Anda di halaman 1dari 2

A.

IDENTITAS PETANI
1. Nama Petani
: Ibu Lastri
2. Luas lahan
: 300 meter dan merupakan lahan tegalan
3. Lokasi
:
4. Komoditas yang ditanam : Terong varietas Wilano
5. Masalah ketersediaan air : tidak ada masalah, lahan hanya ditanami ketika musim
penghujan saja. Pada musim kemarau lahan tidak di tanami (bera) karena air sulit dan
malas kalau harus menggunakan mesin diesel.
6. Cara mengatasi masalah tersebut: belum ada
B.

KAJIAN PEMILIHAN SISTEM IRIGASI


1. Kesesuaian fisik
Observasi
Kondisi tanah
Kekuatan tanah

Ketersediaan&kualitas air

Iklim
Topografi (Kemiringan)
2. Kesesuaian ekonomi
Observasi
Harga / Ketersediaan modal
Biaya tenaga kerja, energy, operasi dan
pemeliharaan

3. Kesesuaian sosial
Observasi
Ketersediaan tenaga kerja
Ketrampilan dan pengetahuan petani
Tingkat otomatisasi yang dibutuhkan

Keterangan
Diberi pupuk setiap 20 hari sekali
Aliran permukaan sangat cepat dan jika
hujan dapat tererosi, kemungkinan tanah
juga terlalu lemah/gembur untuk
menyangga peralatan irigasi.
Tersedia, berasal sari sungai irigasi, namun
apabila musim kemarau sungai tersebut
kering. Kualitas seperti pada irigasi
umumnya. Terdapat sedikit limbah hasil
kegiatan penduduk.
Mengandalkan hujan
Relatif datar

Keterangan
Modal berasal dari bank (pinjam).
Tenaga kerja, laki2 30rb/hari, perempuan
20rb/hari. Energy, operasi, dan
pemeliharaan bisa dilakukan setiap hari.

Keterangan
Ada. Tenaga kerja dari keluarga sendiri
sudah terampil untuk kegiatan budidayanya,
kalau masalah irigasi
Tidak ada, kadangkala menggunakan bajak
dalam pengolahan tanahnya.

Vandalism

Tidak ada

Isu kesehatan

Berasal dari pupuk kimia dan pestisida

4. Kelebihan dan keterbatasan sistem irrigasi


Kelebihan: mudah dan murah
Keterbatasan: ketika musim kemarau lahan tidak bisa diusahakan karena air tidak
tersedia.
5. Efisiensi penggunaan air yang diharapkan (tidak efisien)
6. Tanaman yang diusahakan (sayuran: terong)
Dari data observasi tersebut, sistem irigasi apa yang kita rekomendasikan
untuk petani????

Pilih yang mana?


(1) Permukaan: Basin, Border, Furrow, Bankless,
(2) Sprinkler: Set System, Continous System,
(3) Sub Surface Irrigation: Ditches/ Chanel dan Underground,
(4) Irrigasi Mikro: Drip Irrigation, Mikro sprinkler.
Setelah merekomendasikan sistem irigasi, berdasarkan data observasi di atas,
perlakuan untuk sistem irigasi tersebut adalah: (jawab pertanyaan di bawah)
Bagaimana, dimana dan teknologi apa yang sebaiknya
petani gunakan untuk mengambil air dari sumber air?
Bagaimana cara mengalirkan air ke lahan serta
teknologi yang digunakan.
Bagaimana cara mendistribusikan air ke tanaman serta
teknologi apa yang dilakukan untuk kegiatan tsb?
Bagaimana mengatur dan mengukur aliran air

Pembagian tugas makalah:


1. Latar belakang rancangan- komoditi dan kegiatan petani saat ini (hasil pekerjaan
huruf A. Identitas petani)
2.

Pemilihan sistem irrigasi yang di anjurkan (hasil pekerjaan huruf B (kajian pemilihan
sistem irigasi))

3. Rancangan sistem irrigasi untuk penyediaan air tanah bagai tanaman yang optimal
(hasil
pekerjaan setelah observasi.
4. Pembahasan Umum dan Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai