Anda di halaman 1dari 13

PEMBIMBING

Dr. Hj. Fitriah Shebubakar, Sp. THT

Noerlailatul Fitrah
2010730080

Kelainan inflamasi
pada hidung
dengan gejala
Penyakit
yg disebabkan
olehbersinreaksi
bersin,
rinore,
gatal,
dan
tersumbat
setelah
alergi
pada rasa
pasien
atopi
yang
sebelumnya
mukosa
hidungdengan
terpapar
alergen
yang
sudah
tersensitasi
alergen
yang
sama
terperantarai
olehmediator
Ig E.
serta dilepaskannya
suatu
kimia
ketika
paparan Rhinintis
ulangan dengan
alergen
(WHOterjadi
ARIA (Allergic
and Impact
on
spesifik
tersebut.
Asthma),
2001)
(Von Pirquet, 1986)

Alergen

Mengaktifk
an Th 0

Th 1 & Th
2

Makrofag/
monosit
(sel penyaji/
Antigen
Presenting Cell)

Melepaska
n sitokin
(IL 1)

Th2
menghasilkan
berbagai
sitokin (IL 3,
4, 5, & 13)

Sel T
helper
(Th 0)

Fragmen pendek
peptida &
bergabung dengan
molekul HLA kelas
II
Membentuk
komplek peptida
MHC kelas II
(major
histocompatibility
complex)

IL 4 & 13
diikat oleh
reseptor di
sel Limfosit
B

Meperodu
ksi Ig E

Rantai-rantai
Ig E
mengikat
elergen
spesifik

Degranulasi
(pecahnya
dinding sel)
mastosit/
basofil

Mukosa yg
sudah
tersensitasi
terpapar dgn
alergen yg
sama,
Terlepasnya
mediator kimia
teutama
histamin

Kelenjar mukosa & sel


goblet mengalami
hipersekresi &
permeabilitas kapiler
, terjadi rinore

Disirkulasi darah,
masuk ke jaringan
& diikat oleh Ig E di
permukaan
mastosit & basofil
Merangsan
g reseptor
H1 pd ujung
saraf
vidianus

Rasa gatal
pd hidung
& bersinbersin.

Alergen inhalan
Alergen ingestan
Alergen injektan
Alergen kontaktan

Rinitis alergi musiman (seasonal, hay

fever, polinosis)
Rinitis alergi sepanjang tahun (parenial)

Intermitten
Persisten

Ringan
Sedang-berat

Anamnesis
Anamnesis sangat penting karena sering kali

serangan tidak terjadi dihadapan pemeriksa.


Hampir 50 % diagnosis dapat ditegakkan dari
anamnesis.
Pemeriksaan Rinoskopi Anterior
Mukosa edema, basah, berwarna pucat atau

livide disertai adanya sekret encer yang


banyak.

Hitung Leukosit Dalam Darah Tepi


Dapat normal atau meningkat.

Uji Kulit
Dengan uji kulit, alergen penyebab dapat dicari

secara invivo.

Menghindari kontak dengan alergen

pennyebabnya (avoidance) dan eliminasi


Simptomatis:
Medikamentosa antihistamin
Operatif konkotomi parsial (pemotongan

sebagian konka inferior), konkoplasti atau


multiple outfractured, inferior turbinoplasty
Imunoterapi & netralisasi Desensitasi dan

hiposensitisasi

Polip hidung
Otitis media yang sering residif
Rinosinusitis

Anda mungkin juga menyukai