IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. C
Umur : 33 tahun
Pekerjaan : Buruh
Alamat :
Jenis Kelamin : Laki-laki
Bangsa : Betawi
Agama : Islam
ANAMNESIS
Diambil dari : autoanamnesis (11 November 2014)
Keluhan Utama :
Nyeri pada benjolan di buah zakar kiri
Riwayat Keluarga
- Tidak ada anggota keluarga pasien yang pernah memiliki
keluhan yang sama dengan pasien
Riwayat Penyakit Dahulu
Hipertensi (+)
STATUS PRESENS
STATUS UMUM
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran
: compos mentis
Berat badan : 50 kg
Keadaan Gizi : Baik
Tanda-tanda vital :
N: 88x/menit RR : 20x/menit S: 36,5oC TD : 150/90 mmHg
Kulit : turgor kulit baik, tidak ikterik
Kepala : normocephali
Mata : konjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)
Telinga : normotia, tidak terdapat secret, membrane timpani utuh,
reflex cahaya (+)
Hidung : tidak ada septum deviasi, tidak ada sekret
Thorax :
Paru : kedua dada tampak simetris, tidak tampak
retraksi sela iga, suara nafas vesikuler, wheezing
(-/-), rhonki (-/-)
Jantung : BJ 1 dan 2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : supel, timpani, BU (+), hepar dan lien
tidak teraba
Rektum/anus : tidak dilakukan pemeriksaan
Abdomen :
Inspeksi : simetris, supel, benjolan (-)
Palpasi
:
Dinding perut : supel, nyeri tekan epigastrium (-), nyeri lepas(-)
Hati : tidak teraba pembesaran
Limpa : tidak teraba pembesaran
Undulasi (-)
Ginjal : Ballotement (-), nyeri ketok CVA (-)
Kandung empedu : Murphy sign (-)
Perkusi
: timpani, shifting dullnes (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
STATUS LOKALIS
Skrotum Kiri
Inspeksi : Skrotum kiri lebih besar dibanding skrotum kanan,
skrotum tampak membesar, tak tampak perubahan warna kulit,
tak tampak ulserasi maupun tanda-tanda radang.
Palpasi : benjolan (+), radang (-), nyeri (+), fluktuasi (-)
Testis teraba terpisah dari benjolan. Refleks Kremaster (+)
Auskultasi : bising usus (+)
Transiluminasi: Negatif (-)
RESUME
Seorang laki-laki berumur 33 tahun datang ke poli bedah RSUD
Tarakan dengan keluhan nyeri pada benjolan di buah zakar. Os
sudah merasakan ada benjolan sejak 10 hari SMRS sebesar telur
bebek. Benjolan timbul bila jalan kaki, batuk, atau mengedean.
Benjolan dapat hilang bila Os beristarahat tidur atau mengangkat
kaki. Benjolan semakin membesar sebesar kepalan tangan dan
sedikit nyeri bila berjalan. Os mengatakan semakin hari nyeri yang
dirasakan semakin hebat bila benjolan muncul. Demam, mual,
muntah, perut kembuh, rasa panas pada buah zakar tidak dirasakan
oleh pasien. BAB dan BAK tidak ada keluhan. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan skrotum tampak membesar, tak tampak perubahan
warna kulit, tak tampak ulserasi maupun tanda-tanda radang. Pada
palpasi teraba benjolan, nyeri (+), benjolan teraba terpisah dari testis.
Pemeriksaan transiluminasi (-).
DIAGNOSIS KERJA
Hernia Scrotalis Sinistra Reponible
Dasar diagnosis:
Adanya benjolan di skrotum dan dapat dimasukan
kembali.
Benjolan tersebut keluar ketika berdiri, mengedan, dan
beraktivitas
Refleks Kremaster (+)
Pemeriksaan Transiluminasi (-)
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
1. Hidrocele
2. Hernia ingiuinalis sinistra
3. Hernia Femoralis sinistra
PENATALAKSANAAN
1. Medikamentosa
Analgetik: As.Mefenamat 2x500 mg
2. Non Medikamentosa
Operasi Hernioraphy
PROGNOSIS
Ad Vitam
: Ad Bonam
Ad functionam : Ad Bonam
Ad Sanationam : Ad Bonam
LAPORAN OPERASI
Persiapan Pembedahan
Teknik Pembedahan :
Irisan kulit melalui medial spina iliaca anterior superior sampai tuberkulum pubikum. garis
SIAS dan umbilikus, dan diperdalam dengan memotong lemak
Aponeurosis Muskulus abdominis eksternus (MOE) dibuka kecil dengan skalpel searah
seratnya, ke kranial sampai anulus internus dan ke kaudal sampai anulus eksternus.
SEKIAN
Terima Kasih