Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NUR AZIZUL UMAM

NRP

: F34120112

JUS ALPUKAT CINCAU MANIS

Jus ini merupakan inovasi dari jus alpukat pada umumnya. Inovasi jus ini yaitu dengan
penambahan cincau dan bubuk kayu manis. Alasan dilakukan inovasi produk ini adalah agar kita
kembali hidup sehat dengan mengkonsumsi produk-produk herbal yang mungkin sudah banyak
ditinggalkan. Kayu manis kebanyakan dikonsumsi hanya sebagai penambah cita rasa pada masakan
saja, sedikit yang menggunakannya untuk langsung dikonsumsi. Padahal banyak kandungan yang
bermanfaat di dalam kayu manis itu sendiri.
Kayu manis (Cinnamon sp) merupakan salah satu rempah tertua dan telah digunakan secara
luas selama berabad-abad pada berbagai kebudayaan di dunia. Kayu manis atau Cinnamon berasal
dari kata amomon dari bahasa Hebrew dan Arab yang berarti tumbuhan rempah yang harum.
Indonesia merupakan produsen sekaligus pengekspor utama kayu manis dunia dewasa ini. Pada tahun
2003-2005 Indonesia menguasai pangsa dunia sebesar 26,100/0, diikuti Cina sebesar 24,630/0, Sri
Lanka 8,050/0, Vietnam 5,300/0, dan negara lainnya 35,920/0. Kayu manis tersebar hampir di
sebagian besar provinsi di Indonesia. Di Provinsi Jambi terutama Kabupaten Kerinci merupakan pusat
budi daya kayu manis terluas dengan luas areal pengembangannya 42.610 ha (31,610/0) dan
produksinya 65.422 ton (64,92010) dari total produksi nasional.
Kayu Manis atau Cinnamomun terdiri atas 250 spesies, tetapi secara prinsip dibedakan
menjadi 4 spesies utama yaitu Cinnamomum zeylanicum (C. verum: 'True cinnamon: Sri Lanka
cinnamon atau Ceylon cinnamon), Cinnamomum loureirii (Saigon cinnamon atau Vietnam cinnamon),
C. burmanni (Indonesia cinnamon), dan Cinnamomum Cassia (aromaticum or Chinese cinnamon).
Namun di luar banyaknya spesies tersebut, cinnamomum aromaticum (cassia) dan cinnamomun
zeylanicum (true cinnamon) merupakan jenis kayu manis yang telah diteliti secara ekstensif. Kayu
manis mengandung berbagai macam bahan aktif. Komponen utama kulit kayu manis adalah minyak
kayu manis yang mengandung cinnamaldehyd asam cinamik dan cinamik alkohol (eugenol). Selain
itu, terdapat fraksi cair yang diperoleh setelah menghilangkan fraksi minyak sewaktu proses
esktraksi. Fraksi cair kayu manis juga mengandung polifeno1. Ekstrak fraksi cair ini telah banyak
diteliti dan diketahui memiliki efek dalam meningkatkan sensitivitas insulin.Manfaat dari kayu manis
diantaranya dapat mengeluarkan gas pada perut kembung, pengeluaran keringat, antirematik,
penambah nafsu makan, pereda batuk, menghilangkan rasa sakit dan lain sebagainya.
Alpukat sendiri mempunyai banyak manfaat diantaranya alpukat adalah sumber alami folat,
dimana yang sangat penting bagi perkembangan janin yang sehat. Versi sintetis asam folat
direkomendasikan untuk semua wanita yang berencana mau hamil, dan makan buah alpukat adalah
pilihan yang lebih sederhana, enak dan alami. Alpukat juga mengandung lemak baik yang akan
membantu menjaga kesehatan jantung, dan membantu untuk menurunkan tekanan darah. Lemak tak
jenuh tunggal yang ditemukan dalam alpukat juga dapat membantu untuk membalikkan resistensi
insulin yang dapat mengarah pada diabetes tipe 2. Dalam alpukat juga terkandung vitamin E tertinggi.
Vitamin E merupakan vitamin penting yang membantu untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Vitamin E juga memiliki efek positif pada penyakit jantung, stroke, pencegahan kanker, dan
pengembangan katarak, dan banyak diklaim memiliki sifat anti penuaan.

Alpukat adalah salah satu makanan otak yang sehat dan terbaik , yang dapat dikonsumsi
untuk membantu mengurangi risiko terkena Alzheimer. Omega 3 serta vitamin E yang secara alami
ada dalam alpukat telah terbukti secara klinis mampu menghentikan laju penyakit Alzheimer, dan
bahkan mungkin bisa mengembalikan ke tahap sangat awal. Kandungan folat yang tinggi dalam
alpukat juga bermanfaat untuk mengurangi resiko stroke. Orang yang makan makanan yang
mengandung folat tinggi telah terbukti lebih sedikit yang terkena serangan stroke, dari pada yang
hanya sedikit makan makanan yang mengandung folat.
Sebuah studi telah menemukan penurunan kadar kolesterol sebanyak 17%, pada peserta yang
meningkatkan makan alpukat selama satu minggu. Para peneliti mempercayai hal ini disebabkan oleh
beta sitosterol, yang sebelumnya telah ditemukan membantu menurunkan kadar kolesterol.
Makan alpukat dapat meningkatkan asupan Lutein, yang akan melindungi kita dari degenerasi
makula dan pembentukan katarak. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menentukan dengan
tepat, apa sebenarnya yang dapat membantu melindungi kesehatan mata dari alpukat.
Penambahan yang lainnya yaitu dengan cincau pohon. Cincau pohon berkhasiat untuk
membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Selain itu daun cincau juga dapat mengobati beberapa
penyakit diantaranya obat panas, demam, panas dalam, sakit perut, radang lambung dan masih banyak
yang lainnya.
Dengan adanya minuman ini diharapkan kita dapat hidup dengan sehat sekaligus juga dapat
untuk tindakan pencegahan agar tidak terserang oleh berbagai penyakit. Selain itu juga, untuk
membantu mengembangkan hasil rempah-rempah Indonesia yang selama ini kurang dimanfaatkan
seutuhnya.

Anda mungkin juga menyukai