Makalahkliring 140926212737 Phpapp01
Makalahkliring 140926212737 Phpapp01
DASAR-DASAR PERBANKAN
TERKAIT KLIRING
Guru Pembimbing : Ranny F.W, A.Md
Disusun Oleh :
1. Diah Dwi Ammarwati
( 05 )
( 15 )
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan Makalah ini.
Makalah Ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang kliring, yang
penulis sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun
oleh Saya dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penulis maupun
yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari
Tuhan akhirnya Makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga Makalah yang penulis buat ini dapat bermanfaat bagi para siswa-siswi
Umumnya dan Khususnya pada diri saya sendiri dan semua yang membaca dan mudah
mudahan juga dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca . kami
sadari makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penulis mohon untuk saran dan
kritiknya. Terima kasih
Batang,
Oktober 2012
Penulis
DAFTAR ISI
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN .................................................................................
1.1
1.2
2.1
2.2
Waktu Kliring.................................................................................
2.4
Jenis-jenis Kliring..........................................................................
2.5
Proses Kliring................................................................................
2.6
3.1
Kesimpulan ...................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kata kliring sebenanrya berasal dari istilah asing, yakni kata dalam bahasa
Inggring yang berbunyi Clearing. Kliring menurut Wikipedia adalah suatu istilah dalam
dunia perbankan dan keuangan menunjukkan suatu aktivitas yang berjalan sejak saat
terjadinya kesepakatan untuk suatu transaksi hingga selesainya pelaksanaan kesepakatan
tersebut. Kliring dibutuhkan untuk mempercepat penyelesaian transaksi perdagangan
yang membutuhkan perlengkapan aset transaksi. Hal yang paling mudah dipahami
dalam kliring adalah kesepakatan antar lembaga keuangan mengenai hutang piutang
dalam suatu transaksi keuangan. Kliring melibatkan manajemen dari paska
perdagangan, pra penyelesaian eksposur kredit, untuk memastikan bahwa transaksi
dagang terselesaikan sesuai dengan aturan pasar, walaupun pembeli maupun penjual
menjadi tidak mampu melaksanakan penyelesaian kesepakatannya. Yang termasuk
dalam proses kliring antara lain pelaporan / pemantauan, marjin risiko, netting transaksi
dagang menjadi posisi tunggal, penanganan perpajakan dan penanganan kegagalan.
Di dalam dunia perbankan terdapat istilah kliring yang sering kali kita dengar.
Ketika seseorang mentrasfer uang dari satu rekening bank ke rekening bank yang
berbeda, misalnya dari bank BCA ke bank Mandiri dan sebaliknya maka terjadilah
proses kliring. Pengertian kliring secara lengkap dan detail akan kami bahas dalam
makalah ini. Silahkan lanjutkan membaca untuk mengetahui pengertian kliring dan
prosesnya.
Secara umum kliring melibatkan lembaga keuangan yang memiliki permodalan
yang kuat yang dikenal dengan sebutan Mitra Pengimbang Sentral (MPS) atau dalam
istilah asingnya dikenal dengan central counterparty. MPS ini menjadi pihak dalam
setiap transaksi yang terjadi baik sebagai penjual maupun sebagai pembeli. Dalam hal
terjadinya kegagalan penyelesaian atas suatu transaksi maka pelaku pasar menanggung
suatu risiko kredit yang distandarisasi dari MPS .
Di Amerika Serikat, kliring antar bank dapat terlaksana melalui Automated
Clearing House (ACH), dimana aturan dan regulasinya diatur oleh NACHA The
Electronic Payments Association,yang sebelumnya bernama National Automated
Clearing House Association, serta Federal Reserve. Jaringan ACH ini akan bertindak
selaku pusat fasilitas kliring untuk semua transaksi transfer dana secara elektronik.
Kliring antar bank atas cek dilaksanakan oleh bank koresponden dan Federal Reserve.
Di Indonesia, kliring antar bank atas transfer dana secara elektronik dan cek dilakukan
oleh bank sentral yaitu Bank Indonesia (BI). Sedangkan proses kliring atas transaksi
efek dilaksanakan oleh PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia atau KPEI dan proses
kliring atas transaksi kontrak berjangka dilaksanakan oleh PT. Kliring Berjangka
Indonesia atau KBI.
1.2 Rumusan Masalah
Beberapa hal yang menjadi pokok permasalahan dalam pembahasan makalah ini
adalah:
1
2.
3.
BAB II
PEMBAHASAN
Waktu Kliring
a.
Warkat untuk penyelesaian saldo negatif atau saldo debet,
b.
Warkat-warkat untuk melimpahkan likuiditas dari satu peserta kepada
kantor yng lain.
c.
Penyetoran lain yang ditetapkan Bank Indonesia.
Kliring Penyerahan
a) Untuk memperlancar penyelenggaraan kliring,peserta
dibagi atas beberapa kelompok.
b) Sebelum kliring dimulai warkat-warkat dipisahkan menurut
kelompok yang bersangkutan.warkat debet dan warkat
kredit diperinci nilai nominalnya dalam daftar kliring
tersendiri.nilai nominal dan banyaknya warkat dalam daftar
kliring dijumlahkan.
c) Serah terima warkat kliring yang telah ditandatangani oleh
wakil peserta kliring.berlangsung antara yang menyerahkan
dan yang menerima warkat setelah menandatangani daftar
kliring sebagai bukti penerimaan.
d) Apabila terjadi perbeaan pendapat antara dua peserta
mengenai dapat tidaknya warkat diperhitungkan dalam
kliring.maka
keputusan
terakhir diserahkan
kepada
penyelenggara.
e) Dari hasil penyerahan dan penerimaan warkat masingmasing wakil peserta disusun neraca penyerahan
ditandatangani dan dibubuhi nama jelas.neraca kliring ini
4
Kami akan menjelaskan proses kliring ketika seseorang melakukan transfer antar bank,
yang mana biasanya proses ini memakan waktu yang tidak sebentar jika menggunakan
sistem kliring. Proses tersebut sebagai berikut:
1
data
saldo
tersebut dan
kepada nomer
Kliring terjadi ketika seseorang mencairkan cek dari bank lain, baik dalam maupun luar
negeri. Prosesnya adalah sebagai berikut:
1
mengkonfirmasikan ke pada bank sity tentang kebenaran cek tersebut, apa bila cek
tersebut dapat di cairkan dengan bantuan BI sebagai fasilitator.
Maka dari kejadian di atas tersebut bank mengeluarkan nota debet sebagai alat
yang di gunakan untuk memberi tahu BI,dan mengkorfirmasi ke masing- masing bank
yang bersangkutan.
Mekanisme Kliring
PROSES PERPINDAHAN DANA
Penarik
Cek
(Pembayar
Mendebet Rekening
Penyerahan
Cek
Penarik Cek
Penerima
pw
Cek
Bank
Tertarik
Otorisasi Pendebetan
BANK
INDONESIA
Menyetorkan Cek
Utk dikliringkan
Bank
Penarik
Pengkreditan
Menyetorkan Warkat
Kliring Kliring
Debet
Kliring diatas masih manual dimana melibatkan pihak yang tertarik
(yang menarik Cek), pihak penarik (yang menerima cek), bank penarik
6
(bank pihak penarik), bank tertarik (bank penarik cek) dan Bank
Indonesia.
Saat ini kliring dilakukan secara otomatisasi melalui suatu Automated
Clearing House (ACH). Semua kegiatan Kliring dilakukan secara on line
dan fisik warkat dikirim ke Bank Sentral setelah data entry dilakukan
para peserta kliring. Mekanisme suatu Automated Clearing House
(ACH) dapat dijabarkan dibawah ini :
Bank
Tertarik
On Line
Clearing
Clearing
Bank
Penarik
Otomatisasi Perpindahan
Dana
On Line
AUTOMATE
D CLEARING
HOUSE
(ACH)
Memantau
Kegiatan Kliring
BANK
INDONESIA
1)
mengkliringkan,
2)
Tembusan pada penyetor,
3)
Tembusan pada penyelenggara,
4) Warkat yang ditolak dan diduga ada kriterianya dengan
kejahatan,harus ditahan,kemudian dibuat surat keterangan
pemalsuan dan dilaporkan pada polisi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bank merupakan lembaga keuangan yang menjadi tempat bagi
perusahaan,badan-badan pemerintah dan swasta,maupun perorangan
menyimpan dana-dananya.melalui kegiatan perkreditan dan berbagai jasa
yang di berikan ,bank melayani kebutuhan pembiayaan serta melancarkan
mekanisme sistem pembayaran bagi semua sektor perekonomian
Mekanisme kliring merupakan salah satu alat pembantu untuk
mempertahankan posisi kas sebuah bank umum dengan cara ini bank-bank
umum tidak perlu lagi membayar dengan uang tunai cek yang disetorkan
oleh nasabahnya.dalam posisi ini bank cukup memindahkan
bukukan
pergiro kedalam rekening giro bank yang menerima penyetoran tsb.
Dengan adanya kegiatan kliring transfer antar bank yang berbeda
dapat dengan mudah dilakukan. para petugas tidak perlu melakukan
penagihan langsung ke bank bersangkutan bila ada transfer masuk ataupun
keluar. nasabah tidak perlu membawa uang tunai sehinggga keamanan
lebih terjamin.dengan demikian kliring dapat memperlancar lalulintas
pengiriman uang , oleh karena itu kliring berhubungan dengan transfer.
Jadi pada intinya kliring adalah mempercepat transaksi keuangan
supaya tidak terjadi keterlambatan penyelesaian pembayaran dalam suatu
transaksi. Kliring juga dapat dikatakan sebagai transaksi utang piutang
antar bank. Kami harap makalah yang menjelaskan proses kliring antar bank
ini dapat bermanfaat untuk anda yang membutuhkan. Oh ya, bagi kamu
yang ingin tahu pengertian bank secara detail silahkan baca artikel yang
membahas pengertian bank.
DAFTAR PUSTAKA
http://muthiyagabrielamalawat.blogspot.com/2012/06/kliring.html