Anda di halaman 1dari 20

MODEL PEMBELAJARAN TERPADU

Tema: Lingkungan Sekitar Kita

(Kelas C)

Oleh:
1. Zulfa Lusiana

(120210102003)

2. Didin Dyah Handayani

(120210102049)

3. Yayan Mega Lusiana

(120210102051)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JEMBER
2013

JUDUL

: Lingkungan Sekitar Kita

Standar Kompetensi : Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem


Kompetensi Dasar

: Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara


komponen ekosistem

Indikator

1. Mengindentifikasikan satuan-satuan dalam ekosistem dan menyatakan


matahari merupakan sumber energi utama
2. Menggambarkan dalam bentuk diagram rantai makanan dan jaring-jaring
makanan berdasar hasil pengamatan suatu ekosistem

DRAF

Komponen
ekosistem

Pengaruh
suhu

Proses
fotosintesis
dan
reaksinya

Pengaruh
interaksi
manusia

TINJAUAN BIOLOGI
A. Pengertian Lingkungan
Istilah lingkungan berasal dari kata "Environment", yang memiliki
makna "The physical, chemical, and biotic condition surrounding an
organism". Berdasarkan istilah tersebut, lingkungan secara umum diartikan
sebagai segala sesuatu di luar individu. Segala sesuatu di luar individu
merupakan sistem yang kompleks sehingga dapat memengaruhi satu sama
lain. Kondisi yang saling memengaruhi ini membuat lingkungan selalu
dinamis dan dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi dan seberapa besar
komponen lingkungan itu dapat memengaruhi dengan kuat. Ada saatnya
berubah menjadi baik dan tidak menutup kemungkinan untuk berubah menjadi
buruk. Perubahan itu dapat disebabkan oleh makhluk hidup dalam satu
lingkungan tersebut. Lingkungan terdiri atas dua komponen utama, yaitu
seperti berikut:
1. Komponen biotik, yang terdiri atas makhluk hidup seperti: manusia,
hewan, tumbuhan, dan jasad renik.
2. Komponen abiotik, yang terdiri atas benda-benda mati seperti: air, tanah,
udara, cahaya, dan sebagainya.

Cahaya Matahari
Tanah
Air
Suhu
Dll

1. Komponen Abiotik
Marilah kita mulai dengan tempat hidup suatu tumbuhan, yaitu tanah.
Tanah terdiri dari butiran-butiran tanah yang mengandung unsur hara/unsur
anorganik dan bahan organik. Tanah gembur yang banyak rongga udara akan
mempermudah akar tumbuhan mendapat makanan. Kebutuhan makanan tidak
hanya diperoleh dari dalam tanah, tetapi juga dari udara yang mengandung
oksigen, nitrogen, hidrogen dalam bentuk uap air dan karbondioksida. Gas
karbon dioksida digunakan tumbuhan dalam proses fotosintesis. Oksigen yang
dihasilkan dari proses ini dikeluarkan ke udara bebas untuk respirasi makhluk
hidup. Kemudian air meresap ke dalam tanah sebagai air tanah kemudian
diserap tumbuhan. Air diperlukan semua organisme untuk berlangsungnya
proses-proses dalam tubuh. Sinar matahari merupakan sumber energi bagi
tumbuhan untuk melakukan fotosintesis yang menghasilkan zat makanan. Zat
makanan merupakan energi kimia yang dibutuhkan oleh semua organisme
untuk menghasilkan energi untuk melakukan prosesproses kehidupannya.

2. Komponen Biotik
Komponen biotik meliputi semua makhluk hidup yang terdapat dalam
ekosistem. Berdasarkan fungsinya di dalam ekosistem, makhluk hidup
dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu produsen, konsumen, dan dekomposer
atau pengurai.
a. Produsen
Tumbuhan

hijau

mampu

memanfaatkan

cahaya

matahari

untuk

menghasilkan zat makanan melalui proses fotosintesis, sehingga disebut


sebagai produsen. Organisme yang dapat membuat makanan sendiri disebut
organisme autotrof. Zat makanan yang terbentuk merupakan energi kimiawi
yang tersimpan pada bagian daun, batang, akar atau buah. Hasil fotosintesis
lainnya adalah berupa oksigen dilepas ke udara bebas dan digunakan oleh
makhluk hidup lainnya.

b. Konsumen
Manusia dan hewan termasuk dalam golongan konsumen karena keduanya
tidak dapat membuat makanan sendiri. Konsumen disebut juga organisme
heterotrof, artinya organisme yang tergantung organisme lain untuk
mendapatkan makanan. Berdasarkan jenis makanannya, organisme yang
mendapatkan makanan dari tumbuhan saja disebut herbivora, organisme
yang hanya makan hewan disebut karnivora. Organisme yang mendapatkan
makanan dari tumbuhan maupun hewan disebut omnivora. Coba kamu
sebutkan contohnya.

c. Dekomposer atau Pengurai


Apa yang terjadi pada sisa-sisa bagian pohon yang tumbang/ mati setelah 1
minggu, 1 bulan atau lebih? Di permukaan batang tanaman yang mati akan
terlihat jamur maupun bakteri yang melakukan pembusukkan. Di sinilah
nampak peran dari dekomposer atau pengurai dalam menguraikan zat
organik yang terdapat pada makhluk hidup yang sudah mati menjadi zat
yang lebih sederhana, seperti mineral atau zat organik lain. Makhluk hidup
yang berperan sebagai pengurai adalah bakteri dan jamur saprofit. Zat
mineral atau zat hara hasil penguraian meresap ke dalam tanah yang sangat
dibutuhkan oleh tumbuhan. Keseimbangan ekosistem dapat terjadi bila ada
hubungan timbal balik yang harmonis antarkomponen biotik dan abiotik.

B. EKOSISTEM
Ekosistem adalah suatu ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal
balik antara mahluk hidup dan lingkungannya. Ekosistem bisa dkatakan juga suatu
tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan
hidup yang saling mempengaruhi. Ekosistem juga melingkupi interaksi antar
komponen jika ditelaah maka ada beragam jenis ekosistem, misalnya ekosistem
air, ekosistem hutan, ekosistem lautan dan lain lain.

C. HUBUNGAN ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM


1. Saling Ketergantungan Antarkomponen Biotik dan Abiotik

Konsumen
Produsen

Pengurai
Lingkungan

Produsen tergantung pada lingkungan, konsumen tergantung pada produsen,


pengurai tergantung pada konsumen dan produsen, sedangkan lingkungan
tergantung pengurai.

2. Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Kehidupan


Coba perhatikan peristiwa makan memakan yang kemungkinan dapat terjadi
pada ekosistem pada gambar tersebut.

Tumbuhan padi dimakan belalang. Belalang dimakan katak, katak dimakan


ular, dan ular dimakan burung elang. Akhirnya burung elang mati diuraikan
oleh dekomposer atau pengurai. Dari rantai makanan tersebut tumbuhan
merupakan produsen, belalang disebut konsumen tingkat I, katak sebagai
konsumen tingkat II. Ular sebagai konsumen tingkat III dan elang sebagai
konsumen tingkat IV, berkedudukan sebagai konsumen puncak (merupakan
konsumen yang tidak dimakan lagi oleh konsumen lain). Peristiwa di atas
disebut rantai makanan dengan urutan tertentu, yaitu produsen konsumen
tingkat I konsumen tingkat II konsumen tingkat III konsumen tingkat
IV. Pada rantai makanan terjadi perpindahan zat makanan dari sumbernya,
yaitu tumbuhan melalui sederetan makhluk hidup tertentu dengan cara makan
dan dimakan. Rantai makanan tidak terpisah satu sama lainnya, tetapi saling
berkaitan.

3. Tingkat Tropik dan Piramida Makanan


Pada rantai makanan telah kita ketahui bahwa tingkat tropik yang terdiri atas
produsen, konsumen tingkat I, konsumen tingkat II, dan seterusnya. Produsen
yang bersifat autotrof selalu menempati tingkatan tropik utama, herbivora
menempati tingkat tropik kedua, karnivora menduduki tingkat tropik ketiga,
dan seterusnya. Setiap perpindahan energi dari satu tingkat tropik ke tingkat

tropik berikutnya akan terjadi pelepasan sebagian energi berupa panas sehingga
jumlah energi pada rantai makanan untuk tingkat tropik yang semakin tinggi,
jumlahnya semakin sedikit. Maka terbentuklah piramida ekologi/piramida
makanan. Salah satu jenis piramida ekologi adalah piramida jumlah yang
dilukiskan dengan jumlah individu.

Piramida jumlah pada suatu


ekosistem menunjukkan bahwa
produsen mempunyai jumlah
paling besar dan konsumen
tingkat II jumlah lebih sedikit
dan

jumlah

paling

sedikit

terdapat pada konsumen tingkat


terakhir. Jika Gambar tersebut
menggambarkan

piramida

jumlah makanan, padi pada


tingkat tropik pertama memiliki
jumlah yang paling banyak.
TINJAUAN FISIKA
1. Pengertian Suhu
Kalian tentunya pernah mandi menggunakan air hangat, bukan? Untuk
mendapatkan air hangat tersebut kita mencampur air dingin dengan air panas.
Ketika tangan kita menyentuh air yang dingin, maka kita mengatakan suhu air
tersebut dingin. Ketika tangan kita menyentuh air yang panas maka kita
katakan suhu air tersebut panas. Ukuran derajat panas dan dingin suatu benda
tersebut dinyatakan dengan besaran suhu. Jadi, suhu adalah suatu besaran untuk
menyatakan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda.

2. Termometer sebagai Alat Ukur Suhu


Suhu termasuk besaran pokok. Alat untuk untuk mengukur besarnya suhu suatu
benda adalah termometer. Termometer yang umum digunakan adalah
termometer zat cair dengan pengisi pipa kapilernya adalah raksa atau alkohol.

Pertimbangan dipilihnya raksa sebagai pengisi pipa kapiler termometer adalah


sebagai berikut:
a) raksa tidak membasahi dinding kaca,
b) raksa merupakan penghantar panas yang baik,
c) kalor jenis raksa rendah akibatnya dengan perubahan panas yang kecil
cukup dapat mengubah suhunya,
d) jangkauan ukur raksa lebar karena titik bekunya -39 C dan titik didihnya
357C.
Pengukuran suhu yang sangat rendah biasanya menggunakan termometer
alkohol. Alkohol memiliki titik beku yang sangat rendah, yaitu -114C. Namun
demikian, termometer alkohol tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu
benda yang tinggi sebab titik didihnya hanya 78C. Pada pembuatan
termometer terlebih dahulu ditetapkan titik tetap atas dan titik tetap bawah.
Titik tetap termometer tersebut diukur pada tekanan 1 atmosfer. Di antara
kedua titik tetap tersebut dibuat skala suhu. Penetapan titik tetap bawah adalah
suhu ketika es melebur dan penetapan titik tetap atas adalah suhu saat air
mendidih.

Berikut ini adalah penetapan titik tetap pada skala termometer.


a. Termometer Celcius
Titik tetap bawah diberi angka 0 dan titik tetap atas diberi angka 100. Diantara
titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi 100 skala.
b. Termometer Reaumur
Titik tetap bawah diberi angka 0 dan titik tetap atas diberi angka 80. Di antara
titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi menjadi 80 skala.
c. Termometer Fahrenheit
Titik tetap bawah diberi angka 32 dan titik tetap atas diberi angka 212. Suhu es
yang dicampur dengan garam ditetapkan sebagai 0F. Di antara titik tetap
bawah dan titik tetap atas dibagi 180 skala.
d. Termometer Kelvin
Pada termometer Kelvin, titik terbawah diberi angka nol. Titik ini disebut suhu
mutlak, yaitu suhu terkecil yang dimiliki benda ketika energi total partikel

benda tersebut nol. Kelvin menetapkan suhu es melebur dengan angka 273 dan
suhu air mendidih dengan angka 373. Rentang titik tetap bawah dan titik tetap
atas termometer Kelvin dibagi 100 skala.

Perbandingan skala antara temometer Celcius, termometer Reaumur, dan


termometer Fahrenheit adalah
C : R : F = 100 : 80 : 180
C:R:F=5:4:9
Dengan memperhatikan titik tetap bawah 0C = 0R = 32F, maka hubungan
skala C, R, dan F dapat ditulis sebagai berikut:
5
=
4
5
= ( 32)
9
4
= ( 32)
9
Hubungan skala Celcius dan Kelvin
= + 273

TINJAUAN KIMIA
energi untuk organisme adalah energi kimia yang terdapat di dalam makanan.
Makhluk hidup tidak mampu menciptakan energi, melainkan hanya memindahkan
dan memanfaatkannya untuk beraktivitas.

Perpindahan energi berlangsung dari matahari ke tumbuhan hijau melalui proses


fotosintesis. Di sini energi cahaya diubah menjadi energi kimia. Sewaktu
tumbuhan hijau dimakan herbivora, energi kimia yang tersimpan dalam tumbuhan
berpindah ke dalam tubuh herbivora dan sebagian energi hilang berupa panas.
Demikian juga sewaktu herbivora dimakan karnivora. Oleh karena itu, aliran
energi pada rantai makanan jumlahnya semakin berkurang. Pergerakan energi di
dalam ekosistem hanya satu jalur, berupa aliran energi.

Gambaran reaksi kimia proses fotosintesis adalah sebagai berikut ;

Zat makanan yang terbentuk merupakan energi kimiawi yang tersimpan pada
bagian daun, batang, akar atau buah. Hasil fotosintesis lainnya adalah berupa
oksigen dilepas ke udara bebas dan digunakan oleh makhluk hidup lainnya.

EVALUASI
Model Penilaian Pembelajaran Terpadu
Tema: Lingkungan Sekitar Kita
Sistem penilaian
KD

Indikator
Prosedur

Menentuk
an
ekosistem
dan saling
hubungan
antara
komponen
ekosistem

Mengidentifik
asi satuan
dalam
ekosistem
dan
menyatakan
bahwa
matahari
merupakan
sumber
energi utama

Tes awal

Menggambar
kan
dalam
bentuk
diagram
rantai
makanan dan
jaring-jaring
makanan
berdasarkan
hasil
pengamatan
suatu
ekosistem

Praktikum

Jenis dan
bentuk

Jenis
tagihan

Pertanyaan
terbuka

Instrumen
Penyajian gambar
yang
berkaitan
dengan ekosistem
soal
yang
berkaitan dengan
pemahaman awal
peserta
didik
mengenai tema

Test akhir

Nontest

Soal pilihan
ganda
Soal uraian
singkat

Laporan
hasil
praktikum

Lembar penilaian
laporan
Lembar penilaian
kinerja

Kunci jawaban

ASESMENT
KD

: Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen


ekosistem

Indikator

: Mengidentifikasi satuan dalam ekosistem dan menyatakan bahwa


matahari merupakan sumber energi utama dalam biosfer

Prosedur

: Tes awal (Dapat dilakukan dapat pula tidak tergantung kondisi)


TES AWAL

Penyajian Gambar

Pertanyaan Terbuka:
1. Apa yang kalian pikirkan saat melihat gambar diatas?
2. Menurut kalian potensi apa yang dapat di kembangkan dari gambar diatas?

KD

: Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen


ekosistem

Indikator

: Menggambarkan dalam bentuk diagram rantai makanan dan


jaring-jaring makanan berdasarkan hasil pengamatan suatu
ekosistem

Prosedur

: Praktikum
Tes Akhir

Instrumen

:
a) Lembar penilaian laporan
b) Lembar penilaian kinerja
c) Soal Pilihan Ganda dan Esai

PRAKTIKUM

Masalah

: Ada berapa macam makhluk hidup dan tak hidup yang ada di
lingkungan sekolah?

Tujuan

: Siswa dapat mengidentifikasi macam makluk hidup dan tak hidup


yang ada di lingkungan sekolah.

Prosedur

: Kegiatan

pembelajaran

ini

dilakukan

dengan

pengamatan

lingkungan sekitar. Kegitan ini dilakukan secara berkelompok.


Kelompok terdiri dari 4-5 orang anak. Menentukan lokasi jalur
yang akan disurvey ( unit contoh) di atas peta, panjang masing
masing jalur di tentukan 11 meter. Dalam percobaan ini dapat
mengetahui pengelompokkan satuan ekosistem, ekosistem yang
tergolong komponen abiotik dan biotik, pengukuran suhu tehadap
lingkungan sekitar dsb.

Langkah Kerja:

1. Buatlah kelompok yang terdiri atas 4-5 orang!


2. Catatlah lingkungan sekolah apa yang kamu
amati!
3. Catatlah semua makhluk hidup dan tak hidup
yang terdapat pada lingkungan tersebut,
dalam suatu tabel hasil pengamatan!
Gambar : siswa melakukan obsevasi

Tabel. Hasil Pengamatan Lingkungan


Mahluk
No.

Hidup

Jumlah

(Biotik)

Benda mati
(Abiotik)

Keterangan

LEMBAR PENILAIAN LAPORAN


NO

Aspek yang

Penilaian

dinilai
1.

Hasil

rumusan

maslah yang akan


diiselidiki
2.

Hasil pengamatan

3.

Hasil

analisis/

pembahasan


100

Nilai kriteria kompetensi minimum 75

Rubriknya :
NO

Aspek yang

Penilaian

dinilai
1.

Hasil

rumusan Tidak

maslah

yang berupa

akan diiselidiki

masalah

Ada, dalam Ada,

Ada,

bentuk

perumusan

bentuk

pernyataan

maslah dibantu pertanyaan

yang

tidak dengan guru

lengkap

dalam

yang
mengarahkan
ke praktikum

2.

Hasil

Tidak

pengamatan

data

ada Data

tidak Data

lengkap

Data

menunjukkan
cermat

menunjukkan

dan cermat,

lengkap, tetapi lengkap, dan


masih

aman

serta

mencampurkan bebas

dari

data

dengan inferensi

inferensi
3.

Hasil

analisis/ Tidak

pembahasan

Tidak

Ada

hasil Ada analisis

melakukan

melakukan

analisis

data, dan

pembahasan

pembahasan

namun

tidak mengaitkan

hanya

mengaitkan

antar

menyajikan

antar variabel

variabel yang

data

diselidiki

LEMBAR PENILAIAN KINERJA

Kekompakkan

Kepedulian

Kedisiplinan

Kejujuran

Sikap Ilmiah

Tanggung Jawab

Kerajinan

NAMA

Kerjasama

NO

Keterbukaan

SIKAP

1.
2.
3.
4.

Keterangan :
Skala Penilaian dibuat dengan rentang antara 1- 4.
1

= Kurang

3 = Baik

= Cukup

4 = Amat baik

Untuk penilaian sikap, angka ini berfungsi sebagai alat peringkas profil
peserta didik, bukan sebagai harga mati untuk KKM.

TEST AKHIR

Tes Pilihan Ganda


Pilihlah jawaban yang paling benar

1. Pernyataan yang benar adalah....


a. setiap organisme hanya memiliki satu interaksi dengan organisme lain
dalam satu lingkungan
b. semua tumbuhan merupakan produsen karena semua tumbuhan dapat
melakukan proses fotosintesis
c. herbivora tidak pernah menjadi predator bagi hewan lainnya
d. pada ekosistem buatan tidak terjadi rantai makanan

2. Ekosistem dikatakan seimbang bila jumlah....


a. konsumen sama dengan produsen
b. produsen lebih besar dari konsumen
c. produsen lebih kecil dari konsumen
d. konsumen dan produsen lebih besar dari pengurai

3. Interaksi antarkesatuan berbagai komunitas dengan lingkungan disebut....


a. individu

c. komunitas

b. populasi

d. ekosistem

4. Saat kegiatan praktikum di kebun sekolah, kelompok Susi mencatat


adanya 21 tanaman rumput, 2 tanaman bunga soka, dan 14 ekor semut.
Dari data tersebut kelompok Susi mencatat data komponen
a. individu

c. komunitas

b. populasi

d. ekosistem

5. Bakteri saprofit merupakan organisme yang dapat mengubah senyawa


organik menjadi senyawa anorganik. Kedudukan bakteri tersebut sebagai
komponen ....

a. produsen

c. decomposer

b. konsumen

d. predator

Tes Esai
1. Apa yang kamu ketahui tentang Ekosistem?
2. Prediksikan apa yang akan terjadi jika produsen dalam suatu ekosistem
punah? Jelaskan alasanmu!
3. Bagaimana pengaruh suhu terhadap kelangsungan hidup dalam
ekosistem?

Kunci Jawaban.
Soal Pilihan Ganda:
1. D
2. B
3. D
4. B
5. C
Soal Esai :
1. Ekosistem merupakan suatu gabungan dari unsure biotic dan abiotik.
Selain itu ekosistem adalah suatu ekologi yang terbentuk oleh hubungan
timbal balik antara mahluk hidup dan lingkungannya
2. Terjadi ketidakseimbangan ekosistem dan akan mengalami kepunahan.
Karena produsen merupakan komponen autotrof.
3. Suhu berpengaruh terhadap ekosistem karena suhu merupakan syarat yang
diperlukan organisme untuk hidup. Ada jenis-jenis organisme yang hanya
dapat hidup pada kisaran suhu tertentu. Makhluk hidup memiliki suhu
optimum untuk kelangsungan hidupnya. Hal ini disebabkan karena reaksi
kimia dalam tubuh organisme dipengaruhi oleh kualitas suhu lingkungan.
Pada umumnya organisme senang hidup di tempat yang suhunya antara 00400C sebab pada suhu di atas 400C kebanyakan protein akan terurai dan
rusak. Adapun factor-faktor yang mempengaruhi suhu adalah lamanya
penyinaran, kedudukan matahari tehadap bumi, dan cuaca.

SKENARIO PEMBELAJARAN

Pembelajaran Waktu

Kegiatan

Penanggung
Jawab
Didin
Dyah
Handayani

Pendahuluan

10 Menit

o Menyampaikan
tujuan pembelajaran
o Menjelaskan materi
tentang ekosistem
dan saling hubungan
antara komponen
ekosistem
o Menyajikan gambar
yang berkaitan
dengan ekosistem

Kegiatan Inti

15 Menit

o Melakukan
pengamatan terhadap
lingkungan sekitar
sebagai satuan
ekosistem
o Mengelompokan
ekosistem yang
tergolong komponen
abiotik dan biotik
o Melakukan
pengukuran suhu
terhadap lingkungan
sekitar

Zulfa Lusiana

Penutup

15 Menit

o Latihan soal sesuai


materi
o Menganalisa dan
menyimpulkan
kegiatan
pembelajaran yang
dilakukan

Yayan
Lusiana

Mega

Anda mungkin juga menyukai