Anda di halaman 1dari 13

TUGAS IRIGASI DAN DRAINASE

Disusun oleh :
Nama

: Herdiansyah Alfides

NIM

: 135040201111420

Kelas

:M

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015

Prinsip pengangkut air


CARA MENGANGKUT AIR :
1 POMPA TALI & EMBER
Pompa tali sangat menguntungkan untuk digunakan di daerah
pedesaan. Cara pemakaianya tidak memerlukan tenaga yang besar.
Wanita dan anak-anak dapat dengan mudah menggunakan pompa tali
untuk memperoleh air. Air yang dapat diambil dengan pompa ini
keadalamannya terbatas yakni 25 m.
Keuntungan
1 Memudahkan pengambilan air dari dalam sumur, karena air dapat
langsung disalurkan ke tempat-tempat penyimpanan melalui pipa
yang disediakan.
2 Pompa tali ini dapat menaikkan air dari kedalaman sekitar 25 m.
3 Wanita dan anak-anak dapat memutar pompa tali ini.
Kerugian
Tidak dapat digunakan pada sumur yang mempunyai kedalaman lebih
dari 25 m
Sketsa :

2 POMPA PISTON (TORAK)


Prinsip:
Prinsip kerjanya dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Piston bergerak mundur / kekiri,
- Katup tekan kanan tertutup rapat, katup tekan kiri terbuka
sehingga fluida bagian kiri piston masuk ke ruang outlet dan
keluar melalui pipa penyalur.
- Katup isap kiri tertutup rapat, tekanan ruang selinder kanan
menurun sehingga terjadi isapan membuat katup isap terbuka
dan fluida masuk ke-ruang selinder bagian kanan piston.
b. Piston bergerak maju/ kekanan,
- Katup tekan kiri tertutup rapat, tekanan ruang kanan
meningkat membuatkatup tekan kanan terbuka sehingga
fluida mengalir ke ruang outlet dankeluar pompa melalui pipa
penyalur.
- Katup isap kanan tertutup rapat, tekanan ruang selinder kiri
menurun se-hingga terjadi isapan membuat katup isap kiri
terbuka dan fluida masuk ke-ruang selinder bagian kiri piston,

dan selanjutnya kembali piston bergerakmundur maju


secara berkelanjutan.
Cara kerja pompa piston:
Menurut cara kerjanya, pompa torak terbagi 2, yaitu :
1 Pompa torak kerja tunggal (Single acting), dimana hanya terjadi
discharge karena 1 stroking dalam 1 arah saja.
Dengan menarik keatas dan menekan kebawah engkolnya,
maka batang torak dan torak bergerak naik turun, bila torak
bergerak keatas, zat cair terisap oleh katup yang paling bawah
(katup isap), jika torak bergerak ke bawah katup isap akan tertutup
dan pompa mengeluarkan cairan. Secara bersamaan katup isap
membuka kembali dan zat cair di isap lagi untuk penyerahan
berikutnya.
2 Pompa torak kerja ganda (Double acting), liquid masuk pada kedua
bagian dari liquid pistonnya sehingga terjadi discharge pada 2
stroking dalam 2 arah.
Bila torak bergerak ke kanan, maka katup isap Z1 akan
menutup dan katup pompa P2 akan membuka. Zat cair yang berada
di sebelah sisi kanan torak di tempatkan ke saluran kompa melalui
katup pompa P2. Di sebelah kiri katup pompa P1 akan menutup dan
katup isap Z1 akan membuka. Zat cair di isap ke dalam silinder
melalui katup isap Z1.
Bila sesudah itu torak akan bergerak ke kiri maka katupkatup
yang tadinya membuka akan menutup dan yang tadinya menutup
akan membuka dengan demikian pompa ini akan bekerja ganda.
Kelebihan:
Pompa piston jika pada pengoperasian tekanan tinggi memiliki
ketahanan yang jauh lebih lama jika dibandingkan jenis pompa yang lain.
Kekurangan:

Tidak dapat beroperasi pada tekanan tinggi


Memiliki umur simpan lebih pendek

Memiliki kurva aliran kinerja yang sangat datar


Pompa piston memiliki harga yang lebih mahal jika dibandingkan
dengan pompa gear atau vane.

Sketsa :

3 POMPA MEMBRAN
Cara kerja
Pada pompa ini pembesaran dan pengecilan ruang dalam rumah
pompa disebabkan oleh membran yang kenyal sama halnya seperti
pompa torak, pompa membran dapat digunakan sebagai kerja tunggal
dan kerja ganda, dan juga memberikan aliran cairan yang terputus-putus.
Kegunaan
Pompa membran sering digunakan untuk memompa air kotor
(pompa kepala kucing) dan dapat digunakan untuk pompa bahan bakar.
Mesin penggerak pompa desak gerak bolak balik
pompa desak gerak bolak balik digerakkan oleh motor listrik atau
mesin uap, yang dilengkapi dengan tali atau rantai yang menghubungkan
antara motor penggerak dengan roda gigi dan poros sengkol untuk
merubah kerja putar menjadi kerja bolak-balik.
Karateristik pompa desak gerak bolak balik
Seperti halnya karateristik pompa desak gerak berputar, kapasitas
pompa desak gerak bolak-balik tidak dipengaruhi oleh tekanan
yangdibangkitkan.

Sketsa :

4 POMPA SENTRIFUGAL
Prinsip :
Salah satu jenis pompa pemindah non positip yang kerjanya
mengubah energi kinetis (kecepatan) cairan menjadi energi potensial
(dinamis) melalui suatu impeller yang berputar dalam casing. Pompa
sentrifugal bekerja berdasarkan prinsip gaya sentrifugal yaitu bahwa
benda yang bergerak secara melengkung akan mengalami gaya yang
arahnya keluar dari titik pusat lintasan yang melengkung tersebut.
Besarnya gaya sentrifugal yang timbul tergantung dari masa benda,
kecepatan gerak benda, dan jari-jari lengkung lintasannya.
Cara kerja:
Cairan masuk ke impeler dengan arah aksial melalui mata impeler
(impeller eye) dan bergerak ke arah radial diantara sudu-sudu impeler
(impeller vanes) hingga cairan tersebut keluar dari diameter luar impeler.
Ketika

cairan

tersebut.

meninggalkan

impeler,

cairan

tersebut

dikumpulkan didalam rumah pompa (casing).


Salah

satu

desain

casing

dibentuk

seperti

spiral

yang

mengumpulkan cairan dari impeler dan mengarahkannya ke discharge


nozzle. Discharge nozzle dibentuk seperti suatu kerucut sehingga
kecepatan aliran yang tinggi dari impeler secara bertahap turun. Kerucut
ini disebut difuser (diffuser). Pada waktu penurunan kecepatan di dalam

diffuser, energi kecepatan pada aliran cairan diubah menjadi energi


tekanan.
Kelebihan:
1 Konstruksinya sederhana dan kuat
2

Operasinya andal

Keausan yang terjadi cukup kecil

Kapasitasnya besar

Jalannya tenang

Dapat digunakan untuk suhu tinggi

Aliran zat cair tidak terputus putus

Tidak ada mekanisme katup

Kekurangan:
1 Kurang cocok untuk mengerjakan zat cair kental, terutama pada
aliran volume yang kecil.
2 Tidak cocok untuk kapasitas yang kecil.
3

Dalam keadaan normal pompa sentrifugal tidak dapat menghisap


sendiri (tidak dapat memompakan udara).

Sketsa :

5 POMPA IMPULS
Prinsip:
Pompa hydram atau pompa impuls adalah suatu alat untuk
mengalirkan air dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi
secara kontinyu dengan menggunakan energi potensial sumber air yang
akan dialirkan sebagai daya drive, tanpa menggunakan sumber energi
luar. Pompa hydram disebut dengan motorless pump yaitu pompa yang
tidak menggunkan energi listrik, yang bekerja secara otomatis dengan
memanfaatkan energi aliran air ke tempat penampungan air kemudian
dikuatkan dengan terjadinya efek palu air (water hammer).

Cara Kerja:
Mekanisme pada pompa hydram adalah dengan melipat-gandakan
kekuatan pukulan air pada tabung udara dimana terjadi perubahan energi
kinetik air menjadi tekanan dinamika yang menimbulkan water hammer.
Tekanan dinamika ini diteruskan ke dalam tabung udara yang berfungsi
sebagai penguat akan tetapi pompa ini tidak dapat memompa semua air
yang masuk jadi sebagian air terpompa dan sebagian lagi terbuang
melalui katup limbah. Pompa hydram membutuhkan energi terjunan air
dengan ketinggian lebih besar atau sama dengan 0,7 meter yang masuk
ke dalam pompa.
Air mengalir melalui katup limbah yang terbuka. Pada kecepatan
yang mencukupi katup ini akan menutup dengan sangat cepat. Akibatnya,
tekanan yang tinggi akan terjadi di dalam pompa, yang mana air hanya
dapat keluar lewat katup tekan ke dalam tabung udara, yang selanjutnya
mengkompres udara yang ada dalam tabung sampai kecepatan aliran
menjadi nol. Udara dalam tabung udara yang telah dikompresi tadi akan
menekan air dalam tabung tersebut kemudian megalir melalui pip
delivery. Dalam mekanisme kerja tabung udara terjadi perubahan energi
kinetik menjadi tekanan dinamis, yang berfungsi mengurangi akselerasi
dan gesekan yang terjadi pada pompa hydram dan sebagai penguat
tekanan, sehingga mampu mengangkat air ke pipa

delivery secara

kontinu pada kecepatan yang seragam. Dari studi literatur yang telah
dilakukan, belum terdapat kajian yang mendasar tentang pengaruh
tabung udara terhadap unjuk kerja pompa hydram.

6 POMPA EJECTOR
Prinsip:
Merubah

energi

statis

cairan

menjadi

energi

kinetis

atau

kebalikannya. Kondisi vacuum yang terjadi pada ruang inlet pompa jet
diperlukan untuk menarik cairan yang dipompa kedalam ruang inlet

tersebut. Kevacuuman dihasilkan oleh aliran searah dari fluida penggerak


(actuating fluid).
Cara kerja:
Dalam pompa ejektor jet, cairan melewati nosel venturi (lihat
tabung venturi) dan mengembangkan hisap yang menyebabkan aliran
kedua fluida akan entrained. Dalam pompa aspirator, air mengalir melalui
nosel venturi dan mengembangkan hisap untuk menggambar di udara.
Ejector Uap banyak digunakan untuk memompa volume besar uap dan
gas pada tekanan rendah.
Kelebihan:
1.

Tidak ada bagian yang bergerak, sehingga pompa bisa berumur

panjang.
2.

Tidak menimbulkan suarua gaduh dan mudah dioperasikan.

3.

Mampu memompa cairan yang mengan dung kotoran.

4.

Sulit tersumbat.

5.

Mampu bekerja pada saluran hisap yang kering.

6.

Kapasitasnya uniform.

7.

Ukurannya kecil dan ringan.

Kekurangan:
Effisiensinya rendah.
Sketsa :

7 POMPA COIL

Sebuah pompa kumparan adalah pompa angkat rendah yang terdiri


dari tabung, berbentuk kumparan dan dipasang pada poros berputar
didukung oleh mesin atau binatang mampu mengubah poros disekitar
cepat. Karena rotasi, air kemudian dijemput oleh tabung dan dipompa
keatas dalam selang. Pompa coil, karena banyak pompa angkat rendah,
umumnya digunakan untuk tujuan irigasi dan untuk drainase tanah.. Saat
ini masih digunakan oleh petani diAsia.
Kelebihan
Pompa coil dibangun sebagai alternatif untuk sekrup Archimedes.
Berbeda dengan sekrup Archimedes, dapat berjalan horizontal sedangkan
sekrup Archimedes dimiringkan pada sekitar 30. Pompa koil, jika
dilengkapi dengan berputar segel yang cocok, bisa menyalurkan air ke
ketinggian yang lebih besar, biasanya 5-10 m, atas pembukaan debit
mereka [2] Meskipun munculnya pompa baru yang beroperasi pada
prinsip-prinsip lain, pompa kumparan tetap merupakan. alat penting
karena beberapa dari itu manfaat lain adalah bahwa mereka dapat
dibangun dan diperbaiki dengan mudah dengan biaya yang sangat
rendah.Hal ini dimungkinkan Karena semua komponen dapat dibangun
dari sumber daya local sebagai logam ; yang dapat diperoleh dan
dilemparkan ke dalam bentuk yang diinginkan dengan mudah.
Kekurangan
Seperti disebutkan sebelumnya, pompa hanya memungkinkan
pencabutan air di atas ketinggian kecil. Hal ini membuatnya tidak cocok
untuk pembuangan air atau irigasi atas perbedaan ketinggian lebih besar
atau banyak aplikasi memompa lain selain drainase dan irigasi
Sketsa :

8 POMPA ROTARY ( DESAK GERAK BERPUTAR )


Komponen pompa ini secara garis besar terdiri sebuah rumah
pompa dengan sambungan saluran isap (suction) dan sambungan saluran
kempa (discharge) dan didalam rumah pompa tersebut terdapat
komponen yang berputar, yang dapat berupa roda gigi (gear pumps),
atau silinder dengan sudu-sudu (sliding-vane pumps), atau ulir (screw
pumps).
Prinsip kerja rotary pumps
Berputarnya elemen dalam rumah pompa menyebabkan penurunan
tekanan pada saluran isap, sehingga terjadi aliran cairan dari sumber
masuk kerumah pompa. Cairan tersebut akan mengisi ruang kosong yang
ditimbulkan oleh elemen-elemen yang berputar dalam rumah pompa
tersebut, cairan terperangkap dan ikut berputar. Pada saluran tempat
terjadi pengecilan rongga, sehingga cairan terkempakan ke luar. Untuk
memperjelas hal ini akan dibahas satu-persatu jenis-jenis pompa yang
termasuk jenis rotary pumps.
Kelebihan
Putaran pompa menghsilkan kondisi vakum yang menangkap dan
menarik cairan. Efisiensi pompa ini cukup tinggi karena mampu
menghilangkan udara didalam jalur pompa.
Kekurangan

Pompa ini memerlukan mekanisme berputar dan antar ruang yang


harus berdekatan. Agar menghasilkan kecepatan putaran yang lambat
dan kecepatannya stabil. Jika jarak antar ruang telalu jauh maka akan
menghasilkan putaran yang cepat yang dapat menyebabkan erosi dan
kebocoran cairan yang akan menurunkan efisiensi pompa
Sketsa :

Anda mungkin juga menyukai