Rachmadi Usman
Contoh :
Bapak Hartono mempunyai 2 buah rumaah, hak guna
usaha atas sebidang tanah dengan tanaman kopi,
simpanan uang di Bank Negara sebanyak Rp.
100.000.000 dan piutang kepaada Bpk. Sukardi
sebanyak Rp. 500.000.000. keadaan ini menunjukan,
bahwa milik Hartono terdiri dari :
Dua rumah (barang)
Hak guna usaha atas sebidang tanah (hak)
Simpanan uang di Bank (hak)
Piutang kepada Sukardi (hak)
C dan D menyebut hak untuk menagih kembali uang
yang ada di tangan orang lain, hak itu dinamakan hak
tuntutan, Cokrohartono adalah pemilik hak itu yang
merupakan hak benda.
Hak kebendaan
Menurut KUH Perdataa buku kedua tentang kebendaan, pasal
499.
Kebendaan adalah tiap-tiap barang dan tiap-tiap hak yang
dapat dikuasai oleh hak milik
hak milik
hak guna usaha
hak guna bangunan
hak pakai
hak sewa untuk bangunan
hak membuka tanah dan memungut hasil
hutan
hak guna air
hak guna ruang angkasa
hak-hak tanah untuk kepentingan suci dan
sosial
MACAM-MACAM BENDA
Mengatur
seseorang
dengan orang lain
Persoonlijk recht
Sifatnya nisbi
sistem terbuka
Kedudukan
rangkaian
pasal-pasal dalam hukum
perikatan
hanyalah
bersifat mengatur atau
hanya sebagai hukum
pelengkap
saja
(aanvullende recht)
~ Prof. R. Subekti, S.H. ~
Mengatur
seseorang
dengan benda
Zakelijk recht
Bersifat absolut
Prof. Dr. R. Wirjonio P, S.H
sistem tertutup
Jumlah
hak-hak
kebendaan
adalah
terbatas pada apa yang
hanya termuat dalam
Buku II BW bersifat
memaksa
(dwingend
recht)
~ Prof. R. Subekti, S.H. ~
PERBEDAAN POKOK
BUKU II BW DAN BUKU III BW
Hak kebendaan bersifat mutlak (absolut), sedangkan
hak kebendaan bersifat relatif (nisbi).
Hak kebendaan berlangsung lama, sedangkan hak
perseorangan bisa lenyap.
Jumlah hak kebendaan terbatas pada apa yang hanya
ditentukan undang-undang, sedangkan hak
perseorangan jumlahnya tidak terbatas pada apa yang
telah ditentukan dalam undang-undang.
Pengakuan
Penemuan
Penyerahan
Daluarsa
Pewarisan
Penciptaan
Ikutan/turunan
Benda lenyap/musnah
Dipinahtangankan
Pelepasan hak
Dalursa
Pencabutan hak: dengan syarat :
Berdasarkan UU
Dilakukan untuk kepentingan umum
Ganti rugi yang layak/patut
1.
2.
3.
4.
5.