PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Radiologik testing ; chest X-Ray.
Exercise (stress) elektrocardiography ; exercise test,
digital supine bicycle stress echocardiogram.
Ultrasonography ; echocardiogram, doppler
echocardiogram.
Radionuclide studies ; emerging technologi.
Tomography ; CT scan, MRI
Cardiac catheterization.
Elektrophysiologic studies ; elektrophysiologis bundle of
his.
ANGINA PEKTORIS
Rasa
Suatu
KLASIFIKASI
Angina pektoris stabil atau Stable angina pectoris,
serangan 15 menit saat bekerja, nyeri hilang bila
istirahat.
Angina pektoris tdk stabil atau unstable angina pectoris,
timbul saat istirahat lamanya > 15 menit.
Variant angina pectoris atau angina prinzmental,
disebabkan oleh spasme otot polos, timbul malam hari.
Angina nokturnal, nyeri malam hari saat tidur dpt
dikurangi dgn duduk tegak, biasanya gagalnya ventrikel
kiri.
Angina dekubitus, saat berbaring.
Angina refraktor atau intraktabel, sangat berat sampai
tdk tertahankan.
KARAKTERISTIK
Sifat
nyeri
Lokasi
Radiasi
Lamanya
Gejala
Faktor pencetus, kegiatan fisik, emosi,
setelah makan
PATOFISIOLOGI
ARTERIOSKLEROSIS + SPASME
ISKEMIK MIOKARD
ANGINA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
INTERVENSI
Mengatasi nyeri , O2, nitrates, morphine.
Kolaborasi obat antitrombotik, aspirin,
heparin dan thrombotic agents.
Monitor tingkat iskemia --- EKG
Mengkaji secara kontinyu jantung, paru,
perifer.
HE keluarga dan support sistem,
pembatasan aktivitas, diet, pengawasan
obat
Suplai O2 <
Kerusakan otot
jantung
IMA
MANIFESTASI KLINIS
Diagnostik
Riwayat
Pemeriksaan fisik
Laboratorium
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan perfusi jaringan sehubungan
kerusakan otot jantung.
Gangguan kardiac out put sehubungan
arytmia,disfungsi ventrikel.
Nyeri sehubungan dgn iskemia, nekrosis
otot jantung.
Kecemasan sehubungan dgn nyeri,
kurang pengetahuan
INTERVENSI
Memelihara stabilitas hemodinamik.
Mengatasi nyeri
Bedrest
Oksigen
Obat antithrombotik
Monitor EKG
Monitoring kardiak secara kontinyu.
Memberikan situasi yg nyaman.