus ciliare,
dan iris)
lapis neural internal : retina

Lapis jaringan ikat eksternal

Sklera : pembungkus
fibrosa pelindung mata
bag luar berisi kolagen,
padat dan putih.
Anteriornya berbatasan
dgn kornea dan post
dengan duramater
N.opticus. Pita kolagen
dan elastin membentuk
lamina cribosa yg dilalui
oleh berkas akson
N.opticus. Sklera luar
dilapisi elastin (episklera)
yg mengandung banyak
PD pelapis sklera.

Kornea : jaringan
transparan. Saraf
sensorik kornea
didapat dari
N.oftalmikus dan N.
trigeminus.

 Konjungtiva
Konjungtiva palpebralis:
melapisi permukaan
posterior kelopak mata
dan melekat erat ke
tarsus.
Konjungtiva bulbaris :
konjungtiva yg melipat ke
post pada forniks sup dan
inf sehingga
memungkinkan bola mata
bergerak dan
memperbesar permukaan
konjungtiva sekretorik.

LAPIS TENGAH VASKULAR/TRAKTUS

UVEALIS
Choroidea
Terletak diantara
retina dan sklera.
Tersusun atas 3 lapis
PD koroid(besar,
sedang, kecil) semakin
dalam semakin besar.
Bagian dalam PD
koroid a/
koriokapilaris.

Corpus Cilliare
Menghubungkan
choroidea dengan garis
lingkar iris. Zona ant yg
berombak(pars plicata)
proc cilliares tbtk dr
kapiler dan vena , zona
post yg datar (pars
plana).
Kapilernya besar dan
berlubang (aquous
humor)

 Iris
Perpanjangan corpus
cilliare ke anterior. Iris
mengendalikan
banyaknya cahaya yg
masuk ke dlm mata.
Kontriksi akibat aktivitas
parasimpatis mll N.
Kranialis 3 (M. sphingter
pupil) dan dilatasi oleh
simpatis( M. dilator
pupil)

LAPIS NEURAL
INTERNAL/RETINA
retina adalah lembaran
jaringan saraf berlapis yg
tipis dan semitransparan
yg melapisi bagian dalam
dinding bola mata.
Tdd 1 lembar sel pigmen
dan satu lembar neural.
Terdapat discus nervi
optici tempat nervus
opticus masuk ke bulbus
oculi (hanya ada serabut
saraf reseptor cahaya)

Sedikit lateral dr
bintik buta trdpt
bintik brwrna
kuning
(maculalutea) di
tengahnya
terdapat fovea
centralis (daerah
penglihatan
tertajam)

MEDIA PEMBIAS MATA

Cornea
Jaringan ikat bulbus
oculi yg trdapat di
anterior eksternal.
Tembus cahaya,
tidak bervaskular,
dan sensitif
sentuhan.
Memperoleh nutrisi
dr aquous humor, air
mata, dan oksigen dr
udara.

Aquous humor
Dihasilkan oleh proc
cilliaris. Menyediakan
zat gizi bagi kornea
dan lensa yg tidak
bervaskular. Cairan
ini nantinya
disalurkan ke dalam
sinus vena sklera
(canalis schlemm)

 Lensa
Struktur yg tembus
cahaya, cembung di kedua
permukaan terutama
depan untuk menjatuhkan
bayangan tepat pd retina,
diselubungi capsul lentis
yg tertambat pd corpus
cilliare dan retina mll lig
suspensorium lensa.
Bentuk lensa diubah oleh
M. cilliaris.

Vitreus humor
Cairan yg tembus
cahaya terdapat
dalam corpus
vitreum antara lensa
dan retina. Berfx
mnyalurkan cahaya,
menahan retina pada
tempatnya dan
penyangga lensa.

OTOT OTOT ORBITA

SARAF-SARAF ORBITA

VASKULARISASI ORBITA