12/330065/TK/39256
YESI ANGGRAHINI
12/330186/TK/39372
ULYA ZAHROTUN NISWAH
12/333707/TK/40050
FENTY PRESTIANTI
12/329922/TK/39130
HANAFI PRIDA PUTRA
12/330362/TK/39536
MUHAMMAD FALAH
12/333685/TK/40028
M. SHOKHIBUL IZZA
12/333635/TK/39980
IRFAN ASYAM
12/333536/TK/39886
STUDI KASUS
LARUTAN
Campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat..
Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat)
terlarut atau solut.
Zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan
disebut pelarut atau solven.
LARUTAN
IDEAL
LARUTAN NON
IDEAL
Pada larutan non-ideal, penjumlahan volume zat terlarut murni dan
pelarut murni tidaklah sama dengan volume larutan.
Untuk larutan non ideal akan terjadi penyimpangan dari hukum Raoult
yang disebut deviasi positif dan deviasi negatif. Mengapa hal ini bisa
terjadi?
Plarutan (deviasi positif)
P
pelarut
0
X pelarut
HUKUM
RAOULT
P = Xpel .
o
P
LARUTAN NON
LARUTAN NON
LARUTAN NON
IDEAL
IDEAL
IDEAL
DEVIASI
NEGATIF
DEVIASI
POSITIF
Contoh :
Sistem aseton karbondisulfida
Sistem HCl air
Contoh :
Sistem benzen - etanol
Sistem aseton chloroform
AZEOTROP
Azeotrop merupakan campuran dari dua atau lebih larutan
(kimia) dengan perbandingan tertentu , dimana komposisi ini
tetap / tidak bisa diubah lagi dengan cara destilasi sederhana.
AZEOTROP
POSITIF
AZEOTROP
NEGATIF
AZEOTROP
Azeotrop merupakan campuran dari dua atau lebih larutan
(kimia) dengan perbandingan tertentu , dimana komposisi ini
tetap / tidak bisa diubah lagi dengan cara destilasi sederhana.
AZEOTROP
POSITIF
AZEOTROP
NEGATIF
AZEOTROP
Azeotrop merupakan campuran dari dua atau lebih larutan
(kimia) dengan perbandingan tertentu , dimana komposisi ini
tetap / tidak bisa diubah lagi dengan cara destilasi sederhana.
AZEOTROP
POSITIF
AZEOTROP
NEGATIF
DISTILASI
Distilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan
kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap
(volatilitas) bahan.
Campuran zat dididihkan sehingga menguap dan uap ini kemudian
didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan.
PROSES
DISTILASI
DISTILASI
JENIS-JENIS
DISTILASI
Distilasi
Distilasi
Distilasi
Distilasi
Sederhana
Fraksionisasi
Uap
vakum
DISTILASI
JENIS-JENIS
DISTILASI
DISTILASI
SEDERHANA
Distilasi Sederhana
Pada Fraksionisasi
distilasi sederhana, dasar pemisahannya
Distilasi
adalah perbedaan titik didih yang jauh atau dengan
Distilasi
Uap
salah satu
komponen bersifat volatil.
Distilasi vakum
Distilasi ini dilakukan pada tekanan atmosfer.
DISTILASI
JENIS-JENIS
DISTILASI
DISTILASI
FRAKSIONASI
Distilasi Sederhana
Memisahkan komponen-komponen cair, dua atau
Distilasi
Fraksionisasi
lebih, dari suatu larutan berdasarkan perbedaan titik
Distilasi
didihnya. Uap
Distilasi ini
juga dapat digunakan untuk campuran
Distilasi
vakum
dengan perbedaan titik didih kurang dari 20 C dan
bekerja pada tekanan atmosfer atau dengan tekanan
rendah.
DISTILASI
JENIS-JENIS
DISTILASI
DISTILASI
UAP
Distilasi Sederhana
Distilasi uap digunakan pada campuran senyawaDistilasi
Fraksionisasi
senyawa yang memiliki titik didih mencapai 200 C
Distilasi
atau lebih. Uap
Sifat yang vakum
fundamental dari distilasi uap adalah
Distilasi
DISTILASI
JENIS-JENIS
DISTILASI
DISTILASI
VAKUM
Distilasi Sederhana
Distilasi
Fraksionisasi
Memisahkan
dua komponen yang titik didihnya
sangat tinggi Uap
Distilasi
Metode yang digunakan adalah dengan menurunkan
Distilasi
vakum
tekanan permukaan
THANK YOU