6070 7583 1 PB PDF
6070 7583 1 PB PDF
ABSTRAK
Pencapaian individu dari proses belajar disebut dengan prestasi belajar. Salah satu faktor
internal yang mempengaruhi prestasi siswa adalah IQ dan EQ. Penelitian ini bertujuan untuk
menguji apakah ada pengaruh tingkat IQ dan EQ baik secara simultan maupun parsial
terhadap prestasi siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. sampel penelitian
sebanyak 128 siswa dengan teknik random sampling. Analisis data dilakukan dengan teknik
analisis regresi berganda. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, diperoleh nilai Fhitung
22,611>Ftabel 3,07 dan secara parsial diperoleh thitung untuk IQ dan EQ masing-masing sebesar
5,248 dan 3,38>ttabel 1,657. Selain nilai F dan t, diperoleh juga nilai R square sebesar 0,266,
yang berarti bahwa 26,6% prestasi siswa dipengaruhi oleh kecerdasan intelektual da
kecerdasan emosional, sedangkan sisanya sebesar 73,4% dipengaruhi oleh factor lain.
Simpulan tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh secara signifikan tingkat IQ dan EQ
baik secara simultan maupun parsial terhadap prestasi siswa.
Kata Kunci: Intelektual, Emosional, Prestasi
58
merupakan
faktor
penting
mengembangkan intelektual anak.
dalam
METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini diperlukan rancangan
penelitian guna menentukan metode yang akan
digunakan untuk suatu penelitian, agar dapat
mencapai saran yang tepat. Dalam penelitian
ini peneliti berusaha untuk mengetahui ada
tidaknya pengaruh kecerdasan intelektual (X1)
dan kecerdasan emosional (X2) terhadap
prestasi belajar siswa (Y).
Dengan demikian rancangan penelitian
dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 1
Rancangan Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas XI AK SMK Negeri 1
Surabaya. Berdasarkan data yang diperoleh dari
pihak sekolah, jumlah populasi kelas XI AK
SMK Negeri 1 Surabaya berjumlah 198 siswa.
Adapun metode pengambilan sampel yang
dipakai
pada
penelitian
ini
adalah
menggunakan teknik random sampling. dari
populasi berdasarkan tabel yang dikembangkan
oleh Isaac dan Michael (dalam Sugiono,
2009:87) dengan tingkat kesalahan 5%.
Populasi dari penelitian ini yaitu sebanyak 198
siswa, sehingga sampel yang digunakan
sebanyak 128 siswa.
Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan dokumentasi yaitu mencari data yang
sesuai berupa catatan dari dokumen atau arsip
yang ada. Data yang dijaring dengan teknik
dokumentasi adalah hasil tes IQ dan EQ yang
dilakukan oleh lembaga psikologi dan
pengembangan sumber daya manusia MEDIA
HATI kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1
Surabaya pada semester genap tahun ajaran
2009/2010, serta nilai rapor pada mata
pelajaran produktif akuntansi siswa kelas XI
61
Uji
Autolorelasi
dilakukan
untuk
mengetahui ada tidaknya gejala autokorelasi
dengan menggunakan uji Durbin Watson.
Berdasarkan hasil pengujian nilai dw sebesar
1,611 dengan jumlah n = 128 dan k = 2, maka
hasil perhitungan yang diperoleh adalah:
1,54<1,611>2,46.
Hal ini membuktikan bahwa nilai durbin
Watson berada di daerah tidak terjadi
autokorelasi, sehingga dapat disimpulkan
bahwa model sudah bebas dan tidak terdapat
autokorelasi.
Pengujian
adanya
gejala
heteroskedastisitas menunjukkan bahwa tidak
terjadi gejala homokedastisitas yang terlihat
dari diagram pencar residual tidak membentuk
pola tertentu dan menyebar rata di atas maupun
di bawah angko 0 pada sumbu Y.
Regresi Linier Berganda
Penelitian ini memiliki persamaan regresi
sebagai berikut:
Y =0 .463 + 0.062X1+ 0.60X2
Keterangan :
Y : Prestasi belajar siswa
X1 : Kecerdasan intelektual
X2 : Kecerdasan emosional
Hasil analisis ketiga variabel independent
menunjukkan bahwa t hitung (X1=5,248 dan
X2=3,381) > t tabel (1,657) yang berarti variabel
tersebut berpengaruh positif dan signifikan.
Koefisien regresi menunjukkan tanda positif
(+), hal ini berarti ada suatu kondisi yang
searah yaitu peningkatan variabel x akan
menyebabkan
peningkatan
variabel
y.
Persamaan
regresi
berganda
di
atas
mengandung makna sebagai berikut:
Konstanta =0,463menunjukkan bahwa
tanpa adanya kecerdasan intelektual dan
kecerdasan emosional maka besarnya prestasi
belajar siswa adalah 0,463.
Koefisien regresi kecerdasan intelektual
sebesar 0.062 menandakan bahwa setiap
kenaikan kecerdasan intelaktual yang dimiliki
seorang siswa sebesar 1 maka akan berdampak
pada peningkatan prestasi siswa sebesar 0,062,
dengan asumsi variabel-variabel independen
lainnya konstan.
63
dan
66