Anda di halaman 1dari 2

Makalah tentang Kenakalan Remaja

Pengertian Kenakalan Remaja


Kenakalan remaja ialah sikap dan prilaku yang menyimpang dari aturan, peraturan
sosial, adat, hukum dan agama. Oleh karena itu setiap tindakan remaja yang dianggap
salah atau tidak pada tempatnya dapat dikatakan /dikualifikasikan sebagai kenakalan.
Latar Belakang
Meningkatnya tingkat kriminal di Indonesia tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa,
tetapi banyak juga dari kalangan para remaja. Tindakan kenakalan remaja sangat
beranekaragam dan bervariasi dan lebih terbatas jika dibandingkan tindakan kriminal
orang dewasa. Juga motivasi para remaja sering lebih sederhana dan mudah dipahami
misalnya : pencurian yang dilakukan oleh seorang remaja, hanya untuk memberikan
hadiah kepada mereka yang disukainya dengan maksud untuk membuat kesan impresif
yang baik atau mengagumkan.
Tindakan-tindakan yang dilakukan oleh remaja diantaranya :
Lari dari rumah
Mencuri / pencurian
Penipuan
Bertindak kejam
Melakukan perbuatan seksual
Bersifat agresif
Bersifat pengangguran
Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Kenakalan Remaja
Faktor Dari Dalam Rumah
Masa remaja identik dengan keceriaan, kebingungan, persahabatan, pengenalan diri dan
sebagainya. Tidak jarang bila remaja mudah sekali tersinggung. Karena egosentrisnya,
sehingga tak heran bila tawuran marak dimana-mana gampang sekali untuk perang adu
mulut dengan siapa saja termasuk dengan orang tua dan guru.
Khususnya remaja yang labil tidak tahan terhadap permasalahan yang menimpa dirinya,
apalagi permasalahan yang timbul /berawal dari kondisi rumah /keluarga.
Beberapa penyebabnya :
Kurangnya perhatian dan kontrol dari orang tua
Hal ini tampak jelas sekali pada para ibu yang bekerja dan bapak yang sibuk sepanjang
hari, maka anak dipercayakan kepada pembantu sehingga perkembangan untuk identitas
seorang anak sama sekali secara seimbang baik sisi jasmani, kejiwaan, akal serta
psikologisnya, sebaliknya sama sekali tidak berkembangnya dan tentunya dia akan
berusaha memaksakan kehendaknya kepada orang-orang yang ada di lingkungan
sekitarnya untuk mendapatkan pengalaman-pengalaman dari luar apalagi kalau
lingkungan yang mendukungnya tersebut berada pada lingkungan yang tidak baik
sehingga timbul permasalahan
Kurangnya pendidikan agama (moral)
Faktor ini yang bisa mempengaruhi prilaku remaja anak. Remaja akan memiliki filter
dan berpikir yang matang, sehingga dia akan lebih hati-hati dalam menjalani hidupnya,
apabila dalam hidupnya penanaman moral (agama) tetap terus ditanamkan
Kurangnya komunikasi yang lancar antar keluarga

Kembali pada sosok orang tua, orang tua yang bagus harus ada komunikasi kepada anak
bagaimana kehidupan / karakteristik putra-putranya supaya tidak terjerumus ke hal-hal
yang tidak baik khususnya tentang kenakalan remaja yang timbul di lingkungan luar,
rumah dan sekolah
Kurangnya pemenuhan kebutuhan anak / remaja
Pemenuhan kebutuhan pribadi anak penting dan mendesak agar kepribadiannya tumbuh
secara seimbang dan sisi jasmani, kejiwaan, akal dan rohaninya.
Faktor dari Sekolah
Bergaul dengan teman yang memiliki moral yang keras yang terfokus melakukan halhal yang negatif. Hal ini bisa terjadi karena rayuan dan bujukan teman sendiri untuk
melakukan hal-hal yang tidak diinginkan atau timbulnya sikap solidaritas yang tinggi
atau ada keinginan ikut serta dalam melakukan sesuatu seperti terjerumus dalam
tindakan-tindakan kriminal atau obat-obatan terlarang. Hal ini sangat cenderung terjadi
di kalangan remaja masa kini, masa remaja identik dengan keceriaan, kebingungan,
persahabatan, pengenalan diri dan sebagainya. Sebenarnya remaja sendiri merasa tidak
nyaman dengan kondisinya yang berada di tengah-tengah tidak jelas akan Statusnya
tidak bisa dikatakan sebagai anak-anak tetapi juga belum bisa dikatakan dengan orang
biasa.
Faktor Lingkungan
Lingkungan merupakan hal yang sangat mempengaruhi dalam perkembangan para
remaja, terutama sekali dalam pergaulannya. Kenakalan remaja dapat disebabkan oleh :
Remaja tersebut salah dalam bergaul
Pergaulan sangat menentukan kepribadian seorang remaja, karena baik buruknya
prilaku remaja tergantung dari pandai atau tidaknya remaja tersebut dalam bergaul
terutama sekali pergaulan dalam lingkungannya. Apabila seorang remaja salah dalam
bergaul, otomatis prilaku remaja tersebut akan menyimpang dari norma-norma atau
aturan-aturan yang telah ditentukan, misalnya selalu melakukan hura-hura atau
keonaran.
Sikap Solidaritas yang tinggi
Sikap solidaritas yang tinggi antar remaja dapat menyebabkan pula kenakalan remaja.
Misalnya si A orangnya baik, dia mempunyai teman namanya si B orangnya
pembohong, pemabok dan suka mencuri, karena si A dan si B menjalin persahabatannya
dari kecil, sehingga si A rela melakukan apa yang diperintahkan oleh si B, misalnya si A
disuruh minum-minuman keras oleh si B, padahal si A tahu kalau perbuatan itu yang
dilarang oleh agama bahkan diharamkan oleh Allah SWT. Karena dikatakan tidak gaul
oleh si B maka si A meminumnya dan melakukan hal-hal yang tidak baik lagi atau
dilarang agama seperti melakukan perbuatan seksual.

Sumber :
http://unsilster.com/2011/02/isi-makalah-tentang-kenakalan-remaja/

Anda mungkin juga menyukai