Anda di halaman 1dari 1

Flavonoid adalah suatu kelompok senyawa fenol yang banyak terdapat di alam.

Senyawa
flavonoid telah dilaporkan berfungsi sebagai antifungi (Gholib, 2009). Flavonoid bekerja dengan
cara denaturasi protein, mengganggu lapisan lipid dan mengakibatkan kerusakan dinding sel. Hal
tersebut dapat terjadi karena flavonoid bersifat lipofilik sehingga akan mengikat fosfolipidfosfolipid pada membran sel jamur dan mengganggu permeabilitas membran sel (Watson dan
Preedy 2007).
Tanin merupakan senyawa aktif yang berperan sebagai antifungi. Mekanisme antifungi yang
dimiliki tanin adalah karena kemampuannya menghambat sintesis khitin yang digunakan untuk
pembentukan dinding sel pada jamur dan merusak membran sel sehingga pertumbuhan jamur
terhambat (Watson dan Preedy 2007).
Terpenoid adalah salah satu senyawa yang memiliki efek antifungi. Terpenoid dapat berikatan
dengan protein dan lipid yang terdapat pada membran sel dan bahkan dapat menimbulkan lisis
pada sel. Mekanisme terpenoid sebagai senyawa antifungi adalah dengan cara merusak membran
sel sehingga pertumbuhan C. albicans terhambat (Cowan, 2002).
Saponin dapat mengakibatkan sel mikroba lisis yaitu dengan mengganggu stabilitas membran
selnya (Wulansari, 2009). Saponin bersifat sebagai surfaktan yang berbentuk polar akan
menurunkan tegangan permukaan membran sterol dari dinding sel C. albicans, sehingga
menyebabkan gangguan permeabilitas membran yang berakibat pemasukan bahan atau zat-zat
yang diperlukan dapat terganggu akhirnya sel membengkak dan pecah (Luning et al., 2008).

Anda mungkin juga menyukai