Anda di halaman 1dari 3

Space Regainer

Ekstraksi gigi maupun tanggalnya gigi dapat menyebabkan adjacent teeth bergerak ke
lengkung gigi dan berusaha mengisi ruang akibat hilangnya gigi yang dapat menyebabkan
maloklusi. Untuk mencegah keadaan tersebut, dibutuhkan interceptive measures berupa space
maintainer/regainer.
Definisi
Space Maintainer adalah suatu alat yang bisa digunakan baik secara fixed maupun
removable yang didesign untuk mempertahankan ruang yang ditinggalkan oleh karena gigi
desidui yang mengalami premature loss agar gigi tetangganya tidak mengalami displacement.
Space Regainer adalah suatu alat yang bisa digunakan baik secara fixed maupun
removable yang didesign untuk menggerakan gigi permanent yang mengalami displacement
agar kembali ke posisi normal didalam lengkung rahang, sehingga ruang erupsi yang awalnya
tertutup akibat pergeseran gigi tersebut dapat terbuka dan mempersiapkan ruang bagi benih
gigi permanent yang akan erupsi.
Space Regaining adalah proses mendapatkan kembali ruangan yang hilang akibat
bergesernya adjacent teeth akibat premature loss dari gigi sulung
Jenis
A. Fixed appliances
1. Open coiled space regainer: Herbst space regainer
2. Jackscrew space regainer
3. Gerber space regainer
B. Removable appliances
1. Upper & lower Hawleys appliance with helical spring
2. Hawleys appliance with split acrylic dumb-bell spring
3. Hawleys appliance with sling shot elastic
4. Hawleys appliance with palatal spring
5. Hawleys appliance with expansion screws
Indikasi
1. Terjadi kehilangan gigi sulung, anterior maupun posterior, dan gigi penggantinya
belum siap erupsi
2. Berdasarkan analisa ruang, masih terdapat cukup ruangan untuk erupsi gigi
penggantinya
3. Terdapat tanda-tanda terjadinya penyempitan ruang antar gigi
4. Kebersihan mulut baik
5. Jika anak memiliki kebiasaan buruk, seperti menghisap bibir atau pipi, atau
menempatkan

lidah

pada

posisi

gigi

yang

hilang,

penggunaan

spacemaintainer/regainer akan memberi efek menghilangkan kebiasaan buruk


Kontra indikasi
1. Benih gigi permanen tidak ada
2. Pertumbuhan rahang tidak sempurna

3. Gigi pengganti sudah mendekati erupsi, ditandai dengan tidak adanya tulang alveolar
yang menutupi mahkota gigi pengganti pada gambaran radiografis
4. Ruang untuk erupsi gigi pengganti berlebih
Syarat syarat Space Maintainer/Regainer
1. Tidak menghambat pertumbuhan dan perkembangan oklusi gigi
2. Tidak mengganggu erupsi gigi permanen
3. Dapat menjada ruang dimensi proksimal
4. Dapat mencegah ekstrusi gigi antagonisnya
5. Tidak mempengaruhi estetika, fungsi bicara, pengunyahan, dan pergerakan mandibula
6. Tidak memberikan tekanan abnormal pada gigi penyangga
7. Tidak mengganggu jaringan lunak
8. Sederhana, ekonomis, kuat, dan mudah dibersihkan
Disain Space Maintaner/Regainer yang baik:
1. Untuk rahang atas, perluasan landasan akrilik sampai palatum bagian ah line
2. Perluasan landasan pada daerah labial hanya sampai sepertiga batas mucobuccal fold,
pemilihan warna sesuai jaringan sekitar
3. Jika memakai cangkolan pada gigi caninus, arah cangkolan sebaiknya dari distal agar
tidak menghambat perkembangan gigi dan rahang kearah anterior
4. Untuk rahang bawah, jika pemakaian alat direncanakan untuk jangka panjang,
sebaiknya dibuat lingual bar berbahan logam, jarak terhadap gingiva 2 mm untuk
memberi tempat erupsi gigi permanen
5. Jenis cangkolan yang umum digunakan yaitu cangkolan Adam, circumferential clasp,
dan balls clasp
Pertimbangan pembuatan Space regainer pada anak:
A. Usia 2,5-3 tahun
1. Penempatan cangkolan pada gigi caninus tidak boleh menghambat
perkembangan rahang ke anterior
2. penempatan cangkolan pada gigi molar harus di bawah garis survey (dekat
sekali dengan serviks) dan mengelilingi permukaan terluar gigi
3. Perluasan landasan pada labial sampai sepertiga mucobuccal fold, pada
palatum sampai batas daerah getar, pada bagian lingual harus berjarak 2 mm
terhadap gingival
B. Usia 5,5-6 tahun
1. Cangkolan yang biasa digunakan adalah Adam atau C-clasp.
2. Saat gigi insisif dan molar pertama tetap sudah erupsi, cangkolan pada gigi
caninus harus dilepas, dan cangkolan dipindahkan ke gigi molar pertama tetap
yang sudah erupsi sempurna dan ditambahkan occlucal rest dari arah ingual
atau mesio-oklusal.
3. Bila menggunakan c-clasp pada gigi caninus, harus longgar (dapat dilalui
sonde)

4. Karena pada usia ini terjadi pertumbuhan pada daerah labial dan bukal, maka
sebaiknya ditempatkan tissue conditioner pada landasan bagian tersebut, agar
pertumbuhan rahang tidak terhambat
C. Usia 7-8 tahun
1. Cangkolan yang digunakan lebih sering c-clasp pada gigi molar pertama tetap
2. Pada usia ini terjadi pertumbuhan kearah antero-posterior, jadi perlu
ditempatkan tissue conditioner pada daerah pusat pertumbuhan
Referensi :
https://www.scribd.com/doc/239662597/Space-Regainer

Anda mungkin juga menyukai