Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN AKHIR

RISET OPERASIONAL

Nama

: Rahmad Hidayat

Kelas

: 3DB06

NPM

: 35112917

Kelompok

:4

Tanggal
Materi

: 23 03 2015
: RISET OPERASIONAL

Ketua Asisten

Paraf Asisten: (

:-

Laboratorium Sistem Informasi


Universitas Gunadarma
2015

LA 1

Contoh Soal :
PT Laguna Textil memiliki sebuah pabrik yang akan memproduksi 2 jenis
produk, yaitu kain sutra dan kain wol. Untuk memproduksi kedua produk
diperlukan bahan baku benang sutra, bahan baku benang wol dan tenaga kerja.
Maksimum penyediaan benang sutra adalah 60 kg per hari dan benang wol 30
kg per hari dan tenaga kerja 40 jam per hari. Kebutuhan setiap unit produk
bahan baku dan jam tenaga kerja dapat di lihat dalam table dibawah ini :
Jenis bahan

Kg bahan baku & jam tenaga

Maksimum

baku

kerja

Penyediaan

dan tenaga

Kain sutra

Kain wol

2
0
2

3
2
1

kerja
Benang sutra
Benang wol
Tenaga kerja

60kg
30kg
40 jam

Kedua jenis produk memberikan keuntungan sebesar 40 juta untuk kain


sutra dan 30 juta untuk kain wol. Masalahnya adalah bagaimana menentukan
jumlah unit setiap jenis produk yang akan diproduksi setiap hari agar
keuntungan yang diperoleh bias maksimal.

Untuk mengetahui kombinasi jumlah produksi agar mendapat keuntungan


yang maksimal dilakukan riset operasional dengan perhitungan berikut ini :

misalkan variabel kain sutra kita beri nama ( x 1

nama

Lalu menentukan :
(a) fungsi kendala

) dan kain wol kita beri

Didapat dari kolom kain sutra, kain wol dan kolom tenaga kerja
(b) fungsi tujuan.
Didapat dari jumlah keuntungan produksi saat ini.
(a)1. 2 x 1

+ 3 x2

2 x2

(b) 2.

(c) 3. 2 x 1

60

x2

40
30

(d)
(e)Z max = 40 x 1

+ 30 x 2

(f)
Setelah menentukan nilai fungsi kendala dan fungsi tujuan lalu tentukan

titik kordinat untuk membuat graf yang variabelnya diambil dari nilai
fungsi kendala:

2 x1

+ 3 x2

0 + 2 x 2=

(g)

2 x1

60

60
3

+ 3 x2

x 2 = 20

2 x1

2 x1

(h)

60

+0

60
2

= 60

x1 =

30

2 x2

= 30

(i)

x2

x2

15

(j)

2 x1

= 40

2 x1

x 2 = 40

2 x1

+ 0

2 x1

x 2 = 40

x2

40
2

= 40
= 40
=

x 1 = 20

A =(0,0) Didapat dari nilai koordinat

B =(20,0) Diperoleh dari nilai koordinat

C=

2 x1

x2

= 40 , 2 x 1

+ 3 x2

60 Diperoleh dari

singgungan 2 garis

D = 2 x1

+ 3 x2

Diperoleh dari singgungan 2 garis

E = (0,15)

Diperoleh dari nilai koordinat

60 , 2 x 2

30

Setelah titik koordinat sudah didapat, lalu tentukan solusi dari


masing masing titik koordinat untuk mencari kombinasi produksi yang
maksimal dan mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Menentukan solusi :

Titik A

Z=0

Titik a tidak ada nilai


maksimalnya karena
kombinasi

x 1 dan

x2

bernilai 0
Titik B (20,0)

Z = 40 x 1

+ 30 x 2

= 40.20 + 30.0

= 800

Keuntungan maksimal
adalah 800 jika
memproduksi 20 sutra dan
0 wol

2 x1

Titik C =

2 x1

= 40 x 1
2 x1

= 40 , 2 x 1

x 1 dan

mencari nilai

x2

x2

60 (eliminasi untuk

x2 )
2 x1

= 40

x2

= 40

+ 30 x 2

+ 3 x2

2 x1

60

+ 30.10 = 600 + 300 = 900


- 2 x2

- 2 x2

+ 3 x2

2 x1 =

x 2 = 10

= 40

= 40.15

2 x 1 = 40 10 = 30

= -20

20
2

+ 10

30
2

x 1 = 15

Keuntungan maksimal adalah 900 jika memproduksi 15 sutra dan 10 wol

Titik D = 2 x 1
Z = 40 x 1
2 x1

+ 3 x2

60 , 2 x 2

30
2

60

30

2 x2

2x 4 x 1

+ 6 x2

30

2 x2

= 120

2 x2

30

6 x2

3x

4 x1

= 30

4 x1

30
4

= 90

x 2 = 15 =

x 1=7,5

Keuntungan maksimal adalah 750 jika memproduksi 7,5 sutra dan


15 wol

= 40 (7,5)+30 (15)

750

+ 30 x 2

+ 3 x2

Titik E (0,15)
Z = 40 x 1

+ 30 x 2

= 40.0 + 30.15

= 450
Keuntungan maksimal 450 jika memproduksi 0 sutra dan 15 wol

Jadi, Keuntungan maksimalnya adalah titik C (900) dengan kombinasi 15


sutra dan 10 wol

Anda mungkin juga menyukai