Anda di halaman 1dari 8

NURHAYANA

2013730163

Differential diagnosis 2

GAGAL GINJAL KRONIK


DEFINISI

gangguan fungsi renal yang progresif dan ireversibel dimana


kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme
dan keseimbangan cairan dan elektrolit, menyebabkan uremia
(retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah).

EPIDEMIOLOGI

Di Amerika Serikat, data tahun 1995 1999 menyatakan


insiden penyakit ginjal kronik diperkirakan 100 kasus perjuta
penduduk pertahun, dan angka ini meningkat sekitar 8%
setiap tahunnya.
Di Malaysia, dengan populasi 18 juta, diperkirakan terdapat
1800 kasus baru gagal ginjal pertahunnya.
Di negara Negara berkembang lainnya, insiden ini
diperkirakan sekitar 40 60 kasus perjuta penduduk
pertahun.

ETIOLOGI

1.Penyakit infeksi tubulointerstitial


2. Penyakit peradangan
3. Penyakit vaskuler hipertensif
4.Gangguan jaringan ikat
5. Gangguan congenital dan herediter

GAGAL GINJAL KRONIK


ETIOLOGI

6.Penyakit metabolik
7.Nefropati toksik
8. Nefropati obstruktif

FAKTOR RISIKO

diabetes melitus
hipertensi
obesitas
perokok
berumur lebih dari 50 tahun
individu dengan riwayat penyakit diabetes melitus
hipertensi, dan penyakit ginjal dalam keluarga

GEJALA

Berkurangnya urin saat buang air


Mual
Muntah
Hilang nafsu makan
Lelah dan lemah
Bermasalah dalam tidur
Penurunan mental secara tajam
Otot berkedut dan kejang
Bengkak pada area kaki
Timbul rasa gatal

GAGAL GINJAL KRONIK


DIAGNOSIS

anamnesis,
pemeriksaan fisik
pemeriksaan penunjang

PENATALAKSANAAN

a. Terapi umum
Istirahat
Diet
- Protein: maksimal 30 gr/hari
- Rendah kalori : 40-50 kal/kg/hari
- Cairan dan elektrolit, pertama diberikan 3000 mL IV, lalu
diberikan sampaikan diuresis cukup 40 mL/jam
- Cairan dibatasi bila ada:
Edema
Hipertensi
Gagal jantung kongestif
- Natrium dibatasi, namun cukup untuk menjaga volume
cairan ekstraseluler
- Kalium dibatasi bila ada oliguri
- Bila kadar kalium >6,5 mEq/L perlu rawat inap

GAGAL GINJAL KRONIK


PENATALAKSANAAN

-Hiperkalemi akut diberikan insulin dan dektrose IV, fludrokortison,


albuterol nebulizer
-Hiperkalemi kronis dapat diberikan natrium polystyrene sulfonate
(kayexalate)
Medikamentosa
Obat pertama :
-bila ada asidosis metabolic diberikan natrium bikarbonat 20-30 mmol/d
atau natrium sitrat. Sebaiknya dikombinasi dengan loop diuretic.
obat alternatif:
-eritropoietin bila ada anemi
-preparat kalsium : 3x650 mg bila ada hipokalsemi dan hiperfosfatemi
-alopurinol : bila ada hiperurisemia dan terjadi artritis gout.

Transfusi darah
Dialisis
Transplantasi ginjal.
b.Terapi komplikasi
Bila ada asidosis : bikarbonat natrium 2-3x600
mg/hari
Bila ada hipertensi : ACEI atau CCB (calcium
channel blocker)

GAGAL GINJAL KRONIK


Hiperkalemi
Gangguan keseimbangan asam basa
Hipertensi
Pericarditis
Gagal jantung
Anemi
Perdarahan usus
Pleuritis
Asidosis

KOMPLIKASI

PROGNOSIS

Kurang baik

PENCEGAHAN

pengobatan hipertensi
pengendalian gula darah
lemak darah
anemia
penghentian merokok
peningkatan aktivitas fisik dan
pengendalian berat badan

Referensi
Halim Mubin, A. 2007. Panduan praktis ilmu penyakit dalam : diagnosis dan
terapi. Ed.2. Jakarta: EGC.
Setiati, Siti, dkk. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II, Ed. V1.
Jakarta : Interna Publishing .

Anda mungkin juga menyukai