Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RESUME OPTIKA SERAT

Sensor Cahaya Menggunakan LDR (Light Dependent Resistor)

Oleh:
WINDA EKASARI
121810201013

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2015

1. PENGERTIAN SENSOR
Sensor adalah alat untuk mendeteksi atau mengukur sesuatu, yang
digunakan untuk mengubah variasi mekanis, magnetis, panas, sinar dan kimia
menjadi tegangan dan arus listrik. Salah satunya adalah sensor LDR (Light
Dependent Resistor)
Sensor LDR adalah salah satu jenis resistor yang dapat mengalami
perubahan resistansinya apabila mengalami perubahan penerimaan cahaya. LDR
(Light Dependent Resistor) merupakan salah satu komponen elektronika yang
dapat berubah resistansinya ketika mendeteksi perubahan intensitas cahaya yang
diterimanya sehingga LDR dapat juga dikatakana sebagai sensor cahaya,
karakteristik dari LDR ini ialah LDR akan berubah resistansinya atau tahanannya
ketika terjadi perubahan cahaya yang dideteksinya. Karakteristik seperti itu,
menggunakan prinsip pembagi tegangan dalam merancang sensor sederhana.
LDR sering disebut dengan alat atau sensor yang berupa resistor yang
peka terhadap cahaya. Biasanya LDR terbuat dari Cadmium Sulfirda yaitu
merupakan bahan semi konduktor yang resistensinya berubah-ubah menurut
banyaknya cahaya (sinar) yang mengenainya. Resistensi LDR pada tempat yang
gelap biasanya mencapai sekitar 10 Ohm. Seperti halnya resistor konvensional,
persamaan LDR dapat dilihat seperti pada gambar berikut.

Simbol Fisik Sensor Cahaya LDR (Linght Dependent Resistor)

Aplikasi sonsor cahaya LDR dapat digunakan sebagai :


- Sensor pada rangkaian saklar cahaya
- Sensor pada lampu otomatis
- Sensor pada alarm brankas
- Sensor pada tracker cahaya matahari
- Sensor pada kontrol arah
- Sensor pada robot line follower
2. KARAKTERISTIK SENSOR CAHAYA LDR
Sensor cahaya LDR adalah suatu bentuk komponen yang mempunyai
perubahan resistansi yang besarnya tergantung pada cahaya. Karakteristik LDR
terdiri dari dua macam yaitu laju Recorvery dan Respon Spektral sebagai berikut :
2.1 Laju Recorvery Sensor Cahaya LDR
Bila sebuah sensor cahya LDR dibawa dari suatu ruangan dengan level
kekuatan cahaya tertentu ke dalam suatu ruangan yang gelap, maka bia kita amati
bahwa nilai resistansi dari LDR tidak akan segera berubah resistansinya pada
keadaan ruangan gelap tersebut. Namun LDR tersebut hanya akan bisa mencapai
harga dikegelapan setelah mengalami selang waktu tertentu. Harga ini ditulis
dengan K/detik, untuk LDR tipe arus harganya lebih besar dari 200 K/detik
(selama 20 menit pertama mulai dari level cahaya 1000 lux), kecepatan tersebut
akan lebih tinggi pada arah sebaliknya, yaitu pindah dari tempat gelap ke tempat
yang terang yang memerlukan waktu kurang dari 10 ms untuk mencapai resistansi
yang sesuai dengan level cahaya 400 lux.
2.2 Respon Spektral Sensor Cahaya LDR
Sensor cahaya LDR tidak mempunyai sensitivitas yang sama untuk setiap
panjang gelombang cahay yang jatuh padanya (yaitu warna). Bahan yang biasa
digunakan sebagai penghantar arus listrik yaitu tembaga, alumunium, baja, emas
dan perak. Dari kelima bahan tersebut tembaga merupakan penghantar yang
paling banyak digunakan karena mempunyai daya hantar yang baik (TEDC 1998).

3. PRINSIP KERJA SENSOR LDR


Resistansi sensor cahaya LDR akan berubah seiring dengan perubahan
intensitas cahaya yang mengenainya atau yang ada disekitarnya. Dalam keadan
gelap, resistensi LDR sekitar 10 mOhm, dan dalam keadaan terang sekitar 1Kohm
atau kurang. LDR terbuat dari bahan semi konduktor seperti kadmium sulfida.
Dengan bahan ini energi dari cahaya yang jatuh menyebabkan lebih banyak
muatan yang dilepas atau arus listrik yang meningkat. Artinya resistansi bahan
telah mengalami penirunan.

Anda mungkin juga menyukai