SUHU

Agroteknologi FP
UNS
SUHU

INDIKATOR KOMPETENSI
MAHASISWA MEMILIKI PENGUASAAN
TENTANG PENENTU, FUNGSI, ZONASI,
DAN KEDUDUKAN SUHU DALAM IKLIM
SEBAGAI SISTEM DAN HUBUNGAN
DENGAN SISTEM PERTANAMAN

SUHU

SUHU

PENGERTIAN
Panas: ukuran energi yang dikandung oleh
suatu benda (joule atau kalori)
Suhu: rerata energi kinetik gerakan molekulmolekul di dalam benda
Pada gas (udara) hubungan antara energi
kinetik dengan suhu dinyatakan:
Ek = m V 2 = 3/2 NkT
Ek = rerata energi kinetik molekul gas
m = massa molekul
V2 = rerata kecepatan gerakan molekul
kuadrat
N = jumlah molekul per satuan volume
k = tetapan Boltzman (5,67*10-8 Wm-2)
T = suhu mutlak
SUHU

Celcius = 0 100 oC
Fahrenheit = 32 212 oF
REamur = 0 80 oR
Kelvin = 0 373 K
x oC = (9/5 x + 32) oF
= (4/5 x) oR
= (x + 273) K

SUHU

Jumlah panas yang dapat dikandung oleh suatu benda

tergantung kapasitas panas
C = Q/
C : kapasitas panas (Joule/oC = Joule/oK
Q : perubahan panas (Joule)
T : perubahan suhu
Kapasitas panas tergantung massa (m) atau jumlah mol
(n) dan panas jenis (c)
C=mc

. . . . . (2)

Sehingga:
Cv = C/m = Q / (m .T )
SUHU

PROSES PEMINDAHAN PANAS

DI PERMUKAAN
BUMI
7
Pemindahan panas terjadi dari

tempat/benda berenergi tinggi ke

tempat/benda berenergi lebih rendah
Pemindahan energi dapat terjadi melalui

konduksi, konveksi atau radiasi

SUHU

Konduksi
Proses pemindahan panas pada benda padat

G = - dT/dz
G = fluks panas (W m-2)
= konduktivitas panas (W m-2 K-1 )
dT/dz = gradien suhu (K m-1 )
Udara merupakan konduktor terburuk dibandingkan air

dan tanah
Pemindahan panas di udara efektif melalui konveksi
Proses pemindahan panas melalui konduksi di udara
terjadi, terjadi pada lapisan tipis di atas permukaan
tanah (beberapa milimeter) atau konduksi semu.

SUHU

Konveksi
Terjadi pada fluida (cairan dan gas) atau

benda mengalir/bergerak
Konveksi paksa (forced convection), udara
bergerak melalui lapisan perbatas pada
permukaan kasar sehingga terjadi gerak edi
yang acak
Konveksi bebas (free covection), udara
dipanaskan oleh permukaan bumi akibat
penerimaan radiasi surya, sehingga udara
mengembang dan naik menuju tekanan
yang lebih rendah
SUHU

Conduction - Heat Transfer

Conduction of
heat energy
occurs as warmer
molecules
transmit
vibration, and
hence heat, to
adjacent cooler
molecules.
Warm ground
surfaces heat
overlying air by
conduction.

Figure 2.5SUHU

10

Convection - Heat Transfer

Convection is heat energy moving as a fluid from hotter to cooler areas.

Warm air at the ground surface rises as a thermal bubble, expends energy to
expand, and hence cools.
SUHU

11

KONVEKSI
H = - c / ra dT/dz
H : fluks panas dari permukaan ke atmosfer dan
sebaliknya (W/m2)
: kerapatan udara kering (kg/m3)
C : panas jenis udara pada tekanan tetap
ra : tahanan aerodinamik
dT/dz : gradien suhu vertikal

SUHU

12

Radiasi
Proses pemindahan energi atau panas melalui bahan

transparan (udara) dalam bentuk gelombang

elektromagnetik

F = T4
Radiasi yang dipancarkan oleh suatu permukaan
berbanding lurus denganpangkat empat suhu mutlak
permukaan tersebut (hukum Stefan-Boltzman)
Penyerap radiasi gelombang panjang yang efektif adalah
uap air (juga awan) dan CO2
Pada malam hari Awan dapat menjadi menahan jumlah
radiasi bumi yang dipancarkan ke angkasa sehingga
mengurangi penurunan suhu yang ekstrim
Pada pagi hingga sore bumi banyak menerima energi
radiasi surya, sehingga keberadaan awan dapat
menimbulkan pengaruh rumah kaca, karena energi radiasi
gelombang panjang ke angkasa tertahan oleh awan.

SUHU

13

SUHU
ATMOSFER

SUHU

14

SUHU ATMOSFER SANGAT VARIATIF DARI 88C (KUTUB) HINGGA 58C (PADANG
PASIR)
SUHU TANAH DI PADANG PASIR MENCAPAI 65C
SAAT SUHU ATMOSFER 85C
DI AMERIKA UTARA SUHU TANAH PADA MUSIM
DINGIN 40C SEDANGKAN DI MUSIM PANAS
MENCAPAI 45C
DI DAERAH TROPIK SUHU HAMPIR
KONSTAN SEPANJANG TAHUN (BERKISAR
30C)
KEBANYAKAN ORGANISME HIDUP DI SUHU
LINGKUNGAN
10-35C
HANYA BAKTERI TERTENTU DAPAT BERTAHAN
HINGGA SUHU >90C DAN GANGGANG HIJAU- BIRU
> 70C
SUHU
15

SECARA GLOBAL
L
DINGIN

BUMI

SEDAN T
G
TROPIKI
SEDAN T
G
U
DINGI
N

LS ATAU
LU

DIVERSITAS DAN
DISTRIBUSI
ORGANISME MAKIN
RENDAH DI
LINGKUNGAN SUHU
MAKIN RENDAH

DINGI
N

L
T

m dpl

SEJUK

T
U
SUHU

PANAS

16

Distribusi geografi suhu dan variasi musiman berhubungan

erat
dengan distribusi geografi cahaya matahari

SUHU

17

PERGERAKAN BUMI
ROTASI MENGAKIBATKAN TEMPAT DI BUMI MENGALAMI PERGANTIAN SIANG
DAN MALAM
REVOLUSI MENGAKIBATKAN PERUBAHAN MUSIM
21 MARET
utara semi,
selatan gugur

MATAHARI

22 DESEMBER
selatan panas,
utara dingin

21 JUNI
23 SEPTEMBER
SUHU

18

FLUKTUASI SUHU
HARIAN
atmosfe
r

permukaan
tanah
kedalaman
tanah 20
cm

kedalama
n tanah
50 cm

6.0
0

12.0
0
PUKUL

18.0
0

Suhu berperan langsung menentukan iklim setiap wilayah. Perbedaan suhu adalah
pengendali sirkulasi atmosfer secara global. Udara hangat cenderung naik karena
ringan, sedang udara dingin cenderung turun
karena berat. Terlihat sebagai gerakan
SUHU
19
udara.

 SUHU TUBUH
SUHU TUBUH ORGANISME RELATIF KONSTAN DAN
TIDAK MUDAH TERPENGARUH OLEH SUHU
LINGKUNGAN KARENA KANDUNGAN AIR (AIR
SEBAGAI PENJAGA SUHU)
KECUALI BILA SUHU DALAM KEADAAN EKSTREM

BINATANG

BINATANG BERDARAH PANAS (HOMOIOTHERMS)

MENGATUR SUHU TUBUH 37C KECUALI BURUNG 42C
BINATANG BERDARAH DINGIN (POIKILOTHERMS) TAK
DAPAT MENGATUR SUHU TUBUH, AKAN INAKTIF
(HIBERNASI) BILA SUHU LINGKUNGAN < 8C ATAU > 40C

TUMBUHAN TINGKAT
TINGGI
LAJU PROSES METABOLISME
TURUN BILA SUHU DIBAWAH
ATAU DIATAS SUHU OPTIMUM
BATAS SUHU TUBUH PALING RENDAH VARIATIF PADA
BERBAGAI JENIS TUMBUHAN
SUHU

BATAS SUHU TUBUH PALING TINGGI 40 - 45C

20

HUKUM van HOFT (Q10)

LAJU REAKSI KIMIA MENINGKAT MENJADI DUA
KALI BILA SUHU NAIK 10C (UNTUK
METABOLISME HANYA 1-1,5 KALI)

SUHU LINGKUNGAN DAN TIPE

VEGETASI

1. DATARAN RENDAH
TROPIK
2. MONTANE
3. SUB ALPIN (UDARA JERNIH)
4. ALPIN
5. NIVAL TIER

HUTAN HUJAN
HUTAN MUSIMAN
POHON KECIL
RUMPUT, SEMAK
SALJU, ALGAE

SATUAN PANAS (DEGREE DAY / Cd)

SEJUMLAH PANAS YANG DIPERLUKAN SUATU JENIS TANAMAN

UNTUK MENYELESAIKAN DAUR HIDUP (DISEBUT JUGA HEAT
UNITS, HEAT SUMS, ATAU THERMAL UNITS)
CONTOH: UNTUK JAGUNG: 3000Cd
T0: SUHU LINGKUNGAN PALING RENDAH MENGAKIBATKAN
TUMBUHAN MENGHENTIKAN AKTIVITAS (RERATA 8C)
SUHU

21

SUHU KARDINAL
MINIMU
M
TERHAMBAT

THERMAL
DEATH
POINT

OPTIMU
M
POTENSI
MAKSIMUM

MAKSIMU
M
TERHAMBAT

THERMAL
DEATH
POINT

SUHU

22

SUHU KARDINAL BERBEDA ATAU BERUBAH

TERGANTUNG:
MACAM PROSES FISIOLOGI
LAJU RESPIRASI MAKSIMUM SAAT SUHU MENCAPAI 40C,
SAAT ITU LAJU FOTOSINTESIS = 0 (MAKS PADA SUHU
20C)
JENIS TANAMAN
CONTOH DIATAS UNTUK TANAMAN KENTANG, TANAMAN
LAIN AKAN BERBEDA

KONDISI TANAMAN
BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN NUTRISI
ATAU FAKTOR LINGKUNGAN LAIN (CUKUP,
KURANG, ATAU BERLEBIH) ATAU PENGGANGGU
SUHU

23

RESPON TERHADAP SUHU RENDAH (<

0C)
DAUN LEBIH SEMPIT, BUAH LEBIH KECIL,
CABANG TERSIER MENINGKAT, LAJU
TRANSLOKASI DAN RESPIRASI TURUN,
PEMBENTUKAN BUNGA DAN BUAH
DIRANGSANG
KERUSAKAN TANAMAN
AKIBAT SUHU RENDAH
akibat dari suhu
lingkungan turun atau tanaman berasal dari
suhu lebih tinggi
TERGANTUNG
DERAJAT DAN LAMA SUHU BERLANGSUNG,
KONDISI FISIOLOGI SEBELUMNYA, DAN DAYA
ADAPTASI
SUHU

24

KESIMPULAN
1. Suhu merupakan rerata energi kinetik
gerakan molekul-molekul di dalam
benda
2. Pemindahan panas/energi dapat terjadi
melalui konduksi, konveksi atau radiasi
3. Suhu di atmosfer sangat bervariasi dari
- 88C (KUTUB) hingga 58C (PADANG
PASIR)
4. Suhu kardinal berubah, bergantung
dari : macam proses fisiologi, jenis
tanaman dan kondisi tanaman
SUHU

25

TERIMA KASIH

SUHU

26