Anda di halaman 1dari 7

LKS/XI/II/3.

6/1
Nama
:
Kelompok :

MOMEN GAYA
Tujuan

Setelah melakukan percobaan/pengamatan siswa diharapkan dapat:

Petunjuk
Belajar

1
2

Bacalah secara cermat petunjuk dan langkah-langkah


sebelum melakukan kegiatan.
Bacalah buku-buku fisika kelas XI dan buku lain yang
relevan dengan materi keseimbangan benda tegar dan
dinamika rotasi.
Tanyakan pada guru jika ada hal-hal yang kurang jelas.

Informasi Pendukung

Gambar 1. Burung mainan


yang disangga pada bagian
paruhnya..

KEGIATAN 1
Tujuan: .
Untuk melihat suatu benda diam menjadi bergerak translasi (lurus),
kamu perlu mengerjakan gaya pada benda itu. Mirip dengan itu, untuk
membuat suatu benda tegar berotasi (berputar) terhadap suatu poros
tertentu, kamu perlu mengerjakan momen gaya (torsi) pada benda itu.
Yonaida Ikrayenti, S.Pd

Besaran-besaran apakah yang terkait dengan torsi? Untuk memahaminya,


perhatikan gambar di bawah ini!

(a)

(b)

(c)

Gambar 2. Suatu gaya F yang bekerja pada sebuah kunci inggris


dengan jarak yang berbeda.

Diskusikanlah
kelompokmu!

pertanyaan

di

bawah

ini

bersama

anggota

1. Berdasarkan gambar di atas, jika kunci inggris diberi gaya tekan F,


apa yang terjadi pada sekrup? .
Kemanakah arah perputaran sekrup? (searah/berlawanan arah
jarum jam) ....
2. Jika pada gambar (2a) diberikan gaya F yang besarnya berbeda
(misalkan 10 N dan 15 N), manakah yang lebih mudah untuk
memutar sekrup? ..
Mengapa
demikian?
..

...
Jadi, besar gaya F mempengaruhi kemampuan perputaran sekrup.
Hubungan gaya F dengan kemampuan perputaran sekrup adalah

3. Letak gaya (r) adalah jarak dari poros (sekrup) ke titik gaya.
Gambarkanlah r untuk masing-masing gambar di atas!
4. Jika gaya F yang diberikan besarnya sama untuk ketiga gambar di
atas, manakah cara yang lebih mudah untuk memutar sekrup?
.. Dan manakah cara yang lebih
sulit untuk memutar sekrup? .. Mengapa
demikian?
..
...

.
Jadi, letak gaya (r) juga mempengaruhi kemampuan perputaran
sekrup. Hubungan letak gaya dengan kemampuan perputaran
sekrup
adalah

Yonaida Ikrayenti, S.Pd

.
5. Jika kemampuan perputaran sekrup diistilahkan dengan momen
gaya (torsi), maka dari jawaban nomor (2) dan (3) di atas
diperoleh hubungan torsi dengan besar gaya dan letak gaya
adalah:
=

Bagaimana jika gaya yang diberikan membentuk sudut terhadap


garis poros? Untuk memahaminya, perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar 3. Suatu gaya F yang bekerja pada sebuah kunci inggris


dengan sudut

Diskusikanlah
kelompokmu!

pertanyaan

di

bawah

ini

bersama

anggota

1. Berdasarkan gambar di atas, jika kunci inggris diberi gaya F yang


membentuk sudut , kemanakah arah perputaran sekrup?
(searah/berlawanan arah jarum jam) ..
.
2. Lengan
momen
(l)
didefenisikan
sebagai

...
Gambarkanlah lengan momen pada gambar 3 di atas!
3. Momen gaya (torsi) terhadap suatu poros didefenisikan sebagai
hasil
kali
.
dengan
, dirumuskan:
=
Jika

l=r sin , maka persamaan momen gaya (torsi) menjadi:

Yonaida Ikrayenti, S.Pd

Satuan momen gaya (torsi) adalah .

Untuk lebih memahami konsep momen gaya, tentukanlah momen gaya


pada gambar di bawah ini! Jelaskan jawabanmu!

Kesimpulan

.............

Yonaida Ikrayenti, S.Pd

KEGIATAN 2
Tujuan: .

Gambar 4. Benda yang berputar mengitari


suatu poros.

Misalkan, kamu memiliki sebuah batang ringan (anggap massa batang


no0l) dengan panjang r. Salah satu ujung batang, yaitu titik O ditetapkan
sebagai titik poros rotasi, sedangkan pada ujung lain dihubungkan
sebuah partikel bermassa m, seperti pada Gambar 4. Kemudian sistem
kamu putar terhadap poros O sehingga partikel bermassa m berotasi
dengan kecepatan linear v (dengan kecepatan sudut ).
Energi kinetik rotasi partikel adalah:
1
Ekrotasi = m v 2
2
Karena

(1)

v =r , maka persamaan diatas dapat ditulis sebagai:

Yonaida Ikrayenti, S.Pd

Ekrotasi =

Ekrotasi =

(2)

Kecepatan linear v analog dengan kecepatan sudut . Jadi supaya


persamaan (1) analog dengan persamaan (2), maka massa m haruslah
analog dengan ...
Inilah yang disebut dengan momen inersia (I).
Dengan demikian, momen inersia didefenisikan sebagai hasil kali
.
dengan ., dirumuskan:
I = ..

Satuan momen inersia adalah .


Oleh karena momen inersia analog dengan massa, maka fungsi momen
inersia sama dengan massa. Jika massa pada gerak translasi
menyatakan ukuran kemampuan benda untuk mempertahankan
kecepatan linearnya, maka momen inersia pada gerak rotasi
menyatakan
.
..

Kesimpulan

Yonaida Ikrayenti, S.Pd

GOOD LUCK

Yonaida Ikrayenti, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai