BAB IV

PERENCANAAN GEAR
4.1

Perhitungan dan Analisa Roda Gigi (Spur Gear)

Direncanakan ini akan memiliki kecepatan pemotongan dengan data-data awal yang telah
ada untuk analisa lebih lanjut pada roda gigi adalah sebagai berikut:

Daya yang dipindahkan (P)

= 3 Hp

Putaran gigi gear 1 (ng)

= 480 rpm

Putaran gigi pinion 1 (np)

= 758 rpm

Sudut tekan (

= 20

Untuk putaran pinion rendah (kurang dari 3600 rpm) maka dipilih menggunakan roda gigi lurus
(Spur Gear) karena akan lebih efisien. Ditentukan jarak antara dua pusat roda gigi (c) adalah 8 in, dan
diametral pitch (P) dipilih 12.

c = 8 in = 203,32 mm

P = 12 in = 203,2 mm

rv

Menentukan velocity ratio ( ) dan diameter roda gigi pinion (

rv=

ng 480
1
=
=
np 758 1.579

rv=

1
dp
=
1.579 dg
dp dg

dengan:

c=8=

dp
+ dg = 16
dp = 3.24 in = 82,3 mm
dg = 4.76 in = 120,9 mm
Menentukan jumlah gigi gear (Ng) dan pinion (Np)
Np= dp . P = 3.24 . 12 = 39 buah

d1

) dan gear (

d2

Ng= dg . P = 4.76 . 12 = 58 buah

Dengan data jumlah gigi tersebut, setelah diinterpolasi dari tabel 10-2 didapatkan faktor Lewis untuk

Yp
Pinion (

Yg
) dan Gear (

), yaitu:

Yp
= 0.386

Yg
= 0.4186
Memilih bahan roda gigi berdasarkan kekuatan dan kekerasannya
Ditentukan bahan roda gigi Alloy Steel SAE 2320. Dari tabel 10-3 diperoleh:
Safe static stress (
BHN

S0

) = 50000 psi
= 225

Menentukan Torsi (T)

Torsi Pinion

Dari data-data diatas dapat dihitung besarnya torsi yang terjadi yaitu:

Hp=

T .n1
63000

T=

63000. Hp
n1

T=

63000. 3
758

T =249.34 lb

Torsi Gear

Dari data-data diatas dapat dihitung besarnya torsi yang terjadi yaitu:

Hp=
T=

T .n1
63000

63000. Hp
n1

T=

63000. 3
480

T =393,75lb

Kecepatan putar roda gigi

Pinion

Vp=

x d 1 x np
12

Vp=

x 3.24 x 758
12

Vp= 642.6677 ft/min

Gear

Vp=

x d 2 x ng
12

Vp=

x 3.24 x 480
12

Vp= 597,834 ft/min

Mencari gaya-gaya yang diterima roda gigi

Pinion

Gaya Tangensial (

Ft=

Ft=

T
d1
2

249.34
3,24
2

Ft

Ft=153,905 lb
.Dynamic Load (

Fd

).

Vp
Untuk

2000 ft/min, digunakan rumusan:

Fd=

600+Vp
. Ft
600

Fd=

600+ 642.6677
. 153.905
600

Fd= 318.755 lb

Normal Load (Fn)

Fn
= Ft / cos
= 153,905 / cos 20
= 163,729 lb
Radial Load (Fr)
Fr
= Fn sin
= 163,729 sin 20
= 55,995 lb

Gear

Gaya Tangensial (

Ft=

Ft=

Ft

T
d2
2

393,75
4,76
2

Ft=165,447 lb

.Dynamic Load (
Untuk

Fd=

Vg

Fd

).

2000 ft/min, digunakan rumusan:

600+Vg
. Ft
600

Fd=

600+597,834
. 165,447
600

Fd= 330,297 lb
Normal Load (Fn)
Fn
= Ft / cos
= 165,447 / cos 20
= 176 lb
Radial Load (Fr)
Fr
= Fn sin
= 163,729 sin 20
= 60,195 lb

Menentukan ketebalan roda gigi ( width of gear = b )

Untuk mendapatkan ketebalan roda gigi ( b ) digunakan rumusan Wear load (
besarnya mendekati Dynamic load (

Fw

d1

) untuk roda gigi lurus, yaitu:

. b. Q. K

Fd

( untuk mencapai dimensi minimum )

Q=

Dengan:

Q=

Fd

Fw

2. d 2
d 1+ d 2

2 . 4.76
3.24+ 4.76

Q=1.19
K = Load factor = 103 (dari tabel 10-11) (rata rata BHN dari pinion dan gear)
Sehingga :

b=
b=

Fd
d 1. Q. K

318.755
3.24 . 1.19 .103
b=0.803 in

Besarnya nilai ketebalan ini akan sesuai dengan persyaratan ketebalan roda gigi:

), yang

9
13
b
P
P
0.75 0.803 1.083

Menentukan besarnya gaya bending (bending load,

Fb

) pada roda gigi

Pinion:

Fb

S 0 pinion.b.Y pinion P
pinion =
= 50000.0,803.0,386/12
= 1294,708 lb

Untuk mengetahui apakah sistem roda gigi ini akan bekerja secara aman dari keausan, harus dipenuhi

bahwa

Fbpinion Fd

, dan perhitungan sesuai.

Gear:

Fb

S 0 g .b.Yg P
gear

=
= 50000.0.803.0,4186/12
= 1450.752 lb

dipenuhi bahwa

Fbgear Fd

, dan perhitungan sesuai.

Pengecekan Terhadap Tegangan

Pengecekan dilakukan dengan menggunakan metode AGMA
Untuk roda gigi Pinion:
`

Menentukan Maximum Allowable Design Stress,

S ad

S at .K L
K T .K R

dengan:

S ad
S at

= Maximum Allowable Design Stress ( psi )

= Strength Stress (psi)

Untuk alloy steel SAE 2320, 225 BHN, dari Tabel 10-7 didapatkan sebesar 33000 psi

KL

= Life Faktor
Untuk sembarang umur, ditentukan Life Faktor sebesar = 1

KT

= Temperatur Faktor
o

Untuk temperature kerja pada sistem pelumasan dibawah 250

KR

= Reliability Faktor
Untuk normal design, dari table 10.10 didapatkan

KR

=1

Sehingga doperoleh:

S ad

33000.1
1 .1

= 33000 psi

Menentukan Stress of Root at Tooth (

), yaitu sebagai berikut:

Ft .K o .P.K s .K m
K v .b.J

dengan :

Ft

= Gaya Tangensial, 165.476 lb

Ko
P

Ks

Km
Kv

= Overload Faktor, 1 ( dari table 10-4 )

= Diametral Pitch, 12
= Size Faktor, 1
= Load Distribution Faktor, 1,5 ( didapat dari table 10-5 )
= Dynamic Factor, 1 (dari grafik 10-21, kurva 3 )

= Tebal gigi, 0.803 in

= Geometri Faktor, pinion = 0.41 dan gear = 0,43 ( dari Grafik 10-22 )

Sehingga dari perhitungan diperoleh:

153,905.1.12.1.1,5
1.0,803.0,41

t pinion

t gear

Karena

S ad t

= 8418,248 lb

153,905.1.12.1.1,5
1.0,832.0,43
=

= 8026,701 lb

, maka perencanaan diterima dan system aman.

Pengecekan Terhadap Keausan

Dengan terlebih dahulu memperhatikan kembali bahan dari pinion dan Gear
yaitu alloy steel SAE 2320. Maka pengecekan terhadap keausan dengan metode
AGMA dapat dilakukan sebagai berikut:
Calculated Contact Stress Number (

Ft .C o .C s .C m .C f

Cp

C v .d .b.l

dengan:
Cp

= 2300

( Coefficient Depending of Ellastic Propertias of Materials )

Ft

= 153,905

( Transmitted Tangential Load, lb )

Co

=1

( Overload Factor )

Cv

=1

( Dynamic Factor )

= 3.24

( Pinion Operating Pitch Diameter )

= 0.803

( Net face Width of The Narrowest of The Mating Gear, in)

Cs

=1

( Size Factor )

Cm

= 1.3

( Load Distribution Factor )

= 0.117

Cf

=1

( Surface Condition Factor )

153,905.1.1.1,3.1
1.3,24.0,803.0,117

( Geometry Factor )

= 2300
= 58977,81 psi

Metode AGMA ini mensyaratkan bahwa

perhitungan [

S ac

C L .C H
CT .C R

harus lebih kecil nilainya dari

Dengan:

S ac

CL

CH
CT

CR

= 105.000

( Allowable Contact Stress Number )

=1

( Life Factor )

=1

( Hardness Ratio Factor )

=1

( Temperature Factor )

=1

( Factor of Safety )

Maka didapat:

S ac

C L .C H
CT .C R

Karena

= 105.000.

S ac

1.1
1.1

C L .C H
CT .C R

= 105.000 psi

], maka perencanaan roda gigi aman.

Berat Pinion dan Gear

Bahan pinion yang digunakan adalah alloy steel dimana memiliki density ( ) sebesar 0,28 lb/in

7689 kg/m (berdasarkan buku machine design tabel A-16).

Berat pinion dan gear dapat ditentukan dengan perumusan :

= . /4 .dp .b . g

Berat pinion

= . /4 .dp .b . g

=0,28

lb
. . 3,24 22 .0,803. 2,49 s 2
3
4

=5,746 lb f
Berat Gear
Wg= . / 4 . dg .b . g
=0,28

lb
. . 4,76 22 . 0,803. 2,49 s 2
3
4

=12,4 lbf
Spesifikasi Roda Gigi yang Dipilih
Dari hasil perhitungan di atas, maka spesifikasi roda gigi yang
dipilih adalah sebagai berikut:
Diameter Pinion

: 3,24 inch

Jumlah gigi

: 39 buah

Bahan

: Alloy Steel

Diameter Gear

: 4,76 inch

Jumlah gigi

: 58 buah

Bahan
Lebar

: Alloy Steel
: 0,803 in