Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi dalam kehidupan manusia semakin pesat,
termasuk dalam bidang kesehatan telah banyak diciptakan alat yang lebih
otomatis dan praktis. Salah satunya di dalam dunia kesehatan, yaitu dengan
adanya inkubator bayi yang befungsi menjaga temperatur bayi yang berada
didalamnya agar tetap hangat dan dapat membuat bayi merasa lebih aman dan
nyaman. Inkubator umumnya digunakan pada bayi yang terlahir prematur.
Inkubator bayi yang biasanya digunakan masih bersifat manual karena dalam
pengoperasiannya masih menggunakan tangan manusia, misalnya untuk
menghidupkan kipas apabila suhu didalam inkubator telah terlalu panas, atau
sebaliknya.
Dengan adanya masalah tersebut diperlukan sistem inkubator berbasis
mikrokontroler

yang

dapat

mengontrol

suhu inkubator

bayi,

sehingga

memudahkan suster atau dokter dalam merawat bayi.


Tingginya angka kematian bayi, salah satunya disebabkan oleh terjadinya
persalinan prematur. Persalinan prematur adalah persalinan sebelum usia
kehamilan yaitu pada usia kehamilan antara 20-37 minggu. Bayi yang lahir
prematur membutuhkan perawatan intensif karena sangatlah rentan terhadap
penyakit yang sebagian besar disebabkan oleh timbulnya bakteri karena suhu dan
kelembaban di sekitar bayi yang tidak normal.
Perawatan bayi pada saat setelah proses kelahiran merupakan hal sangat
penting. Bayi yang baru lahir mempunyai tingkat sensitivitas yang tinggi terhadap
lingkungan di sekitarnya apalagi dengan suhu udara disekitarnya. Bayi yang baru
lahir dianjurkan untuk segera dihanduki sampai bersih lalu diselimuti sampai
hangat sebelum dimandikan atau ditimbang. Oleh sebab itu dibuat sebuah
Inkubator Bayi yang membantu menormalkan suhu dan kelembaban di sekitar
tubuh bayi.

Inkubator Bayi berfungsi menjaga temperatur di sekitar bayi supaya tetap


stabil, atau dengan kata lain dapat mempertahankan suhu tubuh bayi dalam batas
normal sekitar 36C 37C. Selain itu juga kondisi kelembaban pada inkubator itu
sendiri biasanya berkisar antar 50%RH - 60%RH. Dewasa ini perkembangan alat
inkubator bayi telah berkembang dengan semakin canggih untuk mendekati
kondisi yang sama dengan kondisi bayi waktu di perut sang ibu.
Perkembangannya baik dari segi bentuk, sistem elektriknya, sampai pada sistem
kontrol suhunya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka, dibuat suatu rumusan masalah
yakni ................................
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang dibuat berdasarkan rumusan masalah diatas
yaitu :
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)

Pengertian Inkubator Bayi?


Prinsip kerja Inkubator Bayi ?
Bagian-bagian Inkubator Bayi?
Blok diagram Inkubator Bayi?
Cara Pengoperasian, Pemeliharaan, dan Perawatan?
Rangkaian suhu LM35?
Microcontroller AT89S52?

1.4 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dari penulisan KTI ini diantaranya sebagai berikut:
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)

Memahami tentang Inkubator Bayi


Memahami prinsip kerja dari Inkubator Bayi
Memahami bagian-bagian Inkubator Bayi
Memahami blok diagram Inkubator Bayi
Memahami cara pengoperasian, pemeliharaan dan perawatan
Memahami rangkain LM35
Memahami tentang Microcontroller AT89S52

1.5 Manfaat Penulisan KTI

Manfaat yang diharapakan dalam penulisan KTI ini adalah :


1)

Dapat memberikan penjelasan tentang kegunaan dari Inkubator Bayi

2)

dalam bidang kesehatan.


Untuk memberikan informasi aplikasi tentang cara kerja Inkubator Bayi
dalam bidang kesehatan.

1.6 Metode Pengumpulan Data


Dalam pembuatan tugas akhir ini di awali dengan mencari data-data melalui
studi dan pengumpulan data dengan menggunakan :
1) Studi Kepustakaan
Yaitu mencari referensi dari buku-buku referensi dan internet sebagai
penunjang dalam pengambilan teori dasar yang berhubungan dengan
Baby Inkubator.
2) Bimbingan
Yaitu melakukan konsultasi secara langsung dengan pembimbing dalam
hal pembahasan dan uji fungsi.

1.7 Sistem Penulisan


Untuk memaparkan aplikasi cara kerja Inkubator Bayi yang dibuat, maka
KTI ini disusun dalam sistematika yang diharapkan dapat mempermudah dan
memahami maksud yang akan disampaikan kepada pembaca. Secara garis besar
sistematika penulisan Tugas Akhir ini berisikan lima bab yang terdiri dari sub bab
sebagai berikut:
BAB I
PENDAHULUAN
Berisikan tentang latar belakang alat, perumusan masalah, tujuan
BAB II

pemulisan, manfaat penulisan, metode pengumpulan data.


LANDASAN TEORI

Berisikan tentang teori dasar yang perlu diketahui untuk


mempermudah dalam pemahaman tentang Inkubator Bayi.
BAB III

PEMBAHASAN INKUBATOR BAYI


Bab ini berisikan tentang spesifikasi alat, rangkaian pada inkubator
bayi serta pembahasannya.

BAB IV

PENERAPAN ALAT
Dalam bab ini akan dibahas prosedur pengopersian, pemeliharaan,
perbaikan serta kalibrasi Inkubator Bayi.

BAB V

PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan dari pembahasan dan saran dari
penulis.

Anda mungkin juga menyukai