Anda di halaman 1dari 13

sains integrasi

Bagaimana ikan bisa berenang tanpa


tenggelam?

Integrasi Sains
BIOLOGI: adaptasi morfologi,
Fisiologi, perilaku, evolusi

FISIKA: gaya Archimedes,


Gaya gesek air, prinsip
hydrodinamika Bernoulli

KIMIA: metabolisme, elektrolit


senyawa lemak,
hidrokarbon squalene

Proses evolusi hewan nektonic (ikan) telah


disesuaikan untuk berinteraksi secara
efisien dengan air yang mengelilingi
mereka.
Ikan dapat beradaptasi mengatasi gaya
tekanan dan gesekan air.

Setiap benda yang berada dalam


air akan mengalami satu dari
tiga keadaaan, yaitu;
1. Terapung
2. Melayang
3. Tenggelam
Hal tersebut tergantung pada gaya
gravitasi yang bekerja sebagai
berat tubuh dan gaya tekan air
(bouyancy)

http://en.wikipedia.org/wiki/Bouyancy

Empat strategi mengapung (bouyancy):

Penggabungan jumlah besar senyawa dalam tubuh


dengan masa jenis rendah (kerangka kartilaginosa atau
jumlah besar lemak dan hidrokarbon squalene yang
memiliki bobot lebih rendah daripada air laut).
Meningkatkan daya angkat dengan membentuk sudut
yang tepat pada sirip dada dan perut.
Pengurangan jaringan berat seperti tulang dan otot.
Menggisi kantung-kantung udara dengan gas (O2 yang
terlarut dalam air) sehingga masa jenis ikan menjadi
lebih rendah daripada masa jenis air.
Bentuk tubuh seperti torpedo (streamline)

Cara kerja kantung udara pada ikan bertulang


keras (Osteichthyes)
Otot-otot kantung udara
relaksasi, kantung udara
membesar terisi gas, masa jenis
ikan menurun, ikan terapung!
Otot-otot berkontraksi, kantung udara
mengecil, masa jenis ikan meningkat,
bobot ikan sama dengan gaya angkat
(bouyancy), ikan melayang di dalam
air!

Otot-otot semakin berkiontraksi,


kantung udara mengempis,
bobot ikan lebih besar dari masa
jenis air, ikan tenggelam!
http://www.sharky-jones.com

Cara kerja minyak (lemak) pada ikan


bertulang rawan(Chondricthyes)
Daya
angkat dari
sirip dada

Berat
Gaya angkat ke atas
seimbang dengan gaya
berat. Jika hiu berhenti
berenang, hiu akan
tenggelam
http://www.sharky-jones.com

Bouyancy dari hati


yang terisi penuh
dengan minyak

Bentuk khusus sirip dada


menghasilkan daya angkat
hanya jika air mengalir

Bonito
Bonito, kerabat dari ikan tuna dan mackerel, memiliki bentuk tubuh
streamline yang berguna untuk mengurangi hambatan air sehingga dapat
berenang dengan cepat.

Mengatasi gesekan air


Untuk mengatasi gesekan air yang
menghambat gerakan berenang, ikan
memiliki sisik dengan permukaan yang
licin dan berlendir

Kebanyakan ikan yang dilindungi oleh sisik, tumpang tindih kurus piring yang mencakup
semua atau bagian dari tubuh. Sisik datang dalam empat bentuk: placoid, sikloid,
ctenoid, dan ganoid.Ctenoid skala memiliki titik-titik kecil di permukaan dan kasar bila
disentuh. Ini dan halus, bulat sikloid skala yang paling umum di antara ikan
modern. Beberapa kurang sangat berkembang ganoid ikan memiliki skala keras,
sementara hiu dan banyak sinar telah placoid sisik, tajam dan gigi.

Sensor gurat sisi (lateral line) pendeteksi getaran air

Air membawa getaran suara melalui pori-pori kecil di kulit ikan dan masuk ke gurat sisi,
menuju kanal berisi cairan. Getaran diteruskan melalui kanal, getaran rambut
merangsang organ-organ indra. Percabangan lateral menghubungkan saraf indera ini
organ-organ ke otak ikan, menginformasikan tentang aliran air dan sekitarnya, termasuk
gerakan organisme lain.

Sensor elektrik pendeteksi mangsa


Hiu dapat mendeteksi perubahan terkecil gelombang
listrik dan elektromagnetik yang biasanya disebabkan
oleh adanya organisme lain (termasuk manusia) di laut
sekitarnya.
Hiu macan (tiger sharks) memiliki alat yang dapat
mendeteksi gelombang listrik (electroreceptors) yang
terletak di sekitar mulutnya. Electroreceptor yang sangat
sensitif ini mampu mendeteksi sampai 5x10-12 Volt.

Sensor elektrik pendeteksi mangsa


Tubuh manusia yang berenang di laut (juga berbagai
binatang lain) menyebabkan terjadinya perubahan
gelombang listrik (perubahannya sangat kecil).
Air laut yang mengandung garam elektrolit)
menghantarkan sinyal-sinyal listrik ini sehingga dapat
dideteksi oleh electroreceptor hiu. Saat itu juga hiu dapat
mengetahui keberadaan calon mangsanya tersebut dan
langsung memulai serangan untuk mendapatkan
makanan.

Anda mungkin juga menyukai