Anda di halaman 1dari 2

UPPM FIK UMS Adakan Grand Opening Desa Binaan

Minggu, 31 Mei 2015, Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) mengadakan Grand Opening
(GO) Desa Binaan di Desa Jatisari, kecamatan Sambi, Boyolali. GO desa binaan yang bertemakan Satukan
Aksi wujudkan masyarakat sehat berwawasan dan islami ini mengadakan penyuluhan PBHS (perilaku
Hidup Bersih dan Sehat) untuk dewasa dan anak-anak. Penyuluhan untuk orang dewasa di adakan di balai
desa, sedangkan untuk anak-anak di adakan di SD yang terletak bersampingan dengan balai desa.
Dikarenakan berpapasan dengan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS), penyuluhan yang dilakukan diisi
dengan materi tentang bahaya merokok untuk orang dewasa. Masyarakat yang hadir berjumlah sekitar
40 orang yaitu perwakilan setiap RW. Masyarakat desa Jatisari sangat antusias dengan penyuluhan yang
disampaikan oleh pemateri, terlihat warga sangat perhatian dengan materi yang disajikan, terlebih materi
tersebut disisipi video berkaitan dengan efek merokok yang terjadi pada organ tubuh manusia. Materi
yang disampaikan adalah fenomena merokok di masyarakat, zat yang terkandung dalam rokok, mitosmitos soal rokok, dampak ekonomi dari konsumsi rokok termasuk juga bagaimana solusi untuk
menghentikan merokok. Penyuluhan tentang bahaya merokok ini juga menyinggung jenis asap rokok
main stream dan side stream, yaitu asap yang dihasilkan dari rokok yang tidak dihisap lebih berbahaya
karena tidak terjadi pembakaran sempurna (Side Stream) daripada asap yang dikeluarkan oleh perokok
(main stream). Untuk penyuluhan anak-anak diisi dengan materi PHBS, dan praktek bagaimana mencuci
tangan yang baik, anak-anak yang hadir ada sekitar 40 anak yaitu perwakilan dari setiap SD.
Kepala desa dalam sambutannya juga mengatakan sangat berterimakasih dengan adanya kerja sama yang
dilakukan oleh UPPM, beliau juga berharap, mudah-mudahan jalinan kerja sama ini bisa berjalan dengan
baik, yang terpenting masyarakat tahu bagaimana hidup sehat. Beliau juga mengatakan dukungannya
terhadap kerja sama ini, memang tidak mudah untuk meningkatkan kesehatan di suatu masyarakat,
sebelumnya di desa ini juga sempat ada program sederhana yang mengharuskan seluruh warganya agar
di setiap rumah memiliki tempat sampah yang diletakkan di depan rumah, tetapi sayangnya program ini
masih belum terlaksana dengan baik
Desa binaan ini merupakan program kerja dari UPPM. Ketua panitia GO desa Binaan, Ilmiliya mahasiswa
jurusan Kesehatan Masyarakat menjelaskan,Desa binaan ini adalah bentuk pengabdian kami sebagai

mahasiswa kepada masyarakat , yang nantinya kita mahasiswa pasti akan kembali lagi ke masyarakat,
disini kami mencoba membagi sedikit ilmu kami khusus nya tentang ilmu kesehatan kepada masyarakat
agar bisa bermanfaat dan diambil sisi positifnya bagi masyarakat. Ilmi juga menjelaskan, setelah GO
desa binaan ini, UPPM akan terus mengadakan follow up. Follow up yang ingin diadakan, seperti tetap
melakukan penyuluhan dan mengadakan Timkes (Tim Kesehatan). Untuk penyuluhan sasarannya adalah
orang dewasa dengan tema PHBS sedangkan untuk Timkes sasarannya adalah anak-anak SD yang diambil
perwakilannya sebanyak 40 orang dari lima SD yang ada di desa tersebut. Selain itu juga ada salah satu
program berkelanjutan yang sudah direncanakan dan akan segera dilaksanakan, yaitu mengajar anakanak TPA, yang akan diadakan paling tidak satu atau dua minggu sekali.
UPPM memilih desa binaan ini berdasarkan kriteria tertentu, yaitu salah satunya dari penyakit yang sering
timbul di desa ini. UPPM terlebih dahulu melakukan survey seperti bertanya ke bidan desa di puskesmas
desa tersebut. Tentu UPPM akan melakukan upaya tindakan berkaitan dengan pencegahan penyakit yang
sering timbul di desa tersebut. Penyakit yang sering timbul di desa tersebut adalah demam berdarah maka
upaya yang dilakukan adalah mengadakan penyuluhan tentang penyebab dan pencegahan penyakit
demam berdarah.
Sebenarnya kami hanya meminta dukungan dari seluruh masyarakat desa Jatisari mohon kerjasama serta
kontribusinya agar acara ini dapat bermanfaat bagi kemajuan kita bersama dan nantinya masyarakat akan
lebih mengetahui tentang arti penting dari kesehatan itu sendiri, harap Ilmi mahasiswa semester dua
tersebut.
Salah satu undangan dari HMP Keperawatan, Ida Ekawati mahasiswa semester 4 berpendapat, Bangga
banget sama temen-temen UPPM, karna kita sebagai mahasiswa harus gak cuman belajar di kampus saja
tapi kita juga harus mengaplikasikan ilmu-ilmu kita tentang kesehatan. Terutama kita yang anak
kesehatan, jika kita melihat kesehatan di Indonesia masih sangat memprihatinkan. Ida juga berharap,
Semoga ini bisa terus berkelanjutan supaya desa ini bisa terbina dengan baik dan bisa lebih maju daripada
sebelumnya

Suasana saat pemberian materi pada anak-anak desa Jatisari

Anda mungkin juga menyukai