Laporan Fieldtrip Tanah
Laporan Fieldtrip Tanah
Disusun Oleh : P1
1 | L a p o r a n Fi e l d t r i p
Kelompok P-1
M. Qomaril Hasanudin
115040213111004
M. Khoirul Anwar
115040213111005
Giri Lasmono
115040213111031
Hadi Susilo
115040213111030
115040213111003
Ika Nursaadah
115040213111009
Okvi Puji Lestari
115040213111028
Kamela Endras P.
115040213111002
Dewi Fatmosari
115040213111001
2 | L a p o r a n Fi e l d t r i p
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
terselesaikannya pembuatan laporan praktikum makalah dasar
ilmu tanah mengenai Sifat-sifat tanah. Pembuatan makalah dasar
ilmu tanah ini merupakan salah satu tugas kelompok untuk
meningkatkan pemahaman mahasiswa fakultas pertanian
Universitas Brawijaya terhadap dasar ilmu tanah mengenai
Sifat-sifat Tanah. Harapan kami hal ini dapat menjadi laporan
makalah yang baik untuk media pemahaman mengenai dasar
ilmu
tanah
dikalangan
mahasiswa
fakultas
pertanian
Universitas Brawijaya.
Terima kasih kami ucapkan kepada kakak pendamping
praktikum dasar ilmu tanah. Kami sadar bahwa makalah ini
masih jauh dari sempurna karenanya kami menerima saran
dan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga Laporan Praktikum ini dapat bermanfaat.
Penyusun
3 | L a p o r a n Fi e l d t r i p
4 | L a p o r a n Fi e l d t r i p
DAFTAR ISI
COVER............................................................................................
..1
KATA PENGANTAR......................................................................2
DAFTAR
ISI.....................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...........................................................5
1.2 Tujuan.........................................................................
6
BAB II METODOLOGI
2.1 Tempat dan
waktu...............................................................7
2.2 Alat, Bahan, dan
Fungsi......................................................7
2.2.1 Alat.....................................................................7
2.2.1.1 Pos 1 (Kimia)............................................7
2.2.1.2 Pos 2 (Fisika)...............................................
..7
2.2.1.3 Pos 3 (Biologi)...........................................7
5 | L a p o r a n Fi e l d t r i p
6 | L a p o r a n Fi e l d t r i p
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
1.2
Latar Belakang
Tanah merupakan salah satu komponen yang penting
di permukaan bumi.
Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum lapang ini adalah :
1. Untuk mempelajari sifat-sifat dari beberapa jenis tanah
pada
setiap lapisan atau horison.
2. Untuk mengetahui land use dan land cover pada suatu
lahan.
3. Untuk mengetahui pengaruh Sifat Fisik, Kimia, Dan
Biologi, Serta
7 | L a p o r a n Fi e l d t r i p
BAB II
METODOLOGI
2.1
Waktu
2.2
Fisika
Alat
1. Kamera : Untuk mengambil gambar objek yang
diamati
2. Alat tulis
: Untuk mencatat form fieldtrip
3. Form Fieldtrip : Untuk mencatat data
: Untuk data pengamatan
Bahan
Lahan sekitar Gubuk Klakah :
pengamatan
8 | L a p o r a n Fi e l d t r i p
Sebagai objek
2.2.2 Kimia
Alat
Kamera
Alat tulis
Bahan
Lahan(antara lahan pinus dan bawang prey) :
Sebagai media pengamatan.
2.2.4
Biologi
Alat
Pisau
sedalam 5 cm
Kamera
yang
diamati
Alat tulis
Form Fieldtrip
Sekop
ada
didalam tanah
Petak plot
:Untuk
membuat
petakan
Bahan
9 | L a p o r a n Fi e l d t r i p
plot
Semak-semak
2.2.3
Pedologi
Alat
Sekop
Pisau
Meteran
Alat Semprot
:Untuk
mengetahui
warna
tanah
Kamera
Alat tulis
Form Fieldtrip
diamati
Bahan
- Sebidang profil tanah (singkapan) sebagai media
pengamatan.
- Air untuk membasahi tanah.
10 | L a p o r a n F i e l d t r i p
11 | L a p o r a n F i e l d t r i p
Menentukan horizon
Mengambil sample tanah
Melakukan pengamatan
Warna tanah
Struktur tanah
Tekstur tanah
Kelekatan
Pori tanah
Konsistensi tanah
BAB III
KONDISI UMUM WILAYAH
3.1 Kondisi Biofisik Pada Lokasi Pengamatan
Pada track 1 :
Pada lokasi pengamatan yang dilakukan di daerah Coban
pelangi ini, land use yang digunakan adalah lahan agroforesty,
dengan land cover yaitu pohon pinus, karena sebagian besar
yang mendominasi lahan tersebut adalah tanaman pinus,
sedangkan pada bagian bawah bukit land use yang digunakan
adalah lahan tegalan yang terdapat land cover antara lain
tanaman wortel, tanaman bawang merah, tanaman jahe . Land
cover yang menutupi land use di daerah pengamatan cocok
dengan pengolahan tanah pada daerah tersebut dikarenakan
12 | L a p o r a n F i e l d t r i p
pada
tingkatan
pengolahan
lahan
adalah
lebih
halus
sehingga
pembusukan.
13 | L a p o r a n F i e l d t r i p
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Deskripsi Lingkungan dan sketsa lokasi (Fisika
Tanah)
Lingkungan di daerah Cuban Pelangi yang merupakan
lokasi praktikum lapang Dasar Ilmu Tanah kelompok P1 (track 1)
merupakan Agroforestri atau dapat di katakan sebagai hutan
sekunder. Tanaman pokok di lahan tersebut adalah pohon pinus,
dimana pohon ini sebagai penghasil bahan pembuatan kosmetik
yang di ambil dari getahnya. Dengan kelerengan 45 maka
sangat memungkinkan terjadinya erosi. Baik erosi selokan
maupun longsor sekalipun jika intensitas air hujan yang turun
sangat desar dan dalam jangka waktu yang lama. Pada daerah
ini juga di tanami tanaman budi daya sejenis kacang-kacangan
dan beberapa jenis sayuran. Namun di dominasi olek semak. Ada
beberapa lahan yang sudah mengalami erosi dan tanah longsor
di daerah atau track 1 ini. Faktor yang mempengaruhi erosi
tersebut antara lain intensitas air hujan yang turun, kecuraman
14 | L a p o r a n F i e l d t r i p
Hasil
pengamatan
biodiversitas
tanah
Biologi
Tanah )
Pada pengamatan di pos biologi dibuat plot sebesar 50 x
50 cm dan di dalam plot tersebut terdapat organisme sebagai
berikut :
1. Cacing Tanah sebanyak 7 ekor
2. Kelabang sebanyak 1 ekor
3. Semut sebanyak 1 ekor
Pada pengamatan di pos biologi dibuat plot sebesar 50 x
50 cm dan di dalam plot tersebut terdapat vegetasi sebagai
berikut :
1. Teki
2. Bawang Prey
3. Tanaman ciplukan
Banyaknya
menunjukkan
jenis
bahwa
organisme
biodiversitas
dalam
pada
plot
tersebut
lahan
tersebut
ini
menunjukkan
tanah
tersebut
subur.Dan
15 | L a p o r a n F i e l d t r i p
unsur K.
Hubungan antara tanaman yang ada dengan kesuburan
tanah adalah apabila tanaman tersebut tumbuhnya tidak baik
maka kesuburannya pun juga buruk. Selain itu, juga dipengaruhi
oleh persaingan antar tanaman untuk memperoleh unsur hara
tertentu,karena setiap tanaman membutuhkan unsur hara yang
berbeda.
Hubungan sifat sifat kimia tanah dengan sifat lain antara
lain adalah
1. Semakin curam lereng maka semakin tinggi erosi,
sehingga unsur hara akan tertimbun di bagian bawah.
2. Semakin banyak vegetasi dan organisme maka akan
semakin banyak bahan organik dan mikroorganisme
yang akan mendekomposisi sehingga akan menjadi
unsur hara di tanah.
16 | L a p o r a n F i e l d t r i p
adalah
1.
2.
3.
4.
5.
4.4
pH
Kelembaban
Suhu tanah
Jenis Bahan Organik
Aerasi
Epipedon
Endopedon
Ordo
: Umbrik
:Kambrik
:Inseptisol
Kedalaman
Deskripsi
(cm)
1
0-36
(10YR3/2);pasir
berlempung;
struktur
granular;konsistensi
lembab
sangat
gembur;
perkembangan
sangat
lemah
2
36-63
(10YR3/2);pasir
berlempung;
struktur
gumpal
membulat;
lembab
konsistensi
agak
teguh;
perkembangan
sangat
lemah
3
63-93
(10YR3/2);lempung;
struktur
gumpal
membulat;
lembab
mkonsistensi
gembur;
ukuran
sedang;perkembangan
lemah
18 | L a p o r a n F i e l d t r i p
BAB V
PEMBAHASAN
5.1 Pengaruh penggunaan lahan terhadap biofisik tanah
Dalam perkembangan tanah yang ada di Desa Gubuk
Klakah, Kecamatan Poncokusumo terjadi perubahan pada
fungsi dari penggunaan dan pengolahan lahan. Meskipun tidak
terjadi secara serentak, alih guna lahan terjadi dari hutan
alami menjadi lahan pertanian berbasis agroforestri yaitu
campuran
antara
Perubahan
fungsi
pertanian
tersebut
dengan
secara
hutan
tidak
sederhana.
langsung
akan
19 | L a p o r a n F i e l d t r i p
dalam
Kurangnya Pemupukan
Tanaman jagung merupakan tanaman peka terhadap
pemupukan. Apabila tanaman jagung tersebut terlihat hijau
20 | L a p o r a n F i e l d t r i p
dan
pertumbuhannya
subur
dapat
diartikan
bahwa
pengamatan
tanaman
jagung
ditemukan,
lapangan
dapat
dilihat
bahwa
pertanian
21 | L a p o r a n F i e l d t r i p
penggunaan
lahan
dan
pengolahan
tanah.
Biodiversitas
tanah
dapat
hidup
dan
yang
dapat
menampung
sampah
organik
dan
Aktivitas
biodiversitas
tanah
dapat
itu
pengolahan
lahan
harus
disesuaikan
dengan
pengolahan
dan
fisiografis
lingkungan
22 | L a p o r a n F i e l d t r i p
proses
pembentukannya
dan
perkembangan
wilayah
yang
dipandang
dari
faktor
dan
proses
yang
secara
langsung
menyebabkan
terbukanya
sifat
fisika,
kimia,
dan
biologi
serta
organik
selain
berfungsi
sebagai
nutrisi
bagi
tanah
23 | L a p o r a n F i e l d t r i p
sehingga
tanah
yang
banyak
mengandung
bahan
organik,partikel-partikelnya
akan
maksudnya
adalah
pengaruh
contohnya
adalah
tanah
ke
dengan
dalam
sistem
tanah
mengikat/mempertahankan
partikel
perakaran
dapat
tanah
yang
membantu
sehingga
semanggi,
rumput
teki
dan
rumput
gerinting.
24 | L a p o r a n F i e l d t r i p
semusim
dengan
kelerengannya
80 o.
Dengan
BAB VI
KESIMPULAN
2. Topografi
4. Bahan Induk
5. Waktu
1. Tekstur tanah
2. Struktur tanah
3. konsistensi tanah
4. Permeabilitas tanah
25 | L a p o r a n F i e l d t r i p
- kedalaman tanah
- tipe mineral
- KTK
- kelas drainase
2. Sifat dinamis tanah yang meliputi:
- BO
- Struktur tanah
- kapasitas infiltrasi
perbanyakan
penanaman
kurang produktif.
Solusinya, yaitu diperlukan penambahan nutrisi tanah
DAFTAR PUSTAKA
Madjid, A. R. 2009. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Bahan Ajar Online
untuk mata kuliah: (1) Dasar-Dasar Ilmu Tanah,
(2)
Kesuburan
Tanah,
(3)
Teknologi
Pupuk
Unsri.
http://dasar2ilmutanah.blogspot.com
Notohadiprawiro, T. Murdani dan E sukana. 1971. suatu pendapat
tentang
pemilihn
percobaan
lokasi
pertanian.
dan
pelakasanaan
Usyawarah
Kerja
Survey
Staff
USDA.
1960.
Comprehensive
Soil
System.
Classification,
7th
Approximation.
27 | L a p o r a n F i e l d t r i p
Lampiran
1.
: Inseptisol
: Desa Gubuk Klakah, Kecamatan
Poncokusumo
3. Tanggal pengamatan
: 18 Desember 2011
4. Waktu pengamatan : 06.00-17.00
5. Elevasi
: 780 m dpl
6. Fisiografi
: Abu Vulkanik
7. Relief
: Lereng Bergelombang
8. Kelerengan
: 52%
9. Arah lereng
: Utara
10. Batuan Permukaan
: Tidak Ada
11. Air tanah
: Dalam
12. Drainase
: Sedang
13. Run off
: Agak cepat
14. Banjir
: Tidak Ada
15. Erosi
: Permukaan
16. Land use
: Agroforesti
17.
Vegetasi
: Semak-semak,
bawang prei, pinus,
18. Bahan induk
: Batuan Vulkanis
19.
Horizon penciri
: Epipedon pada atas
permukaan
sampai pada kedalaman 93 cm
28 | L a p o r a n F i e l d t r i p
Gambar.
1.tekstur tanah.
Liar
Kedalaman
Deskripsi
(cm)
1
0-36
(10YR3/2);pasir
berlempung;
struktur
granular;konsistensi
lembab
sangat
gembur;
perkembangan
sangat
lemah
2
36-63
(10YR3/2);pasir
berlempung;
struktur
gumpal
membulat;
lembab
konsistensi
agak
teguh;
perkembangan
63-93
sangat
2. Dok
um
lemah
ent
(10YR3/2);lempung;
asi
struktur
Alat
gumpal
membulat;
lembab
mkonsistensi
gembur;
ukuran
sedang;perkembangan
lemah
Gambar 2.2
Kamera
29 | L a p o r a n F i e l d t r i p
2.
Gambar 1
Gambar 1
30 | L a p o r a n F i e l d t r i p
Gambar 2
Gambar 2
3.
31 | L a p o r a n F i e l d t r i p