Anda di halaman 1dari 2

Nama : Syamsul Irsyad F M

Nim

: 125080200111107

Kelas : P04

Fungsi Dan Peranan Terumbu Karang

Secara alami, terumbu karang merupakan habitat bagi


banyak spesies laut untuk melakukan pemijahan, peneluran,
pembesaran anak, makan dan mencari makan, terutama bagi
sejumlah

spesies

seperti

ganggang,

spons, polychaetes,

krustasea, landak laut, dan ikan yang memiliki nilai ekonomis


penting. Banyaknya spesies makhluk hidup laut yang dapat
ditemukan di terumbu karang menjadikan ekosistem ini sebagai
gudang keanekaragaman hayati laut. Saat ini, peran terumbu
karang sebagai gudang keanekaragaman hayati menjadikannya
sebagai sumber penting bagi berbagai bahan bioaktif yang
diperlukan di bidang medis dan farmasi.
Struktur masif dan kokoh dari terumbu berfungsi sebagai
pelindung sepanjang pantai, dan ekosistem pesisir lain (padang
lamun dan hutan mangrove) dari terjangan arus kuat dan
gelombang besar. Struktur terumbu yang mulai terbentuk sejak

ratusan juta tahun yang lalu juga merupakan rekaman alami dari
variasi iklim dan lingkungan di masa silam, sehingga penting bagi
penelitian paleoekologi. Ekosistem ini juga berperan penting
dalam siklus biogeokimia secara global, karena kemampuannya
menahan nutrien-nutrien dalam sistem terumbu dan perannya
sebagai kolam untuk menampung segala bahan yang berasal dari
luar sistem terumbu.
Terumbu karang sebagai tempat untuk mencari makan bagi
ikan herbivora sehingga menarik predator dan ikan lainnya menuju
ekosistem tersebut. Daerah terumbu karang banyak di temukan
ikan komersil yang ditangkap oleh nelayan.. Terumbu karang
dapat mengubah, detoksifikasi, dan menyerap limbah yang
dikeluarkan oleh manusia. Misalnya, produk minyak bumi di
lingkungan laut yang didetoksifikasi oleh mikroba, mengubah
hidrokarbon menjadi karbon dioksida dan air. Namun terumbu
karang memiliki batas untuk memulihkan diri dalam menetralisir
limbah, hal ini dipengaruhi kadar limbah yang ada.

Anda mungkin juga menyukai