Anda di halaman 1dari 6

Nama : Mawar Agrias P

Npm : C1C012042

ANGGARAN SEBESAR Rp 1.8 TRILIUN UNTUK KUDA POLRI


TRIBUNNEWS.COM--Indonesia Police Watch (IPW) mengkritik anggaran
2013 yang digelontorkan pemerintah untuk Polri sebesar Rp 1,8 triliun.
Salah satu anggaran tersebut digunakan untuk membeli kuda seharga Rp
468 juta/ekor dan anjing Rp 150 juta/ekor.
"KPK perlu mengawasi dan mencermati Proyek Pemanfaatan Optimalisasi
Untuk Penguatan Sarana Prasarana (POUPSP) Polri tahun anggaran 2013
senilai Rp 1,8 triliun. Sebab sangat banyak kejanggalan di dalam proyek ini,
terutama dalam penetapan harga dan manfaat barang yang hendak dibeli,"
kata Presidium IPW Neta S Pane dalam keterangan tertulis, Selasa (22/1).
Anggaran tersebut juga dialokasikan untuk membeli perahu karet Rp 156
juta per unit, laptop Rp 28 juta per unit, eksternal hardisk Rp 7 juta per unit,
serta kendaraan SAR darat Rp 2,7 miliar per unit.
"Harga kuda akan dibeli Polri sebanyak 20 ekor dan anjing 90 ekor.
Sementara untuk perahu karet Polri akan membeli 200 unit," ujar Neta.
Menurut Neta, anggaran POPSP tersebut di luar anggaran Polri tahun 2013
yang ditetapkan sebesar Rp 43,4 triliun, dan mendapat persetujuan DPR
November 2012.
"Dalam waktu dekat akan dilakukan berbagai pelelangan untuk proyek
POPSP ini. Diperkirakan ada 69 item proyek pengadaan di dalam POPSP,"
papar Neta.
Neta berharap KPK segera memberikan pengawasan terhadap rencana
penggunaan anggaran tersebut dengan ketat, dengan cara menurunkan tim
investigasi guna menelisik proyek tersebut.

Nama : Mawar Agrias P


Npm : C1C012042
"Tujuannya agar jangan sampai oknum-oknum DPR itu cawe-cawe dalam
proyek ini," ujarnya.
Neta menambahkan, selama ini banyak proyek pengadaan Polri yang bersifat
mubazir. Padahal dana yang dikucurkan untuk proyek pengadaan itu
mencapai ratusan miliar.
Dihubungi terpisah Karopenmas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan,
anggaran pembelian kuda dan anjing dengan harga per ekor yang mencapai
ratusan juta itu diperuntukan untuk Direktorat Satwa yang ada di bawah
Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam). Itu merupakan rencana
kebutuhan Polri dalam menunjang operasional di lapangan.
"Semuanya itu dalam proses perencanaan, sudah merupakan sarana
kebutuhan dalam mendukung tugas operasional kepolisian," jelas Boy.
Mengenai harga yang dianggarkan untuk satu ekor hewan yang memiliki
kemampuan khusus itu, Boy mengaku tidak terlalu memahami rinciannya.
"Kalau kaitan harga mahal dan sebagainya, lebih baik mencari second
opinion, saya kurang paham juga," kata Boy.
Menurut Boy, jumlah satwa yang digunakan dalam menunjang operasional
kepolisian di lapangan saat ini dinilai masih kurang. Namun untuk rincian
jumlah satwa yang dimiliki Polri, Boy belum memiliki rinciannya.
Polri pun mempersilakan pihak-pihak eksternal mengawasi penggunaan
anggaran Rp 1,8 triliun lembaga tersebut yang diketuk DPR November 2012
lalu. "Proses anggaran ini diawasi DPR, dalam prosesnya nanti silakan semua
pihak melakukan pengawasan, termasuk pengawas eksternal, KPK juga,
silakan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Suhardi Alius.

Nama : Mawar Agrias P


Npm : C1C012042
Menurut mantan Waka Polda Metro Jaya ini, anggaran sebesar itu tidak
hanya digunakan untuk belanja aset yang dibutuhkan dalam menunjang
tugas dan operasional di lapangan. Namun juga untuk belanja rekruitmen
personel Polri tahun 2013 dan operasional Direktorat Tindak Pidana Korupsi
(Tipikor) Bareskrim Polri.
"Rp 1,8 triliun itu masih harus dikurangi Rp 475 miliar untuk rekruitmen
anggota Polri sebanyak 15 ribu personel," ujar Suhardi. Dia menyebut
terdapat banyak item dari alokasi anggaran yang akan dibelanjakan dari
anggaran Rp 1,8 triliun.
Disinggung mengenai harga kuda dan anjing yang mencapai ratusan juta per
ekor, Suhardi mengatakan jumlah tersebut disesuaikan dengan kemampuan
yang dimiliki masing-masing hewan.
"Ada kriteria yang dimiliki, hewan yang memiliki kemampuan yang sudah
matang tentu berbeda dengan yang belum bisa apa-apa. Seperti anjing nanti
mereka difungsikan untuk kemampuan mengendus narkotik," katanya.

Nama : Mawar Agrias P


Npm : C1C012042

Komentar :
Indonesia Police Watch (IPW) mengkritik anggaran 2013 yang
digelontorkan pemerintah untuk Polri sebesar Rp 1,8 triliun.Salah satu
anggaran tersebut digunakan untuk membeli kuda seharga Rp 468 juta/ekor
dan anjing Rp 150 juta/ekor.Anggaran tersebut juga dialokasikan untuk
membeli perahu karet Rp 156 juta per unit, laptop Rp 28 juta per unit,
eksternal hardisk Rp 7 juta per unit, serta kendaraan SAR darat Rp 2,7 miliar
per unit.
Harga kuda akan dibeli Polri sebanyak 20 ekor dan anjing 90 ekor.
Sementara untuk perahu karet Polri akan membeli 200 unit.Selain itu
menurut Kadiv Humas Polri, Rp 1,8 triliun itu masih harus dikurangi Rp 475
miliar untuk rekruitmen anggota Polri sebanyak 15 ribu personel.
Menurut saya anggaran untuk Polri sebesar Rp 1,8 T terlalu besar. Jika
dirinci satu per satu anggaran sebesar Rp 1,8 T yang katanya akan
digunakan untuk membeli kuda seharga Rp 468 juta/ekor dan anjing Rp 150
juta/ekor dinailai tidak masuk akal. Harga kuda senilai dengan sebuah mobil.
Di amerika sendiri harga kuda rata-rata $3500 dan $5000 untuk yang
istimewa. Atau jika dirupiahkan maka menjadi Rp 41 juta dan Rp 58 juta.
Harga ini berkali-kali lipat dari anggaran yang akan digunakan untuk
membeli kuda. Jika dibandingkan harga satu ekor kuda yang di anggarkan
adalah Rp 468 juta x 20 ekor = Rp 9,36 miliar lalu dengan harga kuda yang
istimewa di amerika Rp Rp 58 juta x 20 ekor = Rp1,176 miliar.

Nama : Mawar Agrias P


Npm : C1C012042
Perbedaannya sembilan kali lipat dari yang di anggarkan. Selain itu
menurut saya pembelian kuda dinilai tidak efektif dan efisien sehingga
terjadi pemborosan anggaran. Karena kuda tidak menjadi alat transportasi
utama Polri dalam menjalankan tugasnya. Saya sendiri tidak pernah melihat
polisi Indonesia menungangi kuda saat bertugas. Menurut saya anggaran
untuk pembelian kuda sebesar itu lebih baik dialokasikan ke kementrian lain
yang lebih banyak membutuhkan dana.
Dan juga untuk pembelian anjing sendiri seharga Rp 150 juta/ekor
dinilai terlalu mahal. Harga anjing seperti Golden Retriever rata-rata
adalah $6000 atau sekitar Rp 70 juta/ekor. Memiliki selisih sebesar Rp 80
juta dari yang di anggarkan. Lalu pembelian perahu karet seharga Rp 156
juta/unit sangatlah mahal. Setelah saya mencari di internet, harga perahu
termahal saja Rp 15 juta/unit. Sepuluh kali lipat dari anggaran yang akan
digunakan untuk membelinya.
Pembelian laptop yang seharga Rp 28 juta dan Eksternal hardisk
seharga Rp 7 juta/unit juga saya rasa terlalu mewah. . Harga hardisk
eksternal 2 TB(Tera Byte) yang dilengkapi dengan Backup dan Desktop
hanya Rp 1.120.000 . Menurut saya 2 TB saja kapasitas penyimpanannya
sudah sangat besar belum lagi laptop seharga Rp 28 juta pasti sudah
memiliki kapasitas penyimpanan yang besar.
Jadi menurut saya anggaran yang dialokasikan polri untuk pembelian
pembelian laptop dan eksternal hardisk terlalu berlebihan dan terkesan
pemborosan serta terdapat indikasi adanya praktek korupsi. Kesimpulannya
menurut saya anggaran yang yang diperuntukan untuk polri itu terlalu besar.
Terdapat banyak sekali selisih anggaran yaitu sebesar 43.944 miliar
Berikut adalalah rincian dana yang menurut perhitungan saya :

Nama : Mawar Agrias P


Npm : C1C012042
1. Kuda
Rp58 juta x 20 ekor = Rp1,176 M
2. Anjing Pelacak
Rp 70 juta x 90 ekor = Rp 6.3 M
3. Perahu karet
Rp 15 juta x 200 Unit = Rp 3 M
4. Laptop*
Rp 28 jt
5. Eksternal hardisk*
Rp 1.120.000
6. Kendaraan SAR darat*
Rp 2,7 miliar
7. Rekruitmen anggota Polri
(Rp 475 miliar : 15.000 = 31.666.666/orang)
Jumlah keseluruhan kecuali( tidak termasuk yang bertanda*) adalah
Rp 485.476 miliar
( tanda *, data per unit tidak diketahui)
Sedangkan menurut anggaran polri :
1. Kuda
Rp 486 juta x 20 ekor = Rp 9.72 M
2. Anjing Pelacak
Rp 150 juta x 90 ekor = Rp 13.5 M
3. Perahu karet
Rp 156 juta x 200 Unit = Rp 31.2 M
4. Laptop*
Rp 28 juta/unit
5. Eksternal hardisk*
Rp 7 juta/unit
6. Kendaraan SAR darat*
Rp 2,7 miliar/unit
7. Rekruitmen anggota Polri
(Rp 475 miliar : 15.000 = 31.666.666/orang)
Jumlah keseluruhan kecuali( tidak termasuk yang bertanda*) adalah
Rp 529.42miliar

Anda mungkin juga menyukai