Anda di halaman 1dari 5

A.

AKIDAH
1. Pengertian akidah
Akidah berasal dari Bahasa Arab :

= )

yang berarti mengikat atau membuhul, menyimpulkan,


mengokohkan, menjanjikan. Arti menurut bahasa, akidah berarti
yang diikat, yang dibuhul, yang disimpulkan, yang dikokohkan,
yang dijanjikan (Ensiklopedi Hukum Islam jilid 1 halaman 78).
Akidah menurut istilah adalah unsur-unsur yang harus
dibenarkan dengan hati dan diterima dengan rasa puas serta
terhujam kuat dalam lubuk jiwa yang tidak dapat digoncangkan
oleh keragu-raguan.
Dalam definisi yang lain disebutkan akidah adalah suatu
pokok atau dasar keyakinan yang harus dipegang oleh orang yang
mempercayainya.
Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut di atas, dapat
disimpulkan bahwa akidah Islam adalah dasar-dasar pokok
keyakinan atau kepercayaan yang harus diyakini kebenarannya
oleh orang Islam. Dasar-dasar tersebut harus dipegang teguh oleh
orang Islam. Dalam berakidah tidak boleh setengah hati harus
mantap dan sepenuh hati tanpa ada keraguan sedikitpun di dalam
hatinya.
Dalam al-Quran kata akidah disebutkan, antara lain dalam QS alMaidah : 1 yang artinya :
Wahai orang-orang yang beriman penuhilah akad-akad (janji)
itu (QS. Al- Maidah / 5 : 1)
Inti dari Aqidah adalah Syahadat Tauhid (Satu idola yaitu
Allah) yang ditandai dengan perilaku :

1.

Pemujaan hanya kepada Allah sebagai ekspresi cinta dan


ketaatan
2.
Pengabdian hanya kepada Allah sebagai bukti cinta dan
ketaatan.
3.
Penyerahan dan ketundukan pada sistem nilai yang berasal
dari Allah sebagai bukti cinta dan ketaatan (iradahMu adalah
iradahku)

2. Penggunaan istilah
Akidah
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, akidah Islam
adalah dasar-dasar pokok keyakinan atau kepercayaan yang
harus diyakini kebenarannya oleh orang Islam. Dasar-dasar
tersebut harus dipegang teguh oleh orang Islam.

Tauhid
Tauhid berasal dari kata wahhada yuwahhidu tauhida
yang artinya Esa atau Tunggal. Ini merjuk pada sifat allah
yang tunggal. Dikatakan merujuk karena inti utama dari ajaran
ini adalah mengesakan allah, makanya orang sering menyebut
disiplin ajaran ini dengan ilmu tauhid.

Ushuluddin
Ushuluddin merupakan bahasa arab yang artinya pokok
pokok agama.ajaran ini merupakan ajaran pokok agama.
Orang yang akan memeluk islam pertama tama harus
memahami tentang ajaran ini. Jadi ini adalah ilmu dasar yang
harus di pahami oleh setiap orang yang memeluk islam. Tanpa
memahami dan meyakini ajaran ini,

Fikih Akbar
Fikih Akbar artinya pemahaman terbesar, atau
pemahaman yangt paling penting. Ajaran ini adalah ajaran

yang harus mendapat prioritas pemahaman yang sangat enting


sehingga di sebut fikih akbar.

3. Ruang Lingkup Akidah


Ilahiyat , yaitu pembahasan yang berkenaan dengan ketuhanan
uamanya pembahasan tentang allah.
Nubuwwat, yaitu pembahasan yang berkenaan dengan utusan
utusan allah, yaitu para nabi dan pararasul allah.
Ruhaniyat yaitu pembahasan yang berkenaan dengan makhluk
gaib, seperti jin, dan iblis.
Samiyyat, yaitu pembahasan yang berkenaan dengan alam
ghaib, seperti alam kubur, akhirat, surga, neraka dan lain
lain.

B.SYARIAH
Dalam arti luas al-syariah berarti seluruh ajaran Islam
yang berupa norma-norma ilahiyah, baik yang mengatur tingkah
laku batin (sistem kepercayaan/doktrinal) maupun tingkah laku
konkrit (legal-formal) yang individual dan kolektif.
Dalam arti sempit al-syariah berarti norma-norma yang
mengatur sistem tingkah laku individual maupun tingkah laku
kolektif.
Berdasarkan pengertian ini, al-syariah dibatasi hanya
meliputi ilmu fikih dan usul fikih. Syari'ah dalam arti sempit
(fikih) itu sendiri dapat dibagi menjadi empat bidang:
ibadah
muamalah
uqubah dan
*Perbedaan Syari'ah dan Fikih
Abu Ameenah menambahkan tiga perbedaan lain antara
syariah dan fiqh, yaitu: Pertama, Syariah merupakan hukum
yang diwahyukan Allah yang terdapat dalam al-Quran dan

sunah, sementara fiqh adalah hukum yang disimpulkan dari


syariah yang merespon situasi-situasi tertentu yang tidak
secara langsung dibahas dalam hukum syariah. Kedua, syariah
adalah pasti dan tidak berubah, sementara fiqh berubah sesuai
dengan situasi dan kondisi dimana diterapkan. Ketiga, hukum
syariah
sebagian
besar
bersifat
umum.
meletakkan prinsip-prinsip dasar, sebaliknya hukum fiqh
cenderung spesifik; menunjukkan bagaimana prinsip-prinsip
dasar syariah bisa diaplikasikan sesuai dengan keadaan. Akan
tetapi, walaupun sesungguhnya makna syariah dan fiqh memiliki
perbedaan, namun kemudian diterjemahkan secara longgar
sebagai hukum Islam.

C.AKHLAK
1. Pengertian akhlak
Secara bahasa / Etismologis : kata akhlak berasal dari
kata khuluq yang berarti budi pekerti ; perangai ; tingkah
laku ; atau Tabiat.
Secara istilah / Termonologis menurut imam Al-Ghazali
akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang
menimbulkan perbuatan perbuatan dengan gampang dan
mudah tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan
Diterjemahkan dari kitab Isaf thalibi Ridhol khllaq
bibayani makarimil akhlaq. Akhlak adalah sifat sifat dan
perangai yang di umpamakan pada manusia sebagai gambaran
batin batin yang bersifat maknawi dan rohani. Dimana dengan
gambaran itulah manusia di bandingkan dengan disaat hakikat
segala sesuatu tampak di hari kiamat. Akhlak adalaah kata
jamak dari khuluk yang kalau di hubungkan dengan manusia.
2. Akhlak dan ruang lingkupnya
Ruang lingkup akhlak terbagi dalam beberapa bagian
yaitu :
Akhlak terhadap kholik / tuhan
Akhlak terhadap makhluk
Akhlat terhadap makhluk terbagi atas tiga bagian yaitu :

a. Akhlak terhadap diri sendiri


b. Akhlak terhadap ibu dan bapak
c. Akhlak terhadap alam

Anda mungkin juga menyukai