Informasi sumber daya manusia patut disediakan bagi manajer
sumber daya manusia dan manajer lini dengan secara demikian rupa sehingga memfasilitasi pengambilan keputusan. Konsep ini disebut sistem penunjang keputusan (decision-support System, DSS). Sistem penunjang keputusan dirancang untuk menolong para manajer memecahkan berbagai masalah. Sistem informasi sumber daya manusia (human Resources information System) adalah prosedur sistematik untuk mengumpulkan, menyimpan, mempertahankan, menarik dan menvalidasi data manusia dan karakteristik organisasinya. Sistem ini biasanya menggunakan komputer atau teknologi canggih lainnya yang dapat mengelola data aktivitas harian perusahaan. Sebuah sistem informasi sumber daya manusia haruslah dirancang untuk menyediakan informasi yang : 1. Tepat Waktu Manajer harus mempunyai akses untuk memutakhirkan informasi 2. Akurat Manajer harus mampu bergantung pada akurasi informasi yang disediakan. 3. Ringkas Manajer dapat menyerap banyak informasi di setiap waktu 4. Relevan Manajer harus mendapatkan hanya informasi yang dibutuhkan dalam situasi tertentu 5. Lengkap Manajer harus menghimpun informasi yang lengkap, tidak sepotong-potong. Ketiadaan, bahkan hanya satu, karakter yang diatas bakal mengurangi efektivitas sebuah sistem informasi sumber daya manusia dan menyulitkan proses pengambilan keputusan. Sistem informasi sumber daya manusia yang efektif juga menghasilkan beberapa laporan dan prakiraan penting yang berhubungan dengan aktivitas bisnis.
Laporan Rutin Data bisnis yang diringkas secara terjadwal
disebut laporan rutin. Laporan status kepegawaian mingguan dan bulanan dapat diserahkan kepada manajer umum sedangkan laporan kuartalan dapat disodorkan kepada manajemen puncak. Laporan penyimpangan Laporan penyimpangan menyoroti selisih yang cukup serius dalam kegiatan usaha yang menyita perhatian manajemen. Laporan berdasarkan permintaan Laporan berdasarkan permintaan menyediakan informasi sebagai jawaban terhadap permintaan khusus. Prakiraan - Prakiraan memakai model prediktif untuk situasi khusus.
TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Sebagian besar sistem manajemen sumber daya manusia zaman sekarang gagal mengikuti kemajuan teknologi komputer yang ada. Teknologi database dan kemampuan pengolahan terdistribusi biasanya tidak membidik masalah sumber daya manusia. Sehingga, sistem komputer sumber daya manusia tidak berorientasi pada pengambilan keputusan, tetapi lebih pada penyimpanan catatan belaka. Tanpa sebuah desain sistem yang menyeluruh, sebagian besar aplikasi sumber daya manusia yang telah disusun akan terisolasi dari bidang fungsional lainnya di dalam organisasi. Manajer penjualan, kepala produksi, dan manajer lini lainnya tidak memiliki kesempatan untuk menelaah kemajuan kinerja, kebutuhan dan riwayat pelatihan, atau masalah kompensasi bawahan mereka tanpa adanya pencairan yang susah payah terhadap bermacam-macam arsip yang tidak terpadu yang tersimpan di berbagai tempat/kantor yang terpisah secara geografis.