Anda di halaman 1dari 2

LTM AMIN RAIS (4112010006)

1. Pengertian Perencanaan
Perencanaan adalah suatu proses/tahapan kegaiatan untuk mewujudkan suatu
tujuan/sasaran, termasuk dalam sumber daya secara efektif dan efisien untuk
melaksanakan kegiatan.
Perencanaan berarti menentukan tujuan berdasarkan perkiraan apa yang akan terjadi
dalam waktu yang akan dating dengan mempertimbangkan kemungkinan terjadinya
perubahan dan masalah pada waktu tersebut. (dapat berupa rencana jangka pendek,
jangka menengah, dan rencana jangka panjang)
Beberapa Arti Perencanaan Menurut Para Ahli :
Garth N.Jone, Perencanaan adalah suatu proses

pemilihan

dan

pengembanngan dari pada tindakan yang paling baik untuk pencapaian tugas.
2.
M.Farland, Perencanan adalah suatu fungsi dimana pimpinan
kemungkinan mengunakan sebagian pengaruhnya untuk mengubah daripada
wewenangnya.
3.
Abdulrachman

(1973),

Perencanaan

adalah

pemikiran

rasional

berdasarkan fakta-fakta dan atau perkiraan yang mendekat (estimate) sebagai


persiapan untuk melaksanakan tindakan-tindakan kemudian.
4.
Siagian (1994), Perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan
penetuan secara matang daripada hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang
akan datang dalam rangka pencapaian yang telah ditentukan.
5.
Terry (1975), Perencanaan adalah pemilihan dan menghubungkan faktafakta, membuat serta menggunakan asumsi-asumsi yang berkaitan dengan
masa datang dengan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan
tertentu yang diyakini diperlukan untuk mencapai suatu hasil tertentu.
6. Kusmiadi (1995), Perencanaan adalah proses dasar yang kita gunakan
untuk memilih tujuan-tujuan dan menguraikan bagaimana cara pencapainnya.
7.
Soekartawi (2000), Perencanaan adalah pemilihan alternatif atau
pengalokasian berbagai sumber daya yang tersedia.

Prinsip Perencanaan :
1. Perencanaan harud dapat memberikan informasi yang penting
2. Perencanaan harus realistis, harus fleksibel
3. Perencanaan harus dapatr dijadikan alat pengendalian

Fungsi Perencanaan :
1.
Untuk melaksanakan control dalam suatu proyek/organisasi
2.
Untuk menentukan urutan/bagan pengorganisasian suatu pekerjaan
3.
Untuk menentukan metode kerja, pembagian tugas, waktu/penjadwalan
4.
Untuk menentukan metode dan menjadwalkan sumber daya
5.
Untuk mengatasi masalah-masalah yang akan timbul nantinya saat proyek
terlaksana serta menentukan solusinya bersama-sama.
-

Dalam menyusun suatu perencanaan yang lengkap minimal meliputi :


a. Menentukan tujuan.
Tujuan dimaksudkan sebagai pedoman yang memberikan arah gerak dari kegiatan
yang akan dilakukan.
b. Menentukan sasaran.
Sasaran adalah titik-titik tertentu yang perlu dicapai untuk mewujudkan suatu tujuan
yang lelah ditetapkan sebelumnya
c. Mengkaji posisi awal terhadap tujuan.
Untuk mengetahui sejauh mana kesiapan dan posisi maka perlu diadakan kajian
terhadap posisi dan situasi awal terhadap tujuan dan sasaran yang hendak dicapai
d. Memilih alternatif.
Selalu tersedia beberapa alternatif yang dapat dipergunakan untuk mewujudkan tujuan
dan sasaran. Karenanya memilih alternatif yang paling sesuai untuk suatu kegiatan
yang hendak dilakukan memerlukan kejelian dan pengkajian perlu dilakukan agar
alternatif yang dipilih tidak merugikan kelak.
e. Menyusun rangkaian langkah untuk mencapai tujuan
Proses ini terdiri dari penetapan langkah terbaik yang mungkin dapat dilaksanakan
setelah memperhatikan berbagai batasan.
Tahapan perencanaan di atas merupakan suatu rangkaian proses yang dilakukan sesuai
urutannya. Dari proses tersebut perencanaan disusun dan selanjutnya dilakukan
penjadwalan.

Anda mungkin juga menyukai