Anda di halaman 1dari 11

UJI RESPON TANAMAN TERHADAP PERKATAAN MANUSIA DAN MUSIK DALAM

UPAYA MENEMUKAN TEKNIK BARU PERAWATAN TANAMAN HIAS


A. Latar Belakang
Anggrek merupakan tanaman hias yang banyak digemari masyarakat. Bunga anggrek
sangat populer karena bentuk dan warna yang beragam. Bunga anggrek menjadi bunga
favorit hampir di semua kalangan masyarakat. Bunga anggrek Indonesia sangat terkenal
sampai ke luar negeri. Saat ini sudah banyak dilakukan budidaya anggrek untuk memenuhi
permintaan pasar, baik pasar dalam negeri maupun pasar luar negeri.
Dendrobium merupakan salah satu genus anggrek terbesar dari famili Orchidaceae, dan
meliputi lebih dari 2.000 spesies (Uesato, 1996). Dendrobium merupakan salah satu
kekayaan alam Indonesia dan jumlahnya diperkirakan mencapai 275 spesies (Gandawidjaya
dan Sastrapradja, 1980). Spesies anggrek Dendrobium terbaik banyak terdapat di kawasan
Indonesia Timur, seperti Papua dan Maluku.
Anggrek Dendrobium mampu memenuhi tuntutan konsumen bunga yang seleranya
selalu berubah dari waktu ke waktu. Hal ini dapat dilihat dari jenis anggrek yang ada di pasar
yang memiliki bentuk dan warna bunga yang bervariasi, serta hadirnya varietas-varietas baru
dengan penampilan yang makin cantik dan menarik. Ekspor anggrek di Thailand yang begitu
terkenal juga didominasi oleh Dendrobium (Harahap, 1996).
Tanaman anggrek Dendrobium banyak digemari oleh masyarakat sehingga permintaan
pasar yang semakin meningkat terhadap anggrek Dendrobium, maka usaha-usaha untuk
meningkatkan kualitas anggrek Dendrobium terus dikembangkan. Salah satu usaha untuk
meningkatkan kualitas tanaman yaitu dengan cara treatment musik dan perkataan manusia
berupa pujian serta makian.
Gelombang suara yang dihasilkan oleh musik dapat merangsang pembukaan stomata dan
mempengaruhi gerakan karbondioksida di sekitar tanaman, sehingga dapat mempengaruhi
penyerapan karbondioksida di sekitar daun (Hou dan Mooneyham, 1994). Hal ini dapat
meningkatkan hasil fotosintesis. Setiap tanaman dapat merespons berbagai jenis musik yang
berbeda, tanaman yang berbeda akan menyukai musik yang berbeda pula (Retallack, 1973).
Untuk respon perkataan manusia, ini mungkin masih menjadi hal baru. Namun, di
kepulauan Solomon, memiliki tradisi unik dalam membunuh pohon yang besar yang akan
mereka tebang, jika ada pohon besar yang sulit ditebang dengan kampak maka pohon

tersebut akan diteriaki sambil dihina beramai ramai dengan tujuan agar pohon itu mati
(Anonymous. Ada kemungkinan bahwa ada respon tumbuhan terhadap perkataan manusia.
Dalam penelitian kami kali ini kami ingin meneliti pengaruh ucapan manusia dan
musik terhadap tumbuhan untuk mengetahui respon atau tanggapan terhadap rangsangan
berupa suara yang diperdengarkan untuk anggrek tersebut. Dengan adanya penelitian ini
diharapkan dapat ditemukan teknik baru dalam merawat tanaman hias untuk meningkatkan
kualitas tanaman anggrek Dendrobium.
B. Rumusan Masalah
Dari uraian singkat di atas, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:
1.

Bagaimana tanaman anggrek Dendrobium memberikan respon terhadap perkataan


manusia dan musik?

2.

Bagaimana menciptakan teknik baru perawatan tanaman hias dalam rangka


meningkatkan kualitas tanaman anggrek Dendrobium?

C. Tujuan Program
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perkataan manusia dan
musik terhadap tanaman anggrek Dendrobium serta menentukan jenis musik dan perkataan
manusia yang terbaik dalam upaya menciptakan teknik baru perawatan tanaman hias untuk
meningkatkan kualitas tanaman anggrek Dendrobium.
D. Luaran yang Diharapkan
Adapun luaran yang diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa ini adalah
sebagai berikut:
1. Artikel Ilmiah
2. Paten
E. Tinjauan Pustaka
1. Anggrek Dendrobium
Menurut Dressler dan Dodson (2000), klasifikasi anggrek Dendrobium adalah sebagai
berikut:
-

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Subdivisi : Angiospermae

Kelas : Monocotyledoneae

Ordo : Orchidales

Famili : Orchidaceae

Subfamili : Epidendroideae

Suku : Epidendreae

Subsuku : Dendrobiinae

Genus : Dendrobium

Para ahli botani mengelompokkan genus Dendrobium dalam beberapa seksi yang
berbeda. Holttum (1965) mengelompokkan genus Dendrobium dalam 20 seksi, yaitu:
1) Diplocaulobium, 2) Desmotrichum, 3) Sarcopodium, 4) Bolbidium, 5)
Euphlebium, 6) Latourea, 7) Callista, 8) Eugenanthe, 9) Nigrohirsutae, 10)
Phalaenanthe,

11)

Ceratobium,

12)

Stachyobium,

13)

Pedilonum,

14)

Distichophyllum, 15) Rhopalanthe, 16) Aporum, 17) Oxystophyllum, 18) Strongyle,


19) Grastidium, dan 20) Conostalix. Genus Dendrobium mempunyai keragaman yang
sangat besar, baik habitat, ukuran, bentuk pseudobulb, daun maupun warna bunganya.
Spektrum penyebarannya luas, mulai dari daerah pantai sampai pegunungan. Tersebar
di India, Sri Lanka, Cina Selatan, Jepang ke selatan sampai Asia Tenggara hingga
kawasan Pasifik, Australia, Selandia Baru, dan Papua Nugini. Tumbuh baik pada
ketinggian 0 500 m dpl dengan kelembapan 6080%. Budi daya anggrek yang
paling mudah adalah yang berasal dari tempat asalnya (Waston 2004). Berdasarkan
cara hidupnya, sebagian besar Dendrobium bersifat epifit, namun ada pula yang hidup
sebagai litofit (Bechtel et al. 1992). Pola pertumbuhan Dendrobium termasuk
simpodial, yaitu mempunyai pertumbuhan pseudobulb terbatas. Anggrek Dendrobium
disukai masyarakat karena rajin berbunga dengan warna dan bentuk bunga yang
bervariasi dan menarik.

2. Suara
Suara atau bunyi adalah kompresi mekanikal atau gelombang longitudinal

yang merambat melalui medium. Medium atau zat perantara ini dapat berupa zat cair,
padat, dan gas. Kebanyakan suara merupakan gabungan berbagai sinyal, tetapi suara
murni secara teoritis dapat dijelaskan dengan kecepatan osilasi atau frekuensi yang
diukur dalam Hertz(Hz) dan amplitudo atau kenyaringan bunyi dengan pengukuran
dalam desibel. Manusia mendengar bunyi saat terjadi gelombang bunyi, yaitu getaran
di udara atau medium lain, sampai ke gendang telinga manusia. Batas frekuensi bunyi
yang dapat didengar oleh telinga manusia kira-kira dari 20 Hz sampai 20 kHz pada
amplitudo umum dengan berbagai variasi dalam kurva responsnya. Suara di atas 20
kHz disebut ultrasonik dan di bawah 20 Hz disebut infrasonik.

3. Pengaruh suara terhadap pertumbuhan tanaman


Suara mempengaruhi semua makhluk hidup, termasuk tumbuhan. Walaupun
tumbuhan tidak memiliki telinga untuk mendengarkan seperti halnya hewan dan
manusia, tetapi telah dibuktikan bahwa stomata pada tumbuhan merespon adanya
suara (Jberry, 2010). Ketika suara dengan frekuensi tertentu dimainkan pada
tumbuhan, stomata tumbuhan akan terbuka. Terbukanya stomata akan menyebabkan
penyerapan pupuk yang lebih efisien daripada tumbuhan tanpa suara (musik).
Penyerapan pupuk yang baik diikuti dengan tumbuh kembang tanaman yang lebih
baik sehingga menyebabkan tumbuhan yang diperdengarkan musik berkembang lebih
baik (Ari, 2005).

F. Metode dan Pelaksanaan


1. Tempat dan Waktu
Penelitian ini dilakukan di. Penelitian ini dilaksanakan di Greenhouse Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam selama 5 bulan.
2. Jadwal Pelaksanaan
Jadwal penelitian disusun sebagai berikut.
Tabel 5. Jadwal Kegiatan Penelitian
Jenis kegiatan

Waktu Kegiatan (Minggu ke-)


Bulan 1

Bulan 2

Bulan 3

Bulan 4

Bulan 5

Persiapan
Perumusan Topik Penelitian
Perencanaan Penelitian
Persiapan bahan dan alat
Pelaksanaan
Uji Respon Tanaman Terhadap
Musik dan Perkataan Manusia
Uji Coba Teknik Perawatan
Pembuatan Laporan Hasil

3. Instrumen Penelitian
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
Instrumen Penelitian
Alat

Bahan

Speaker, Mp3 Player, Penggaris, Anggrek

Dendrobium,

kertas

Laptop, Flash disk, micro sd,Pot, label, pecahan genteng, batu bara,
Penyemprot

air,

Alat

tulis, pupuk, pestisida

Kamera, stopwatch

4. Teknik penelitian
Teknik penelitian dilakukan dengan 2 tahapan, yaitu uji respon anggrek
Dendrobium terhadap musik dan suara serta penerapan teknik baru perawatan tanaman
hias pada anggrek Dendrobium.
a. Uji respon anggrek Dendrobium terhadap musik dan suara
Teknik penelitian dilakukan dibagi menjadi 2 yaitu uji respon perkataan manusia
dan musik. Yang pertama disediakan 2 tanaman anggrek Dendrobium, yang satu diberi
perkataan yang baik-baik, yang satu lagi diberi perkataan yang buruk-buruk. Tapi sebelum
itu perkataan tadi direkam dan dibuat format mp3. Kemudian diputar selama 1 jam
sebanyak 2 kali setiap hari, yaitu pada pagi hari dan sore hari. Kemudian yang kedua

disediakan 5 anggrek Dendrobium, masing-masing anggrek diberi genre musik yang


berbeda, yaitu keroncong, pop, metal, hip hop, dan klasik. Kemudian diputar selama 1
sebanyak 2 kali setiap hari, yaitu pada pagi hari dan sore hari. Semua perlakuan ini
dilakukan selama 1 bulan. Semua perubahan yang terjadi pada tanaman anggrek pada saat
uji respon ini dicatat apakah terjadi perubahan ukuran, warna, dan bentuk bunga.
b. Uji penerapan teknik baru perawatan tanaman hias pada anggrek Dendrobium
Untuk tekniknya sendiri kita gunakan data respon tumbuhan dengan progress
pertumbuhan dan perubahan yang paling positif pada perkataan maupun musik, lalu
dikombinasikan. Penerapannya, disiapkan 3 tanaman anggrek Dendrobium lalu diputarkan
perkataan manusia selama 1 jam, dan setelah itu musik selama 1 jam. Perlakuan ini
dilakukan setiap hari, selama 1 bulan, pagi dan sore. Semua perubahan yang terjadi pada
tanaman anggrek pada saat uji respon ini dicatat apakah terjadi perubahan ukuran, warna
atau bentuk bunga.

5. Rekapitulasi Biaya
Rekapitulasi Biaya
Jenis

Jumlah (Rp)

1. Biaya Alat dan Bahan

Rp. 2.200.000,00

2. Biaya Operasional

Rp.

700.000,00

3. Lain-lain

Rp.

514.000,00

Total

Rp. 3.414.000,00

G. Daftar Pustaka
Purdawaria K. 2002. Sonic bloom Resonance, a Friends in Sillence. http://Suaramerdeka.wordpress.com/2011/12/27/-tanaman-danmusik. [Tanggal akses 29 Oktober
2013].
Retallack D. 1973.The sound of Musik and Plants. Santa Monica. California.
Uesato, K. 1996. Influences of temperature onthe growth of ceratophalae type Dendrobium.The
Organizing Committee of 2nd AsiaPacific Orchid Conference, Ujung Pandang,p. 14.
Gandawidjaya, D. dan S. Sastrapradja. 1980.Plasma nutfah Dendrobium asal Indonesia.Bull.
Kebun Raya 4(4): 113125.Harahap, R.A. 1996. Bunga anggrek di pasardunia. Buku
Kenangan Pameran AnggrekSilangan Dalam Negeri. Perhimpunan AnggrekIndonesia,
Jakarta. hlm. 1922.
Anonim.

2013.

Anggrek.

(http://informasiharian.com/bunga-anggrek-jenis-dan-gambar-

keindahan-bunga-anggrek/) [Tanggal akses 29 Oktober 2013].


Deasey.

2009.

http://pemimpisempurna.blogspot.com/2009/09/pengaruh-ucapan-buruk-

terhadap.html[Tanggal akses 29 Oktober 2013].


Utami, Silvia.dkk.

APLIKASI MUSIK KLASIK, POP DAN HARD ROCK TERHADAP

PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN CABAI MERAH KERITING (Capsicum


annuum var. longum (DC.) Sendtn).Pekanbaru. Kampus Binawidya
Widiastoety,

Diah

dkk.

MENINGKATKAN

2009.POTENSI
VARIASI

DAN

ANGGREK
KUALITAS

POTONG.Ciherang. Balai Penelitian Tanaman Hias

DENDROBIUM

DALAM

ANGGREK

BUNGA

H. Lampiran
1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok
1.) Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap

: Wildan Ichsan Sanila

b. Tempat Tanggal Lahir

: Malang, 11 Juni 1995

c. NIM

: 135090700111009

d. Fakultas/Program studi

: MIPA/Geofisika

e. Perguruan Tinggi

: Universitas Brawijaya

f. Alamat

: Jl. Ranu Grati no 23 RT 1 RW 6

g. No. Telp/HP

: 085258725842

h. Email

: wildanolan21@yahoo.com

2.) Anggota Pelaksana


2.1 a. Nama Lengkap

: Dewi Wulandari

b. Tempat Tanggal Lahir

: Dili, 18 April 1995

c. NIM

: 135090301111010

d. Fakultas/Prodi

: MIPA/Fisika

e. Perguruan Tinggi

: Universitas Brawijaya

f. Alamat

: Jl. Sumbersari no. 239 B Malang

g. No. Telp/HP

: 089661417611

h. Email

: aswardwi2@gmail.com

2.2 a. Nama Lengkap

: Nurhanifa Tri Budiarti

b. Tempat Tanggal Lahir

: Kediri, 23 Desember 1995

c. NIM

: 135090301111022

d. Fakultas/Prodi

: MIPA/Fisika

e. Perguruan Tinggi

: Universitas Brawijaya

f. Alamat

: Jl. Terusan Sudimoro no. 33

g. No. Telp/HP

: 085790712354

h. Email

: nurhanifabudiarti@yahoo.co.id

2. Biodata Dosen Pendamping


a. Nama Lengkap dan Gelar

: Brian Rahadi, S.Si, M.Sc

b. NIP

: 197906272002121003

c. Fakultas/Prodi

: MIPA/Biologi

d. Perguran Tinggi

: Universitas Brawijaya

e. Alamat Kantor

: Jln. Veteran Malang. 65145

f. No. Telp/HP

: 08123315713

g. Alamat Rumah

: Jalan Kolonel Sugiono 3B/20

h. Email

: brian_rhadi@ub.ac.id

Lampiran Rincian Biaya


1. Biaya Alat dan Bahan

No.
1.

Jenis
Anggrek

Harga satuan

Kebutuhan

Jumlah

Rp 60.000,00

10

Rp 600.000,00

Dendrobium
2.

Pupuk Anggrek

Rp 50.000,00

Rp 200.000,00

3.

Pestisida

Rp 50.000,00

Rp 200.000,00

4.

Arang

Rp 50.000,00

1 wadah

Rp 50.000,00

besar
4.

Pot

Rp 5.000,00

12

Rp 60.000,00

5.

Micro SD

Rp 30.000,00

Rp 210,000,00

6.

Mp3 Player

Rp 70.000,00

Rp 490.000,00

Flashdisk

Rp 100.000.00

Rp 100.000,00

Total

Rp. 1.910.000,-

2. Biaya Operasional
Tabel 8. Biaya Operasional
Biaya

satuan

No.

Jenis

1.

Transportasi perjalanan

100.000,-

5 bulan

500.000,00

2.

Sewa Green House

100.000,-

2 bulan

200.000,00

(Rp)

Kebutuhan

Total

Jumlah (Rp)

Rp 700.000,00

3. Biaya lain-lain
Tabel 9. Biaya lain-lain
No.

Jenis

1.

Biaya pengetikan

2.

Kertas A4 70 gram

Biaya satuan
(Rp)
700,25.000,-

Kebutuhan

Jumlah (Rp)

120 jam

84.000,-

2 rim

50.000,-

3.

Tinta

4.

Penjilidan laporan

5.

Dokumentasi kegiatan
Total

45.000,-

4 kotak

8.000,-

10 jilid

60.000,-/cetak

2 kali cetak

180.000,80.000,120.000,Rp 514.000,-

Anda mungkin juga menyukai