A. LATAR BELAKANG
Upaya pembangunan sanitasi secara lebih terfokus mulai dijalankan dengan serius oleh
Provinsi Sulawesi Utara sejak tahun 2012, yaitu lewat keikutsertaan dalam Program Percepatan
Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP). 7 kabupaten/kota yang bergabung sebagai peserta
tahun 2012 adalah Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara,
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten
Kepulauan Siau Tagulandang Biaro dan Kabupaten Kepulauan Sangihe. Pada tahun 2013, 3
kabupaten/kota bergabung dalam program yang sama yaitu Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa
dan Kabupaten Kepulauan Talaud, di tahun ini juga, Kota Manado melakukan update pada
penyusunan Strategi Sanitasi Kota (SSK) lewat fasilitasi Bappenas dan USDP (urban sanitation
development program). Pada tahun 2014, 4 kabupaten/kota lainnya bergabung juga sebagai
peserta program, yaitu Kabupaten Minahasa Selatan, Kota Bitung, Kabupaten Bolaang Mongondow
dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Sebagai pengelola program, Pokja Sanitasi Provinsi
dan Kabupaten/Kota dibentuk berdasarkan SE Mendagri No: 660/4019/SJ yang dikeluarkan
tanggal 30 November 2012, tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan
Sanitasi Permukiman.
Seiring dengan keikutsertaan dalam PPSP, Provinsi Sulawesi Utara perlu mengarusutamakan
pembangunan sanitasi yang terintegrasi dan komprehensif sesuai dengan azas otonomi daerah.
Dalam hal ini kebijakan pembangunan sanitasi permukiman dimuat tersendiri di dalam Roadmap
Sanitasi Provinsi Sulawesi Utara.
Roadmap sanitasi diharapkan dapat menjadi acuan
pembangunan sanitasi sesuai dengan kebutuhan dengan mengerahkan potensi yang ada. Hal ini
penting untuk dilakukan mengingat dampak sanitasi yang sangat luas, termasuk untuk mendukung
misi pembangunan Provinsi Sulawesi Utara, khususnya terkait dengan peningkatan kesehatan
hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat secara umum. Profil sanitasi yang dituangkan
dalam peta roadmap sanitasi memperlihatkan kondisi 14 kabupaten/kota berada pada level
layanan air limbah sangat buruk, 3 kabupaten/kota berada pada level layanan sampah sangat
buruk dan 4 kabupaten/kota berada pada level layanan drainase sangat buruk. Kondisi ini
memperlihatkan tingkat pengelolaan air limbah di wilayah Provinsi Sulawesi Utara berada pada
kondisi paling rendah daripada pengelolaan sampah dan drainase. Perhatian yang terbatas kepada
air limbah juga ditandai dengan keterbatasan pilihan teknologi alternatif sehingga aplikasinya pada
masalah dan lingkungan yang beragam, misalnya untuk jenis buangan padat dan cair (limbah
domestic), menjadi jauh dari optimal. Penyakit seperti diare dan malariapun biasa muncul pada
daerah dengan sanitasi buruk. Sejalan dengan pemetaan profil sanitasi dalam Roadmap Sanitasi
Provinsi Sulawesi Utara, Buku Putih Sanitasi 15 Kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Utara
mengungkapkan fakta kondisi sanitasi, dimana terdapat 481 desa/kelurahan tersebar di wilayah
provinsi masuk dalam kategori daerah rawan sanitasi dengan tingkat resiko tinggi dan sangat
tinggi.
Sejak tahun 2013, beberapa kabupaten/kota yang telah menyusun Strategi Sanitasi Kota
(SSK) telah memulai implementasi pembangunan sanitasi permukiman, yang kemudian dilanjutkan
juga di tahun tahun berikutnya. Jika memperhatikan kembali target target pembangunan
sanitasi permukiman yang termuat dalam SSK kabupaten/kota, maka hasil implementasi di tahun
2013 2015 diharapkan telah membawa perubahan pada profil sanitasi daerah terlebih lagi pada
pelayanan sanitasi lewat peningkatan capaian akses sanitasi yang layak serta peningkatan kualitas
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Kegiatan Monitoring Implementasi Pembangunan Sanitasi di Provinsi Sulawesi Utara
Tahun 2013 2015 lewat ppsp.nawasis.info
lingkungan yang sempat tercemar akibat sanitasi permukiman yang buruk. Progres implementasi
pembangunan sanitasi permukiman di kabupaten/kota idealnya dapat dipantau di website
ppsp.nawasis.info, bila operator nawasis di kabupaten/kota secara aktif mengupdate data
implementasi didaerahnya. Sayangnya, updating data lewat website ppsp.nawasis.info belumlah
berjalan lancar sesuai harapan.
Dengan mempertimbangkan hal tersebut, maka perlu dilakukan kegiatan monitoring dan
evaluasi pelaksanaan implementasi pembangunan sanitasi permukiman di Provinsi Sulawesi Utara
tahun 2013 2015 lewat pengumpulan data implementasi dari berbagai sumber pendanaan
(APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten/Kota, DAK, hibah, dan sebagainya), serta perlu dilakukan
pengawalan untuk update terhadap data implementasi pembangunan sanitasi permukiman di
website ppsp.nawasis.info. Selain itu juga, bagi 4 pokja kabupaten/kota yang baru saja
menyelesaikan penyusunan SSK, perlu untuk melakukan input program dan kegiatan ke website
ppsp.nawasis.info.
Mengingat dinamisme di daerah dimana sering sekali terjadi pergantian personil pokja, maka
diharapkan kegiatan monitoring dan evaluasi ini juga dapat me-refresh pengetahuan dan
kemampuan setiap operator nawasis, terutama para operator baru. Hasil kegiatan ini juga
diharapkan dapat menjadi input bagi pokja kabupaten/kota berupa data terupdate bagi profil
sanitasi daerah kabupaten/kota, sebagai bahan evaluasi terhadap kemajuan pembangunan sanitasi
di masing masing daerah, serta menjadi input bagi pokja provinsi dalam meng-update profil
sanitasi Provinsi Sulawesi Utara dan bahan evaluasi bagi kemajuan pembangunan sanitasi di
wilayah Provinsi Sulawesi Utara.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud :
Kegiatan ini dimaksudkan untuk monitoring dan evaluasi pembangunan sanitasi permukiman
dengan memetakan hasil implementasi pembangunan sanitasi permukiman (2013-2014),
pelaksanaan tahun 2015, serta usulan usulan kegiatan yang terakomodir dalam proses
musrenbang 2016, baik lewat pengumpulan data maupun update data di ppsp.nawasis.info.
Tujuan :
1. Mengumpulkan data implementasi pembangunan sanitasi permukiman tahun 2013
2014
2. Mengumpulkan data pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman tahun 2015
3. Mengumpulkan data program dan kegiatan yang terakomodir di proses musrenbang
untuk pelaksanaan tahun 2016
4. Monitoring input data kemajuan implementasi dan update program kegiatan di
ppsp.nawasis.info
5. Input data program dan kegiatan dalam Strategi Sanitasi Kota (SSK) ke
ppsp.nawasis.info
C. SASARAN
Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah :
a. Terpetakannya hasil implementasi pembangunan sanitasi permukiman tahun 2013 2014
b. Terpetakannya pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman tahun 2015
c. Terpetakannya usulan pembangunan sanitasi yang terakomodir dalam proses musrenbang
tahun 2016
d. Terupdatenya data implementasi dan rencana program dan kegiatan di website
ppsp.nawasis.info
e. Terpetakannya rencana pembangunan sanitasi permukiman di 4 kabupaten/kota Peserta
PPSP 2013 yang baru menyelesaikan penyusunan Strategi Sanitasi Kota (SSK)
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Kegiatan Monitoring Implementasi Pembangunan Sanitasi di Provinsi Sulawesi Utara
Tahun 2013 2015 lewat ppsp.nawasis.info
f.
5. LINGKUP KEGIATAN
-
6. JADWAL PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan ini dijadwalkan selama dua hari pada tanggal 21-22 Mei 2015.
Jam
08.30 09.00
Acara
Hari I
Registrasi dan Pengumpulan Data
09.00 09.15
Pembukaan
09.15 10.00
10.00 10.15
10.15 12.00
12.00 13.30
13.30 15.30
Narasumber/fasilitator
PMU/USDP
PMU/USDP,Tim Panel Nawasis
Provinsi, PF, Prosda
PMU/USDP,Tim Panel Nawasis
Provinsi, PF, Prosda
15.30 16.00
16.00 selesai
08.30 09.00
Hari II
Registrasi dan Pengumpulan Data
09.00 09.15
09.15 10.00
Pengantar Monitoring
ppsp.nawasis.info
10.00 10.15
Implementasi
Coffee break
Update/input ppsp.nawasis.info sesi
Operator Nawasis Kabupaten/Kota
ISHOMA
lewat
oleh
13.30 15.30
15.30 16.00
16.00 selesai
10.15 12.00
12.00 13.30
PMU/USDP
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Kegiatan Monitoring Implementasi Pembangunan Sanitasi di Provinsi Sulawesi Utara
Tahun 2013 2015 lewat ppsp.nawasis.info
Kabupaten/Kota
21 Mei 2015
Operator
Operator
Operator
Operator
Operator
Operator
Operator
Operator
Nawasis
Nawasis
Nawasis
Nawasis
Nawasis
Nawasis
Nawasis
Nawasis
22 Mei 2015
Operator
Operator
Operator
Operator
Operator
Operator
Operator
Nawasis
Nawasis
Nawasis
Nawasis
Nawasis
Nawasis
Nawasis
21 22 Mei 2015
Pokja Provinsi :
Bidang Perencanaan
Bidang Monitoring dan Evaluasi
Bidang Teknik
Bidang Permberdayaan Masyarakat
Bidang Keuangan
Sekretariat
b. Narasumber
Program Management Unit (PMU) PPSP
Tim Panel Nawasis Provinsi
Provincial Facilitator
Urban Sanitation Development Program (USDP)
c. Data sanitasi yang perlu dibawa oleh tiap peserta adalah :
Data yang perlu dibawa
Kabupaten/Kota
Hasil implementasi
tahun 2013 2014
Pelaksanaan
implementasi tahun
2015
Minahasa Utara
Minahasa Tenggara
Kotamobagu
Kepulauan Sangihe
Manado
Minahasa
2014
Tomohon
2014
Kepulauan Talaud
2014
Bolaang Mongondow
SSK
SSK
Bitung
SSK
Minahasa Selatan
SSK
d. Peralatan yang perlu dibawa oleh tiap peserta adalah laptop dan modem.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Kegiatan Monitoring Implementasi Pembangunan Sanitasi di Provinsi Sulawesi Utara
Tahun 2013 2015 lewat ppsp.nawasis.info