Perancangan Ulang Alat Pengupas Kacang
Perancangan Ulang Alat Pengupas Kacang
Disusun oleh :
WAHYU ADI NUGROHO
D 600 020 182
2008
HALAMAN PERSETUJUAN
Hari/Tanggal
Jam
Dewan Penguji
1.
2.
3.
Mengetahui:
DekanFakultas Teknik
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Hari/Tanggal:
disusun oleh :
Nama
NIM
Jurusan
:Teknik Industri
Fakultas
:Teknik
Menyetujui:
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
iii
PERSEMBAHAN
iv
MOTTO
Barang siapa yang mengerjakan amal yang saleh maka itu
adalah untuk dirinya sendiri, dan barang siapa yang
mengerjakan kejahatan, maka itu akan menimpa dirinya sendiri,
kemudian kepada Tuhan-mulah kamu kembali
(Al-Jaatsiyah, 15)
KATA PENGANTAR
vi
3. Bapak Munajat Tri Nugroho,S.T., M.T., selaku Kepala Jurusan teknik Industri
yang telah memberikan Kebijakan-Kebijakan yang memudahkan mahasiswa
dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.
4. Bapak Eko Setiawan, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan bantuan dan bimbingannya dalam menyelesaikan laporan Tugas
Akhir ini.
5. Ibu Etika Muslimah, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing II yang dengan
senyumanya memberikan motifasi dan bimbingannya dalam menyelesaikan
laporan Tugas Akhir ini.
6. Bapak dan Ibu ku tercinta sebagai perantara Allah sehingga aku bisa berada di
dunia ini dan yang telah mendidik, membesarkan dan membiayai aku serta
mendoakanku dengan ikhlas.
7. Mas Yoga & Mba Ria ( Peri kecil regita Ariela W), Mba Tmi & Mas
Adin, &adeku opex, sukses selalu buat kalian smuaAMINN..!!
8. Bang Ipoul selaku boskacang tanah yang telah memberikan waktu dan
tempat dalam penelitian ini, Nur hamzah ytang selalu siap setiap saat
mengantar ke tempat penelitian.
9. Temen-temen angkatan 2002 semuanya aja lah.
10. Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat penulis sebutkan
satu per satu.
Semoga Allah SWT memberikan Rahmat, Hidayah, Inayah, Magfirah
dan Rizqi-Nya yang berlimpah, berkah, dan halal kepada mereka. Amin.
vii
Penulis menyadari bahwa dalam laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari
sempurna dan masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pihak-pihak yang menggunakan laporan
Tugas Akhir ini sebagai bahan bacaan atau referensi, agar di masa yang akan
datang penulis dapat menulis laporan dengan lebih baik lagi.
Akhir kata, penulis berharap semoga laporan Tugas Akhir yang
sederhana ini bermanfaat bagi para pembacanya. Amin.
Wassalamu alaikum Wr. Wb.
Surakarta, .. 2008
Penulis
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN.....................................................................
ii
iii
iv
MOTTO ..................................................................................................
vi
ix
xiv
xvi
ABSTRAKSI ..........................................................................................
xvii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang ........................................................................
10
ix
10
10
11
11
11
12
13
14
14
15
16
23
23
25
25
25
26
27
27
29
30
33
34
37
38
40
41
42
44
44
45
46
47
47
47
48
48
48
49
52
52
52
xi
52
53
53
53
54
54
55
56
57
57
57
57
58
60
60
68
68
83
96
97
97
xii
117
120
121
122
123
123
123
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ...............................................................................
126
127
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
20
34
36
61
62
62
68
77
78
93
94
95
95
98
99
101
107
108
109
117
xiv
121
122
Tabel 32 Data waktu proses pengupasan kacang tanah setelah perancangan 122
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
Oleh :
WAHYU ADI NUGROHO
(D600020182)
ABSTRAK
Kesehatan dan keselamatan kerja pekerja sangatlah perlu diperhatikan
terlebih untuk industri Rumah tangga seperti halnya Industri pengupasan kacang.
Selama bekerja pekerja merasakan pegal pada punggung, pinggang, lengan
tangan, pergelangan tangan dan siku. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian
mengenai hal ini. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas
dengan melakukan perancangan ulang mesin pengupas kacang tanah.
Dalam perancangan ulang fasilitas kerja berupa mesin kacang tanah hal
yang perlu diperhatikan adalah antropometri ukuran tubuh operator, keluhankeluhan selama bekerja, waktu proses pengupasan kacang tanah dan denyut
jantung selama bekerja. Untuk mengetahui pengaruh antara perlakuan sebelum
dan sesudah perancangan dilakukan uji perbandingan dengan menggunakan uji
Paired Sample T-Test.
Hasil penelitian menunjukan bahwa waktu baku pada kondisi sebelum
perancangan sebesar 0,102 jam/kg dan output standar sebesar 29,5 kg/jam.
Sedangkan setelah perancangan sebesar 0,023 jam/kg dan output standarnya
sebesar 130,5 kg/jam dengan peningkatan output standar 101 kg/jam. Konsumsi
energi setelah bekerja pada kondisi sebelum perancangan sebesar
4,58
Kkal/menit dan setelah perancangan sebesar 3,7 Kkal/menit dengan penurunan
tingkat konsumsi energi sebesar 0,88 Kkal/menit.
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
Gunungkidul
merupakan
wilayah
Daerah
Istimewa
badan akan terasa pegal-pegal terutama pada lengan tangan, pingang dan
punggung. Target atau jadwal penyetoran benih kacang tanah kepada pemesan
sering terlambat karena banyaknya kacang tanah yang di pesan dan alat yang
ada belum bisa untuk memenuhi kebutuhan pemesan.
Melihat berbagai permasalahan yang ada khususnya yang di rasakan
oleh penduduk Dusun Wukirsari, Kelurahan Baleharjo, Kecamatan Wonosari,
Kabupaten Gunungkidul, maka di perlukan perancangan alat yang lebih baik
lagi yang tentunya akan sangat membantu penduduk Dusun Wukirsari,
Kelurahan Baleharjo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul dalam
memenuhi permintaan pemesan. Dalam perancangan alat pengupas kacang
tanah yang ergonomi sangat dibutuhkan ukuran dimensi tubuh yang pas
dengan ukuran alat pengupas kacang tanah tersebut. Data anthropometri akan
digunakan untuk ukuran alat pengupas kacang tanah yang akan dirancang.
Sedangkan data anthropometri yang relevan untuk digunakan adalah tubuh
posisi berdiri, panjang telapak tangan dan lebar telapak tangan.
Penelitian ini akan memfokuskan pada perbaikan waktu pengupasan
kacang tanah. Hal ini dilakukan mempunyai tujuan agar pengupasan kacang
tanah mempunyai waktu minimal sehingga penduduk Dusun Wukirsari,
Kelurahan Baleharjo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul bisa
lebih efektif dan efisien.
Paparan di atas menggambarkan bahwa penduduk Dusun Wukirsari,
Kelurahan
Baleharjo,
Kecamatan
Wonosari,
Kabupaten
Gunungkidul
kelengkapan
analisis,
maka
permasalahan
ini
akan
Kabupaten
Gunungkidul
terhadap
fungsi
atau
kegunaan
PENDAHULUAN
Pada bab I berisi tentang latar belakang, perumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan
sistematika penulisan laporan.
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab II berisi tentang teori-teori yang diambil dari beberapa
litelatur, buku dan dokumentasi lainya yang mendukung masalah
penelitian ini.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi tentang obyek penelitian, metode pengumpulan data,
metode pengolahan data,analisa data dan kerangka pemecahan
masalah.
BAB IV
BAB V
BAB II
LANDASAN TEORI
Peneliti/
Permasalahan
Tahun
1.
Kerangka
Hasil
Pemecahan
Tempat
Penelitian
Adnan
Tidak adanya
Melakukan
Dihasilkan
PT.
Wardoyo,
fasilitas meja
perancangan
rancangan meja
Yogyakarta
2007
(duduk lesehan)
kerja dengan
yang memiliki
sehingga
menerapkan
atribut kerja
mengakibatkan
data
sesuai dengan
keluhan-
antropometri
ukuran tubuh
keluhan pada
serta perbaikan
manusia serta
bagian tubuh,
layout kerja
layout yang
layout
sehingga
sesuai dengan
(penempatan
mengurangi
jenis pekerjaan
benda kerja)
gerakan kerja
sehingga dapat
tidak permanen,
yang kurang
meningkatkan
Pedro
sehingga selalu
efektif.
produktivitas.
berubah dalam
setiap
pekerjaan.
2
3.
Lailatul
Anjungan flexi
Melakukan
Sebuah
PT. Telkom
Zamzami,
mandiri yang
perancangan
rancangan
Yogyakarta.
2006
anjungan flexi
anjungan flexi
belum
mandiri yang
mandiri yang
ergonomis
ergonomis dan
ergonomis dan
sesuai dengan
sesuai dengan
keinginan
keinginan
pengguna.
pengguna.
Merancang
Dihasilkan
Perusahaan
perabot fasilitas
rancangan
Pengecoran
, 2006
membungkuk
berdasarkan
dengan ukuran
SP
karena bidang
ukuran
antropometri,
Yogyakarta
kerja lebih
antropometri
mudah
rendah dari
untuk
digunakan dan
tempat duduk
mengurangi
desain yang
yang ada
ketidak
inovatif sebagai
nyamanan
upaya perbaikan
operator dalam
posisi kerja
bekerja upaya
operator. Dari
peningkatan
rancangan
produktivitas
tersebut terjadi
kerja
peningkatan
Nono
Posisi kerja
produktivitas
output standar
sebesar 11.32 %
10
Chicago.
Tujuannya
studinya
adalah
untuk
11
12
dan
tujuan
disiplin
ergonomi
adalah
mendapatkan
sifat-sifat,
kemampuan
dan
keterbatasan
manusia
yang
2.4.
13
b.
c.
d.
Tinggi tempat kerja seperti mesin, meja kerja dan lain-lain harus
sesuai dengan ukuran tubuh manusia, sehingga pekerja dapat
melaksanakan kegiatannya dengan mudah dan nyaman.
e.
15
16
4. Usia
Secara umum dimensi tubuh manusia akan tumbuh dan
bertambah besar seiring dengan bertambahnya umur yaitu sejak awal
kelahirannya sampai dengan umur sekitar 20 tahunan. Variansi ini
digolongkan dalam beberapa kelompok yaitu balita, anak-anak, remaja,
dewasa dan lanjut usia. Hal ini jelas berpengaruh terutama jika desain
diaplikasikan untuk antropometri anak-anak. Antropometrinya akan
terus meningkat sampai batas usia dewasa. Namun, setelah dewasa,
tinggi badan manusia mempunyai kecenderungan untuk menurun.
5. Jenis Pekerjaan
Beberapa jenis pekerjaan tertentu menuntut adanya persyaratan
dalam seleksi karyawan. Misalnya, buruh dermaga harus mempunyai
postur tubuh yang relatif lebih besar dibandingkan dengan karyawan
perkantoran pada umumnya. Apalagi jika dibandingkan dengan jenis
pekerjaan militer.
6. Pakaian
Tebal tipisnya pakaian yang dikenakan, dimana faktor iklim yang
berbeda akan memberikan varisi berbeda-beda pula dalam bentuk
rancangan dan spesifikasi pakaian. Dengan demikian dimensi tubuh
orangpun akan berbeda dari satu tempat dengan tempat yang lainnya.
7. Faktor Kehamilan
Kondisi semacam ini akan mempengaruhi bentuk dan ukuran
tubuh khususnya bagi perempuan. Hal tersebut jelas memerlukan
17
18
9,5%
N(X, X)
2,5%
2,5%
1,96 X
2,5-th persentil
1,96 X
97,5-th persentil
Perhitungan
1-st
X 2,325
2,5-th
X 1,96
5-th
X 1,64
10-th
X 1,28
50-th
90-th
X
X 1,28
95-th
X 1,64
97-th
X 1,96
X 2,325
(Sumber : Sritomo Wignjosoebroto, 2000)
99-th
Untuk
memperjelas
mengenai
data
antropometri
agar
bisa
20
= Tinggi kepalan tangan yang terjulur lepas dalam posisi tegak (tidak
ditunjukkan dalam gambar)
21
13 = Tinggi lutut yang bisa diukur baik dalam posisi berdiri ataupun
duduk.
14 = Tinggi tubuh dalam posisi duduk diukur dari lantai sampai pantat
15 = Lebar bahu.
16 = Lebar pinggul atau pantat.
17 = Lebar dari dada dalam keadaan membusung (tidak terlihat dalam
gambar).
18 = Lebar perut.
19 = Panjang siku yang diukur dari siku sampai ujung jari.
20 = Lebar kepala
21 = Panjang tangan yang diukur dari pergelangan tangan sampai ujung
jari.
22 = Lebar telapak tangan.
23 = Panjang rentangan tangan (tidak ditunjukkan dalam gambar).
24 = Tinggi jangkauan tangan dalam posisi berdiri tegak.
25 = Tinggi jangkauan tangan dalam posisi duduk tegak (tidak
ditunjukkan dalam gambar).
26 = Jangkauan tangan yang terjulur ke depan diukur dari bahu sampai
jari
22
Xi
n
...............................................(1)
Dimana:
X = Rata-rata data hasil pengamatan
xi x
2
n 1
.............(2)
Dimana:
= Standar deviasi dari populasi
24
25
kepercayaan
menunjukan
besarnya
keyakinan
atau
dari
rata-rata
sebenarnya
dan
kemungkinan
berhasil
mendapatkan hal ini adalah 95%. Atau dengan kata lain berati
bahwa sekurang-kurangnya 95 dari 100 harga rata-rata dari sesuatu
yang diukur akan memiliki peyimpangan tidak lebih dari 5%.
2.6.3.2. Pengujian
kecukupan
data
dapat
dihitung
dengan
persamaan 5 berikut:
k
s
N'
N ( Xi ) ( Xi )
i 1
i 1
.(5)
n
( Xi )
i 1
Dimana:
N = Jumlah pengamatan yang seharusnya dilakukan
x = Data hasil pengukuran
s = Tingkat ketelitian yang dikehendaki (dinyatakan dalam
desimal)
k = Harga indeks tingkat kepercayaan, yaitu:
Tingkat kepercayaan 0 % - 68 % harga k adalah 1
Tingkat kepercayaan 69 % - 95 % harga k adalah 2
Tingkat kepercayaan 96 % - 100 % harga k adalah 3
26
SPSS
11.
Pengujian
ini,
melihat
untuk
melihat
27
28
gerakan yang bisa dilakukan tubuh atau anggota tubuh dapat dibagi dalam
bentuk-bentuk rentangan (range) gerakan, pengukuran aktivitas berdasarkan
kekuatan, ketahanan, kecepatan dan ketelitian.
Pengukuran aktivitas fisik berdasarkan rentangan dari gerakan,
digunakan untuk jenis pekerjaan yang berulang dengan tetap. Hasil gerakan
tubuh dapat dikatakan menurun atau meningkat jika rentangan gerakannya
makin kecil atau makin besar. Maka dalam hal ini diperlukan teknik tertentu
untuk menggambarkan atau mencatat informasi-informasi tentang gerakan
fisik yang terlibat dalam suatu aktivitas.
29
kemampuan yang lebih besar lagi untuk penyelesaian aktivitasaktivitas yang memerlukan energi fisik yang lebih besar dan
berlangsung dalam periode waktu yang lama .
30
oksigen yang dihisap. Dalam hal ini konversi bisa dinyatakan sebagi
berikut :
1 liter O2 = 4,8 Kcal = 20 KJ
31
Basal
metabolisme
seringkali
juga
disebut
sebagai
5,2
Liter oksigen
Kcal 5,2
1,08
Menit 4,8
menit
Kcal
KJ
5,2 x 4,2
21,84 KJ / menit
menit
menit
Tenaga/daya :
5,2
atau
1000
364 Watt
60
21,48 x
33
Prosentase
Kemampuan (%)
100%
40
96%
50
90%
60
80%
65
75%
34
35
Oxygen
Lung
Energi
Heart Rate
Consumption Ventilation
Expenditure
Pulses/mins
Litres/min
Litres/min Calories/minute
0.25-0.3
6-7
<2,5
60-70
0.5-1
11-20
2,5-5,0
75-100
Moderate
1-1.5
20-31
5,0-7,5
100-125
High
1.5-2
31-43
7,5-10,0
125-150
Very
2-2.5
43-56
10,0-12,5
150-175
>12,5
> 175
high
Extremely
2.4-4
60-100
high
(e.g. sport)
(Sumber : Sritomo Wignjosoebroto, 2000)
36
37
Kerja
akan
mengakibatkan
pengeluaran
energi
yang
38
39
40
2.7.6.2.
41
lingkungan
fisik
sebaik-baiknya,
seperti
42
Untuk
43
menunjukkan
bahwa
seorang
operator
yang
produksi
ini
bisa
diklasifikasikan
menjadi
personal
dasarnya
setiap
pekerjaan
haruslah
diberikan
44
akan
bervariasi
tergantung
pada
individu
pekerjanya
2.8.4. Kelonggaran
Waktu
untuk
Melepaskan
Lelah
(Fatique
Allowance)
Kelelahan fisik manusia bisa disebabkan oleh beberapa
penyebab diantaranya adalah kerja yang membutuhkan pikiran
banyak (lelah mental) dan kerja fisik. Masalah yang dihadapi untuk
menetapkan jumlah waktu yang diijinkan untuk istirahan melepas
lelah ini sangat sulit dan kompleks sekali. Disini waktu yang
dibutuhkan untuk keperluan istirahat akan sangat tergantung pada
individu yang bersangkutan, interval waktu dari siklus kerja dimana
pekerja akan memikul beban kerja secara penuh, kondisi fisik
lingkungan pekerjaan, dan faktor-faktor lainnya.
Periode istirahat untuk melepaskan lelah diluar istirahat
makan siang dimana semua pekerja dalam suatu departemen tidak
diijinkan untuk bekerja akan bisa menjawab permasalahan yang ada.
Lama waktu periode istirahat dan frekwensi pengadaannya akan
tergantung pada jenis pekerjaannya.
45
46
2.8.6.
X=
x
i 1
...(6)
diperoleh
berdasarkan
tabel
westing
house
meliputi
2.8.8.
47
2.8.9.
1
...........(9)
Wb
48
49
Produktivitas =
Output
.(10)
Input ( Measurable) Input ( Invisible)
telah
50
Dalam
pengukuran
produktivitas
biasanya
selalu
Pr oduktivitas
TenagaKerja
Output 2 Output1
x 100 %.............(11)
Output1
51
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
52
dalam bekerja?
b.
Apakah
ada
pengaruh
terhadap
hasil
produksi
setelah
53
penelitian
ini
menggunakan
54
beberapa
metode
1) Metode Interview
Pengumpulan data dengan cara tanya jawab dengan operator,
perusahaan, mengenai obyek penelitian dan data-data lain
yang dibutuhkan.
2) Metode Observasi
Pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara
langsung pada obyek penelitian.
pengamatan
55
kembali
sampai
data
tercukupi.
dilakukan
pengolahan
data
antropometri
untuk
tanah
mengetahui
sebelum
peningkatan
perancangan
56
dan
sesudah
produktivitas
perancangan
setelah
untuk
dilakukan
3.3.9. Perancangan
Setelah data ukuran antropometri dimensi tubuh operator
terkumpul, langkah selanjutnya yaitu melakukan perancangan sesuai
dengan data-data tersebut.
57
Antropometri
Denyut Jantung
Waktu Pengupasan
Tidak
Data
Normal?
Ya
Data
Seragam?
Ya
58
Tidak
N N
Ya
Pengolahan Data
Analisis
Selesai
59
BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1. Pengumpulan Data
4.1.1. Data Sebelum Perancangan
A. Posisi Operator
Pada saat sebelum perbaikan fasilitas kerja operator dalam
menyelesaikan pekerjaanya menggunakan alat yang sederhana
sehingga tidak terjadi kenyamanan dalam bekerja. Secara lengkap
aktivitas operator sebelum dilakukan perbaikan fasilitas kerja dapat
dilihat pada gambar 5 :
60
B. Data Kuesioner
Data kuisioner diambil dari operator pengupasan kacang tanah
dengan jumlah karyawan 5 orang. Adapun data kuisoner dari jawaban
responden dapat dilihat pada tabel 5.
Tabel 5. Hasil Jawaban Kuisioner
No
1
2
3
4
5
Jawaban Kuisioner
Jumlah
Jenis Keluhan
Tidak
Nyaman
4
4
5
Nyaman
17
17
22
1
1
-
22
Siku
22
Jumlah
23
100
Punggung
Pinggang
Lengan Tangan
Pergelangan
Tangan
%
50
50
-
61
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Denyut Jantung
(Pulse/menit)
Sebelum
Setelah
Bekerja
Bekerja
75
99
73
98
74
96
75
98
73
100
72
97
74
98
75
96
73
99
74
97
75
100
74
98
74
99
73
96
72
97
No.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Denyut Jantung
(Pulse/menit)
Sebelum
Setelah
Bekerja
Bekerja
74
98
73
96
72
99
74
97
73
96
75
98
73
97
72
99
74
98
75
96
73
98
72
96
74
99
75
97
73
98
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Waktu
(detik/3 kg)
270
268
268
269
268
270
268
269
270
270
No.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Waktu
(detik/3 kg)
269
268
268
269
269
270
268
269
269
268
62
No.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Waktu
(detik/3kg)
268
268
268
269
270
268
269
268
270
269
8064
Rating
adalah
penyesuaian
dengan
metode
63
penyesuaian
dengan
menilai
besarnya
tenaga
yang
64
7 %
karena operator
F. Data Antropometri
Data antropometri merupakan data yang diperlukan dalam
menentukan ukuran-ukuran dalam perancangan sehingga hasil
rancangan akan sesuai dengan dimensi ukuran tubuh pekerja. Data
antropometri ini diperoleh dari hasil pengukuran dimensi tubuh pekerja
di Dusun Wukirsari, Kelurahan Baleharjo, Kecamatan Wonosari,
65
No.
Antropometri
Simbol
dilakukan
Di ukur dari pinggang sampai
dengan telapak kaki bagian bawah
Pengukuran ini dilakukan dari
lengan tangan kanan paling luar
sampai dengan lengan tangan kiri
paling luar
1.
Tinggi Pinggang
tp
2.
Lebar Tubuh
Lt
3.
Tinggi Popliteal
Tpo
66
Tpo
Tp
Lt
Lebar Tubuh (Lt)
Gambar 6. Ukuran Antropometri dalam Rancangan
(Sumber: Sritomo Wignjosoebroto, 2000)
Keterangan :
a. Tinggi Pinggang
Untuk menentukan tinggi alat dari alas sampai cerobong bagian atas.
b. Lebar tubuh
Untuk menentukan panjang cerobong bagian atas.
c. Tinggi popliteal
Untuk menentukan tinggi gandaran mesin.
67
Data
Antropometri
(cm)
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Tp
90
90
91
92
92
93
94
92
92
89
89
92
92
93
89
Lt
47
48
47
47
47
46
47
48
45
45
45
45
46
46
45
No.
Tpo
75
76
77
77
76
76
76
75
76
74
76
76
75
74
75
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Data
Antropometri
(cm)
Tp
93
93
93
90
93
89
89
94
91
93
93
93
91
90
91
2745
Lt
47
48
48
47
46
46
46
48
47
47
48
48
47
46
47
1400
Tpo
77
75
75
76
75
76
74
75
76
76
75
77
76
75
76
2268
68
melebihi batas kontrol tersebut maka data dibuang dan tidak digunakan
dalam perhitungan karena memiliki nilai yang ekstrim. Selanjutnya
dilakukan uji kecukupan data yang bertujuan agar data yang akan
digunakan cukup untuk dilakukan pengolahan data selanjutnya. Uji
keseragaman dan uji kecukupan data denyut jantung dapat dihitung
dengan langkah sebagai berikut:
1. Uji Normalitas Denyut Jantung sebelum Kerja
Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan software
SPSS 11. Dalam pengujian menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov
Z, adapun prosedur pengujian adalah sebagai berikut :
a) Hipotesis :
H0 : Data berdistribusi normal
H1 : Data tidak berdistribusi normal
b) Statistik uji : Uji Kolmogorof-Smirnov
c) = 0,05
d) Daerah kritis : H0 ditolak jika Sig. <
Adapun hasil uji normalitas denyut jantung sebelum bekerja
dapat dilihat pada lampiran. Dari hasil uji normalitas diatas dapat
diketahui
nilai
signifikansinya
sebesar
0.25,
karena
nilai
69
X
n
75 73 74 ... 73
= 73.6
30
b) Standar Deviasi ( )
=
( x1 x) 2
n 1
= 1.04
Tahapan selanjutnya yaitu menentukan batas kontrol atas
(BKA) dan batas kontrol bawah (BKB) untuk data denyut jantung
sebelum bekerja dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95 %
dan derajat ketelitian 5 % dimana nilai indeks (k) berdasarkan
tingkat kepercayaan sebesar 2 adalah:
Batas Kontrol Atas (BKA)
= x + k( )
= 73.6 + 2 (1.04) = 75.68
s
N '
N ( Xj ) ( Xj )
30(162540) (4875264)
j 1
j 1
= 0.05
2208
( Xj )
j 1
71
0.05 936
2
=
= (0.55) = 0.3 1
2208
72
X
n
99 98 96 .... 98 2930
=
= 97.67
30
30
b) Standar Deviasi ( )
=
( x1 x) 2
n 1
= 1.54
Selanjutnya menentukan batas kontrol atas dan batas kontrol
bawah dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95 % dan derajat
ketelitian 5 % dimana nilai indeks (k) sebesar 2 adalah:
Batas Kontrol Atas (BKA)
= x + k( ) = 97.67 + 2 (1.54)
= 100.97
73
DENYUT JANTUNG
102
100
DATA
98
RATA-RATA
96
BKA
94
BKB
92
90
1 4
7 10 13 16 19 22 25 28
PENGAMATAN
dalam
penelitian
mempunyai
kevalidan.
Dalam
s
N '
N ( Xj ) ( Xj )
30
(
286208
)
(
8584900
)
j 1
j 1
= 0.05
2930
( Xj )
j 1
74
2
0.05 1340
1464.24
2
=
=
(0.4998) = 0.25 1
2930
2930
1
X
0,5
75
96 100
75
100 75 1 0,5
96 75 x 0,5
23
= 0.92
25
76
Sebelum Bekerja
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Denyut
Jantung
(pulse/menit)
75
73
74
75
73
72
74
75
73
74
75
74
74
73
72
74
73
72
74
73
75
73
72
74
75
73
72
74
75
73
2208
73.6
Konsumsi Konsumsi
Oksigen
Energi
(liter/menit)
(Kcal)
0.50
2,40
0.46
2,21
0.48
2,30
0.50
2,40
0.46
2,21
0.44
2,11
0.48
2,30
0.50
2,40
0.46
2,21
0.48
2,30
0.50
2,40
0.48
2,30
0.48
2,30
0.46
2,21
0.44
2,11
0.48
2,30
0.46
2,21
0.44
2,11
0.48
2,30
0.46
2,21
0.50
2,40
0.46
2,21
0.44
2,11
0.48
2,30
0.50
2,40
0.46
2,21
0.44
2,11
0.48
2,30
0.50
2,40
0.46
2,21
14.16
67.94
0.48
2.26
77
sebelum
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Denyut
Jantung
(pulse/menit)
99
98
96
98
100
97
98
96
99
97
100
98
99
96
97
98
96
99
97
96
98
97
99
98
96
98
96
99
97
98
Setelah Bekerja
Konsumsi
Konsumsi
Oksigen
Energi
(liter/menit)
(Kcal)
0.94
4,70
0.96
4,61
0.92
4,42
0.96
4,61
1
4,80
0.94
4,51
0.96
4,61
0.92
4,42
0.98
4,70
0.94
4,51
1
4,80
0.96
4,61
0.98
4,70
0.92
4,42
0.94
4,51
0.96
4,61
0.92
4,42
0.98
4,70
0.94
4,51
0.92
4,42
0.96
4,61
0.94
4,51
0.98
4,70
0.96
4,61
0.92
4,42
0.96
4,61
0.92
4,42
0.98
4,70
0.94
4,51
0.96
4,61
28.56
0.95
2930
97.7
78
137.29
4.58
sebelum
X
n
b) Standar Deviasi ( )
=
( x1 x) 2
n 1
79
18.8
= 0.81 = 1
29
= x + k( )
= 268.8 + 2(1) = 270.8
PETAKONTROLWAKTUPROSERSPENGUPASANKACANGSEBELUM
PERANCANGAN
WAKTU(DETIK)
273
BKA
270
BKB
DATA
267
RATA-RATA
264
1 2 3 4 5 6 7 8 9101112131415161718192021222324252627282930
JUMLAHPENGAMATAN
s
N '
N ( Xj ) ( Xj )
j 1
j 1
( Xj )
j 1
2
2
8064
8064
= 4.71 2 = 22.2
Dari hasil perhitungan diperoleh N = 22.2 sedangkan N = 30
maka uji kecukupan data pada denyut jantung sebelum bekerja
dinyatakan N< N maka data tersebut mencukupi.
: Good Skill C1
(+ 0.06)
2. Usaha
: Good Effort C2
(+ 0.02)
3. Kondisi kerja
: Poor F
(- 0.07)
81
4.
Konsistensi
: Average D
( 0.00 )
Jumlah
+ 0.01
E. Menetapkan Allowance
Perhitungan faktor kelonggaran adalah sebagai berikut:
1.
7%
2.
Sikap kerja
1%
3.
3%
4.
Kelelahan mata
4%
5.
5%
6.
5%
7.
1% +
Jumlah 26 %
X=
x
i 1
8064
= 268.8 detik/3 kg
30
2. Waktu Normal
Wn = Ws x PR
= 268.8 x 1.01 = 271.5 detik/3 kg
82
3. Waktu Baku
100%
100% Allowance
100%
= 271.5 x
100
%
26
%
= 271.5 x 1.35
= 366.53 detik/3 kg
= 6.11 menit/3kg
= 0.102 jam/3 kg
1
Wb
1
3 kg
=
= 29.5 kg/jam
0.102 jam / 3Kg
0.102 jam
X
n
90 90 91.... 91 2745
=
= 91,5
30
30
84
b) Standar Deviasi ( )
=
( x1 x) 2
n 1
75,5
= 2,6 = 3
29
= x + k( )
= 91,5 + 2(3) = 97,5
= x - k( )
= 91,5 + 2(3) = 85,5
85
UKURAN (cm)
94
92
DATA
90
RATA - RATA
88
BKA
BKB
86
84
82
80
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112131415161718192021222324252627282930
PENGAMATAN
s
N '
N ( Xj ) ( Xj )
j 1
j 1
( Xj )
j 1
86
2745
2745
2
0.05 (47.592)
1903.68
=
= 0.69 2 = 0.48 = 0.5
=
2745
2745
87
X
n
47 48 47.... 47 1400
=
= 46,7
30
30
2. Standar Deviasi ( )
( x1 x) 2
n 1
(47 46,7) 2 (48 46,7) 2 (47 46,7) 2 ....... (47 46,7) 2
29
27,7
= 0,95
29
= x + k( )
= 46,7+ 2(0,95) = 46,7 + 1,9
= 51
88
49
48
47
DA TA
46
RA TA -RA TA
45
BKA
44
BKB
43
42
41
1
10
13
16
19
22
25
28
PENGAM ATAN
89
95 % dan derajat
s
N '
N ( Xj ) ( Xj )
j 1
j 1
( Xj )
j 1
1400
0.05 920
2
=
= 0,86 = 0,86 = 1
1400
75 76 77..... 77
30
2268
= 75.6
30
b) Standar Deviasi ( )
( x1 x) 2
n 1
(75 75.6) 2 (76 75.6) 2 (77 75.6) 2 ... (77 75.6) 2
29
21.2
= 0.7 = 1
29
= x + k( )
= 75.6 + 2(1)
= 77.6
92
95 % dan derajat
s
N '
N ( Xj ) ( Xj )
j 1
j 1
( Xj )
j 1
2268
40 636
=
2268
= 0.45 2 = 0.2
Dari hasil perhitungan diperoleh N = 0.2 sedangkan N = 30
maka uji kecukupan data pada denyut jantung sebelum bekerja
dinyatakan N< N maka data tersebut mencukupi.
Tabel 17. Perhitungan Uji Keseragaman Data Antropometri
No.
1.
2.
3.
Pengukuran
Simbol
BKA
BKB
Tinggi Pinggang
tp
91.5
2.6
97.5
85.5
Lebar Tubuh
Lt
46.6
1.2
49
44.2
Tinggi Poplitel
tpo
75.6
0.7
77.6
73.6
93
Keterangan
Data
Seragam
Data
Seragam
Data
Seragam
1.
2.
3.
4.
Pengukuran
Simbol
Keterangan
Wp
30
22.2
Data Cukup
Tp
30
Data Cukup
Lt
30
Data Cukup
Tpo
30
0.2
Data Cukup
Persentil 95-th
P95 = + 1.645
= 91,5 - 1.645 (2.6)
= 91.5 + 4.277 = 95.8 cm
Dengan menggunakan perhitungan yang sama, maka nilai ukuran
persentil untuk dimensi tubuh lainnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 19. Perhitungan Persentil
Persentil (cm)
No.
Pengukuran
Simbol
5-th
50-th
95-th
1.
Tinggi pinggang
Tp
87.2
91.5
95.8
2.
Lebar tubuh
Lt
44.63
46.64
48.57
3.
Tinggi Popliteal
Tpo
74.45
75.6
76.75
No.
1.
Bagian Mesin
Tinggi mesin
Ukuran (cm)
91.5
2.
Panjang cerobong
48.57
3.
75.6
1) Tinggi mesin
Untuk menentukan ukuran tinggi mesin maka dimensi tubuh
yang digunakan adalah dimensi tinggi pinggang. Ukuran tinggi
mesin ini menggunakan persentil 50-th sebesar 91.5 cm. Memilih
95
adalah
lebar
tubuh.
Ukuran
panjang
cerobong
96
4.2.4.
97
(detik/
Waktu
No.
3 kg)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
79
79
78
77
78
76
76
77
77
77
(detik/
Waktu
No.
3 kg)
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
78
76
79
78
76
79
76
78
77
76
(detik/
Waktu
No.
3 kg)
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
78
78
77
78
76
75
78
79
78
78
(detik/
Waktu
No.
3 kg)
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
77
77
77
76
76
77
77
76
76
77
(detik/
3 kg)
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
75
76
76
75
76
75
76
77
76
76
98
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Denyut Jantung
(Pulse/menit)
Sebelum
Setelah
Bekerja
Bekerja
75
84
73
85
74
83
76
85
74
87
75
86
77
85
75
84
76
85
74
87
73
84
75
83
76
85
75
86
76
84
99
No.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Denyut Jantung
(Pulse/menit)
Sebelum
Setelah
Bekerja
Bekerja
74
87
76
85
76
86
75
85
73
84
75
87
74
83
76
85
75
86
74
84
75
87
74
84
76
83
74
84
73
85
100
3) Kesimpulan
Karena signifikasi hitung > signifikasi , maka H0 diterima
artinya data berdistribusi normal yang berarti data dapat diolah.
Tabel 23. Perhitungan Uji Normalitas Data Denyut Jantung
No.
1.
2.
Sig.
Keterangan
30
0, 334
0,05
Data Normal
30
0. 290
0,05
Data Normal
Denyut
Jantung
sebelum
Pengukuran
F. Uji
Keseragaman
Melakukan
X
n
75 73 74 .... 73 2244
=
= 74.8
30
30
2) Standar Deviasi ( )
=
( x1 x) 2
n 1
= 1.1
101
= 74.8 + 2 (1.1) = 77
Batas Kontrol Bawah (BKB)
= x - k( )
= 74.8 - 2 (1.1) = 72.6
102
berikut:
s
N '
N ( Xj ) ( Xj )
30
(
167886
)
(
5035536
)
j 1
j 1
= 0.05
2244
( Xj )
j 1
0.05 32.31
2
=
= (0.58) = 0.33 1
2244
103
Rata-rata ( X )
2)
X
n
84 85 83 .... 85
2548
=
= 84.93
30
30
Standar Deviasi ( )
( x1 x) 2
n 1
(84 84.9) 2 (85 84.93) 2 ........... (85 84.93) 2
29
= 1.29
Selanjutnya menentukan batas kontrol atas dan batas kontrol
bawah dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95 % dan derajat
ketelitian 5 % dimana nilai indeks (k) sebesar 2 adalah:
= x + k( )
= x - k( )
= 84.93 - 2 (1.29) = 82.35
104
(
Xj ) 2
s
j 1
j 1
N '
n
( Xj )
j 1
30
(
216458
)
(
6492304
)
= 0.05
2548
105
2
0.05 1436
1515.78
2
=
=
(0.67) = 0.35 1
2548
2548
106
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Denyut
Jantung
(pulse/menit)
75
73
74
76
74
75
77
75
76
74
73
75
76
75
76
74
76
76
75
73
75
74
76
75
74
75
74
76
74
73
2244
74.8
Sebelum Bekerja
Konsumsi
Konsumsi
Oksigen
Energi
(liter/menit)
(Kcal)
0.50
2,40
0.46
2,21
0.48
2,30
0.52
2,50
0.48
2,30
0.50
2,40
0.54
2,60
0.50
2,40
0.52
2,50
0.48
2,30
0.46
2,21
0.50
2,40
0.52
2,50
0.50
2,40
0.52
2,50
0.48
2,30
0.52
2,50
0.52
2,50
0.50
2,40
0.46
2,21
0.50
2,40
0.48
2,30
0.52
2,50
0.50
2,40
0.48
2,30
0.50
2,40
0.48
2,30
0.52
2,50
0.48
2,30
0.46
2,21
14.88
0.50
107
69.44
2.31
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Denyut
Jantung
(pulse/menit)
84
85
83
85
87
86
85
84
85
87
84
83
85
86
84
87
85
86
85
84
87
83
85
86
84
87
84
83
84
85
2548
84.93
Setelah Bekerja
Konsumsi
Konsumsi
Oksigen
Energi
(liter/menit)
(Kcal)
0.68
3,26
0.7
3,26
0.66
3,17
0.7
3,36
0.74
5,54
0.72
3,46
0.7
3,36
0.68
3,26
0.7
3,36
0.74
5,54
0.68
3,26
0.66
3,17
0.7
3,36
0.72
3,46
0.68
3,26
0.74
5,54
0.7
3,36
0.72
3,46
0.7
3,36
0.68
3,26
0.74
5,54
0.66
3,17
0.7
3,36
0.72
3,46
0.68
3,26
0.74
5,54
0.68
3,26
0.66
3,17
0.68
3,26
0.7
3,36
20.96
0.7
108
110.44
3.7
Waktu
(detik/3 kg)
77
78
75
76
78
77
77
78
79
75
Waktu
No.
(detik/3 kg)
78
77
75
76
78
77
76
78
75
76
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
No.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Waktu
(detik/3 kg)
75
76
78
77
78
78
75
76
76
76
109
X
n
77 78 75... 76
2301
=
= 76.7 detik/3 kg
30
30
b) Standar Deviasi
( x1 x) 2
n 1
42.3
= 1.5
29
= x + k( )
= 76.7+ 2(1.5) = 79.7
110
s
N '
N ( Xj ) ( Xj )
30
(
176529
)
(
5294601
)
j 1
j 1
= 0.05
2301
( Xj )
j 1
2
0.05 1269
0.05 (35.62)
1424.8
2
=
=
(0.6) = 0.36 1
2301
2301
2301
111
112
Keterampilan
Good Skill C1
(+0.06)
2. Usaha
: Good Effort C2
(+0.02)
(-0.07)
4. Konsistensi
: Average D
(0.00)
+0.01
Jumlah
C. Menetapkan Allowance
Dalam menentukan faktor kelonggaran (allowance) terdapat tiga
hal yang perlu diperhatikan seperti kebutuhan pribadi (personal need),
menghilangkan rasa kelelahan (fatique), dan hambatan-hambatan yang
tak terhindarkan (delay). Pada penelitian ini untuk menentukan
besarnya allowance dilakukan menggunakan tabel penyesuaian dengan
menilai besarnya tenaga yang dikeluarkan, sikap kerja, gerakan kerja,
kelelahan mata, keadaan temperatur tempat kerja, keadaan atmosfer
tempat kerja, dan keadaan lingkungan tempat kerja. Dalam penelitian
ini operator pada proses pengupasan kacang tanah setelah perancangan
merupakan pria sehingga tenaga yang dikeluarkan adalah sedang.
Sikap kerja setelah perancangan sudah memperhatikan prinsip
ergonomi. Gerakan kerja setelah perancangan agak terbatas, kelelahan
pada mata yang terputus-putus, keadaan temperatur tempat kerja
mempunyai suhu yang tinggi, keadaan atmosfer tempat kerja yang
kurang baik karena tidak adanya ventilasi, dan keadaan lingkungan
113
6%
2%
1%
2%
5%
6%
1%
Jumlah = 23 %
114
X=
x
i 1
77 78 75... 76
2301
=
= 76.7 detik/3 kg
30
30
2) Waktu Normal
Wn
= Ws x PR
= 76.7 x 1.01 = 77.47/3 kg
3) Waktu Baku
100%
Waktu Baku = Wn x
100% Allowance
100%
= 77.47 x
100% 23%
= 77.47 x 1.3
= 100.72 detik/3 kg = 1.68 menit/3kg
= 0.028 jam/3 kg
1
Wb
115
1
3 kg
=
= 107,15
0,028 jam/3kg
0,028 jam
kg/jam
F. Menentukan Produktivitas
Dengan melihat waktu baku dan output standar tersebut maka
kita dapat melihat apakah kinerja operator setelah perancangan
meningkat atau tidak. Adapun peningkatan produktivitas tersebut
sebagai berikut:
Produktivitas Jumlah Output
Output 2 Output1
x 100 %
Output1
107,15 29.5
x 100 % = 263 %
29.5
116
No
1
2
3
4
5
Bagian
Tubuh
Punggung
Pinggang
Lengan
Tangan
Pergelangan
Tangan
siku
Sebelum
Sesudah
Perancangan
Perancangan
Jumlah
Tidak
Tidak Responden
Nyaman
Nyaman
Nyaman
Nyaman
1
4
5
5
1
4
5
5
5
5
5
-
5
5
117
1) Uji Paired Sample T-Test Data Waktu Proses Pengupasan kacang tanah
sebelum dan setelah Perancangan.
Setelah dilakukan uji normalitas data, maka langkah selanjutnya
adalah uji Paired Sample T-Test, sebagai berikut :
a) Hipotesis
H0 : Rata-rata waktu proses pengupasan kacang tanah kondisi
sebelum perancangan = rata-rata waktu proses pengupasan
kacang tanah kondisi setelah perancangan.
H1 : Rata-rata waktu proses pengupasan kacang tanah kondisi
sebelum perancangan > rata-rata waktu proses pengupasan
kacang tanah kondisi setelah perancangan.
b) Statistik Uji : Uji t
c) = 0,05
d) Daerah kritis : H0 ditolak jika nilai Sig. <
H1 diterima jika nilai Sig. >
e) Dari hasil pengolahan dengan SPSS, diperoleh Sig. = 0.00 < 0.05
f) Kesimpulan
Karena Sig. < ( 0.00 < 0.05 ) maka H0 ditolak, yang artinya
bahwa rata-rata waktu proses pengupasan kacang tanah kondisi
sebelum perancangan lebih besar dari rata-rata waktu proses
pengupasan kacang tanah setelah kondisi setelah perancangan.
2) Uji Paired Sample T-Test Denyut Jantung setelah Bekerja Pada Kondisi
sebelum dan setelah Perancangan
118
setelah
119
dengan
intensitas kerja selama 7 jam kerja dan dilihat dari aspek ergonomi posisi
kerja tersebut tidak ergonomi.
120
No.
1.
2.
Keterangan
Konsumsi
Oksigen
(Liter/menit)
Konsumsi
Energi
(Kcal/menit)
Sebelum
Perancangan
Sebelum
Setelah
Bekerja
Bekerja
Sesudah
Perancangan
Sebelum
Setelah
Bekerja
Bekerja
0.48
0.98
0.50
0.7
2.26
4.58
2.31
3.7
dengan
menggunakan
alat
pengupas
kacang
setelah
121
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Waktu
(detik/3 kg)
No.
270
268
268
269
268
270
268
269
270
270
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Waktu
(detik/3 kg)
269
268
268
269
269
270
268
269
269
268
No.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Waktu
(detik/3kg)
268
268
268
269
270
268
269
268
270
269
8064
Waktu
(detik/3 kg)
77
78
75
76
78
77
77
78
79
75
No.
Waktu
(detik/3 kg)
78
77
75
76
78
77
76
78
75
76
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
122
No.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Waktu
(detik/3 kg)
75
76
78
77
78
78
75
76
76
76
Sebelum Perancangan
Waktu baku proses pengupasan kacang tanah saat sebelum
perancangan adalah sebesar 6.11menit/3 kg dan output standarnya
adalah 29.5kg/jam.
B.
Setelah Perancangan
Waktu baku proses pengupasan kacang tanah saat setelah
perancangan adalah sebesar 1.68 menit/3 kg dan output standarnya
adalah 107.15 kg/jam.
4.3.5. Produktivitas
Dari hasil pengolahan data, sebelum dilakukan perancangan
diperoleh waktu baku dan output standar sebesar 0.102 jam/3 kg dan output
standar sebesar 29.5 kg/jam atau 206.5 kg/hari. Sedangkan waktu baku dan
output standar yang dihasilkan pada kondisi setelah perancangan adalah
sebesar 0.028 jam/3 kg dengan output standar sebesar 107.15 kg/jam atau
750.05 kg/hari. Dari hasil tersebut maka terjadi peningkatan waktu
penyelesaian sebesar 77.65 kg/jam atau 543.55 kg/hari. Sehingga terjadi
peningkatan jumlah output standar sebesar 263 %.
123
Mesin awal
Manual
- Cara kerja
Alat
digerakkan
tangan
Lama
Cepat
- Posisi operator
- Bahan baku
Kayu jati
Kayu
jati
dan
motor
penggerak
- Produktivitas
0,102 jam / 3 kg
0,028 jam/ 3 kg
Alat pengupas kacang hasil rancangan dilengkapi dengan alat bantu yang
berupa mesin penggerak/motor sehingga dalam proses produksinya
menggunakan tenaga listrik. Adapun rincian biaya penggunaan listrik
adalah sebagai berikut:
Listrik 1 kwh = Rp. 3650 sehingga 1 watt = Rp 3,65
Daya dinamo 75 watt = 75 x Rp 3,65 = Rp 273,75
Harga kacang mentah = Rp 2500 /kg
124
Rp 1.875.125
Biaya listrik
Rp
Biaya total
Rp 1.875.398,75
Rp 4.500.300
Laba
Rp 2.624.901,25
273,75+
125
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan
tingkat
konsumsi
energi
sebesar
0,88
Kkal/menit.
126
5.2.
Saran
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada mesin pengupas kacang
tanah milik Penduduk Dusun Wukirsari, Kelurahan Baleharjo, Kecamatan
Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, penulis memberikan saran sebagai
bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan, antara lain:
1. Penduduk Dusun Wukirsari, Kelurahan Baleharjo, Kecamatan Wonosari,
Kabupaten Gunungkidul apabila akan membuat atau merancang suatu
alat khususnya alat pengupas kacang tanah hendaknya memperhatikan
bentuk dari alat tersebut sehingga dapat memperbaiki posisi kerja yang
ada sekarang, karena dengan posisi kerja yang tidak sehat dapat
mengakibatkan gangguan kesehatan dan pada saatnya akan mengganggu
keseimbangan badan.
127
128
DAFTAR PUSTAKA
129
100.0% 30
Percent N
Total
.0%
0
Percent N
Missing
Cases
100.0% 30
Percent N
Valid
75.68
BKK
Data
Explore
BKK
Rata-rata
73.60
N=
30
Data
71.5
72.0
72.5
73.0
73.5
74.0
74.5
75.0
75.5
Data
100.0% 30
Percent N
Total
.0%
0
Percent N
Missing
Cases
100.0% 30
Percent N
Valid
73.60 Data
Rata-rata
Explore
Rata-rata
Data
75.5
75.0
74.5
74.0
73.5
73.0
72.5
Data
72.0
71.5
N=
30
75.68
BKK
Explore
BKB
Case Processing Summary
100.0% 30
Percent N
Valid
71.52
BKB
75.0
74.5
74.0
73.5
73.0
72.5
Data
72.0
71.5
N=
30
71.52
BKB
100.0% 30
Percent N
Total
75.5
.0%
0
Percent N
Missing
Cases
Data
Data
Data
74
73
72
74
73
75
73
72
74
75
73
72
74
75
73
75
73
74
75
73
72
74
75
73
74
75
74
74
73
72
Rata-Rata
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
BKA
75.68
75.68
75.68
75.68
75.68
75.68
75.68
75.68
75.68
75.68
75.68
75.68
75.68
75.68
75.68
75.68
75.68
75.68
75.68
75.68
75.68
75.68
75.68
75.68
75.68
75.68
75.68
75.68
75.68
75.68
BKB
71.52
71.52
71.52
71.52
71.52
71.52
71.52
71.52
71.52
71.52
71.52
71.52
71.52
71.52
71.52
71.52
71.52
71.52
71.52
71.52
71.52
71.52
71.52
71.52
71.52
71.52
71.52
71.52
71.52
71.52
Data
98
96
99
97
96
98
97
99
98
96
98
96
99
97
98
99
98
96
98
100
97
98
96
99
97
100
98
99
96
97
Rata-Rata
97.67
97.67
97.67
97.67
97.67
97.67
97.67
97.67
97.67
97.67
97.67
97.67
97.67
97.67
97.67
97.67
97.67
97.67
97.67
97.67
97.67
97.67
97.67
97.67
97.67
97.67
97.67
97.67
97.67
97.67
BKA
100.97
100.97
100.97
100.97
100.97
100.97
100.97
100.97
100.97
100.97
100.97
100.97
100.97
100.97
100.97
100.97
100.97
100.97
100.97
100.97
100.97
100.97
100.97
100.97
100.97
100.97
100.97
100.97
100.97
100.97
BKB
94.59
94.59
94.59
94.59
94.59
94.59
94.59
94.59
94.59
94.59
94.59
94.59
94.59
94.59
94.59
94.59
94.59
94.59
94.59
94.59
94.59
94.59
94.59
94.59
94.59
94.59
94.59
94.59
94.59
94.59
Data
47
48
47
47
47
46
47
48
45
45
45
45
46
46
45
47
48
48
47
46
46
46
48
47
47
48
48
47
46
47
Rata-Rata
46.6
46.6
46.6
46.6
46.6
46.6
46.6
46.6
46.6
46.6
46.6
46.6
46.6
46.6
46.6
46.6
46.6
46.6
46.6
46.6
46.6
46.6
46.6
46.6
46.6
46.6
46.6
46.6
46.6
46.6
BKA
49
49
49
49
49
49
49
49
49
49
49
49
49
49
49
49
49
49
49
49
49
49
49
49
49
49
49
49
49
49
BKB
44.2
44.2
44.2
44.2
44.2
44.2
44.2
44.2
44.2
44.2
44.2
44.2
44.2
44.2
44.2
44.2
44.2
44.2
44.2
44.2
44.2
44.2
44.2
44.2
44.2
44.2
44.2
44.2
44.2
44.2
Data
77
78
75
76
78
77
77
78
79
75
75
76
78
77
78
78
75
76
76
76
78
77
75
76
78
77
76
78
75
76
Rata-Rata
76.7
76.7
76.7
76.7
76.7
76.7
76.7
76.7
76.7
76.7
76.7
76.7
76.7
76.7
76.7
76.7
76.7
76.7
76.7
76.7
76.7
76.7
76.7
76.7
76.7
76.7
76.7
76.7
76.7
76.7
BKA
79.7
79.7
79.7
79.7
79.7
79.7
79.7
79.7
79.7
79.7
79.7
79.7
79.7
79.7
79.7
79.7
79.7
79.7
79.7
79.7
79.7
79.7
79.7
79.7
79.7
79.7
79.7
79.7
79.7
79.7
BKB
73.7
73.7
73.7
73.7
73.7
73.7
73.7
73.7
73.7
73.7
73.7
73.7
73.7
73.7
73.7
73.7
73.7
73.7
73.7
73.7
73.7
73.7
73.7
73.7
73.7
73.7
73.7
73.7
73.7
73.7
WAKTU(DETIK)
WAKTU(DETIK)
Data
Rata-Rata
BKA
BKB
9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29
PENGAMATAN
Tp
90
90
91
92
92
93
94
92
92
89
89
92
92
93
89
93
93
93
90
93
89
89
94
91
93
93
93
91
90
91
Rata-rata
91.5
91.5
91.5
91.5
91.5
91.5
91.5
91.5
91.5
91.5
91.5
91.5
91.5
91.5
91.5
91.5
91.5
91.5
91.5
91.5
91.5
91.5
91.5
91.5
91.5
91.5
91.5
91.5
91.5
91.5
BKA
97.5
97.5
97.5
97.5
97.5
97.5
97.5
97.5
97.5
97.5
97.5
97.5
97.5
97.5
97.5
97.5
97.5
97.5
97.5
97.5
97.5
97.5
97.5
97.5
97.5
97.5
97.5
97.5
97.5
97.5
BKB
85.5
85.5
85.5
85.5
85.5
85.5
85.5
85.5
85.5
85.5
85.5
85.5
85.5
85.5
85.5
85.5
85.5
85.5
85.5
85.5
85.5
85.5
85.5
85.5
85.5
85.5
85.5
85.5
85.5
85.5
(CM)
UKURAN
11 13 15 17 19 21 23 25 27 29
PENGAMATAN
DATA
RATA-RATA
BKA
BKB
23 25 27 29
Tpo
75
76
77
77
76
76
76
75
76
74
76
76
75
74
75
77
75
75
76
75
76
74
75
76
76
75
77
76
75
76
Rata-rata
75.6
75.6
75.6
75.6
75.6
75.6
75.6
75.6
75.6
75.6
75.6
75.6
75.6
75.6
75.6
75.6
75.6
75.6
75.6
75.6
75.6
75.6
75.6
75.6
75.6
75.6
75.6
75.6
75.6
75.6
BKA
77.6
77.6
77.6
77.6
77.6
77.6
77.6
77.6
77.6
77.6
77.6
77.6
77.6
77.6
77.6
77.6
77.6
77.6
77.6
77.6
77.6
77.6
77.6
77.6
77.6
77.6
77.6
77.6
77.6
77.6
BKB
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
73.6
Data
74
76
76
75
73
75
74
76
75
74
75
74
76
74
73
75
73
74
76
74
75
77
75
76
74
73
75
76
75
76
Rata-Rata
74.8
74.8
74.8
74.8
74.8
74.8
74.8
74.8
74.8
74.8
74.8
74.8
74.8
74.8
74.8
74.8
74.8
74.8
74.8
74.8
74.8
74.8
74.8
74.8
74.8
74.8
74.8
74.8
74.8
74.8
BKA
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
BKB
72.6
72.6
72.6
72.6
72.6
72.6
72.6
72.6
72.6
72.6
72.6
72.6
72.6
72.6
72.6
72.6
72.6
72.6
72.6
72.6
72.6
72.6
72.6
72.6
72.6
72.6
72.6
72.6
72.6
72.6
JANTUNG
DENYUT
JANTUNG
DENYUT
9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29
PENGAMATAN
data
rata-rata
BKA
BKB
25 27 29
Data
87
85
86
85
84
87
83
85
86
84
87
84
83
84
85
84
85
83
85
87
86
85
84
85
87
84
83
85
86
84
Rata-Rata
84.93
84.93
84.93
84.93
84.93
84.93
84.93
84.93
84.93
84.93
84.93
84.93
84.93
84.93
84.93
84.93
84.93
84.93
84.93
84.93
84.93
84.93
84.93
84.93
84.93
84.93
84.93
84.93
84.93
84.93
BKA
87.51
87.51
87.51
87.51
87.51
87.51
87.51
87.51
87.51
87.51
87.51
87.51
87.51
87.51
87.51
87.51
87.51
87.51
87.51
87.51
87.51
87.51
87.51
87.51
87.51
87.51
87.51
87.51
87.51
87.51
BKB
82.35
82.35
82.35
82.35
82.35
82.35
82.35
82.35
82.35
82.35
82.35
82.35
82.35
82.35
82.35
82.35
82.35
82.35
82.35
82.35
82.35
82.35
82.35
82.35
82.35
82.35
82.35
82.35
82.35
82.35
JANTUNG
DENYUT
9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29
PENGAMATAN
Data
Rta-Rata
BKA
BKB
23 25 27 29
TUGAS AKHIR
Disusun Oleh :
WAHYU ADI NUGROHO
D 600 020 182
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2007
BAB I
PENDAHULUAN
Perumusan Masalah
Batasan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
1. Dapat meminimalkan waktu mengupas kacang tanah.
2. Dapat mengurangi keluhan pegal-pegal pada badan
terutama pada lengan tangan, pinggang dan punggung.
PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
METODOLOGI PENELITIAN
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN
BAB II
LANDASAN TEORI
Sejarah Ergonomi
Kerja
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Obyek Penelitian
Alat Penelitian
Papan Pengamatan
Lembar Kerja
Alat Tulis
Alat Pengukur atau meteran Merk Buterfly
Stopwacth
Tahap Penelitian
1. Observasi Awal
2. Identifikasi Masalah
3. Rumusan Masalah
4. Studi Pustaka
5. Studi Lapangan
6. Pengumpulan Data
7. Pengujian Data
8. Pengolahan Data
9. Perancangan
10. Pengujian Hasil Perancangan
11. Analisis Data
12. Kesimpulan dan Saran
BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN
DATA
Perancangan
Data antropometri
Tinggi pinggang tinggi mesin persentil
50 (91,5 cm)
Lebar Tubuh Panjang cerobong
persentil 95 (46,7 cm)
Tinggi Popliteal Tinggi gandaran mesin
persentil 50 (75,6 cm)
Kondisi Setelah Perancangan
Kuesioner Pekerja merasa nyaman
Konsumsi Energi menghemat energi =
0,88 Kcal/menit dan oksigen = 0,28
liter/menit.
Produktivitas meningkat 101 kg/jam
atau 707 kg/hari, terjadi peningkatan
jumlah output standar sebesar 342 %.
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Terima kasih
N-Par Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Denyut Jantung
sebelum bekerja
N
30
Normal Parameters(a,b)
Most Extreme Differences
Mean
73.60
Std. Deviation
1.037
Absolute
.185
Positive
.185
Negative
-.183
Kolmogorov-Smirnov Z
1.014
.255
N-Par Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Denyut jantung
setelah bekerja
N
30
Normal Parameters(a,b)
Most Extreme Differences
Mean
97.67
Std. Deviation
1.241
Absolute
.173
Positive
.144
Negative
-.173
Kolmogorov-Smirnov Z
.945
.334
N-Par Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Tinggi Pinggang
30
N
Normal Parameters(a,b)
Most Extreme Differences
Mean
91,53
Std. Deviation
1,613
Absolute
,185
Positive
,129
Negative
-,185
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
a Test distribution is Normal.
b Calculated from data
1,014
,256
N-Par Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Lebar Tubuh
N
30
Normal Parameters(a,b)
Most Extreme Differences
Mean
46.60
Std. Deviation
1.163
Absolute
.235
Positive
.132
Negative
-.235
Kolmogorov-Smirnov Z
1.285
N-Par Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Tinggi Popliteal
30
N
Normal Parameters(a,b)
Most Extreme Differences
Mean
75,60
Std. Deviation
,855
Absolute
,247
Positive
,192
Negative
-,247
Kolmogorov-Smirnov Z
1,351
,052
t - Test
Paired Samples Test
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Std.
Difference
Std.
Error
Deviation
Mean
Lower
Upper
Mean
Pair 1
waktu proses
pengupasan kacang
tanah sebelum
perancangan - waktu
proses pengupasan
kacang tanah setelah
perancangan
192,100
1,348
,246
191,597
df
Sig.
(2taile
d)
780,516
29
,000
df
Sig.
(2tailed)
5,885
29
,000
192,603
t - Test
Paired Samples Test
Mean
Pair 1
,89500
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Std.
Difference
Std.
Error
Deviation
Mean
Lower
Upper
,83304
,15209
,58394
1,20606