Anda di halaman 1dari 18

DIKSI

KELOMPOK II
Alex Saputra
Herdian Yulianto

G
N
A
T
N
E
T
I
R
JA
A
L
E
IP
D
APA SAJA YANG AKAN

?
?
?
I
S
K
I
D

#1 PENGERTIAN DIKSI

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia


(KBBI), diksi diartikan sebagai pilihan
kata yang tepat dan selaras dalam
penggunaannya untuk mengungkapkan
gagasan sehingga diperoleh efek
tertentu seperti yang diharapkan.

#2 KETEPATAN PEMILIHAN KATA

Kata yang bermakna Denotatif dan Konotatif

Kata yang bermakna Umum dan Khusus

Kata Konkrit dan Kata Abstrak

Sinonim

Kata Ilmiah dan Kata Populer

Kata yang mengalami perubahan makna

Kata yang berejaan mirip

Kata dengan Ejaan yang mirip

Kata Ciptaan Sendiri

Ungkapan atau Idiom

Kata yang Singkat atau Kata Tak Singkat

Makna Denotatif dan Konotatif

Makna denotatif adalah makna yang sesuai


dengan apa adanya. Contohnya:

Kata makan, dalam makna denotatif berarti


memasukkan sesuatu kedalam mulut, dikunyah,
dan ditelan.

Makna konotatif adalah makna asosiatif, yang


timbul sebagai akibat dari sikap sosial, sikap
pribadi, dan kriteria tambahan yang dikenakan
pada sebuah makna konseptual. Contohnya:

Kata makan, dalam makna konotatif berarti


untung atau pukul

Lanjutan.

Harus kita ketahui bahwa makna konotatif


selalu berbeda dari zaman ke zaman,
disesuaikan dengan kondisi dan situasi
tertentu. Contohnya:
rumah
gedung, wisma, graha
penonton
pemirsa, pemerhati
dibuat
dirakit, disulap
sesuai
harmonis
tukang
ahli, juru
pembantu
asisten
bunting
hamil, mengandung
mati
meninggal, wafat

Makna Umum dan Makna


Khusus

Kata umum adalah kata yang acuannya lebih


luas.

Kata khusus adalah kata yang acuannya lebih


sempit atau khusus.

Contohnya:

Kata ikan termasuk kata umum, sedangkan


kata khusus dari ikan adalah mujair, lele,
gurami, gabus, koi.

Kata Konkrit dan Kata


Abstrak

Kata konkrit adalah kata yang acuannya


dapat diserap oleh pancaindra. Contohnya:

meja, air, cantik, hangat, wangi, suara

Kata abstrak adalah kata yang acuannya sulit


diserap oleh pancaindra. Kegunaannya untuk
mengungkapkan gagasan rumit. Contohnya:
perdamaian, gagasan.

Sinonim
Sinonim adalah dua kata lebih yang pada
asasnya mempunyai makna yang sama, tetapi
bentuknya berlainan. Bertujuan untuk
mengalih-alihkan pemakaian kata pada tempat
tertentu sehingga kalimat itu tidak
membosankan.
Contohnya kata cerdas dan cerdik. Kedua
kata ini bersinonim, tetapi kedua kata tersebut
tidak persis sama benar.
Kata-kata lain yang bersinonim ialah :
agung, besar, raya

mati, mangkat, wafat, meninggal

cahaya, sinyal
penelitian, penyelidikan.

Kata Ilmiah dan Kata


Populer

Kata ilmiah adalah kata-kata logis dari


bahasa asing yang dapat diterjemahkan
kedalam bahasa Indonesia. Biasanya
digunakan oleh kaum pelajar dalam
berkomunikasi maupun dalam tulisan-tulisan
ilmiah dan juga dalam acara resmi.
Kata popular adalah kata yang biasa
digunakan dalam komunikasi sehari-hari
masyarakat umum.

Contoh Kata Ilmiah dan Kata


Populer
Kata Ilmiah

Kata Populer

Aktiva

Harta

Passiva

Kewajiban

Profit

Keuntungan

Budget

Anggaran

Manufaktur

Industri

Rekonsiliasi

Pengecekan

Ikhtisar

Ringkasan

Korelasi

Hubungan

Kata yang Mengalami


Perubahan Makna
Generalisasi
Bapak
Saudara

Spesialisasi
Pendeta
Sarjana

Ameloratif
Tunakarya

Peyoratif
Pengangguran

Sinestesia : Wajah Sofi tampak asam karena


cintanya ditolak Willy
Asosiasi : Rijal menyikat habis makanan di
kantin fikom

Kata Yang Berejaan Mirip


Demi ketepatan kata, kita pun harus
berhati-hati dalam menggunakan kata-kata
yang berejaan mirip, seperti :

bahwa, bawa, bawah

gaji, gajih
sangsi, sanksi

Kata dengan Ejaan yang Mirip

Homonim

Homofon

contoh : buku, bisa, tanggal

bang dengan bank


masa dengan massa
sangsi dengan sanksi

Homograf

contoh : teras, sedan, tahu

Kata Ciptaan Sendiri


Sebagaimana yang kita ketahui bahwa
bahasa indonesia pada saat ini tidak lagi
digunakan dengan baik dalam bahasa
sehari-hari. Sehingga disaat ini sering sekali
tercipta kosakata-kosakata yang kurang
baik, hal ini dilakukan dengan alasan
tuntutan zaman.

Ungkapan Atau Idiom


Kata-kata yang dipakai secara kiasan yang
disampaikan pada suatu kesempatan
disebut idiom atau ungkapan. Semua
bentuk idiom atau ungkapan tergolong
dalam kata yang bermakna konotatif.
Contoh :

keras kepala
panjang tangan
sakit hati
banting tulang

Kata Yang Singkat Atau Kata


Tak Singkat
Demi ketepatan pilihan kata, sebaiknya kita
memilih kata atau ungkapan yang lebih singkat.
Misalnya :

Membuat betul menjadi membetulkan.


Memberikan informasi menjadi menginformasikan.

TERIMA
KASIH,
SIH SIH

Anda mungkin juga menyukai