Anda di halaman 1dari 2

JOURNAL READING MODUL 103

GANGGUAN OKLUSI
PENGANTAR
Journal Reading Modul gangguan oklusi diberikan untuk memberi
bekal dalam manajemen gangguan oklusi secara komprehensif
meliputi faktor penyebab, patogenesis, klasifikasi, gejala yang muncul,
dan perawatannya
PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI
Pada akhir journal reading, diharapkan mampu menganalisis hasil
pemeriksaan untuk mendiagnosis gangguan oklusi dan merencanakan
perawatan gangguan oklusi dengan memperhatikan melalui
pendekatan pembelajaran berbasis kasus.
TUJUAN
1. Memahami akibat terjadinya gangguan oklusi pada otot, diskus
TMJ, serta sistem stomatognatik dan melalui pemeriksaan klinis
secara komprehensif.
2. Menghubungkan kelainan gangguan fungsi sendi tempora
mandibular dengan perawatan pada kasus kasus konservasi
gigi yang spesialistis.
3. Menginterpretasikan keadaan akibat kelainan oklusi dan
gangguan fungsi mastikasi
4. Memprediksi hasil perawatan gangguan TMJ sehubungan dengan
perawatan kasus kasus di bidang I.konservasi gigi yang
spesialistis.
5. Menjabarkan rencana perawatan kelainan TMJ dan oklusi gigi ke
dalam sistem stogmatognati yang benar di bidang konservasi
gigi.
STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dibagi dalam 4 Kelompok dan masing-masing
kelompok terdiri dari 5 orang.
2. Setiap kelompok menyiapkan satu topik pokok bahasan untuk
dipresentasikan
3. Setiap orang dalam satu kelompok menyiapkan Sub Topik untuk
mengembangkan materi Topik tiap kelompok (What, Why, Who,
Where, When dan How)
4. Sesi presentasi dilakukan seorang wakil kelompok sebagai
presenter dan seorang wakil kelompok sebagai notulis dan
seorang sebagai moderator

5. Waktu presentasi dilakukan secara bergiliran masing-masing


kelompok selama 10 menit dan dilanjutkan dengan diskusi
selama 20 menit
6. Buku Laporan tiap kelompok meliputi Copy Journal, presentasi
power point (PICO) dan pembahasan notulen diskusi.
7. Buku Laporan tiap kelompok diserahkan sebelum sesi Journal
Reading modul berikutnya.
TOPIK JOURNAL READING
I. Gangguan ketidak-harmonisan hubungan antara kontak oklusi
dengan sendi rahang serta sistem neuro muscular
II.
Akibat gangguan oklusi terhadap jaringan periodontal dan
TMJ
III.
Sindroma gangguan oklusi
IV.
Perawatan gangguan oklusi dan penggunaan alat / aktivator
EVALUASI KOMPETENSI
1. Presentasi dan diskusi tiap kelompok
2. PICO tiap mahasiswa
3. Buku Laporan

oooOooo

Anda mungkin juga menyukai